Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pelatihan Akuntansi Pesantren "Penguatan Kapasitas SDM Pengelola Keuangan Pesantren pada Wilayah Luwu Raya" Iman, Muh Abdi; Gaffar, Andi Nurrahmah; Tadjuddin; S, Zainuddin; Syah, Arzal; Nurfadilah; Yusuf, Hardianti; Sari, Jibria Ratna; Umar; Ikram.S, Muhammad
Room of Civil Society Development Vol. 2 No. 6 (2023): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.244

Abstract

Islamic boarding school financial managers must have sufficient knowledge regarding Islamic boarding school accounting which includes procedures for recording financial transactions up to making Islamic boarding school financial reports. Based on the survey results, there are still many Islamic boarding school financial managers who do not understand Islamic boarding school accounting. Lack of training is one of the reasons. So , Islamic boarding school financial managers really need to be given training related to Islamic boarding school accounting . This activity aims to add knowledge to Islamic boarding school financial managers regarding how to record financial transactions and arrive at ways of making financial reports that are correct and in accordance with applicable regulations. Participants in this training activity were attended by eighteen financial managers from nine Islamic boarding schools spread across the Luwu Raya area. The stages of this activity started with preparation, opening, training, practice on how to journalize and make Islamic boarding school financial reports, question and answer discussions, closing and group photos. This activity was carried out smoothly and successfully. Islamic boarding school financial managers in the Luwu Raya region understand Islamic boarding school accounting by being able to properly record financial transactions (journalizing) and understand how to prepare Islamic boarding school financial reports. The conclusion from the results of this community service activity shows that there is a better understanding of Islamic boarding school financial managers in the Luwu Raya area regarding Islamic boarding school accounting (how to record financial transactions and how to prepare Islamic boarding school financial reports).
Mekanisme Pengimpunan dan Pendistribusian Zakat Fitrah di Masjid AL-Ikhlas Pawosoi Kec. Wotu Kab. Luwu Timur Suardi, Aqilla Nur Fadia Ardi; Yusuf, Hardianti
Balanca : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 4 No 1 (2022): Balanca: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/balanca.v4i1.2826

Abstract

The aim of this study was to ascertain the mechanism for collecting and distributing zakat fitrah at Masjid al-Ikhlas Pawosoi, located in Kec. Wotu, Kab. East Luwu. The research employed a field research approach utilizing qualitative descriptive methods. The methodology encompassed qualitative data analysis through interviews and documentation. The findings revealed the following: 1) The management of zakat fitrah at Masjid al-Ikhlas Pawosoi, Kec. Wotu, Kab. East Luwu, can be classified as moderate and standard, as it has fulfilled the aspects of collection and distribution. Nevertheless, concerning distribution, optimization is yet to be achieved due to the absence of definitive criteria for zakat recipients. Mustahik are solely chosen and recorded in accordance with observations made by the Mosque's Imam as the Amil Zakat. Moreover, both the Amil Zakat and the Zakat Committee consist of capable and experienced individuals. 2) The collection process has been executed effectively, with each Muzakki fulfilling their zakat fitrah obligation based on their understanding of its mandatory nature. Challenges such as Muzakki paying zakat outside the mosque have been addressed by proactively visiting the Muzakki's residence and directly confirming whether zakat has been paid. 3) The distribution of Zakat, or the dispensation of zakat, occurs around Masjid al-Ikhlas, Kec. Wotu, Kab. East Luwu, preferably before the Eid prayers but generally during the takbiran period. 4) The empowerment of zakat has yet to be realized, as the distribution of zakat is still primarily intended for consumptive purposes.
Digitalisasi Pengelolaan Dana Zakat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat Alwi, Muhammad; Sarjan, Muhammad; Yusuf, Hardianti; Pahri, Pahri
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 8, No 2 (2023): J-Alif, Volume 8, Nomor 2, November 2023
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jalif.v8i1.3834

Abstract

Artikel ini bertujuan mendesksripsikan manajemen penghimpunan dana zakat, peluang digitalisasi penghimpunan zakat dan tantangan zakat dalam pemberdayaan ekonomi umat.  Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode deskriptif dan teknik studi pustaka dilakukan dalam proses pengumpulan data, yaitu berbagai bentuk informasi dan referensi terkait issue digitalisasi manajemen dana zakat. Dalam hasil kajian menunjukkan bahwa para amil dituntut untuk  memiliki skill yang modern dalam mengumpulkan aset harta zakat dari para muzakki dan menyalurkannya kepada mustahik dengan manajemen baik pengelolaan zakat akan lebih maksimal. Para amil zakat dituntut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mampu melakukan perluasan, memfokuskan dalam program pemberdayaan ekonomi dan cetak biru pengembangan zakat. Sistem Informasi Badan Amil Zakat Nasional (SIMBAZNAS) merupakan program dari sistem informasi manajemen yang dibangun dan dikembangkan untuk keperluan penyimpanan data dan informasi yang dimiliki oleh BAZNAS secara nasional untuk memudahkan pembayaran zakat dan bisa mengontrol pendistribusian dana zakat. Berbagai hambatan atau tantangan BAZNAS dalam pengelolaan zakat antara lain yaitu, minimnya sumber daya manusia yang berkualitas, pemahaman fikih amil yang belum memadai, rendahnya kesadaran masyarakat, rendahnya teknologi yang dipakai, sistem informasi zakat dan sikap mental para penerima zakat.
TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI DENGAN HADIAH Sari, Muspita; Jasmin, Suriah Pebriyani; Yusuf, Hardianti
Jurnal Al-Kharaj: Studi Ekonomi Syariah, Muamalah, dan Hukum Ekonomi Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : IAIN BONE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/alkharaj.v3i2.6043

Abstract

AbstractIslam is a perfect religion that balances and regulates (muamalah) its adherents in reconciling relationships with each other. One form of this relationship is buying and selling. Buying and selling is always inseparable from the activities of community life.  Today's buying and selling activities evolve with society, place and time. Merchants are scrambling to implement sales strategies to attract consumer buying interest, such as giving gifts after purchase. There are several views of scholars who say that buying and selling with a gift system, some say it is forbidden, some say it is valid depending on how the initial agreement is made. This research is included in the category of library research, and researchers use a qualitative descriptive method that is carried out by decreasing and interpreting existing data and describing in general the subject under investigation by examining and analysing general data, then processed to obtain specific conclusions. The result of this research is that the sale and purchase of an object accompanied by a gift with the aim that consumers are interested in buying the marketed product is valid and halal provided that the gift given is halal, the gift does not contain elements of gambling, and the quality of the goods traded must be in accordance with the standard and the price is not higher than the market price.AbstrakIslam adalah agama yang sempurna yang menyeimbangkan dan mengatur (muamalah) pemeluknya dalam mendamaikan hubungan satu sama lain. Salah satu bentuk hubungan ini adalah jual beli. Jual beli tidak dapat dipisahkan dari kegiatan kehidupan masyarakat.  Aktivitas jual beli saat ini berkembang mengikuti masyarakat, tempat dan waktu. Merchant berebut menerapkan strategi penjualan untuk menarik minat beli konsumen, seperti pemberian hadiah setelah pembelian. Ada beberapa pandangan ulama yang mengatakan bahwa jual beli dengan sistem hadiah ada yang mengatakan haram ada pula yang mengatakan sah-sah saja tergantung bagaimana bentuk jenis akad kesepakatan awal. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian pustaka, dan peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan penurunan dan penafsiran data yang ada serta menggambarkan secara umum subjek yang diselidiki dengan cara menelaah dan menganalisis suatu data yang bersifat umum, kemudian diolah untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat khusus. Hasil dari penelitian ini adalah jual beli suatu benda yang disertai dengan hadiah dengan tujuan agar para konsumen tertarik untuk membeli produk yang dipasarkan adalah sah dan halal dengan syarat hadiah yang diberikan halal, hadiah tidak mengandung unsur judi, dan kualitas barang yang diperjualbelikan harus sesuai dengan standar dan harganya tidak lebih tinggi dari harga pasaran.
Implementasi Zakat Pertanian Pada Petani Desa Pince Pute Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara Yusuf, Hardianti
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 10, No 2 (2024): JIEI : Vol.10, No.2, 2024
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v10i2.12828

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui implementasi zakat pertanian pada petani Desa Pince Pute kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara dengan melihat berdasarkan konsep fiqih. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif, dimana fokus pada penelitian lapangan (field reserch), dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi zakat pertanian di Desa Pince Pute belum terlaksana berdasarkan konsep fiqih. Petani hanya mengeluarkan zakat berdasarkan tingkat kesadaran saja tanpa mengetahui dasar hukum, syarat wajib, nishab maupun kadar pengeluaran zakat pertanian yang telah ditentukan sesuai syariat Islam. Dengan demikian penyaluran zakat pertanian masyarakat Pince Pute pada umumnya hanya berbentuk sumbangan, infaq atau sedekah yang dikeluarkan selesai panen yang diberikan kepada pengurus mesjid dan juga dilakukan secara langsung tanpa perantara. Oleh karena itu seharusnya adanya kebijakan yang lebih tegas dari pihak-pihak yang bersangkutan sehingga di desa ini dapat diterapkannya mengenai zakat pertanian sehingga nishab dan takaran yang digunakan dapat sesuai ketentuan syariat Islam sehingga pengumpulan dan pendistribusian zakat pertanian menjadi lebih baik di desa ini.
Customer Engagement in Enhancing Customer Loyalty: Empirical Evidence Non-Muslim Customers of Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Tomoni Yusuf, Hardianti; Ginanjar, Muh.; Arlinda, Mutiara
Etihad: Journal of Islamic Banking and Finance Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/etihad.v5i1.10427

Abstract

Introduction: One of the strategies implemented to engage customers is the application of the customer engagement concept. The purpose of this research is to analyze the customer engagement strategy's impact on the loyalty of non-Muslim customers at Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Tomoni. Research Methods: The research method employed in this study is qualitative research from a phenomenological perspective. The findings derived from in-depth interviews will then be analyzed using the Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) method.  Results: The implementation of customer engagement with the indicators of cognitive attachment, attitudinal attachment, and behavioral attachment can foster a sense of loyalty among non-Muslim customers towards BSI KCP Tomoni. Conclusion: The customer engagement strategy at BSI KCP Tomoni effectively enhances non-Muslim customer loyalty through cognitive, attitudinal, and behavioral dimensions. This study underscores the importance of inclusive and customer-centered approaches in Islamic banking to sustain loyalty across diverse segments.
INDUSTRI FASHION: MODEL PEMBENTUKAN LOYALITAS KONSUMEN MELALUI BISNIS DIGITAL DENGAN INOVASI Yusuf, Hardianti; Ilyas, Muhammad; Erwin, Erwin; Imam, Muh Abdi; Almahdy, Andi Muh; Maharani, Intan; Khaerunnisa, Khaerunnisa; Jasnur, Avrilia; Rostiani, Winda
Modus Vol. 37 No. 1 (2025): VOL 37 NO 1 (2025)
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/modus.v37i1.10036

Abstract

This research aims to analyze the model for forming consumer loyalty through digital business with innovation. This research used quantitative methods with accidental sampling techniques so that 101 people were obtained as samples. Data were analyzed using the Structual Equation Model Partial Least Square (SEM PLS) method. The research results show that digital business does not have a positive effect on consumer loyalty, but digital business has a positive effect on innovation, and innovation has a significant effect on consumer loyalty. Other findings show that digital business has a positive effect on consumer loyalty which is mediated by innovation. This research contributes to the understanding of digital business and innovation influencing consumer loyalty in the fashion industry. The results can be used as a reference for the fashion industry to increase consumer loyalty through the application of digital technology and innovation. Keywords: consumer loyalty; digital business; innovation. Penelitian ini bertujuan menganalisis model pembentukkan loyalitas konsumen melalui bisnis digital dengan inovasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik aksidental sampling sehingga diperoleh 101 orang sebagai sampel. Data dianalisis menggunakan metode Structual Equation Model Partial Least Square (SEM PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bisnis digital tidak berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen, namun bisnis digital berpengaruh positif terhadap inovasi, dan inovasi berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen, temuan lainnya menunjukkan bahwa bisnis digital berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen yang dimediasi oleh inovasi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang bisnis digital dan inovasi mempengaruhi loyalitas konsumen di industri fashion. Hasilnya dapat dijadikan acuan bagi industri fashion untuk meningkatkan loyalitas konsumen melalui penerapan teknologi digital dan inovasi. Kata kunci: loyalitas konsumen; bisnis digital; inovasi.