Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat : Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan

Penerapan Inovasi Augmented Reality dalam Rangka Digital Entrepreneurship pada UMKM di Kota Bandung Jawa Barat Marcelita, Faldiena; Novianty, Inna; Sinaga, Antonya Rumondang; Sayekti, Ayutyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 6 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i6.2300

Abstract

Digital transformation encourages micro, small, and medium enterprises (MSMEs) to adopt innovative technologies to remain competitive in the modern business ecosystem, including the use of Augmented Reality (AR) as an interactive promotional medium. This study aims to enhance the digital entrepreneurship capacity of MSMEs in Bandung City through the implementation of AR as a technology-based immersive marketing strategy. The program was carried out through a series of training activities covering an introduction to digital entrepreneurship concepts, basic AR principles, hands-on AR content creation, publication of AR-based Android applications on the Play Store, and mentoring for AR integration into MSME marketing platforms. The methods included assessing MSME needs, conducting technical training, facilitating strategic discussions on digital marketing, and evaluating program effectiveness through pre–post test surveys. The results indicate an improvement in participants’ digital understanding and skills, reflected in an increase in evaluation scores from 12 to 13, as well as their ability to produce and implement AR content for promotional purposes. The implementation of AR proved to enhance MSMEs’ readiness to adopt digital technologies and opened opportunities for more engaging and consumer-adaptive marketing models. Overall, this study concludes that AR is a strategic tool capable of strengthening the digital transformation of MSMEs and contributes significantly to the development of a more creative, competitive, and sustainable digital entrepreneurship ecosystem.ABSTRAKTransformasi digital mendorong pelaku UMKM untuk mengadopsi teknologi inovatif agar mampu bersaing dalam ekosistem bisnis modern, termasuk pemanfaatan Augmented Reality (AR) sebagai media promosi interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas digital entrepreneurship UMKM di Kota Bandung melalui penerapan AR sebagai strategi pemasaran digital berbasis teknologi marketing imersif. Kegiatan dilakukan melalui serangkaian pelatihan yang mencakup pemahaman konsep kewirausahaan digital, pengenalan dasar-dasar AR, praktik pembuatan konten AR, hingga publikasi aplikasi AR berbasis Android ke Play Store, serta pendampingan integrasi AR dalam media pemasaran UMKM. Metode pelaksanaan meliputi pemetaan kebutuhan UMKM, pelatihan teknis, diskusi strategis pemasaran digital, dan evaluasi efektivitas program melalui survei pre–post test. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan digital peserta, yang ditandai dengan kenaikan skor evaluasi dari 12 menjadi 13 serta kemampuan peserta menghasilkan dan menerapkan konten AR untuk kebutuhan promosi. Implementasi AR terbukti meningkatkan kesiapan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital serta membuka peluang model pemasaran inovatif yang lebih menarik dan adaptif terhadap perilaku konsumen. Secara keseluruhan, kegiatan ini menyimpulkan bahwa AR merupakan alat strategis yang mampu memperkuat transformasi digital UMKM dan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ekosistem kewirausahaan digital yang lebih kreatif, kompetitif, dan berkelanjutan.
Penerapan Smart Drop Box Berbasis Internet of things (IoT) untuk Pengelolaan Sampah Plastik: Studi Kasus di Kota Medan Marcelita, Faldiena; Novianty, Inna; Sayekti, Ayutyas; Rumondang, Antonya
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 6 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i6.2262

Abstract

The issue of plastic waste management remains a major concern in the city of Medan. This highlights the importance of innovation in implementing an Internet of Things (IoT)-based Smart Drop Box, which became the objective of the community service program carried out. This technology enables users to recycle plastic waste more easily and effectively. The plastic waste sorting process, specifically for plastic bottles, begins by inserting the bottles into the device, which automatically detects them and converts them into points that can be redeemed for cash through an application. The implementation method of this community service activity consists of four stages: field observation, the development and testing of the Smart Drop Box device, and a survey of residents in the Sunggal Indah Complex, Medan City. The activity was attended by 25 residents from the complex as well as representatives from the local administrative office. The results of the community service program show that the implementation of this device increased public awareness and understanding regarding the importance of waste sorting. Survey data indicate a significant improvement in waste-sorting behavior after the activity, from a score of 3 to 4.5. This demonstrates that the use of IoT technology can encourage positive changes in plastic waste management. The implementation of the Smart Drop Box is expected to serve as a sustainable solution to address plastic waste issues while fostering environmental awareness among the community.ABSTRAKPermasalahan pengelolaan sampah plastik masih menjadi fokus utama di Kota Medan.  Hal ini menjadikan pentingnya inovasi terkait penerapan alat Smart Drop Box berbasis Internet of Things (IoT) yang menjadi tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mendaur ulang sampah plastik dengan lebih mudah dan efektif. Proses pemilahan sampah berupa botol plastik diawali dengan memasukkan botol plastik ke dalam alat yang akan terdeteksi secara otomatis dan dikonversi menjadi poin yang dapat ditukar dengan uang tunai melalui aplikasi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari empat tahap yaitu kegiatan observasi lapangan, pembuatan dan pengujian alat Smart Drop Box, serta survei terhadap masyarakat di Kompleks Sunggal Indah, Kota Medan. Kegiatan ini diikuti oleh warga kompleks sebanyak 25 orang serta pengelola Kelurahan terkait. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa implementasi alat ini meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah. Data survei mengindikasikan adanya peningkatan signifikan dalam perilaku pemilahan sampah setelah kegiatan dari nilai 3 menjadi 4.5. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan teknologi IoT dapat mendorong perubahan positif dalam pengelolaan sampah plastik. Implementasi Smart Drop Box diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam menghadapi permasalahan sampah plastik serta membangun kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.