Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Strategi Pencegahan Kegawatdaruratan Kesehatan Reproduksi melalui Edukasi Kanker Payudara dan SADARI Siswi MTs Raden Fatah Kabupaten Tegal Widhiastuti, Ratna; Khodijah, Khodijah; Dewi, Novi Aprilia Kumala; Widodo, Yessy Pramita; Permatasari, Eka Diana; Widyantoro, Wisnu; Budianto, Agus; Hidayat, Firman; Wibowo, Nurhakim Yudhi; Angkatno, Angkatno; Anggraeni, Feny Dwi; Indira SNJ, Falentiana; Pramesti, Rahma Aulia; Khairunnisa, Khairunnisa; Utami, Septy Diah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.151

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan aspek penting dalam kehidupan remaja, terutama bagi siswi tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang sedang mengalami masa pubertas dan perubahan biologis. Kanker payudara merupakan salah satu ancaman serius terhadap kesehatan reproduksi perempuan yang perlu dikenali sejak dini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswi MTs Raden Fatah terhadap pentingnya deteksi dini kanker payudara melalui metode SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Kegiatan dilakukan melalui pendekatan edukatif berupa penyuluhan interaktif dan demonstrasi praktik SADARI yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai kanker payudara, faktor risiko, serta kemampuan dalam melakukan SADARI secara mandiri. Edukasi ini diharapkan menjadi langkah preventif yang efektif dalam mencegah kegawatdaruratan kesehatan reproduksi dan membentuk kesadaran kesehatan sejak usia dini
PENERAPAN BEHAVIOR BASED SAFETY DENGAN METODE ABC UNTUK MENINGKATKAN SAFETY AWARENESS DAN SAFETY BEHAVIOR PADA PEKERJA WANITA DI SENTRA PENGASAPAN IKAN KAWASAN PESISIR KOTA TEGAL Pratiwi, Anggit; Widhiastuti, Ratna
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 9 No. 2 (2025): Industrial Hygiene and Occupational Health
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v9i2.12628

Abstract

Pekerja di sentra pengasapan ikan mempunyai banyak risiko bahaya di tempat kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Faktor terbesar kejadian kecelakaan kerja menurut teori Heinrich disebabkan karena perilaku tidak aman, sehingga perlu adanya perubahan perilaku melalui penerapan Behavior based safety (BBS) dengan pendekatan Antecedent, Behavior dan Consequences (ABC). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan safety behavior pada pekerja di sentra pengasapan ikan setelah diberikan penerapan BBS. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eskperimental, dengan jumlah sampel sebanyak 30 pekerja wanita di sentra pengasapan ikan kawasan pesisir kota Tegal sebagai responden. Data primer didapatkan dari hasil survei kejadian injury dan keluhan sakit yang dialami oleh responden selama kurun satu tahun sebelum penelitian, ceklis observasi penggunaan APD dan kuesioner BBS.  Peneliti juga memberikan edukasi BBS sebagai penguatan perubahan perilaku. Analisis data menggunakan uji paired t-test untuk mengetahui apakah ada pengaruh perubahan perilaku sebelum dan setelah diberikan edukasi BBS. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan perilaku sebelum dan setelah diberikan edukasi BBS (pvalue = 0,001). Hal ini juga didukung dengan hasil observasi setiap minggu bahwa adanya konsistensi dalam penggunaan APD secara lengkap. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perubahan safety behavior pada pekerja wanita di sentra pengasapan setelah diberikan paparan behaviour based safety dengan metode ABC.  
Pelatihan Asuhan Keperawatan 3S (SDKI, SLKI, dan SIKI) Berbasis Kasus bagi Perawat di RSUD Brebes Widhiastuti, Ratna; Permatasari, Eka Diana; Dewi, Novi Aprilia Kumala; Khodijah, Khodijah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i4.2466

Abstract

Pelaksanaan asuhan keperawatan yang berkualitas sangat bergantung pada kemampuan perawat dalam menggunakan standar praktik keperawatan yang baku. Pelatihan Asuhan Keperawatan 3S (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia/SRKI, Standar Luaran Keperawatan Indonesia/SLKI, dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia/SIKI) berbasis kasus ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi perawat di RSUD Brebes dalam menerapkan pendekatan asuhan keperawatan yang sistematis dan sesuai standar nasional. Metode pelatihan yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, serta simulasi studi kasus yang merepresentasikan situasi klinis nyata. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kemampuan perawat dalam mengidentifikasi diagnosa keperawatan secara tepat, merumuskan luaran keperawatan yang terukur, serta menentukan intervensi yang relevan dan efektif. Diharapkan pelatihan ini dapat menjadi langkah strategis dalam peningkatan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit.
NON-PHARMACOLOGICAL NURSING INTERVENTIONS FOR THE MANAGEMENT OF PRE-CESAREAN MATERNAL ANXIETY: A LITERATURE REVIEW Widhiastuti, Ratna
International Journal of Patient Safety and Quality Vol. 2 No. 1 (2025): International Journal of Patient Safety and Quality, April 2025
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijpsq.v2i1.72109

Abstract

Background   Preoperative anxiety before caesarean delivery remains a major clinical concern, adversely affecting maternal and neonatal outcomes. This review synthesizes evidence on the effectiveness of non-pharmacological nursing interventions in reducing maternal preoperative anxiety before caesarean section. Method Guided by the PRISMA 2020 framework, literature published between 2015 and 2025 was systematically searched in PubMed, ScienceDirect, and EBSCOhost. Eligible studies included randomized controlled trials, quasi-experimental, and cohort studies examining nursing-led, non-pharmacological interventions such as acupressure, aromatherapy, music therapy, guided imagery, relaxation, and structured education. Result Twelve studies met inclusion criteria. Interventions such as acupressure, aromatherapy, guided imagery, and preoperative education consistently reduced anxiety scores measured by validated instruments (e.g., STAI, HADS). Cultural adaptation enhanced intervention effectiveness, particularly in music-based therapies. Conclusion Non-pharmacological nursing interventions are effective, low-risk strategies for reducing maternal anxiety before caesarean delivery. Integrating culturally tailored, multimodal interventions into preoperative nursing care may optimize psychological and physiological outcomes.