Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUASI SINDROM (PMS) PADA REMAJA Nurhanifah, Tia; Daryanti, Menik Sri
Journal of Nursing Care and Biomoleculer Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : STIKes Maharani Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.613 KB) | DOI: 10.32700/jnc.v5i1.173

Abstract

Latar Belakang: Salah satu tanda perempuan memasuki masa pubertas adalah terjadinya menstruasi. Pada remaja putri usia pubertas akan mengalami perubahan hormonal yang dapat menyebabkan remaja mengeluh ketidak nyamanan pada tubuh, nyeri, merasa depresi, mudah marah, sensitif, dan berbagai kendala emosi lainnya terjadi sebelum menstruasi biasa disebut premenstruasi sindrom (PMS). Wanita dengan riwayat konsumsi makanan yang kurang baik mempunyai intensitas tinggi mengalami PMS. Tujuan : Mengetahui tentang hubungan kebiasaan makan dengan kejadian premenstruasi sindrom pada remaja. Metode penelitian: Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif diskriptif analitik dengan pendekatan waktu cross sectional, populasi sebanyak 62 siswi kelas XI SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, dengan metode Total Sampling, menggunakan data primer dari Kuesioner kebiasaan makan dan premenstruasi sindrom. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil: Ada hubungan kebiasaan makan dengan kejadian premenstruasi sindrom pada siswi kelas XI di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Pengolahan data diperoleh nilai koefisien korelasi 0,019 dan p-value (0,336) < (0,05). Simpulan dan Saran :  Semua siswi kelas XI SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta didapatkan sebanyak 38 orang (61,3%) memiliki kebiasaan makan kurang baik dan angka kejadian PMS sebanyak 35 orang ( 56,5%). Siswi SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta diharapkan aktif mencari informasi mengenai Premenstruasi Sindrom serta lebih memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi. 
Pengaruh Kombinasi Pijat Punggung dan Listening Theraphy terhadap Produksi Air Susu Ibu Pada Ibu Pasca Salin di Yogyakarta Kadek Yuke Widyantari; Djaswadi Djaswadi; Menik Sri Daryanti
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 3, No 1 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pemberian Air Susu Ibu (ASI) bisa menjadi tidak mudah bagi seorang ibu, produksi ASI sangat dipengaruhi oleh faktor kejiwaan karena perasaan ibu dapat menghambat pengeluaran hormon oksitosin yang berperan dalam prosuksi ASI, bila ibu dalam keadaan tertekan, sedih, kurang percaya diri dan berbagai bentuk ketegangan emosional dapat menurunkan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pijat punggung dan Listening Therapy terhadap produksi ASI ibu pasca salin. Dengan desain penelitian quasi experimental with post test-only non equivalent group design. Jumlah sampel adalah 40 ibu postpartum, dibagi kedalam dua kelompok, kelompok kontrol (20) dan kelompok intervensi (20). Temuan dari penelitian ini, pada analis bivariat ditemukan bahwa intervensi kombinasi pijat punggung dan listening therapy tidak berpengaruh signifikan secara statistik dengan produksi ASI (p>0,05) RR 3,273. Namun pada analisis multivariat ditemukan pengaruh yang signifikan antara pemberian intervensi dengan produksi ASI (p<0,05) RR 13,790. Frekuensi menyusui dan paritas merupakan confounding terhadap kelancaran produksi ASI, AOR frekuensi menyusui 9,289 dan AOR paritas 4,750. Simpulan dari penelitian ini, pemberian intervensi kombinasi pijat punggung dan listening therapy memiliki peluang 13,8 kali untuk terjadinya ASI lancar dibandingkan dengan intervensi pijat punggung saja, kemudian frekuensi menyusui dan paritas berkontribusi terhadap kelancaran produksi ASI ibu postpartum. Diharapkan Puskesmas dapat membuat suatu kebijakan mengenai pemberian terapi komplementer untuk membantu ibu postpartum yang berkaitan dengan produksi ASI, terutama bagi ibu postpartum yang beresiko memiliki ASI tidak lancar.Kata Kunci : Pijat punggung, Listening therapy, Produksi ASI
PEMBERIAN INFORMASI MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA SISWA DI SMAN 1 GAMPING YOGYAKARTA Menik Sri Daryanti; Iis Triana
Jurnal JKFT Vol 5, No 2 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v5i2.3921

Abstract

Stigma terhadap orang HIV/AIDS sangat berdampak negatif yang akan menyebabkan mereka dikucilkan. Edukasi pada anak-anak mengenai isu HIV dan AIDS bisa diberikan di sekolah-sekolah untuk membantu meningkatkan program pemerintah tentang Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Peran lembaga yang bergerak di bidang pencegahan dan penanganan HIV dan AIDS sangat membantu para remaja khususnya siswa akan pentingnya mencegah penularan HIV dan AIDS. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas metode ular tangga terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMAN 1 Gamping, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis pre eksperimen  dengan desai one group pretest posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Gamping kelas X IPS1sejumlah 15 siswa, dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Pemberian intervensi penyuluhan materi HIV/AIDS dengan metode ular tangga. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan p value <0,05 yaitu 0,002 sehingga ada perbedaan antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikannya permainan ular tangga. Terjadi peningkatan pengetahuan responden tentang HIV/AIDS dengan intervensi pemberian pendidikan kesehatan melalui metode permainan yaitu ular tangga sehingga permainan ular tangga dapat direkomendasikan sebagai metode alternatif baru dan efektif.
PENGGUNAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DALAM KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA Adisty Dwi Treasa; Menik Sri Daryanti
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 7, No 1 (2019): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.76 KB) | DOI: 10.31596/jkm.v7i1.379

Abstract

Analisa kesehatan yang dilakukan pemerintah untuk mencegah tidak terjangkaunya pelayanan kesehatan sebagai upaya mengurangi dampak dari komplikasi kehamilan dari segi keuangan adalah dengan menyediakan asuransi kesehatan. Ibu hamil yang telah menjadi anggota jaminan kesehatan akan mendapatkan pelayanan jaminan kesehatan nasional dalam pemeriksaan kehamilan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan jaminan kesehatan nasional dalam kunjunagn antenatal care di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta.Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 65 orang ibu hamil trimeseter III usia kehamilan ? 34 minggu yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta. Hasil penelitian  menunjukkan37 ibu hamil atau  56,9% menggunakan jaminan kesehatan nasional dalam kunjungan antenatal care, sehingga dapat disimpulkan bahawa sebagian ibu hamil sudah memanfaatkan  jaminan kesehatan nasional dalam  kunjungan antenatal care. Perlunya kerjasama antara Puskesmas dan BPJS serta kader masyarakat untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil agar dapat menggunakan jaminan kesehatan nasional dalam kunjunganantenatal care.Kata Kunci: jaminan kesehatan nasional, antenatal care, ibu hamil
PENGETAHUAN WANITA DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI PEDUKUHAN GOWOK KABUPATEN SLEMAN Milatul Asifah; Menik Sri Daryanti
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 8, No 2 (2021): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v8i2.682

Abstract

Menopause merupakan masa berakhirnya siklus menstruasi pada wanita yang terdiagnosis setelah 12 bulan wanita tidak mengalami periode menstrusi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesiapan wanita dalam menghadapi menopause adalah pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan wanita dalam menghadapi menopause di Pedukuhan Gowok Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purpossive sampling dengan besar sampel sebanyak 60 orang wanita usia subur (WUS). Hasil analisa data menunjukkan tingkat pengetahuan wanita dalam menghadapi menopause dengan pengetahuan baik sebanyak 13 responden (21,7%), pengetahuan cukup 12 responden (20%) dan pengetahuan kurang 35 responden (58,3%). Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh simpulan bahwa pengetahuan wanita dalam menghadapi menopause di Pedukuhan Gowok Kabupaten Sleman yaitu berada dalam ketegori kurang. Diharapkan bagi responden untuk selalu berusaha mencari informasi mengenai menopause yang akan terjadi pada setiap wanita dengan pengetahuan yang baik akan berdampak pada kesiapan dalam menghadapi menopause
KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PRE EKLAMSIA DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA Menik Sri Daryanti
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 7, No 2 (2020): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v7i2.503

Abstract

Kehamilan adalah keadaan fisiologis yang dapat disertai proses patologis yang mengancam keadaan ibu dan janin. Sekitar 15% ibu hamil menderita komplikasi berat, dimana sepertiganya dengan preeclampsia. Dampak preeklampsia dapat mengakibatkan kematian ibu, terjadinya prematuritas, serta dapat mengakibatkan Intra Uterin Growth Retardation (IUGR) dan kelahiran mati. Faktor yang sering ditemukan sebagai faktor risiko pre eklamsia antara lain umur, paritas, riwayat preeklampsia, riwayat hipertensi, keturunan, antenatal care, riwayat akseptor KB, pengetahuan, pekerjaan, dan keberdayaan ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tentang karakteristik ibu hamil dengan preeklamsia di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif.Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami preeklamsia di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta sebanyak 35 orang periode tahun 2018. Hasil menunjukkan sebagian besar ibu hamil yang menderita pre eklamsia berada pada usia beresiko (<20 tahun dan > 35tahun) sebanyak 21 orang (60%), berparitas rendah (<=2) sebanyak 24 orang (68,6%), dan jarak hamil dengan kehamilan sebelumnya beresiko (<2th) sebanyak 19 orang (54,3%). Sedangkan untuk riwayat pre eklamsia, sebanyak 27 orang ibu hamil (77,1%) tidak mempunyai riwayat pre eklamsia sebelumnya. Ibu hamil diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam kehamilannya terutama yang berresiko menderita preeklamsia. Kata kunci: preeklamsia, karakteristik, ibu hamil
PEMBERIAN INFORMASI MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA SISWA DI SMAN 1 GAMPING YOGYAKARTA Menik Sri Daryanti
Jurnal JKFT Vol 5, No 2 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v5i2.3003

Abstract

Stigma terhadap orang HIV/AIDS sangat berdampak negatif yang akan menyebabkan mereka dikucilkan. Edukasi pada anak-anak mengenai isu HIV dan AIDS bisa diberikan di sekolah-sekolah untuk membantu meningkatkan program pemerintah tentang Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Peran lembaga yang bergerak di bidang pencegahan dan penanganan HIV dan AIDS sangat membantu para remaja khususnya siswa akan pentingnya mencegah penularan HIV dan AIDS. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas metode ular tangga terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMAN 1 Gamping, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis pre eksperimen  dengan desai one group pretest posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Gamping kelas X IPS1sejumlah 15 siswa, dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Pemberian intervensi penyuluhan materi HIV/AIDS dengan metode ular tangga. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan p value <0,05 yaitu 0,002 sehingga ada perbedaan antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikannya permainan ular tangga. Terjadi peningkatan pengetahuan responden tentang HIV/AIDS dengan intervensi pemberian pendidikan kesehatan melalui metode permainan yaitu ular tangga sehingga permainan ular tangga dapat direkomendasikan sebagai metode alternatif baru dan efektif.
Optimalisasi Reproduksi Sehat bagi Remaja Luluk Khusnul Dwihestie; Menik Sri Daryanti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i3.570

Abstract

Remaja merupakan aset luar biasa untuk kemajuan negara. Pandemi Covid-19 telah berdampak pada sebagian besar aktifitas di semua kalangan masyarakat, karena terjadinya perubahan kondisi dalam waktu yang relatif singkat. Sehingga perlu adaptasi kebiasaan sehari-hari yang terarah. Perubahan aktifitas khususnya bagi remaja, tidak hanya berdampak pada aspek fisik, namun juga pada aspek kesehatan jiwa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi yang benar dan tepat bagi remaja, khususnya di bidang kesehatan. Metode yang digunakan yaitu tahap persiapan dan koordinasi, pelaksanaan edukasi kesehatan mengenai optimalisasi reproduksi sehat bagi remaja, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini dihadiri 30 remaja putri, diawali dengan pembagian masker dan booklet, dilanjutkan penyampaian materi reproduksi sehat bagi remaja, tanya jawab dan evaluasi. Monitoring dilaksanakan 1 minggu setelah penyampaian edukasi kesehatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa remaja putri di panti asuhan yatim ‘Aisyiyah mengalami peningkatan pengetahuan dan kesadaran diri tentang pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri.
Refreshing Kader Kesehatan dalam Pelaksanaan Program P4k di Wirokerten Banguntapan Bantul Elika Puspitasari; Menik Sri Daryanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v1i1.4476

Abstract

Sebagian besar kematian ibu disebabkan oleh masalah obstetric langsung yaitu perdarahan (33,4%), eklamsia (32%), dan keracunan kehamilan (23%). Faktor-faktor tersebut berpengaruh pada munculnya dua keadaan yang tidak menguntungkan yaitu ”Tiga Terlambat dan Empat Terlalu”. Dengan adanya pendataan ibu hamil melalui kunjungan pertama (K1), setiap ibu hamil dapat terpantau keberadaanya, sehingga perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) dapat dilakukan sedini mungkin yaitu dengan melakukan kunjungan kedua pada trimester III (K4). Di Kelurahan Wirokerten Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul, pada tahun 2014-2017 terdapat 2 kejadian IUFD. Selain itu ibu hamil risiko tinggi dengan kekurangan energi kronis (KEK) di wilayah tersebut jumlahnya bertambah. Kader kesehatan di lokasi tersebut belum mampu menskrining maupun memonitor permasalahan kesehatan ibu dan anak secara tepat, sehingga perlu adanya refreshing terkait materi kesehatan ibu dan anak. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan pelatihan dan memberikan pendidikan kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sesuai dengan solusi yang ditawarkan yaitu: Kader memahami materi P4K, persiapan persalinan dan mampu mempraktikkan pemeriksaan tekanan darah, kader dapat pengaplikasikan materi tersebut ketika melakukan pendampingan pada ibu hamil yang ada di wilayah dusun masing-masing, dan kader mampu melakukan promosi kesehatan terkait persiapan persalinan dengan bantuan media. Pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa para kader sangat antusias dan senang diadakan refreshing kader kesehatan terkait program P4K.
A Formation of Peer Counsellors in an Effort to Create a Youth Information and Counselling Center at SMP Muhammadiyah Banguntapan, Bantul Yogyakarta Ismarwati Ismarwati; Intan Mutiara Putri; Menik Sri Daryanti; Luluk Dwihestie
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.579 KB)

Abstract

The partner of this community service activity is SMP Muhammadiyah Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Analysis of the problems faced by partners includes the unavailability of Adolescent Counseling Information Centers in the school and the lack of information on adolescent reproductive health. The purpose of this community service activity is to establish a school PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) -Youth Counseling Information Center and to provide educators and peer counselors at SMP Muhammadiyah Banguntapan. School’s PIK-R as a guidance forum for teenagers to help them recognizing reproductive health early as a preventive and promotive effort so that it can prevent teenagers from falling into promiscuity. The solutions to the problems given are: 1) Establishing a School Youth Counseling Information Center; 2) Conducting training for school Youth Counseling Information Center administrators; 3) Conducting school Youth Counseling Information Center activities. The method of service was carried out through several stages, namely; The first stage was assessment; The second stage was Planning and development; The third stage was implementation, and the last stage was evaluation. The results of this activity obtained outputs 1) The establishment of a School Youth Counseling Information Center at SMP Muhammadiyah Banguntapan; 2) Availability of peer counselors; 3) One scientific article published in an accredited national journal 4) One article on online media 5) Activity video; 6) Media that obtained Intellectual Property Rights certificates and reports on community service activities. Conclusion. This community service activity went smoothly, and the planned output was achieved. This community service activity has a positive and beneficial impact for the SMP Muhammadiyah Banguntapan of Bantul Yogyakarta. Recommendations for further service activities can be done by refreshing peer counselors and collaborating with the Muhammadiyah Student Association.