Stroke merupakan salah satu penyebab utama disabilitas yang meningkatkan ketergantungan pasien terhadap family caregiver. Peran merawat pasien stroke dalam jangka panjang menimbulkan beban fisik, psikologis, sosial, serta gangguan kualitas tidur yang berujung pada penurunan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas tidur family caregiver pasien stroke, menilai kualitas hidup pada empat domain (fisik, psikologis, sosial, lingkungan), serta mengidentifikasi domain yang paling dipengaruhi kualitas tidur. Desain penelitian adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 173 family caregiver menggunakan consecutive sampling sesuai kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan WHOQOL-BREF, dengan analisis Spearman Rank. Hasil menunjukkan 93,64% responden memiliki kualitas tidur buruk. Kualitas hidup juga didominasi kategori buruk pada semua domain, dengan persentase tertinggi pada domain psikologis (87,28%). Terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidur dengan seluruh domain kualitas hidup: kesehatan fisik (r=0,206; p=0,007), psikologis (r=0,398; p=0,000), hubungan sosial (r=0,196; p=0,010), dan lingkungan (r=0,202; p=0,008). Domain yang paling dipengaruhi kualitas tidur adalah kesehatan psikologis. Semakin buruk kualitas tidur family caregiver, semakin rendah kualitas hidup mereka, terutama pada aspek psikologis. Kata Kunci: Kualitas Tidur, Kualitas Hidup, Family Caregiver, Stroke