Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Stunting in Toddlers (6-60 Months): Parenting Pattern, Mother's Education Level, Infectious Diseases, and Breastfeeding Kasmita Kasmita; Nabila Tasrif; Titen Darlis Santi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 18, No 4 (2023)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v18i4.41433

Abstract

Stunting is a form of failure to thrive which reflects chronic and multidimensional nutritional problems. This study aims to analyze the relationship between a mother's education level, exclusive breastfeeding, and a history of infectious disease on stunting at the age of toddlers (6-60) months. The research design was cross-sectional with a purposive sampling technique. This study was conducted on mothers who have toddlers aged (6-60) months in the working area of the Seberang Padang Health Center as many as 60 people. Data collection techniques in this study were through survey methods and direct interviews with mothers who have toddlers. Data were analyzed using the chi-square test. The results showed a significant relationship between exclusive breastfeeding (p-value = 0.001; 0.067) and a history of infectious disease (p-value = 0.028; 0.218) with stunting. However, there is no significant relationship between a mother’s education level and stunting. This research can be said that exclusive breastfeeding and a history of the disease are the risks of stunting. The need for special attention and improvement of health promotion and education programs for the Seberang Padang Health Center in preventing stunting in toddlers.
Nutrition transition era: how does nutritional balance of West Sumatra fishermen’s families perform? Yuliana, Yuliana; Fatimah, Siti; Tasrif, Nabila; Hasanah, Afifah Nur; Harmawan, Violintikha
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 12, No 4: December 2023
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v12i4.22901

Abstract

The purpose of this study is to observe the nutritional balance of fisherman's families in the Mandeh area of West Sumatra, Indonesia, in terms of food diversity, a clean and healthy lifestyle, physical activity, and nutritional status during the nutritional transition period. The sample size was 119 fishermen's families from the Mandeh area who were chosen randomly. An interview method that included a questionnaire and anthropometric measurements was used as the data collection technique. The interaction trend of nutritional status with food diversity, a clean and healthy lifestyle, and physical activity was seen by Chi-square analysis. The results found a significant relationship between physical activity and the nutritional status of fishermen's families, with a p-value of 0.020. Meanwhile, there was no correlation between food diversity, a clean and healthy lifestyle, and nutritional status (p>0.05). Additionally, nutritional problems, particularly obesity and malnutrition cases in fishermen's families in the Mandeh area of West Sumatera during the nutritional transition period, require attention; for instance, increasing prevention strategies to maintain nutritional balance.
Pembangunan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembinaan Industri Kecil Menengah OVOP dalam Mengembangkan Produk Kuliner Nagari Maninjau Yuliana, Yuliana; Thamrin, Thamrin; Ulwan, Naseh; Fatimah, Siti; Tasrif, Nabila; Hasanah, Afifah Nur; Rahayu, Ifnalia; Naserd, Yolanda Febriani
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 24, No 2 (2024): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05830

Abstract

Salah satu sektor ekonomi yang muncul di Nagari Maninjau yang menjadikan Danau sebagai sumber mata pencaharian adalah bisnis kuliner berbahan baku ikan. Produk kuliner ini dapat dikembangkan sebagai produk unggulan daerah yang memiliki keunikan dari segi bahan baku lokal yang khas dari Danau Maninjau. Hal ini sejalan dengan program One Village One Product (OVOP), sebuah program pengembangan potensi di satu wilayah yang diprakarsai Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Namun, untuk mencapai usaha kuliner berstandar OVOP, masih terdapat beberapa permasalahan yang ditemui, seperti masalah fasilitas produksi yang masih terbatas, kurangnya modal serta pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha kuliner UMKM untuk melakukan branding dan pemasaran yang luas. Program Pengembangan Nagari Binaan ini bertujuan untuk mengembangkan produk kuliner Nagari Maninjau melalui pembinaan industri kecil menengah menggunakan pendekatan OVOP demi mendorong pembangunan ekonomi masyarakat. Mitra yang terlibat dalam program ini adalah Pemerintah Nagari Maninjau dengan beberapa UMKM yang mewakili setiap jorong yaitu UMKM Tapian Maninjau, UMKM Dapur Mak Itam dan UMKM Salero Mandeh. Metode yang digunakan adalah melalui pelatihan, pendampingan, dan pengadaan alat produksi. Hasil Kegiatan yang telah dicapai pada tahun pertama adalah: 1)Pengadaan freezer sebagai pendukung produksi; 2) Sebanyak 50 resep olahan telah dilatihkan dan distandarisasi, 3) Semua produk dalam proses pendaftaran sertifikasi halal; 4) Desain merek dan kemasan telah dibuat. 
KKN-PPM UNP: Pemberdayaan Pemuda dalam Pengembangan Wisata Nagari Maninjau Berbasis Teknologi Informasi Tasrif, Elfi; Yuliana, Yuliana; Tasrif, Nabila; Naserd, Yolanda Febriani
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 24, No 3 (2024): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.06050

Abstract

Pemuda merupakan sumber daya manusia untuk pembangunan dan agen kunci dalam perubahan sosial, ekomoni dan inovasi teknologi. Pemuda merupakan ujung tombak pembangunan yang sangat penting dalam pengembangan kepariwisataan. Namun peran pemuda di Nagari Maninjau masih kurang yang disebabkan karena masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan pemuda dalam aspek kepariwisataan dan teknologi informasi. Tujuan kegiatan KKN-PPM UNP ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pemuda dalam pengembangan wisata nagari Maninjau berbasis teknologi informasi. Kegiatan dilaksanakan di Nagari Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sasaran kegiatan ini adalah pemuda yang terdiri dari anggota Pokdarwis Nagari Maninjau, pelaku usaha homestay, dan penggiat UMKM. Pemuda awalnya tidak aktif dalam promosi pariwisata dan penggunaan teknologi pada kegiatan usahanya. Namun setelah pelatihan dan pendampingan dilakukan, pemuda telah mencoba untuk memanfaatkan teknologi dalam aktifitas usaha melalui pembuatan konten video dan pembentukan kelompok pemuda. Dengan adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan, diharapkan pemuda secara berkelanjutan dapat memaksimalkan penggunaan teknologi dalam wisata Nagari Maninjau.
Edukasi Gizi Seimbang bagi Anak Usia Dini melalui Pendekatan Learning by Doing dengan Kegiatan Pembuatan Makanan dan Minuman Sehat Tasrif, Nabila; Nurhasanah, Nurhasanah; Irferamuna, Ade; Sari, Yolanda Intan; Mayefis, Reska; Larashinda, Mentari
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 3 (2025): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i3.1167

Abstract

Pengenalan gizi seimbang sejak usia dini merupakan langkah penting dalam membentuk perilaku makan sehat yang berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di PAUD-TK Villa Beta dengan tujuan mengenalkan konsep gizi seimbang dan Isi Piringku kepada anak usia dini melalui pendekatan yang menyenangkan dan sesuai tahap perkembangan mereka. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan pendekatan edukatif dan partisipatif yang disesuaikan dengan karakteristik anak usia dini, dengan menekankan strategi learning by doing agar anak dapat belajar melalui pengalaman langsung. Kegiatan diawali dengan penyuluhan interaktif menggunakan cerita sederhana, kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan makanan dan minuman sehat, yaitu sandwich isi sayuran, sandwich buah serta susu dengan pewarna ekstrak bunga telang dan madu. Suasana kegiatan dirancang hangat dan interaktif agar anak terlibat aktif dan merasa nyaman saat belajar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anak-anak tampak antusias dan dapat memahami pesan gizi yang disampaikan. Wawancara dengan guru menunjukkan bahwa kegiatan ini memberi inspirasi untuk pembelajaran tematik yang lebih kontekstual dan menyenangkan. Edukasi gizi berbasis praktik nyata melalui pendekatan learning by doing terbukti mampu meningkatkan literasi gizi anak sejak dini.
Pokdarwis Revitalization In The Development Of Kilalang Nagari Lubuak Batingkok Tourism Village Ernawati, Ernawati; Tasrif, Nabila; Andres, Fran Serano
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 23, No 3 (2023): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05200

Abstract

Revitalization is the process of conserving or revitalizing something that was previously less powerful. The goal of this project is to restructure Kilalang tourism management and tackle difficulties that arise at tourist sites. This community service initiative is a cooperation between the Wali Nagari and the Lubuak Batingkok Village people. However, there are various difficulties in carrying out activities, one of which is that Pokdarwis has yet to be developed and executed in line with maximal job tasks and functions. Coordination with the Lubuak Batingkok Village Pokdarwis, shared commitment, mapping the potential and issues of Kilalang tourism, and implementation of the vision, mission, work plan, and regulations will be utilized as the approach method. Promotion, collaboration formation, and monitoring and evaluation are all part of the process.
Pengembangan Objek Wisata Kilalang Nagari Lubuak Batingkok “Penataan Destinasi Wisata” Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota Ernawati, Ernawati; Tasrif, Nabila; Budayawan, Khairi; Asnur, Lise; Andres, Fran Serano
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 3 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.03260

Abstract

The Kilalang Nagari Lubuak Batingkok tourist attraction is located in Harau District, Limapuluh Kota Regency, West Sumatra Province. The lack of understanding and skills of the community, product and tourism promotion in structuring tourist destinations is an obstacle in the development of tourist objects at Kilalang Nagari Lubuak Batingkok. This community service activity seeks to increase the ability of the community and be able to innovate in overcoming obstacles to tourism development. The existence of assistance, training and technological guidance is expected to increase the community's ability to manage tourism so that later it can provide a better economic influence on the community.
Penerapan Inovasi Teknologi Pengupas dan Pemipil Jagung dalam Mendukung Efisiensi Usahatani Rahim, Bulkia; Jasman, Jasman; Andriani, Cici; Indrawan, Eko; Primawati, Primawati; Tasrif, Nabila
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i5.1216

Abstract

Masyarakat petani di Desa Asam Kamba, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, menghadapi kendala serius dalam proses pascapanen jagung yang masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu lama, tenaga besar, serta berisiko kehilangan hasil panen. Kondisi ini menyebabkan rendahnya efisiensi kerja dan terbatasnya daya saing usaha tani. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pascapanen dan daya saing petani melalui penerapan teknologi tepat guna berupa mesin multifungsi pengupas dan pemipil jagung serta pelatihan manajemen usaha tani. Metode pelaksanaan meliputi perancangan, pembuatan, dan uji coba mesin di Laboratorium Fabrikasi Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Padang, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan, pelatihan operasional, perawatan mesin, serta pendampingan manajemen usaha kepada Kelompok Tani Setia Kawan dan Badunsanak di Desa Asam Kamba. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mesin yang diujicobakan mampu mempercepat waktu proses pengupasan dan pemipilan hingga rata-rata 5–6 detik per 10 kg jagung, dengan tingkat keterampilan pengoperasian dan perawatan mesin mencapai kategori sangat baik (rata-rata 93,5% dan 94,5%). Selain itu, pelatihan pencatatan hasil produksi dan manajemen usaha tani meningkatkan pemahaman petani secara signifikan, yang ditunjukkan oleh kenaikan skor tes dari rata-rata 48,5 (pretest) menjadi 90,5 (posttest). Respon masyarakat sangat positif karena teknologi ini terbukti mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi usaha tani. Kesimpulannya, penerapan mesin multifungsi pengupas dan pemipil jagung disertai pelatihan manajemen usaha terbukti efektif meningkatkan produktivitas, keterampilan, dan kemandirian petani sehingga mendukung keberlanjutan usaha tani jagung di Desa Asam Kamba.