Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Mie Gacoan Cabang Dr.Mansyur Kota Medan Gultom, Smailisy; Sabrina, Hesti; Syahputri, Yuni
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Mie Gacoan Cabang Dr. Mansyur Kota Medan. penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang dimana akan menemukan besarnya pengaruh dari variabel bebas (independen) terhadap variabel terkait (variabel dependen). Populasi akan diambil dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah pengunjung selama tahun 2024 selama 5 bulan terakhir sebanyak 15.506 orang. dan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling rumus Solvin dan mendapatkan hasil 100 responden, Analisis data menggunakan SPSS 27 dengan uji regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan Berdasarkan Uji t variabel Brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan (0,001) < dari 0,05 dan t-hitung (3.516) > dibandingkan t-tabel (1.985) Berdasarkan Uji t variabel Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan (0,016) < 0,05 dan t-hitung (2.457) > dibandingkan t-tabel (1.985). Berdasarkan Uji t variabel Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan (0,000) < 0,05 t-hitung (3.516) > dibandingkan t-tabel (1.985). Berdasarkan Uji F variabel Brand image (X1), Kualitas Produk (X2), dan Harga (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.
Overqualification dan Unrealistic Job Requirements: Analisis Lowongan Kerja Online di Kota Medan melalui Teori Manajemen SDM Syahputri, Yuni; Royani, Ida
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 8, No 2 (2025): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), November
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v8i2.2885

Abstract

Perkembangan digitalisasi rekrutmen telah memudahkan akses pencari kerja, namun sekaligus memunculkan persoalan serius berupa persyaratan kerja yang tidak realistis. Fenomena ini merujuk pada kondisi ketika perusahaan mencantumkan kualifikasi berlebihan atau tidak relevan dengan jabatan, seperti pengalaman kerja untuk posisi entry-level, syarat keterampilan lintas bidang, hingga inflasi kualifikasi akademik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bentuk-bentuk unrealistic job requirements dalam iklan lowongan kerja online serta menganalisis implikasinya terhadap teori dan praktik manajemen sumber daya manusia (SDM). Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus eksploratif digunakan, dengan menganalisis tiga lowongan dari sektor teknologi, penjualan, dan keuangan. Analisis berfokus pada bagian persyaratan kerja menggunakan kerangka teori job analysis, competency-based recruitment, dan person–job fit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lowongan kerja sering memuat beban lintas fungsi, daftar keterampilan yang terlalu luas, kontradiksi antara target kandidat dan tuntutan kerja, hingga diskriminasi berbasis gender dan usia. Kondisi ini menimbulkan role conflict, role overload, serta risiko mismatch yang berujung pada rendahnya kepuasan kerja, tingginya turnover, dan menurunnya efektivitas rekrutmen. Simpulan penelitian menegaskan urgensi penerapan analisis jabatan yang obyektif, perekrutan berbasis kompetensi, serta prinsip keadilan prosedural agar rekrutmen digital kembali berfungsi sebagai mekanisme seleksi yang adil, efektif, dan berkelanjutan.