Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Gerakan Siswa Peduli Kesehatan Reproduksi Dalam Menghadapi Menarche Pada Siswa SDN Demak Ijo I Gamping Sleman Nurul Mahmudah; Menik Sri Daryanti
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i4.274

Abstract

Kesehatan reproduksi, sama halnya dengan kesehatan pada umumnya, adalah hak setiap manusia. Untuk mampu mencapainya, diperlukan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang benar dan komprehensif. Pengetahuan tersebut didapatkan melalui berbagai sarana, salah satunya adalah pendidikan. Pendidikan merupakan cara yang paling penting dan efektif untuk memperoleh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sangat diperlukan oleh masyarakat, khususnya penduduk remaja. Survei World Health Organization tahun 2015, kelompok usia remaja (10-19 tahun) menempati seperlima jumlah penduduk dunia, dan 83% di antaranya hidup di negara-negara berkembang. Usia remaja merupakan usia yang paling rawan mengalami masalah kesehatan reproduksi seperti kehamilan usia dini, aborsi yang tidak aman, infeksi menular seksual (IMS) termasuk Human Immunodeficiency Virus (HIV), pelecehan seksual dan perkosaan. Dengan adanya pendidikan, diharapkan masalah-masalah tersebut dapat dicegah. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan kepala sekolah di SDN Demak Ijo I Gamping Sleman, ditemukan masalah sebagai berikut : data siswa yang sudah menstruasi belum diketahui karena siswa masih malu- malu menyampaikan informasi kapan mulai menarche. Informasi yang mereka dapatkan dari orang tua bahwa orangtua hanya memberikan penjelasan secara singkat tentang menstruasi pertama. Remaja masa kini mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lebih cepat, termasuk percepatan maturasi dalam hal ini yaitu menarche. Kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan bagi siswa yang ada di lingkungan sekolah walaupun kondisi saat ini masih pandemi covid-19 tidak menghambat memberikan edukasi pada siswa. Menyerahkan “booklet persiapan menarche diera pandemi covid-19” kepada pihak sekolah untuk dibagikan kepada siswa dengan mematuhi protokol kesehatan adalah salah satu cara untuk melanjutkan pembelajaran siswa.Target luaran pengabdian masyarakat ini adalah terciptanya metode yang efektif tentang pendidikan kesehatan bagi siswa tentang kesehatan reproduksi bagaimana menghadapi menarche. Pembuatan booklet bagi siswa yang berisi tentang informasi bagaimana menghadapi menarche. 
Pengaruh Kombinasi Pijat Punggung dan Listening Theraphy terhadap Produksi Air Susu Ibu Pada Ibu Pasca Salin di Yogyakarta Kadek Yuke Widyantari; Djaswadi Djaswadi; Menik Sri Daryanti
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 3, No 1 (2022): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pemberian Air Susu Ibu (ASI) bisa menjadi tidak mudah bagi seorang ibu, produksi ASI sangat dipengaruhi oleh faktor kejiwaan karena perasaan ibu dapat menghambat pengeluaran hormon oksitosin yang berperan dalam prosuksi ASI, bila ibu dalam keadaan tertekan, sedih, kurang percaya diri dan berbagai bentuk ketegangan emosional dapat menurunkan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pijat punggung dan Listening Therapy terhadap produksi ASI ibu pasca salin. Dengan desain penelitian quasi experimental with post test-only non equivalent group design. Jumlah sampel adalah 40 ibu postpartum, dibagi kedalam dua kelompok, kelompok kontrol (20) dan kelompok intervensi (20). Temuan dari penelitian ini, pada analis bivariat ditemukan bahwa intervensi kombinasi pijat punggung dan listening therapy tidak berpengaruh signifikan secara statistik dengan produksi ASI (p0,05) RR 3,273. Namun pada analisis multivariat ditemukan pengaruh yang signifikan antara pemberian intervensi dengan produksi ASI (p0,05) RR 13,790. Frekuensi menyusui dan paritas merupakan confounding terhadap kelancaran produksi ASI, AOR frekuensi menyusui 9,289 dan AOR paritas 4,750. Simpulan dari penelitian ini, pemberian intervensi kombinasi pijat punggung dan listening therapy memiliki peluang 13,8 kali untuk terjadinya ASI lancar dibandingkan dengan intervensi pijat punggung saja, kemudian frekuensi menyusui dan paritas berkontribusi terhadap kelancaran produksi ASI ibu postpartum. Diharapkan Puskesmas dapat membuat suatu kebijakan mengenai pemberian terapi komplementer untuk membantu ibu postpartum yang berkaitan dengan produksi ASI, terutama bagi ibu postpartum yang beresiko memiliki ASI tidak lancar.Kata Kunci : Pijat punggung, Listening therapy, Produksi ASI
Optimalisasi Reproduksi Sehat bagi Remaja Luluk Khusnul Dwihestie; Menik Sri Daryanti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i3.570

Abstract

Remaja merupakan aset luar biasa untuk kemajuan negara. Pandemi Covid-19 telah berdampak pada sebagian besar aktifitas di semua kalangan masyarakat, karena terjadinya perubahan kondisi dalam waktu yang relatif singkat. Sehingga perlu adaptasi kebiasaan sehari-hari yang terarah. Perubahan aktifitas khususnya bagi remaja, tidak hanya berdampak pada aspek fisik, namun juga pada aspek kesehatan jiwa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi yang benar dan tepat bagi remaja, khususnya di bidang kesehatan. Metode yang digunakan yaitu tahap persiapan dan koordinasi, pelaksanaan edukasi kesehatan mengenai optimalisasi reproduksi sehat bagi remaja, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini dihadiri 30 remaja putri, diawali dengan pembagian masker dan booklet, dilanjutkan penyampaian materi reproduksi sehat bagi remaja, tanya jawab dan evaluasi. Monitoring dilaksanakan 1 minggu setelah penyampaian edukasi kesehatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa remaja putri di panti asuhan yatim ‘Aisyiyah mengalami peningkatan pengetahuan dan kesadaran diri tentang pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri.
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Meningkatkan Pengetahuan Siswi Mengenai Kebersihan Sewaktu Menstruasi Renonti Ridha Augesti; Menik Sri Daryanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi pada wanita merupakan masalah yang paling banyak ditemukan, dimana salah satunya adalah tentang perawatan organ-organ reproduksi. Upaya-upaya kesehatan reproduksi remaja yang perlu dilakukan adalah pemberian informasi kesehatan reproduksi dalam berbagai bentuk sedini mungkin yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sehingga mampu memberikan pilihan kepada remaja untuk bertindak secara bertanggung jawab. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan siswi mengenai kebersihan sewaktu menstruasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pre experimental dengan desain on group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas X SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta yang berjumlah 59 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Analisa bivariat menggunakan paired t test. Hasil dalam penelitian ini pengetahuan siswi mengenai kebersihan sewaktu menstruasi pada siswi kelas X SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta meningkat dari 77,03 menjadi 91,28 setelah diberikan penyuluhan. Uji paired t test menghasilkan nilai signifikasi p value sebesar 0,000 dengan p value 0,000<0,005, sehingga ada pengaruh yang signifikan antara penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan siswi mengenai kebersihan sewaktu menstruasi. Diharapkan remaja siswi dapat menyadari pentingnya merawat kebersihan organ reproduksi, terutama sewaktu menstruasi
PARITAS BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI YOGYAKARTA Menik Sri Daryanti
Jurnal Kebidanan Vol 8, No 1 (2019): February 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.24 KB) | DOI: 10.26714/jk.8.1.2019.56-60

Abstract

Upaya menurunkan AKI adalah dengan meningkatkan cakupan pemeriksaan ANC oleh petugas kesehatan. Hasil Riset Kesehatan Dasar menunjukkan bahwa cakupan pemeriksaan ANC di Indonesia pada tahun 2013 – 2015 yaitu tahun 2013 sebesar 95,25% dan tahun 2015 sebesar 95,75%. Jika tidak melakukan Antenatal Care pada ibu hamil yaitu kurang memperoleh informasi tentang bagaimana perawatan kehamilan yang benar. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan paritas dengan pemeriksaan Antenatal Care pada ibu hamil di Bidan Praktek Mandiri Yogyakarta. Penelitian ini bermetode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dengan quota sampling sebanyak 30 orang ibu hamil trimester III yang peiksa kehamilan di BPM Istri Utami Sleman Yogyakarta. Pengambilan data dengan buku KIA. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil analisa uji Chi Square didapatkan nilai signifikansi 0,023 <0,05, maka ada hubungan antara paritas dengan pemeriksaan Antenatal Care pada ibu hamil di Bidan Praktek Mandiri Yogyakarta. Saran bagi ibu hamil untuk rajin memeriksakan kehamilan selama hamil.
HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWI TINGKAT SATU PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK DI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA Menik Sri Daryanti
Jurnal Kebidanan Vol 7, No 1 (2018): February 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.576 KB) | DOI: 10.26714/jk.7.1.2018.7-13

Abstract

Permasalahan gizi yang seringkali dihadapi oleh remaja adalah permasalahan gizi ganda, yaitu gizi kurang dan gizi lebih. Remaja sering kali mengalami masalah terhadap status gizinya karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya kebiasaan makan. Prevalensi remaja dengan IMT kurus berkisar antara 30%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tentang hubungan kebiasaan makan dengan indeks massa tubuh pada mahasiswi tingkat satu Program Studi Bidan Pendidik di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 38 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Kebiasaan makan diukur menggunakan kuesioner sedangkan indeks massa tubuh diukur menggunakan alat pengukur tinggi badan dan timbangan badan. Analisis data menggunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi 0,835 > 0,05. Ini berarti tidak ada hubungan kebiasaan makan dengan indeks massa tubuh pada mahasiswi tingkat satu Program Studi Bidan Pendidik di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Diharapkan mahasiswa lebih memperhatikan konsumsi makanan teutama kandungan gizinya.
Intensity of The Use of Gadgets to Attention Deficit Disorder in Children Menik Sri Daryanti; Enny Fitriahadi
Jurnal Kebidanan Vol 11, No 2 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jk.11.2.2022.133-146

Abstract

The demands of the times and the many benefits of gadgets make many parents start introducing gadgets from an early age. The use of gadgets can have an impact on children, be it a negative impact or a positive impact. The negative impact felt by children in terms of motor, accepting learning and difficulties in socializing with other people. Attention disorder is one of the main psychiatric problems that is often found in children under 7 years of age. In some people, they still cannot recognize this disorder even though this disorder can be found in everyday life, both in preschool children, adolescents, and even adults. The purpose of this study was to determine the effect of the intensity of the use of gadgets on disruption of concentration of attention in elementary school children. This type of research is a quantitative study with a correlational analytic design and a cross sectional approach. Respondents taken in this study were students in elementary schools in the Sleman Regency in the age range 7-10 years and their mothers using the quota sampling technique. Data analysis using chi square. Based on the results of the calculation of the chi square test, it is known that the p value is 0.000 so that it can be concluded that the p value is 0.000 <0.05. From the results of the bivariate analysis, it can be concluded that there is an effect of the intensity of the gadget on attention disruption in school-age children. It is hoped that parents and teachers can monitor the intensity of the use of gadgets in children.