Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Poor College Students’ Resilience Phase in Online Learning during the Covid-19 Pandemic Irawan, Andi Wahyu; Muslifar, Rury; Dwisona, Dwisona
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um001v6i22021p052-059

Abstract

Abstract: After a year of the Covid-19 pandemic, online learning remains to be carried out in Indonesia. In this situation, college students have to survive with excellent resilience amid various restraints. This study investigates the poor college students’ resilience phase in online learning during the Covid-19 pandemic. With the qualitative inquiry narrative method, this study involved 30 college students from Universitas Mulawarman as the participants. The participants were selected through the purposive sampling technique and interviewed via phone call. The analysis process was carried out using the induction and deduction process, while the analysis was completed based on the field data and referred to the theory in the deduction process. The research results show that college students experience three resilience phases in online learning: survival, adaptation, and recovery. The survival stage occurs in the initial months of online learning, while the adaptation phase occurs in the first six months of online learning. From the tenths month of online learning, students have reached the recovery stage. Following this research finding, guidance and counseling services in the universities are required to facilitate poor students to enhance their survivability during this pandemic.Abstrak: Selama satu tahun pandemi Covid-19 di Indonesia, pembelajaran daring masih dilaksanakan dengan berbagai kendala. Kondisi ini membuat mahasiswa harus bertahan di tengah berbagai keterbatasan. Pada kondisi tersebut, dibutuhkan resiliensi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana fase resiliensi mahasiswa miskin selama pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif inkuiri naratif. Subjek penelitian dipilih menggunakan purposive sampling dengan mewawancarai 30 mahasiswa Universitas Mulawarman melalui telepon. Analisis dilakukan menggunakan proses induksi dan deduksi khas inkuiri naratif, dengan tetap berpatokan pada data lapangan namun juga mengacu pada teori sebagai bagian dari proses deduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa melalui tiga fase dalam menghadapi pembelajaran daring, yaitu survival, adaptation, dan recovery. Masa survival dilalui ketika satu bulan pertama pembelajaran daring. Fase adaptation dilalui ketika telah melalui enam bulan pertama. Di bulan kesepuluh, mahasiswa mencapai fase recovery. Temuan ini menghasilkan rekomendasi bahwa perlu ada upaya layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi untuk memfasilitasi mahasiswa miskin mengembangkan kemampuan bertahan dalam menghadapi pembelajaran daring di masa pandemi.
The Influence of Career Information Service by Experiential Learning Technique on the Career Planning of XI Grade High School Students Amelia, Nanda Putri; Dwiyono, Yudo; Muslifar, Rury
PEDAGOGIA Vol 22, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v22i3.74964

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan pada siswa kelas XI A, XI B,dan  XI C SMA Islam Samarinda yang menunjukan kurangnya perencanaan karir dengan gejala kurangnya mengetahui minat, bakat, dan hobi yang dimiliki kemudia kurangnya pengetahuan mengenai profesi yang ada di sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan informasi karir dengan teknik experiential learning untuk meningkatkan perencanaan karir. Desain eksperimen yang di lakukan dalam penelitian ini adalah one group pretest – posttest. Populasi seluruh siswa kelas XI  SMA Islam Samarinda dengan jumlah 81 siswa dan sampel sebanyak 28 siswa yang diberikan treatment.Layanan informasi karir dengan teknik experiential learning yang dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan. Kondisi awal perencanaan karir siswa dilihat dari skor sebelum diberikannya treatment rata rata skor pre-test yaitu 45,37 setelah diberikannya treatment rata rata skor post-test naik menjadi 75,78 jadi kenaikan skor rata rata yaitu 30,41. Pelaksanaan perlakuan diberikan sesuai dengan dengan bimbingan klasikal layanan informasi karir teknik  experiential learning, yaitu tahap awal, tahap inti (pemberian materi dan pelaksanaan teknik experiential learning), tahap akhir, dan pemberian tindak lanjut. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat kenaikan yang signifikan mengenai perencanaan karir siswa SMA Islam Samarinda. Pengaruh tesebut dapat dilihat dapat dilihat dari siswa kelas XI C mampu merencanakan karir sesuai dengan pertimbangan pertimbangan yang dimiliki.
Penerapan Metode Bercerita Terhadap Rasa Percaya Diri Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Nursittah Samarinda Tasya, Tasya Safhira; Dian Pertiwi, Adharina; Muslifar, Rury
Early Childhood Journal Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ecj.v5i1.4330

Abstract

Metode bercerita merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan rasa percaya diri anak,melalui metode bercerita anak dapat belajar berbagai hal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode bercerita terhadap rasa percaya diri anak usia 5-6 tahun di Tk Nursittah Samarinda.Metode penelitian menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif yang dilakukan pada lembaga TK Nursittah Samarinda dengan narasumber 1 guru. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan model analisis data menurut Miles and Hubermen yaitu meliputi, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bercerita memiliki efek positif yang signifikan terhadap rasa percaya diri anak.Dalam penerapan ini,ada fokus penelitian yang di bahas yaitu (1) Rancangan pembelajaran yang di laksanakan dalam penerapan metode bercerita terhadap rasa percaya diri anak, (2) Pelaksanaan Metode bercerita terhadap rasa percaya diri anak dan (3) Evaluasi Penerapan Metode bercerita terhadap rasa percaya diri anak.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dengan rancangan pembelajaran dan pelaksanaan metode bercerita yang tepat seperti pemilihan cerita yang sesuai keinginan anak,menyampaikannya dengan menarik, dan melibatkan anak secara aktif dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri.