Banyak faktor yang memengaruhi untuk meraih prestasi olahraga secara maksimal. Baik faktor internal maupun eksternal atlet itu sendiri. Selain kemampuan teknis seperti fisik dan teknik, ada juga yang tidak kalah penting adalah mental. Mental di sini lebih berkaitan ke karakter seorang atlet dalam menjalani sebagai atlet profesional. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pelatih kepala di SSB PBJ didapat bahwa seluruh siswa wajib bersepatu saat berangkat latihan. Namun masih banyak karakter seorang atlet profesional yang perlu dikuatkan lagi sebagai upaya lebih menyiapkan mereka ke depan seperti pengaturan pola istiraha, pola makan, respek terhadap wasit dan lawan, peningkatan nilai religi dan sebagainya. Tujuan pengabdian ini adalah, adanya peningkatan pemahaman penanaman karakter bagi tim pelatih; adanya peningkatan pemahaman penanaman karakter kepada para orang tua siswa SSB PBJ; adanya peningkatan pemahaman bagi siswa bagaimana menjadi seorang atlet profesional. Instrumen yang digunakan yaitu angket kuesinoer karakter. Secara garis besar metode pelaksanaan dibagi mejadi tiga tahap yaitu, persiapan, pelaksanaan dan monitoring dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi analisis situasi, dialog dengan mitra, dan kesepakatan kerjasama. Pelaksanaan program pelatihan dengan cara pemaparan materi, diskusi dan pendampingan. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setelah pelatihan dilakukan untuk mengetahui keberhasilan program dengan meminta peserta melalukan posttest. Hasil pengabdian ini menunjukkan rata-rata tingkat pemahaman karakter sebesar 82,1%Â