Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL

Gambaran Stigma Penyintas Covid-19 dan Faktor Sosiodemografi Dhian Luluh Rohmawati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.946

Abstract

Corona Virus-19 tidak hanya meninggalkan dampak fisik, namun juga memberikan dampak psikologis bagi penyintasnya. Penyakit ini melahirkan banyak stigma dan diskriminasi para penyintas covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis gambaran stigma covid-19 di Kabupaten Ngawi. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan studi cross sectional. Populasinya adalah semua penyintas covid-19 di Kabupaten Ngawi dengan jumlah sampel 94 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner stigma yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan hasil 15 item pertanyaan valid dan reliabel dengan nilai chonbach alfa 0,92. Teknik pengujian hipotesis dengan menggunakan One-way ANOVA dan independent t-test. Hasil penelitian ini adalah nilai rata-rata tertinggi adalah stigma eksternal yang dirasakan yaitu 16,47 ± 3,967 (R=7-28). Hasil uji bivariat menunjukkan hasil yang signifikan pada karakteristik usia dengan kekhawatiran pengungkapan (p: 0,027), tingkat pendidikan dengan stigma yang terinternalisasi (p: 0,010), penyakit penyerta dengan stigma eksternal yang dirasakan (p: 0,028), penyakit penyerta dengan total stigma (p:0,041). Kesimpulannya adalah tingginya stigma eksternal yang dirasakan pada penyintas covid-19. Kekhawatiran pengungkapan pada dewasa awal paling tinggi rata-ratanya pada penyintas covid-19. Selain itu penyintas covid dengan pendidikan menengah ke atas berhubungan dengan stigma yang terinternalisasi. Seorang penyintas covid-19 yang memiliki penyakit penyerta berhubungan dengan stigma eksternal yang dirasakan.
Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Kejadian Gangren pada Penderita Diabetes Melitus Siti Maimunah; Dhian Luluh Rohmawati; Galuh Gusmiarni
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i1.1450

Abstract

Diabetes adalah kondisi metabolisme kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Diabetes dapat merusak beberapa organ, termasuk ginjal, menyebabkan kebutaan pada mata dan mata, serta menyebabkan gangren yang dapat mengakibatkan amputasi. Penyumbatan pada arteri darah sedang atau besar di kaki menyebabkan gangren, yang bermanifestasi sebagai luka di kaki yang berwarna merah kehitaman dan berbau tidak sedap. Pada pasien DM, dukungan keluarga yang kuat dapat membantu mengurangi komplikasi gangren. penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan dukungan keluarga dengan kejadian gangren pada pasien diabetes mellitus. jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling dengan jumlah populasi 224 pasien dan jumlah sampel yaitu 71 responden dengan pengumpulan data menggunakan kuisioner dan pengolahan menggunakan uji chi square. didapatkan hasil 60 responden (84,5%) memiliki dukungan yang baik, 58 responden (96,7%) tidak memiliki gangren dan 2 responden (3,3%) memiliki gangren. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value 0,000 sehingga adanya hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan kejadian gangren pada pasien diabetes mellitus di RSUD dr. Soeroto Ngawi.
Gambaran Stigma Penyintas Covid-19 dan Faktor Sosiodemografi Dhian Luluh Rohmawati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.946

Abstract

Corona Virus-19 tidak hanya meninggalkan dampak fisik, namun juga memberikan dampak psikologis bagi penyintasnya. Penyakit ini melahirkan banyak stigma dan diskriminasi para penyintas covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis gambaran stigma covid-19 di Kabupaten Ngawi. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan studi cross sectional. Populasinya adalah semua penyintas covid-19 di Kabupaten Ngawi dengan jumlah sampel 94 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner stigma yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan hasil 15 item pertanyaan valid dan reliabel dengan nilai chonbach alfa 0,92. Teknik pengujian hipotesis dengan menggunakan One-way ANOVA dan independent t-test. Hasil penelitian ini adalah nilai rata-rata tertinggi adalah stigma eksternal yang dirasakan yaitu 16,47 ± 3,967 (R=7-28). Hasil uji bivariat menunjukkan hasil yang signifikan pada karakteristik usia dengan kekhawatiran pengungkapan (p: 0,027), tingkat pendidikan dengan stigma yang terinternalisasi (p: 0,010), penyakit penyerta dengan stigma eksternal yang dirasakan (p: 0,028), penyakit penyerta dengan total stigma (p:0,041). Kesimpulannya adalah tingginya stigma eksternal yang dirasakan pada penyintas covid-19. Kekhawatiran pengungkapan pada dewasa awal paling tinggi rata-ratanya pada penyintas covid-19. Selain itu penyintas covid dengan pendidikan menengah ke atas berhubungan dengan stigma yang terinternalisasi. Seorang penyintas covid-19 yang memiliki penyakit penyerta berhubungan dengan stigma eksternal yang dirasakan.
Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Kejadian Plak Gigi pada Siswa SMK Prawoto, Edy; Rohmawati, Dhian Luluh; Hartono, Aris
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.4678

Abstract

Plak gigi jika dibiarkan akan menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut seperti karies gigi, bau mulut, rasa sakit, radang gusi, sampai kehilangan gigi. Pengetahuan.dan perilaku tentang kesehatan gigi dan mulut erat kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut yang mempengaruhi proses pembentukan plak. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk.mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut terhadap kejadian plak gigi pada siswa SMK Negeri 1 Kasreman. Metode: : Jenis penelitian adalah deskriptif korelasiidengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 159 responden dengan teknik stratified random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan kuesioner perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, lembar observasi kejadian plak gigi. Uji statistik menggunakan chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan baik (57%), perilaku cukup baik (90,5%) dan terjadi kejadian plak gigi (59,1%). Pada hubungan pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut terhadap kejadian plak gigi diperoleh hasil1P-Value = 0,059 (p>0,05). Pada hubungan perilaku pemeliharaan1kesehatan gigi dan mulut terhadap kejadian plak gigi diperoleh hasil P-Value = 0,000 (p<0,05) koefisien korelasi = 0,645. Kesimpulan: Ada hubungan antara perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan kejadian plak, tetapi tidak ada hubungan tingkat pengetahuan. Diharapkan peneliti selanjutnya bisa menganalisa lebih lanjut mengenai indeks skor plak juga dapat menambahkan aspek lain yang dapat mempengaruhi dari plak gigi seperti faktor pola asuh, ekonomi dan geografi.