Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PERANCANGAN GAME DESIGN DOCUMENT UNTUK GAME EDUKATIF MENGENAI PENANGANAN KEBAKARAN HUTAN DI WONOSOBO UNTUK DEWASA MUDA Wibisono, Ahmad Sulaiman; Deanda, Tiara Radinska; Rahadianto, Irfan Dwi
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kawasan hutan Indonesia, tak terkecuali di Wonosobo, kerap menjadi korban kelalaian manusia. Pembukaan lahan secara ilegal, puntung rokok yang dibuang sembarangan, hingga aktivitas api lainnya menjadi pemicu utama kebakaran hutan. Akibatnya, kerusakan lingkungan, kerugian ekonomi, dan gangguan kesehatan masyarakat pun tak terhindarkan. Untuk mengatasi permasalahan ini dan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para pengunjung kawasan wisata Dieng, penelitian ini berfokus pada edukasi remaja tentang mitigasi dan tanda-tanda kebakaran hutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yang menarik dan kekinian, yaitu melalui perancangan sebuah game edukatif. Para peneliti melakukan observasi langsung di kawasan Dieng untuk memahami situasi dan kondisi yang ada. Selain itu, wawancara dengan penduduk sekitar dan kajian literatur dari berbagai sumber juga dilakukan untuk memperkuat landasan penelitian. Hasilnya berupa perancangan game edukatif yang tidak hanya informatif, tetapi juga mampu menarik minat remaja untuk belajar dan memahami pentingnya menjaga kelestarian hutan. Lebih lanjut, penelitian ini juga menghasilkan dokumen Game Design Document. Dokumen ini berfungsi sebagai panduan bagi para remaja untuk menciptakan pengalaman bermain yang imersif dan emosional. Dengan bermain game edukatif ini, para remaja tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga merasakan langsung dampak buruk dari kebakaran hutan. Diharapkan, melalui edukasi yang dikemas secara menarik dan kekinian, kesadaran remaja terhadap pentingnya menjaga hutan akan meningkat, sehingga dapat turut berkontribusi dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan di masa depan. Kata Kunci : kebakaran hutan, game edukasi, game design document, dewasa muda
Edukasi Elemen Budaya Turki dalam Konsep Visual Karakter 'Fade' dalam Game Valorant sebagai Media Pembelajaran Budaya Global Deanda, Tiara Radinska; Rahadianto, Irfan Dwi; Mario, Mario; Rahmansyah, Aris
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 25, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v25i1.81542

Abstract

Evaluasi Moralitas Berdasarkan Estetika Desain Karakter pada Gim Baldur’s Gate 3 Muhammad Adharamadinka; Irfan Dwi Rahadianto; Tiara Radinska Deanda
Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/mmxkrc80

Abstract

Characters in games play a crucial role in enhancing gameplay appeal, such as in Baldur's Gate 3, a role-playing game (RPG) that allows players to shape the story through moral choices. Each character has a unique setting in a fantasy world, and the player's morality is reflected in the decisions they make. This study aims to determine players' moral impressions of character design aesthetics using Moral Foundation Theory (MFT). The method used was a kuesioner with 52 game player respondents, who were given visual stimuli in the form of two-dimensional character images. Respondents were asked to answer an MFT-based questionnaire and provide spontaneous word associations to the characters depicted. The results of factor and association analyses indicate that visual elements such as costumes, facial expressions, and accessories significantly influence the formation of moral impressions. The Fairness/Cheating foundation was the most dominant in perceptions of the characters Astarion, Karlach, Gale, and Wyll. Strong character visualizations also create an emotional atmosphere and increase players' narrative engagement. This study demonstrates that character visual aesthetics can influence players' ethical perceptions and support moral narratives in games, contributing to the development of value-based character design in the gaming industry.
PERANCANGAN CONCEPT ART UNTUK ANIMASI 2D "VIRTUOSO" DESIGNING CONCEPT ART FOR 2D ANIMATION "VIRTUOSO" Monica Nathania, Clara; Rahmansyah, Aris; Radinska Deanda, Tiara
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sosial media memiliki dampak besar pada kehidupan masa kini karena tidak ada lagi batasanuntuk bersosialisasi dengan satu sama lain. Jika dimanfaatkan dengan baik, sosial media bisa mempermudah kegiatan sehari-hari terlebih dalam mencari koneksi, berdagang, memperluaspertemanan, bahkan membangun reputasi. Sosial media pun kini dapat diakses dengan mudah oleh semua kalangan, sehingga tidak sedikit anak dan remaja sekarang yang memiliki akun sosial media. Namun penggunaan berlebihan akan beruju ng kepada perilaku candu bahkan mempengaruhi mental dan kepercayaan diri. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kesadaran terhadap dampak penggunaan sosial media berlebih, terutama pada remaja. Tujuan perancangan ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan media sosial berlebih pada mentalitas remaja serta membuat konsep karya animasinya. Perancangan karya akan digarap menggunakan teknik digital. Metode yang digunakan untuk pendekatan data ialah metode kualitatif yaitu dengan studi pustaka, wawancara serta studi karya dan analisisnya. Output media untuk menampilkan karya terhadap khalayak sasar berbentuk artbook. Hasil perancangan berupa concept art yang menggambarkan seorang remaja minder berusaha memerangi rasa tidak percaya dirinya melalui petualangan dalam dunia virtual. Concept art animasi ini memiliki gaya visual berupa dunia saat ini yang dipadu dengan dunia virtual bertema fantasi cyberpunk diharapkan dapat menarik perhatian khalayak sasar. Dengan adanya perancangan concept art animasi ini diharapkan remaja dapat lebih mengenali dampak yang dapat dirasakan dari penggunaan sosial media pada mentalitas dan kepercayaan diri mereka.Kata kunci: sosial media, remaja, kepercayaan diri, animasi, concept art
PERANCANGAN KONSEP VISUAL PERMAINAN TRADISIONAL ORAY- ORAYAN DALAM GAME MENAMBAH KOSAKATA BAHASA SUNDA UNTUK ANAK UMUR 9-11 TAHUN Samori, Dreena Estella Alamanda; Rahmansyah, Aris; Deanda, Tiara Radinska
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini  dilatarbelakangi  dari  kurangnya minat  anak  SD  rentang  umur  9-11  tahun terhadap Bahasa Sunda khususnya dengan pelajaran di sekolah. Karena  kurikulum yang berganti, pelajaran Bahasa Sunda semakin hari  sangat  sulit, padahal  tujuan utamanya  agar bisa digunakan sehari-hari.  Untuk  itu  diperlukan  strategi  pembelajaran  yang  lebih  efektif  pada  anak  umur  9-11 tahun. Salah satunya dengan cara belajar sambil bermain. Banyak jenis permainan yang dimainkan oleh anak-anak di  Jawa Barat khususnya Kabupaten Bandung. Salah  satunya adalah Oray-orayan, meskipun  sederhana  namun  memiliki  nilai-nilai  budaya  dan  mitologi  yang  kompleks  serta  ada kaitannya dengan kepercayaan terhadap Dewi Sri Pohaci. Dari permasalahan tersebut, diperlukannya perancangan media  yang dapat membantu proses belajar Bahasa Sunda  secara  interaktif  kepada anak  umur  9-11  tahun,  yaitu  melalui  media  game  yang  lebih  disukai  oleh  anak-anak.  Dalam pembuatan game dibutuhkan visualisasi konsep game tersebut sebelum memasuki tahap produksi. Perancang berperan sebagai Concept artist yang mendesain karakter dan environment pada game yang  akan  dibuat.  Metode  pengumpulan  data  yang  digunakan  terdiri  dari  studi  literatur  serta observasi, kemudian dianalisis secara kualitatif menghasilkan data yang deskriptif secara mendalam. Hasil analisis tersebut kemudian akan dijadikan acuan referensi dalam perancangan konsep visual untuk game dengan judul "Sawa".  Kata kunci: bahasa sunda, oray-orayan, konsep visual, game.
PERANCANGAN STORYBOARD UNTUK FILM ANIMASI 2D Salwadila, Devina Amelia; Rahmansyah, Aris; Deanda, Tiara Radinska
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vegan adalah sebutan istilah gaya hidup bagi orang yang tidak mengonsumsi produk hewanidalam bentuk apapun, di Indonesia gaya hidup ini mulai populer, peminatnya terus meningkat daritahun ke tahun karena berbagai alasan, namun meskipun peminatnya terus meningkat, tetap sajasebagian besar masyarakat Indonesia bukan merupakan pelaku gaya hidup ‘‘vegan, sehinggainformasi tentang gaya hidup vegan masih minim di Indonesia, maka di perlukan sebuah mediainformasi kepada masyarakat dalam bentuk animasi dengan memanfaatkan platform yang ada diinternet, yang bertujuan memberikan visualisasi proses gaya hidup vegan serta resep rekomendasimakanan vegan, terutama untuk usia 19-25 tahun, yang merupakan usia transisi perkembanganremaja menuju dewasa, dalam masa ini individu cenderung melakukan banyak hal baru, metodepenelitian yang akan digunakan dalam perancangan ini meliputi, studi pustaka, studi dokumen danwawancara. Hasil data-data yang dikumpulkan akan menjadi landasan arahan untuk merancangstoryboard animasi 2D yang menyajikan cerita tentang proses gaya hidup vegan, berjudul <HerMorning=Kata kunci : storyboard, animasi 2D, vegan.
DESAIN KARAKTER GAME VISUAL NOVEL MELATI NYI MAS BELIMBING Rahman, Luthfi Nur; Mario, Mario; Deanda, Tiara Radinska
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki banyak cerita rakyat yang dapat dipelajari dari kisah hidupnya. Sayangnya majunya era digitalisasi masyarakat Indonesia terutama anak remaja sudah mulai melupakan atau bahkan tidak mengetahui cerita dari daerahnya masing-masing. Contoh cerita rakyat yang minim diketahui oleh anak remaja yaitu Nyi Mas Belimbing yang berasal dari Jawa Barat. Cerita tersebut memiliki nilai moral, nilai sosial, dan nilai ketuhanan. Kini anak remaja lebih sering menghabiskan waktunya dengan media digital, salah satunya yaitu video game. Berbagai macam video game terdapat karakter yang disukai oleh pemain karena keunikan dari sifatnya atau visualnya. Menurut Ernest Adams (2009), desain karakter adalah aspek yang paling penting untuk menyampaikan suatu cerita dan membangkitkan respon emosional dalam game serta ceritanya. Gim visual novel dapat menyalurkan cerita dengan akurat serta kemampuannya mengkomunikasikan kronologis sejarah dan fakta budaya yang tinggi (Josiah Lebowitz, Chris Klug, 2011). Tujuan khusus dari peracangan ini yaitu memvisualisasi karakter yang terdapat pada cerita rakyat Nyi Mas Belimbing ditujukan kepada anak remaja akhir. Metode pengumpulan data kualitatif terdiri dari wawancara, observasi, kuesioner dan studi literatur dengan hasil analisis kualitatif sehingga menghasilkan data deskriptif yang baik. Hasil analisis akan dipergunakan untuk kebutuhan desain karakter cerita rakyat Nyi Mas Belimbing. Harapan penulis dan perancang dari perancangan tugas akhir ini adalah mengenalkan lebih jauh cerita rakyat Nyi Mas Belimbing karena sangat minimnya remaja yang tinggal di Jawa Barat mengetahui keberadaannya. Selain itu tugas akhir ini sebagai pelestarian budaya cerita rakyat dari segi visual, karena sangat minimnya visual cerita rakyat di internet.Kata Kunci: Nyi Mas Belimbing, Cerita Rakyat, Desain Karakter, Adaptasi, Game
PERANCANGAN GAME USER INTERFACE DALAM VIDEO GIM Galang Fitrianto, Wisesa; Radinska Deanda, Tiara; Budiman, Arief
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kartu pos merupakan secarik kertas yang digunakan sebagai alat komunikasi jarak jauh perkembangan teknologi pesan singkat membuat pamor kartu pos terkikis. dalam ruang lingkup terbatas, kartu pos masih digunakan untuk bercerita atau sekadar memberi kabar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan kartu pos sebagai media dalam game user interface untuk meningkatkan minat dan keterlibatan pengguna dalam berkomunikasi dalam konteks permainan video gim. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sebuah teori dan data yang tepat. Oleh sebab itu, peneliti melakukan pengumpulan data dengan berbagai macam metode penelitian. Seperti, studi pustaka, observasi, dan wawancara, untuk mendapatkan data yang sesuai. Peneliti juga melibatkan partisipan berusia remaja dan anggota Komunitas Postcrossing Indonesia (KPI) yang ada di Bandung sebagai target audiens. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengaruh penggunaan media kartu pos dalam game user interface terhadap minat dan keterlibatan pengguna dalam berkomunikasi. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan game user interface yang inovatif dan menarik bagi pengguna maupun pembuat, serta memperluas penggunaan kartu pos sebagai media komunikasi dalam era digital yang semakin canggih.Kata kunci: kartu pos, game user interface, nostalgia
PERANCANGAN CONCEPT ART GIM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENERAPAN KATO NAN AMPEK Andini Putri, Egydia; Radinska Deanda, Tiara; Budiman, Arief
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Adat terdiri dari nilai-nilai seperti kebiasaan, norma, kebudayaan, dan hukum yang umum pada suatu daerah. Di dalam adat Minangkabau, Sumatera Barat terdapat adat etika dalam berbicara yang dikenal dengan Kato nan Ampek. Adat etika ini merupakan pemahaman dasar bagi masyarakat Minangkabau dikarenakan sudah diajarkan ketika masih kecil. Masuknya budaya asing beserta kurangnya media pembelajaran lain mengenai Kato nan Ampek di Kota Padang menyebabkan remaja mengikuti budaya luar yang menyimpang ajaran Kato nan Ampek. Diperlukannya pengenalan kembali tentang Kato nan Ampek untuk remaja agar ajaran-ajaran tersebut dapat memberikan nilai positif untuk lingkungan sekitar. Untuk itu gim bisa menjadi media pembelajaran untuk mengajarkan Kato nan Ampek karena gim dapat berdampak positif pada kinerja dan motivasi remaja. Sebelum merancang gim, terlebih dahulu merancang concept art nya dikarenakan gim dengan concept art yang menarik dapat meningkatkan daya minat remaja untuk bermain gim. Perancangan ini menggunakan metode penelitian kualitatif seperti observasi, wawancara, dan studi pustaka sebagai metode pengumpulan data. Hasil dari perancangan ini berupa concept art gim yang bertemakan Kato nan Ampek.Kata kunci: Adat, Kato nan Ampek, Gim, Concept Art, Remaja
PERANCANGAN GAME EDUKASI "PROBIOTICS" SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PERAN PROBIOTIK PADA KESEHATAN SISTEM PENCERNAAN Urrahmi, Aulia; Rahmansyah, Aris; Radinska Deanda, Tiara
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kesehatan sistem pencernaan merupakan hal yang utama dalam menjaga kesehatan tubuh, khususnya bagi anak-anak yang sangat mudah terserang penyakit. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan buruk anak dalam mengkonsumsi berbagai jenis makanan tanpa memperhatikan kandungan yang terkandung di dalam makanan tersebut dan pengaruhnya terhadap sistem pencernaan mereka. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan adalah dengan cara menyantap makanan dan minuman probiotik. Oleh karena itu, perancangan ini bertujuan untuk mengedukasi anak dengan rentang umur 6- 12 tahun tentang peran probiotik pada kesehatan sistem pencernaan. Dengan menggunakan media game edukasi pada platform smartphone. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk memberikan pembelajaran tentang peran probiotik dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Rangkainan sitematis game edukasi dan studi terhadap peran probiotik pada kesehatan sistem pencernaan merupakan metode parancangan yang digunakan. Fenomena dan masalah yang terjadi pada kebiasan anak yang berkaitan dengan topik perancangan adalah fondasi yang digunakan penulis. Kesimpulan dari perancangan yang telah dilakukan adalah game edukasi yang dirancang dapat membantu anak dalam memahami peran probiotik dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.Kata Kunci: Kesehatan, Sistem Pencernaan, Anak-anak, Probiotik, Game Edukasi