Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. J dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II Muntia, Wa Ode; Saputri, Linda Hardianti; Karuniawati, Nia; Sundari, Sundari; Husnah, Nurul
Window of Midwifery Journal Vol. 2 No. 2 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wom.vi.449

Abstract

Hiperemesis gravidarum adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan mual dan muntah yang tidak dpat di kendalikan dan terus-menerus sebelum minggu ke-20 kehamilan. Menurut World Health Organization (WHO) jumlah kejadian hiperemesis gravidarum mencapai 12,5 % dari jumlah seluruh kehamilan di dunia dengan angka kejadian yang beragam mulai dari 0,3% di Swedia, 0,5% di California, 0,8% di Canada, 10,8% di China, 0.9% di Norwegia, 2,2% di Pakistan dan 1,9% di Turki, serta di Amerika serikat, prevalensi hiperemesis gravidarum adalah 0,5-2%. Sedangkan angka kejadian hiperemesisis gravidarum di Indonesia adalah mualai dari 1-3% dan seluruh kehamilan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingat hiperemesis gravidarum yang dirasakan Ny”J” di RS Bhayangkara Makasasar tahun 2019. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney, yaitu: Pengumpulan Data Dasar, Interpretasi Data Dasar, Diagnosa Potensial, Tindakan Segera, Menyusun Rencana, Melaksanakan Secara Menyeluruh Asuhan Kebidanan serta Mengevaluasi Keberhasilannya. Dari kasus Ny”J” yaitu Hiperemesis Gravidarum Tingkat II belum teratasi namun ibu dapat beradaptasi dengan keadaanya saat ini, tidak terdapat tanda-tanda hiperemesis gravidarum tingkat III. Pada kasus ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah.
Asuhan Kebidanan pada Ny. A Akseptor KB Suntik Depo Progestin Nahdiyat Abdullah, Andi; Karuniawati, Nia; Husnah, Nurul
Window of Midwifery Journal Vol. 3 No. 1 (Juni, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wom.vi.470

Abstract

Perubahan penduduk secara implisif menyatakan pertambahan atau penurunan jumlah penduduk secara parsial maupun keseluruhan sebagai akibat perubahan komponen utama dimana komponen utama mencakup perubahan penduduk yaitu kelahiran, kematian dan migrasi. Keluarga Berencana menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Menurut World Health Organization (WHO), penggunaan kontrasepsi telah meningkat di berbagai belahan dunia terutama di Asia dan Amerika Latin, tetapi terus menjadi rendah di Sub-Sahara Afrika. Secara global, penggunaan kontrasepsi modern telah meningkat sedikit dari 54% pada tahun 1990 menjadi 57,4% pada tahun 2015. Secara regional, proporsi wanita usia 15-49 tahun telah meningkat 6 tahun terakhir dan di Asia dari 60,9% menjadi 61,7%.Tujuan dari penelitian ini yaitu melaksanakan asuhan kebidanan Keluarga Berencana pada Ny. A akseptor KB suntik depo progestin di RSIA Malebu Husada Makassar. Berdasakan hasil pengkajian, tidak ditemukan adanya kesenjangan dan ibu menjadi akseptor KB suntik depo progestin. Dengan menggunakan manajemen asuhan 7 langkah Varney dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP, kesimpulan hasil study kasus Ny. A berjalan dengan normal, tidak ada kesenjangan dan komplikasi yang terjadi pada ibu dan ibu telah menjadi akseptor KB suntik depo progestin.
Manajemen Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem Reproduksi pada Ny. R dengan Kista Ovarium Soom, Hildayani K; Istiqamah, Evi; Husnah, Nurul
Window of Midwifery Journal Vol. 2 No. 2 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wom.vi.796

Abstract

Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2015 di seluruh dunia terdapat 23.4000 wanita yang terdiagnosis kista ovarium dan sekitar 53,40% meninggal. Di Amerika Serikat pada tahun 2015 diperkirakan jumlah penderita kista ovarium sebanyak 32.680 wanita dengan angka kematian sebesar 54,57%. Tujuan untuk memberikan asuhan kepada Ny. R post partum hari ke tiga dengan Kista Ovarium di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar tahun 2019. Dengan menggunakan metode pendekatan Manejemen Asuhan Kebidanan sesuai dengan kewewenangan bidan. Ovarium merupakan sepasang organ yang kecil berbentuk seperti buah kenari berwarna putih dan konsistensinya padat. Ukuran ovarium 10 cm x 5,9 cm x 6,1 cm dan beratnya 20-30 gram. Struktur ovarium meliputi bagian luar (cortex) dan bagian dalam (medulla). Pada cortex terdapat folikel-folikel primodial dan pada medulla terdapat pembuluh darah, urat saraf dan pembuluh limpa.Pasien dikaji dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah Ny. R 36 tahun, nikah 1x  suku makassar, agama islam, pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, alamat Aspol Batang Kaluku Blok F. Hasil dari studi kasus yang dilakukan pada Ny. R  dengan Kista Ovarium yakni tidak ditemukanya kendala dalam menangani masalah tersebut, dalam penatalaksanaan Ny. R dengan Kista Ovarium yaitu edukasi pemberian obat asam mefenamat 500 gram dengan dosis 3x1, cefadroxil 2x1, asam sulfat ferosus 1x1, metronidazole 3x1, dulcolax sp II/rectal. Kesimpulan dari studi kasus dengan Manejemen asuhan 7 langkah varney dan pendokumentasian dalam bentuk Soap yakni semuanya berlangsung normal tanpa ada penyulit, tidak ditemukanya komplikasi pada ibu serta keadaan ibu baik, nyeri luka bekas operasi telah berkurang dan tidak terdapat tanda-tanda infeksi.
Peduli Stunting Dengan Pelatihan Pengolahan Makanan Dari Daun Kelor Bagi Kader Kesehatan Di Desa Tonasa Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar Husnah, Nurul; Abeng, Andi Tenri; Hamang, Sitti Hadriyanti
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.1019

Abstract

Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai selama 1000 hari pertama kehidupan seorang anak, sejak pembuahan sampai usia dua tahun. Seorang anak didefinisikan sebagai stunting jika tinggi badan menurut usianya lebih dari dua standar deviasi, di bawah ketetapan Standar Pertumbuhan Anak WHO. World Health Organization (WHO) stunting pada anak adalah salah satu hambatan paling signifikan bagi perkembangan manusia, secara global mempengaruhi sekitar 162 juta anak di bawah usia 5 tahun. Salah satu masalah kesehatan yang terdapat di Desa Tonasa yang merupakan salah satu kelurahan dalam wilayah Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar yaitu masih tingginya angka kejadian stunting. Data tahun, 2022) ditemukan ada sekitar 101 orang anak yang dinyatakan mengalami stunting. Bertolak dari permasalahan ini diperlukan adanya pemahaman masyarakat tentang makanan bergizi dan penanggulanagan stunting. Hasil pretest pengetahuan yang meliputi stunting, daun kelor dan olahannya didapatkan hasil pengetahuan Baik 6 orang (40%), Cukup 8 orang (53%) dan Kurang 7 orang (46%), setelah pretest dilakukan langkah selanjutnya adalah pemberian edukasi mengenai stunting, daun kelor dan olahannya.Setelah informasi diberikan langkah selanjutnya post test dengan hasil pengetahuan Baik 20 orang (100%), Cukup 0 orang (0%), dan Kurang 0 orang (0%). Langkah selanjutnya adalah membentuk demonstrasi langsung mengenai pengolahan makanan dengan daun kelor agar informasi yang didapatkan dapat lebih mudah untuk depraktikkan ke ibu-ibu masyarakat desa Tonasa, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar.
Pelatihan Instalasi Listrik Penerangan Pada Rumah Tinggal di Kampung Tanama, Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak Yulianto La Elo; Rusliadi, Rusliadi; Ayyub, Muhammad; Husnah, Nurul
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4197

Abstract

Energi listrik telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Permasalahan instalasi listrik yang sering timbul yaitu berupa konsleting listrik atau hubung singkat yang antara lain disebabkan kabel listrik yang mengelupas, sambungan kabel dan penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan standar keamanan, serta penumpukan beban secara berlebihan pada saluran listrik. Masyarakat di lingkungan RT 06 Kampung Tanama, Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak menurut hasil survey ditemukan masih banyak yang awam dan tidak mengetahui standar keamanan intalasi listrik. Hal ini dapat dapat menimbulkan bahaya listrik seperti kejut listrik dan panas atau kebakaran. Penyebab utamanya memang masih terlihat kepada faktor sumber daya manusia terutama dalam kasus pemasangan tidak sesuai jalur terhadap pemanfaatan arus listrik yang instalasinya tidak memenuhi standar. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menghindari bahaya listrik adalah dengan instalasi listrik rumah yang baik dan aman. Umumnya, jumlah orang yang mampu untuk memasang instalasi listrik di desa sangat terbatas. Proses instalasi listrik bisa dikatakan cukup sederhana, sehingga dapat dilakukan orang tanpa latar belakang pendidikan khusus. Namun ada aspek-aspek yang perlu diketahui masyarakat dalam instalasi listrik, sehingga bisa menghasilkan instalasi yang baik dan aman. Untuk mengurangi bahaya akibat penggunaan listrik, di Indonesia telah ada Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL). Oleh karena itu pemasangan intalasi listrik termasuk pada rumah tinggal harus sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan. Berdasarkan situasi di atas maka dipandang perlu untuk mengadakan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan instalasi listrik penerangan pada rumah tinggal. Pengabdian ini diharapkan mampu untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya dan pemanfaatan serta instalasi listrik rumah tangga yang aman dan benar sesuai dengan standar PUIL.
An empirical examination of factors contributing to the adoption of IFRS in developing countries Farah Mita, Aria; Husnah, Nurul
Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura Vol. 18 No. 3 (2015): December 2015 - March 2016
Publisher : Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/jebav.v18i3.512

Abstract

This research aims to analyze factors that influence the likelihood of IFRS adoption in developing countries. Research that focuses on the IFRS adoption in developing countries is limited. Developing countries are supposed to get many benefits from the adoption of IFRS as it is a cheap shortcut to improve the quality of financial reporting to attract foreign capital and to finance its development. In addition to macroeconomic factors, this research also examines the influence of institutional factors and the development of local accounting standards. Using the binomial logit regression, the result shows that the regulatory quality of a country positively af-fects the possibility of IFRS adoption in developing countries. It means that the better quality of the regulator in those countries, the higher possibility to fully adopt the IFRS. Furthermore, there is a tendency that the countries will fully adopt the IFRS when they already have local accounting standards that previously referred to international standards. The results imply that the IASB strategy should focus more on cooperation with local regulators or groups of regional cooperation to reach its objective to develop single set of high quality international standard.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA KLINIK PRATAMA BKIA RAKYAT KOTA MAKASSAR Husnah, Nurul; Akbar, Nurlina; Karuniawati, Nia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.29532

Abstract

Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil, yang sangat berpengaruh pada perkembangan janinnya. Jika status gizi seorang ibu kurang maka akan mempengaruhi proses kehamilan dan perkembangan janinnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi status gizi pada ibu hamil di wilayah kerja Klinik Pratama BKIA Rakyat Kota Makassar. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional dimana pengumpulan baik variable bebas maupun terikat dilakukan dalam waktu bersamaan. Populasi pada penelitian ini yaitu semua ibu hamil yang berada di wilayah kerja Klinik Pratama BKIA Rakyat Kota Makassar. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan tekhnik purposive sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan kriteria penelitian yaitu kriteria eksklusi dan inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan analisis univariat dan bivariate Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,643 menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara jarak kehamilan dan status gizi Ibu,  nilai p-value =0,58 disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara Riwayat kunjungan ANC dengan kejadian status gizi kurang, nilai p-value= 0,001 ada hubungan antara pengetahuan dengan status gizi kurang pada ibu hamil, nilai p Value = 0,001, maka didapati hasil bahwa ada hubungan antara sikap ibu terhadap status gizi kurang pada ibu hamil dan nilai p value = 0,003 ada  hubungan antara pekerjaan dengan  status gizi ibu hamil di wilayah kerja klinik pratama BKIA rakyat kota makassar.
Analisis Pengaruh Ketidakseimbangan Beban Terhadap Efisiensi Transformator Distribusi 20 KV pada Gardu Distribusi Tipe BBD Kampung Tanama PT PLN (Persero) ULP Fakfak Rusliadi, Rusliadi; La Elo, Yulianto; Husnah, Nurul; Lembang, Naomi
Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 02 (2023): Desember: Jurnal Informasi Sains dan Teknologi
Publisher : Politeknik Negeri FakFak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/isaintek.v6i02.148

Abstract

Listrik dewasa ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Pemanfaatan daya listrik semakin mengalami pertumbuhan sesuai kemajuan teknologi, yang terlihat dari kegiatan industri, perkantoran, bahkan pada pemanfaatan energi konsumen rumah tangga. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan laju pembangunan yang semakin pesat di Kabupaten Fakfak yang membutuhkan daya listrik yang besar, berkelanjutan, dan harus selalu dijaga agar dapat memenuhi kebutuhan konsumsi energi listrik pelanggan. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan suatu sistem tenaga listrik yang handal. Namun, seiring dengan pertambahan kebutuhan pelanggan, mengakibatkan pelaksaaan pendistribusian sistem tenaga listrik tidak lepas dari berbagai macam gangguan yang menyebabkan menurunnya ketidakseimbangan beban listrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengukuran data beban puncak yang digunakan untuk menentukan ketidak seimbangan arus netral hingga perhitungan rugi-rugi daya. Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan diperoleh bahwa ketidakseimbangan beban pada trafo distribusi yang mengakibatkan terjadinya rugi-rugi daya serta timbulnya arus netral pada waktu beban puncak dimana yang terbesar terjadi pada penghantar di jalur 1 pada di siang hari adalah sebesar 12,5% dan pada malam hari adalah sebesar 29,84%. Sedangkan di jalur 2 pada di siang hari adalah sebesar 33,48% dan pada malam hari adalah sebesar 43,30%.
Pengaruh Pembebanan Terhadap Kestabilan Ferekuensi pada Mesin Komatsu-01 PLTD Fakfak Kelkulat, Ramla; Rusliadi, Rusliadi; Husnah, Nurul
Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi Vol. 7 No. 1 (2024): Juni: Jurnal Informasi Sains dan Teknologi
Publisher : Politeknik Negeri FakFak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/isaintek.v7i1.182

Abstract

Generator merupakan alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak mekanik menjadi energi listrik dengan frekuensi putaran rotor sama dengan frekuensi tegangan yang dibangkitkan. Generator menggunakan prinsip elektromagnetik dalam pengoperasian energinya. Permasalahan yang sering muncul pada generator adalah penggunaan beban yang berlebihan sehingga menimbulkan perlambatan pada putaran rotor. Ketika kebutuhan beban meningkat dan tidak dapat dipenuhi oleh generator maka perlu dilakukan pelepasan beban pada system. Hal ini dimaksudkan untuk menstabilkan frekuensi serta keseimbangan antara daya generator dan beban. Pada penelitian ini telah diketahui bahwa pembebanan sangat berpengaruh terhadap frekuensi generator. Berdasarkan hasil pengukuran beban diketahui bahwa beban sebesar 350 kW, 400 kW dan 440 kW menyebabkan terjadinya penurunan frekuensi menjadi 49,8 Hz, 49,2 Hz dan 49 Hz.