Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam

Urf dan Fungsinya Sebagai Media Akomodasi Budaya dalam Pengembangan Hukum Islam Mayadina Rohmi Musfiroh
Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UNISNU Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/istidal.v3i2.689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana metode al Urf relevan sebagai salah satu alternatif memecahkan persoalan masyarakat serta mengetahui sejauh mana 'urf aplicable dalam membumikan nilai-nilai ajaran islam. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif-kualitatif dan menggunakan pendekatan content analysis. Hasil analisis akan digunakan untuk menguatkan argumentasi metodologis spiritual tentang keabsahan pemberlakukan urf dan fungsinya sebagai media untuk mengakomodasi masuknya budaya dalam pengembangan hukum Islam.
Esensi Hukum dan Keadilan Masyarakat; Studi Kasus Tambang Pasir Besi di Desa Bandungharjo Mayadina Rohmi Musfiroh
Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UNISNU Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/istidal.v3i1.648

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menimbang secara akademis potret penegakan hukum khususnya yang berlangsung di Kabupaten Jepara dalam kasus-kasus penambangan. penegakan hukum belum mampu menghadirkan keadilan pada masyarakat (bringing justice to the people) Banyak kasus yang secara legal formal telah selesai namun menyisakan masalah baru dalam masyarakat yang berujung pada keresahan bahkan gejolak sosial. oleh karena itu sesuai amanat undang-undang, kekuasaan kehakiman terbaru mengisyaratkan bahwa hakim harus memperhatikan aspek esensi dari hukum yang hidup dan rasa keadilan masyarakat. ini berarti karakter budaya masyarakat harus diperhatikan selama proses penyelesaian perkara di pengadilan. Dalam Al-Qur'an  kata "adil" diulang sebanyak- 28 kali dalam bentuk Mashdar, Fiil Madzi Mudlar i', maupun Amar. pengulangan kata dalam al Qur'an seringkali mengesankan urgensi tema atau kata tertentu dalam kehidupan. Ini menunjukkan betapa pentingnya rasa adil ini diterapkan dalam setiap lini kehidupun. maka sudah semestinya kebijakan pemimpin, harus dikaitkan dengan Kepentingan Rakyat.
Kritik & Rekonstruksi Tafsir Hadits Misoginis (Studi Atas Pemikiran Fatima Mernissi di Bidang Hadits) Mayadina Rohmi Musfiroh; Nur Naila Izza
Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UNISNU Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/istidal.v6i1.1368

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menggali pemikiran Fatima Mernissi (selanjutnya disebut Mernissi) di bidang hadits sebagaimana tertuang dalam karya monumentalnya Women and Islam:An Historical and Theological Enquiry, mengetahui pandangan Mernissi dalam memahami hadits – hadits misoginis serta urgensinya pada kajian hadits kontemporer. Artikel ini merupakan hasil penelitian pustaka (Library Research) dengan menggunakan tehnik pengambilan data secara kualitatif dan pendekatan sosio-historis. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa, pertama, Mernissi memiliki pandangan yang tajam dan kritis dalam disiplin ilmu hadits, kedua, sikap Mernissi terhadap hadits misoginis yakni dengan cara melakukan kritik hadits, baik sanad maupun matan disertai dengan pendekatan sosio-historis-kritis. Kritik Sanad tersebut dilakukan tidak saja menggunakan pisau analisis sosiologi dan sejarah namun juga menggunakan literatur klasik di bidang ‘Ilm Rijal al Hadits dan Ilm al Jarh wa al ta’dil. Hal ini dilakukan sebagai upaya reinterpretasi dan rekonstruksi pemahaman terhadap hadits-hadits misoginis, sehingga muncul pemahaman baru yang lebih kontekstual dan sesuai dengan pesan moral Al Qur’an.
KAJIAN MENGENAI PENCATATAN PERKAWINAN DI INDONESIA DITINJAU DARI PEMAHAMAN HUKUM SANTRI (Studi Yuridis Sosiologis di Pondok Pesantren Al-Asyhar Batealit) Mayadina Rohmi Musfiroh; Muhammad Idkholus Surur
Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UNISNU Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/istidal.v4i2.1375

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketimpangan-ketimpangan tentang nikah sirri atau pentingnya pencatatan perkawinan di masyarakat awam, Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana konsepsi perkawinan di Indonesia ?, dan (2) Bagaimana pemahaman hukum santri Pondok Pesantren Al-Asyhar tentang pencatatan perkawinan di Indonesia ?.Penelitian ini menggungakan metode Kualitatif yang bertujuan untuk menggali atau membangun suatu proposisi atau menjelaskan makna di balik realita. Penelitian ini menyimpulkan hasil peneliti dapatkan dari sample yang peneliti ambil dari santri Pondok Pesantren Al-Asyhar tentang pencatatan perkawinan dikategorikan menjadi dua, yaitu wajib muthlak tanpa alasan atau pengecualian dan hukum bisa berubah dalam keadaan khusus.Peneliti menyarankan bahwa perlunya penelitian lebih lanjut yang menjadi obyek penelitian sehingga hasil penelitian yang didapatkan akan semakin beragam.
Penggunaan Pendekatan System Thinking dalam Penyusunan Policy Paper Penurunan Angka Kawin Anak di Jepara Mayadina Rohmi Musfiroh
Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam Vol 9, No 2 (2022): Islamic Law
Publisher : Faculty of Sharia and Law Universitas Islam Nahdlatul Ulama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/ijshi.v9i2.3892

Abstract

The excessive rate of child marriage has a systemic impact on the future of children and the quality of family life. This phenomenon is shown by the number of submissions for marriage dispensation recommendations at the Religious Courts in recent years. In 2021, the main factors behind the application for a recommendation for dispensation for underage marriages are due to pregnancy (157 applications or 40.7%), avoiding adultery (155 applications or 40.2%), getting pregnant (44 applications or 11.4%) and had had sex (29 submissions or 7.5%). Of the 385 applications for a marriage dispensation recommendation, only 246 applications (63.7%) were granted by the Religious Courts. Child marriage will have a systemic impact, including decreasing the quality of life of women, children and families, increasing poverty rates and vulnerability to families. This activity aims to conduct an in-depth analysis of the factors that cause child marriage and formulate strategies and policies to reduce child marriage rates in Jepara, using the multi-stakeholder Focus Group Discussion method and the iceberg analysis model and U theory. trends, structures, mental models and sources that lead to high child marriages as well as the formulation of new mental models, program designs and policies to reduce child marriage rates in a more sustainable, comprehensive and integrated manner.