Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

EFEKTIVITAS MOBILISASI DINI TERSTRUKTUR TERHADAP PENCEGAHAN DEPRESI DAN SPASTISITAS OTOT PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SOLO Ikaningtyas, Nurlia; Sitorus, Ratna; Sukmarini, Lestari
Jurnal Kesehatan Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler utama di Amerika Serikat dan dunia. Pasien stroke mengalami berbagai komplikasi diantaranya depresi dan spastisitas otot. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mobilisasi dini terstruktur terhadap pencegahan depresi dan spastisitas otot pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Panti Waluyo Solo. Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy experimental post test non equivalent control group. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 29 responden didapatkan dengan menggunakan consecutive sampling, dibagi menjadi kelompok intervensi sebanyak 14 responden yang diberikan mobilisasi dini terstruktur dan kelompok kontrol sebanyak 15 responden yang diberikan mobilisasi dini standar rumah sakit. Evaluasi penelitian ini dilakukan pada hari ke delapan dengan menggunakan Zung Depression Scaledan Asworth Scalepada kedua kelompok tersebut. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kejadian depresi antara kelompok intervensi dan kontrol (p value= 0,002) dan tidak ada perbedaan yang signifikan tentang kejadian spastisitas antara kelompok intervensi dan kontrol (p value= 1,00) setelah diberikan mobilisasi dini terstruktur. Kesimpulan: Ada perbedaan kejadian depresi antara kelompok intervensi dan kelompok kontol dan tidak ada pebedaan yang signifikan kejadian spasitas antara kelompok intervensi dan kontrol Saran: Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai mobilisasi dini terstruktur dengan menambah waktu pengukuran spastisitas otot dan memperhatikan variable confounding letak dan luas lesi. Kata kunci :depresi; mobilisasi dini terstruktur; stroke iskemik; spastisitas otot.
PENGARUH PEMBENTUKAN PERILAKU CARING BERBASIS STIMULUS – ORGANISME – RESPON (SOR) TERHADAP PERILAKU CARING MAHASISWA KEPERAWATAN Palupi, Niken WN; Ikaningtyas, Nurlia
Jurnal Kesehatan Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35913/jk.v5i2.92

Abstract

Background: The current wave of healthcare marketing has changed from the era of service excellence based on standard operational procedures or also minimal service standards shifted to the era of carewith character that makes caring values the core of healthcare. The formation of caring nursing behavior begins in nursing education. The formation of caring behaviour is very diffcult to do because of diversity in student’s background. Therefore the authors are interested in investigating the in?uence of formation of caring behavior based on Stimulus - Organism - Response to caring behavior of nursing students of Stikes Bethesda Yakkum Yogyakarta. Method: This study used pre-experiment one group pretest-posttest research design. The population in this study was all students of semester IV of Stikes Bethesda Yakkum Yogyakarta academic year 2016/2017 amounted to 31 students. Sample selection in this research was done with non-probability sampling that was purposive sampling. To know the in?uence between two variables (dependent and independent variable) bivariate analysis was performed. The statistical test for all analysis above was analyzed with signifcance level 95% (?: 0,05). The test used was paired t-test. Result: The result shows in?uence of caring behaviour based on SOR on caring behaviour of student of nursing with P value: 0,00. Conclusion: The formation of caring behavior based on SOR has an in?uence on caring behavior of students but students also realize there are still some behaviours that need to be developed based on 10carative values by Jean Watson.Keywords: Caring - Stimulus - Organisme - Respon
EFEKTIVITAS LATIHAN PANGGUL MENCEGAH ATROPI OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK Ikaningtyas, Nurlia
Jurnal Kesehatan Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35913/jk.v4i2.177

Abstract

ABSTRACT Background: Stroke is the leading cause of death in Indonesia. According to Data Center and Information Ministry of the Republic of Indonesia in 2013, it was estimated 1,236,825 people died because of stroke. Stroke patients have many complications one of them is muscle atrophy. Post-stroke muscle atrophy leads to functional incapacity which decreases the quality of patients’ life. Appropriate action will prevent muscle atrophy. Objective: This study aims to determine whether there is a difference between patients who were given pelvic exercises in intervention group and Brief Repetitive Isometric Maximum Exercise (BRIME) in control group. Method: This research was a quasi post-test experimental non-equivalent control group study design. The sample was 30 respondents with 15 respodents in intervention group and 15 respondents in control group. It applied purposive sampling technique and independent t-test with ?: 0.05. Result : The result shows no significant difference between the size of the circumference femuralis in control group and in intervention group with P value: 0.451. Conclusion: Pelvic exercises and BRIME can prevent muscle atrophy. However, the result shows that pelvic exercises increase the size of the circumference of muscle femuralis while BRIME decreases it. Suggestion: Other researchers who want to do the same research are suggested to pay attention to the confounding factors, such as nutritional status, extensive infarction, and increase the time allocation of the study.
Penurunan Stunting dengan Program Posyandu Balita Ikaningtyas, Nurlia; Sari, Ignasia Yunita; Adiyasa, Ratna Puspita; Sari, Reni Puspita; Siswanto, Sukendri
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35913/jk.v12i2.724

Abstract

 Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah bagian bentuk Upaya Kesehatan yang Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilakukan oleh, dari, dan untuk masyarakat. Usaha Peningkatan Kesehatan Masyarakat (UPKM) CD Bethesda menganggap posyandu balita sebagai program strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan pada balita, termasuk stunting. Namun, hasil kajian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil dan anak di bawah usia dua tahun belum memiliki akses memadai ke layanan dasar, dengan hanya 26,7% anak usia di bawah dua tahun (baduta) yang mendapatkan akses layanan dasar secara simultan. Tujuan penelitian ini untuk melakukan evaluasi program posyandu balita untuk penurunan stunting. Berdasarkan hasil wawancara mendalam didapatkan 6 tema dan 25 kategori. Keenam tema tersebut adalah Posyandu balita mengalami perkembangan saat didampingi CD Bethesda, Dukungan dari pemerintah desa dan puskesmas, Hambatan dalam pelaksanaan posyandu balita, Harapan mayarakat terhadap posyandu balita, Kader melakukan inovasi untuk peningkatan posyandu, dan Peran Kader sesuai dengan peran utama kader posyandu. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian pengalaman masyarakat di daerah dengan akses terbatas terhadap posyandu balita
Koping Spiritual pada Penyitas Stroke Ikaningtyas, Nurlia; Anunciacion , Talosig T.
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2025): In Press
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35913/jk.v13i1.848

Abstract

Yogyakarta menjadi provinsi dengan prevalensi stroke tertinggi di Indonesia, mencapai 11.4% pada tahun 2023. Penyintas stroke yang bertahan hidup harus menghadapi berbagai efek jangka panjang yang berpengaruh pada kualitas hidup mereka, termasuk masalah mobilitas, kelelahan, gangguan emosional, dan penurunan fungsi kognitif. Dalam menghadapi kondisi ini, mekanisme koping yang diterapkan oleh penyintas stroke menjadi faktor penting dalam menentukan kualitas hidup mereka setelah stroke. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Tempat penelitian adalah kota Yogyakarta. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel didapatkan hingga data jenuh.  Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah sepuluh orang. Penelitian ini menghasilakan 48 koding dan empat tema besar yaitu Koping spiritual menjadikan seseorang berfikir posistif, dukungan spiritual dari orang lain meningkatkan koping, praktik spiritual yang dilakukan penyintas stroke, dan koping spiritual meningkatkan penerimaan terhadap kondisinya. Kondisi penyintas stroke tidka mudah untuk dihadapi mereka harus beradaptasi dengan kondisi tubuhnya yang berubah tiba-tiba. Dukungan dari tenaga Kesehatan, keluarga, dan komunitas akan membantu penyintas stroke untuk mempunyai koping yang adaptif. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti dukungan spiritual yang tepat diberikan kepada penyintas stroke.