Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK LARI 100 M MELALUI PEMANASAN MENGGUNAKAN PERMAINAN OLAHRAGA TRADISIONAL BENTENGAN Rahmat, Ayi; Aryadi, Dedi
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inadequate learning methods as well as inadequate learning process in the 100 m running athletic learning process result in student learning outcomes that are not optimal. The problem problem in research is "Does warming up with traditional sports games can increase the athletic learning outcomes of Running 100 m in STKIP Setia Budhi students. To find out the quality of student learning outcomes in following the lecture process is indicated by the results of performance tests. This research uses the action research method. The object of research using the method of warming up traditional sports games with the subject of research is STKIP students. The sample used was 24 students. The instrument used in data retrieval was obtained from the results of performance tests demonstrated by students during the implementation of the test. From the results of research conducted, an increase in student learning outcomes from pre-cycle conditions to cycle I and cycle II, both from an increase in the average value of 100 m running athletics and the value of completeness of learning outcomes. The average value of pre-cycle (65.29), the average value of cycle I (67.46), increased by (2.17) from pre-cycle to cycle I, and the average value of cycle II (72.21), experienced an increase of (4.75) from cycle I to cycle II. Improvement of the ability of movement in learning athletics running 100 m can be seen from the KKM value (7.00), after taking action in the first cycle the value of students' learning complete as many as 14 of 24 students (58.33%) and in the second cycle which has a value in on KKM as many as 17 out of 24 students in total or complete (70.83%). The conclusion of this research is the use of the warm-up method using traditional sports games to improve the learning outcomes of 100m running athletics for Physical Education Study Program students. The suggestion in this study is the use of more innovative learning methods that can increase student interest and motivation in following the lecture process so that it influences towards increasing optimal learning outcomes. Keywords: Action Research, Warming Method with games, Athletic Sports. Abstrak Metode pembelajaran yang kurang tepat serta proses pembelajaran yang kurang memadai dalam proses pembelajaran atletik lari 100 m mengakibatkan hasil belajar siswa tidak optimal. Rumusan masalah dalam penelitian adalah “Apakah dengan pemanasan permainan olahraga tradisional bentengan dapat meningkatkan hasil belajar atletik Lari 100 m pada mahasiswa STKIP Setia Budhi. Untuk mengetahui kualitas hasil belajar mahasiswa dalam mengikuti proses perkuliahan ditunjukkan dengan hasil tes unjuk kerja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan. Objek penelitian menggunakan metode pemanasan permainan olahraga tradisional bentengan subjek penelitiannya adalah mahasiswa STKIP. Sampel yang digunakan adalah 24 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data diperoleh dari hasil tes unjuk kerja yang didemonstrasikan siswa saat pelaksanaan tes. Dari hasil penelitian yang dilakukan, terjadi peningkatan hasil belajar mahasiswa dari kondisi prasiklus ke siklus I dan siklus II, baik dari peningkatan nilai rata-rata pembelajaran atletik lari 100 m maupun nilai ketuntasan hasil belajaran. Nilai rata-rata prasiklus (65,29), nilai rata-rata siklus I (67,46), mengalami peningkatan sebanyak (2,17) dari prasiklus ke siklus I, dan nilai rata-rata siklus II (72,21), mengalami peningkatan sebanyak (4,75) dari siklus I ke siklus II. Peningkatan kemampuan gerak pada pembelajaran atletik lari 100 m dapat dilihat dari nilai KKM (7,00), setelah dilakukan tindakan pada siklus I nilai belajar siswa yang tuntas sebanyak 14 dari 24 Mahasiswa (58,33%) dan pada siklus II yang memiliki nilai di atas KKM sebanyak 17 dari 24 Mahasiswa keseluruhan atau tuntas sebesar (70,83%). Kesimpulan peneliti ini adalah penggunaan metode pemanasan menggunakan permainan olahraga tradisional bentengan meningkatkan hasil belajar atletik lari 100 m pada mahasiswa Prodi Penjas. Saran dalam penelitian ini adalah penggunaan metode pembelajaran yang lebih inovatif dapat meningkatkan minat dan motivasi mahasiswa dalam mengikuti proses Perkuliahan sehingga berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar yang optimal. Kata kunci : Penelitian Tindakan, Metode Pemanasan dengan permainan, Olahraga Atletik.
MODEL PENGENALAN AIR DENGAN METODE BERMAIN PADA OLAHRAGA RENANG UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Rahmat, Ayi
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan model pengenalan air olahraga renang untuk siswa sekolah dasar. Selain itu, penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang: pengembangan dan penerapan model pengenalan air olahraga renang untuk sekolah dasar dan mengetahui efektivitas dan daya tarik hasil pengembangan model pengenalan air olahraga renang untuk sekolah dasar.Penelitian dan pengembangan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta menggunakan metode Penelitian Pengembangan (Research & Development) dengan Borg dan Gall. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa guru pendidikan jasmani membutuhkan model pembelajaran pengenalan air olahraga renang, untuk pengumpulan data yaitu pada tahap: (1) analisis kebutuhan; (2) evaluasi ahli (evaluasi produk awal); (3) ujicoba terbatas (ujicoba kelompok kecil); dan (4) ujicoba utama (field testing). Model pembelajaran pengenalan air dengan permainan pada cabang olahraga renang, efektif untuk meningkatkan hasil belajar pengenalan air pada siswa sekolah dasar, hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistikpretest dan postest di peroleh nilai t hitung = 20,62 > t.tabel 1,98. Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa: (1) Melalui pengembangan model pembelajaran pengenalan air dengan permainan pada cabang olahraga renang, yang telah di kembangkan oleh peneliti, hasil belajar siswa dapat meningkat serta proses pembelajaran renang menjadi bervariatif dan siswa bergairah dalam mengikuti pelajaran renang, (2) Model pembelajaran pengenalan air dengan permainan pada cabang olahraga renang, efektif untuk meningkatkan hasil belajar pengenalan air pada siswa sekolah dasar, hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik yang membandingkan kondisi awal sebelum menggunakan model ( Ẋ= 8,25)dan setelah menggunakan model (Ẋ= 12,04) dimana terdapat perbedaan yang signifikan. Kata kunci: Model Pengenalan air, Metode Bermain, Olahraga Renang,Siswa Sekolah Dasar.
PENGEMBANGAN PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR Rahmat, Ayi; Solihatulmilah, Elih; Usmaedi, Usmaedi
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop traditional games, preserve the culture of the nation, and as a material in the learning of Physical Education. This research is research and development with steps:1) the potential and problems, (2) data collection, (3) the design of the product, (4), design validation, (5) design revisions, (6) the trial product, (7) product revisions, (8) product trials, (9) product revisions, (10) mass production. Small-scale trials conducted at State Elementary School 1 Muara Ciujung Timur totaling 30 students, large-scale trials in School Negeri 1 Rangkasbitung Barat with the number of 30 students, and Islamic Primary School Insan Karima the number of 20 students,the total of of students are 80. Research this development produces five kinds of traditional games that are: (1) the Panting game, (2) the Lempar Kaleng game, (3) the Pikak game, (4) The Cas-casan game and, (5) the yeye game. From assessment by questionnaire by experts, practitioners, students on small-scale trials and large-scale trials, then analyzed. Based on the results of research and data analysis that the traditional games developed show significant progress and declared very good and feasible, so it is advisable to physical education teachers to apply this traditional game to elementary school students. Keywords: Traditional Games, Learning, Physical Education. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan permainan tradisional, melestarikan budaya bangsa, dan sebagai materi dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan langkahlangkah: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4), validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba produk, (9) revisi produk, (10) produksi masal. Uji coba skala kecil dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 1 Muara Ciujung Timur berjumlah 30 siswa, uji coba skala besar di Sekolah Dasar Negeri 1 Rangkasbitung Barat dengan jumlah 30 siswa, dan Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Karima jumlah 20 siswa, jumlah siswa 80. Penelitian pengembangan ini menghasilkan lima macam permainan tradisional yakni (1) permainan Panting, (2) permainan Lempar Kaleng, (3) permainan Pikak, (4) permianan Cascasan dan, (5) permainan Yeye. Dari penilaian melalui angket oleh para ahli, praktisi, dan siswa pada uji coba skala kecil dan uji coba skala besar, kemudian dianalisa. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data bahwa permainan tradisional yang dikembangkan menunjukkan kemajuan yang signifikan dan dinyatakan sangat baik dan layak, dengan demikian sangat disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk menerapkan permainan tradisional ini pada siswa Sekolah Dasar. Kata kunci: Permainan Tradisional, Pembelajaran, Pendidikan Jasmani.
Classification of KJA Net Conditions Using ROV and Computer Vision Lestari, Nurhaliza Amalia; Jaya, Indra; Rahmat, Ayi; Hestirianoto, Totok
IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems) Vol 14, No 1 (2024): April
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijeis.91891

Abstract

The development and integration of Remotely operated vehicle (ROV) with computer vision has been carried out and shows excellent performance. All ROV features functions run smoothly and without problems and are able to monitor the condition of nets in floating net cages (KJA) and produce underwater videos. Data collected from ROV are processed, utilizing the YOLOv8 model and showed very positive results in classifying the condition of KJA nets. The model achieves an accuracy level of 1 or 100% differentiate between clean and dirty net. Based on these results, it can be concluded that the YOLOv8 model has excellent performance in recognizing mesh objects with a high level of accuracy. These results provide confidence that this model can be trusted in monitoring the condition of KJA nets.
Analisis Karakteristik Psikologi Kepribadian Atlet Bola Voli Kabupaten Cianjur Menuju PORDA Memasuki Tahun 2021: ANALISIS KARAKTERISTIK PSIKOLOGI KEPRIBADIAN ATLET BOLA VOLI Permana , Agung; Syamsul Taufik, Muhamad; Hidayat Suharto, Taufik; Rahmat, Ayi; Usmaedi; Arini, Ira
Jurnal Segar Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal SEGAR, Volume 11 Nomor 1, November 2022
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/segar/1101.06

Abstract

Proses menemukan identitas remaja sering muncul konflik fisik dan perilaku, perbedaan kepribadian ini disebabkan oleh tidak adanya keharmonisan dalam suasana hati masing-masing individu, konflik remaja sering dijumpai dalam pertandingan olahraga, seperti olahraga bola voli remaja, keberadaan kepribadian yang berbeda didasarkan pada adanya faktor-faktor yang membentuk kepribadian atlet yang luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang membentuk kepribadian atlet bola voli. Pendekatan penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Pemilihan subjek menggunakan teknik pemeriksaan sejawat yang berarti ujian dilakukan dengan mengumpulkan teman sebaya yang merupakan teman sebaya, yang memiliki pengetahuan umum yang sama dengan apa yang sedang dipelajari, sehingga dengan mereka peneliti dapat, meninjau persepsi, pandangan dan analisis yang sedang dilakukan. Pemilihan subjek yang dimaksud adalah subjek memasuki masa remaja (15 hingga 19 tahun), secara aktif mengikuti pertandingan resmi. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, kategorisasi, sitensiasi, dan menyusun hipotesis kerja.
The State of the Art of Cyber-Physical System for Monitoring and Tracking in Maritime and Fisheries Sectors Nazzla, Rauzatul; Jaya, Indra; Rahmat, Ayi; Panggabean, Donwill; Panggabean, Yuniar Endri; Handoko, Dadang
Journal of Coastal and Deep Sea Vol 2 No 2 (2024): Journal of Coastal and Deep Sea
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jcds.v2i2.15309

Abstract

This article presents the state of the art of research and publications regarding cyber-physical systems which include theory and working systems as well as applications in the maritime and fisheries fields. The literature collection method is based on keywords sourced from books, dissertations and theses, scientific articles, and website pages. The results presented in the form of descriptions and illustrations based on work systems that include construction, communication, computation and control. This review is important to increase a comprehensive understanding of the concept and implementation of cyber-physical systems in the maritime and fisheries sector.
PROFIL OLAHRAGA TRADISIONAL PAKU SUKHA DI KECAMATAN BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINSI LAMPUNG Rachman, Fadlu; Rahmat, Ayi; Prasetiyo, Andri
Jurnal Penjaskesrek Vol. 10 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v10i2.2134

Abstract

Olahraga tradisional merupakan permainan yang dihasilkan oleh tradisi masyarakat sekitar karena di dasarkan oleh alam, budaya, dan kultur masyarakat. Olahraga tradisional Paku Sukha khas Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung sudah mulai terlupakan oleh generasi muda saat ini. Tujuan dari penelitian ini untuk merevitaliasi olahraga tradisional Paku Sukha di Kabupaten Lampung Barat yang sudah mulai terlupakan oleh generasi muda. Penelitian kualitatif tentang olahraga tradisional "Paku Sukha" di Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, dengan sumber data berupa wawancara dan data tertulis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan langsung pada objek peneltian , wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data penulis menggunakan beberapa cara diantaranya: (1) reduksi data. (2) penyajian data, dan (3) verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sejarah olahraga tradisional Paku Sukha dijumpai khususnya didaerah Lampung Barat yang berada didaratan kecamatan Belalau. Olahraga tradisonal Paku Sukha tercipta berdasarkan kebiasaan masyarakat setelah pulang bekerja mereka inisiatif membuat permainan yang berasal dari sumber daya alam sekitar yaitu sejenis tumbuhan pakis/paku lalu ditambahkan dengan Injang (Kain Sarung), net dan lapangan sebagai media bermainnya. pemain olahraga tradisional Paku Sukha dalam satu tim terdiri dari lima orang pemain. empat orang pemain bertugas memegang dua Injang (Kain Sarung), membentuk dua pasang di dalam lapangan permainan. Sementara itu, satu orang lainnya bertugas sebagai pelempar bola, yang melemparkan bola kepada salah satu pemain di dalam lapangan pada awal permainan dan saat mengumpulkan hasil bola dari poin yang akan didapat. Setiap kelompok harus mencapai poin sembilan agar bisa memenangkan permainan.AbstractTraditional sports are games that are produced by the traditions of the surrounding community because they are based on nature, culture and the culture of the community. The traditional sport of Paku Sukha, typical of West Lampung Regency, Lampung Province, has begun to be forgotten by today's young generation. The aim of this research is to revitalize the traditional sport of Paku Sukha in West Lampung Regency which has begun to be forgotten by the younger generation. Qualitative research on the traditional sport "Paku Sukha" in Belalau District, West Lampung Regency, Lampung Province, with data sources in the form of interviews and written data. The data collection techniques used are direct observation of the research object, interviews and documentation. To analyze the data the author used several methods including: (1) data reduction. (2) data presentation, and (3) data verification or drawing conclusions. The results of the research show that the history of the traditional sport Paku Sukha is found especially in the West Lampung area which is on the mainland of Belalau sub-district. The traditional sport of Paku Sukha was created based on people's habits after returning home from work, they took the initiative to make games that came from the surrounding natural resources, namely a type of fern/fern plant and then added Injang (Song Cloth), a net and a field as playing media. Paku Sukha traditional sports players in a team consisting of five players. Four players are tasked with holding two Injang (cloth sarongs), forming two pairs on the playing field. Meanwhile, another person serves as the ball thrower, who throws the ball to one of the players on the field at the start of the game and when collecting the ball results from the points that will be obtained. Each group must reach nine points in order to win the game.
Contribution of Solar Energy at Ship Power System in Reducing Emission and Fuel Consumption Zakiyah, Diah; Jaya, Indra; Rahmat, Ayi
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 5 No. 6 (2024): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (Augus
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v5i6.3005

Abstract

International Maritime Organization has entered into force several regulations to lessen the carbon footprint of maritime transport. Energy Efficiency Existing Ship Index (EEXI) is utilized to sustain continuously increased energy efficiency and CII (Carbon Intensity Indicator) is utilized to measure carbon emissions and rating boundary of ships. Every ship must have strategies to reduce fossil fuel consumption to meet the minimum required carbon emissions. Solar energy can be a viable solution for reducing emissions and fuel consumption in ship power systems. Solar panels can be installed on the ship's deck or other suitable areas to generate electricity. This electricity can be used for auxiliary systems such as lighting, ventilation, and onboard equipment, reducing the reliance on conventional fuel-powered generators. Solar energy can also be integrated into hybrid power systems, combining it with traditional fuel-powered engines or other renewable energy sources like wind power. This hybridization can optimize energy generation and reduce the consumption of fossil fuels. This paper will review several studies and applications of solar energy as part of ship power system, and analyze the contributions in supporting reduction of carbon emissions.  
DESIGN AND IMPLEMENTATION OF PIEZOELECTRIC TRANSDUCER TO IMPROVE FISHING EFFICIENCY ON BAGAN BOAT Muhammad Ilham; Manik, Henry M.; Rahmat, Ayi
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 16 No. 1 (2025): Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmf.v16i1.59780

Abstract

The decline in fish catches among bagan boats in Labuhan Jambu, Sumbawa District, is caused by overfishing, illegal fishing, and climate change. To address this issue, technological innovations such as sonar systems that emit acoustic signals to attract fish are necessary. This study aims to design piezoelectric transducers and transmitter drivers capable of emitting acoustic frequencies that effectively attract fish around bagan boats, thereby increasing catch yields. The methodology included system design, fabrication, and testing. The developed transducer operates across a frequency range of 1–75 kHz, and field tests were carried out by installing the transducer beneath the bagan boat. Results indicated that fish responded quickly to frequencies between 500–800 Hz, as evidenced by the appearance of bubbles on the water surface, suggesting fish presence. The main species caught included pelagic fish, skipjack, and squid. Fish catches increased by approximately 2–3 times compared to conventional methods. The transducer and transmitter driver using piezoelectric materials were successfully developed and functioned effectively. The final prototype was capable of emitting acoustic frequencies from 1 Hz to 100 kHz. This innovation demonstrates the potential of piezoelectric transducer technology to significantly enhance fish catches in bagan boat operations in Labuhan Jambu. Keywords: Driver transmitter, bagan boat, piezoelectric, transducer