Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Stomata Diversity Profile of Several Coffee Species at the Indonesian Coffee and Cocoa Research Center Hapsari, Tasya; Munandar, Kukuh; Wibowo, Ari
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 10 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v10i2.331

Abstract

Stomata are a special part of plants, namely a number of leaf epidermal cells, both the upper and lower surface epidermis of the leaves. Stomata function as a place for CO2 to enter from the air in the process of photosynthesis, where respiration and transpiration take place so that stomata are an important tissue in plant metabolic processes. Observing stomata using a microscope is an effective and easy way to determine the type of stomata in angiosperm plants. This research was conducted on November 19 2022 with the aim of determining the type and diversity of stomata on several types of coffee plants at the Indonesian Coffee and Cocoa Research Center. The method used in this research is an exploratory survey method, while the replica method is used to look at leaf stomata, namely applying nail polish to the leaf surface and identifying the type of stomata using a qualitative descriptive method. The survey found that there were 9 types of coffee plants at the Indonesian Coffee and Cocoa Research Center. The results of the research show that the type of stomata on coffee plants based on the number and arrangement of neighboring cells is classified as a parasitic type. This can be seen from the presence of two neighboring cells surrounding the guard cell and the location of these cells parallel to the guard cell.
Implementasi Media Pembelajaran pada Materi Pengenalan Anggota dan Organ Tubuh Manusia untuk Siswa PAUD Yasmin Priantari, Ika; Rachman, Angraeny Unedia; Munandar, Kukuh
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5309

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di PAUD Yasmin. Permasalahan yang melatarbelakangi kegiatan pengabdian ini adalah: masih rendahnya pemahaman siswa PAUD Yasmin terkait materi Anggota dan Organ Tubuh Manusia hal ini dikarenakan kurang beragamnya media pembelajaran yang digunakan. Sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi Anggota dan Organ Tubuh Manusia. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman materi Anggota dan Organ Tubuh Manusia. Metode yang digunakan adalah ceramah dan praktik. Dari hasil observasi setelah kegiatan di laksanakan, terdapat peningkatan pemahaman siswa pada Materi Pengenalan Anggota dan Organ Tubuh Manusia.
Penguatan Karakter Pesepakbola Muda Sebagai Upaya Pembekalan Menuju Atlet Profesional Apriliyanto, Rizki; Munandar, Kukuh; Sulaiman, Ahmad; Hardovi, Bahtiar Hari
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 5, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v5i2.18855

Abstract

Banyak faktor yang memengaruhi untuk meraih prestasi olahraga secara maksimal. Baik faktor internal maupun eksternal atlet itu sendiri. Selain kemampuan teknis seperti fisik dan teknik, ada juga yang tidak kalah penting adalah mental. Mental di sini lebih berkaitan ke karakter seorang atlet dalam menjalani sebagai atlet profesional. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pelatih kepala di SSB PBJ didapat bahwa seluruh siswa wajib bersepatu saat berangkat latihan. Namun masih banyak karakter seorang atlet profesional yang perlu dikuatkan lagi sebagai upaya lebih menyiapkan mereka ke depan seperti pengaturan pola istiraha, pola makan, respek terhadap wasit dan lawan, peningkatan nilai religi dan sebagainya. Tujuan pengabdian ini adalah, adanya peningkatan pemahaman penanaman karakter bagi tim pelatih; adanya peningkatan pemahaman penanaman karakter kepada para orang tua siswa SSB PBJ; adanya peningkatan pemahaman bagi siswa bagaimana menjadi seorang atlet profesional. Instrumen yang digunakan yaitu angket kuesinoer karakter. Secara garis besar metode pelaksanaan dibagi mejadi tiga tahap yaitu, persiapan, pelaksanaan dan monitoring dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi analisis situasi, dialog dengan mitra, dan kesepakatan kerjasama. Pelaksanaan program pelatihan dengan cara pemaparan materi, diskusi dan pendampingan. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setelah pelatihan dilakukan untuk mengetahui keberhasilan program dengan meminta peserta melalukan posttest. Hasil pengabdian ini menunjukkan rata-rata tingkat pemahaman karakter sebesar 82,1% 
PENGARUH JUMLAH RAGI (Saccharomyces cerevisiae) DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP TINGKAT KEASAMAN DAN KADAR KAFEIN KOPI ORGANIK JENIS ROBUSTA (Coffea canephora) RAHMA YANTI, IKA; munandar, kukuh; priantari, ika
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 5 (2024): SIGMA 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah ragi (Saccharomyces cerevisiae) dan lama fermentasi pada kopi organik jenis robusta (Coffea canepora) yang di kembangkan sebagai bahan pembelajaran berupa e-book. Penelitian ini termasuk penelitian murni yang mengacu pada hasil penelitian berupa tingkat keasaman dan kadar kafein pada kopi organik jenis robusta.Penelitian terdahulu yang hampir serupa mengacu pada kadar kafein, tingkat keasaman serta mutu dari biji kopi kering. Akan tetapi penelitian ini terbatas pada tingkat keasaman dan kadar kafein. Pada tingkat keasaman dilakukan pengujian menggunakan ph meter sedangkan pada kadar kafein menggunakan spektrofotometer uv-Vis. Jumlah ragi yang digunakan 2% dan 3% pada setiap sampel, dimana perlakuan sebanyak 6 dan di ulang sebanyak 4 kali. Proses fermentasi yang berupa perlakuan 2% 2 hari, 2% 4 hari, 2% 6 hari,3% 2 hari, 3% 4 hari,3% 6 hari yang dilakukan pengulangan 4 kali ini di peroleh sampel sebanyak 24. Pada tingkat keasaman setalah pengujian diperoleh hasil tertinggi pada perlakuan 2% 2 hari dan diperoleh bahwa setiap perlakuan memiliki perbedaan dan pada kadar kafein juga memiliki perbedaan dimana hasil terendah pada perlakuan 3% 3 hari.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran pada Materi Pengenalan Anggota dan Organ Tubuh pada Guru PAUD Yasmin Priantari, Ika; Unedia Rachman, Angraeny; Munandar, Kukuh; Endang Jatmikowati, Tri; Kulsum, Umi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3151

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah (1) Peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran anak usia dengan beragam media pada materi organ tubuh manusia; (2) Peningkatan kompetensi guru tentang inovasi desain pembelajaran interaktif dengan mengembangkan beragam media pada materi organ tubuh manusia agar dapat mendukung capaian tujuan pembelajaran anak usia dini. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah: (1) Sharing Knowledge peserta terkait dengan pembelajaran interaktif untuk anak usia dini; (2) Pelatihan Desain Pembelajaran Interaktif dengan penggunaan ragam media mengenal organ tubuh manusia bagi anak usia dini; (3)  Pendampingan peserta pelatihan dalam rangka: a. Peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran anak usia dengan beragam media pada materi organ tubuh manusia, b. Peningkatan kompetensi guru tentang Desain Pembelajaran Inovatif dengan mengembangkan beragam media pada materi organ tubuh manusai agar dapat mendukung capaian tujuan pembelajaran anak usia dini, Dampak kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini 1. Peningkatan komptensi Guru PAUD Yasmin berhasil merancang beberapa media pembelajaran sederhana untuk materi anggota dan organ tubuh manusia sesuia dengan level kognitif yaitu tingkatan kelompok TPA (Tempat Penitipan Anak), Kelompok KB (Kelompok Bermain), Kelompok TK (Taman Kanak-kanak); 2. Ragam media yang di kembangkan terbuat dari kain flannel, hard paper, dengan bentuk rangka tubuh dan dilengkapi dengan organ tubuhnya, mencocokkan gambar dengan nama organ yang diletakkan dalam tempat yang disediakan; 3. Mengembangkan media pembelajaran bisa memanfaatkan bahan-bahan yang mudah di dapatkan di lingkungan sekitar, harga terjangkau, tetapi aman bagi anak-anak serta di butuhkan kreativitas guru untuk mengemasnya.
Indeks Massa Tubuh dan Kapasitas Aerobik Siswa yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler Futsal Sulaiman, Ahmad; Munandar, Kukuh; Maulana Ishaq, Hasbi; Markus Firdaus, Chreestoper; Nofal, Ach; Intan Nurul Hidayah, Putri; Andre Bagus Sajiwo, Galih; Dwi Kurniawan, Novan; Laily Septi Nikmatin, Dwi; Esa Darmawan Hariyanto, Danny
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i1.1507

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Indek Massa Tubuh (IMT) dan kapasitas aerobik (vo2max) siswa laki-laki SMA Muhammadiyah 3 Jember yang mengikuti ekstrakurikuler futsal dan siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler. Sampel penelitian terdiri 19 siswa ekstrakurikuler futsal dan 23 siswa tidak mengikuti ekstrakurikuler. Instrumen penelitian IMT dengan alat ukur tinggi badan dan timbangan berat badan, sedangkan kapasistas aerobik dengan Multistage Fitness Test (MFT). Analisis dalam penelitian ini deskriptif dan uji t. Hasil penelitian ini yaitu IMT siswa ekstrakurikuler futsal sebesar 21 ± 2,2 dan siswa tidak ikut ekstrakurikuler 20 ± 1,2. Vo2max siswa ekstrakurikuler futsal lebih baik yaitu 37,2 ± 2,5 dibandingkan siswa yang tidak ikut ekstrakurikuler olahraga yaitu 33,1 ± 2,2. Terdapat perbedaan signifikan baik IMT maupun vo2max siswa ekstrakurikuler futsal dan siswa yang tidak ikut ekstrakurikuler. Dapat disimpulkan bahwa vo2max siswa ekstrakurikuler futsal lebih bagus dari pada siswa yang tidak ikut ekstrakurikuler. Temuan ini sangat berguna sebagai dasar bagi sekolah untuk mendorong para siswa agar aktif berolahraga, salah satunya bergabung dengan kegiatan ekstrakurikuler futsal dan atau cabang olahraga lain.
Penerapan Metode Role Playing Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Hadiawati, Nurhalima Meirina; Munandar, Kukuh; Prasetyo, Wahyu Giri
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/ej.v7i2.1249

Abstract

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan kepada siswa kelas XB SMA Unggulan BPPT Darus Sholah. Tujuan dari penelitian adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan pokok bahasan perubahan lingkungan. Penelitian tindakan kelas terdiri atas 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, obervasi, dan refleksi. Usaha untuk meningkatkan hasil belajar, peneliti menggunakan metode bermain peran (role playing). Setelah dilaksanakan metode tersebut proses pembelajaran telah tampak semangat dari siswa karena metode bermain peran (role playing) siswa secara langsung melakukan pembelajaran. Peningkatan hasil belajar mulai berubah; Prasiklus yang tidak tuntas sebanyak 18 siswa, tuntas sebanyak 4 siswa. Pada siklus I hasil belajar meningkat yang tidak tuntas sebanyak 8 siswa dan tuntas sebanyak 14 siswa. Pada siklus II, hasil belajar meningkat yang tidak tuntas sebanyak 4 siswa dan tuntas sebanyak 18 siswa. Sedangkan rata-rata nilai tes siklus I yaitu 81 dengan persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 64% dan meningkat pada tes siklus II dengan rata-rata nilai 85 dengan persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 82%. Sehingga dapat disimpulkan terjadi peningkatan pada siklus II yaitu sebesar 18% dari siklus I. Berdasarkan data diatas diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran dengan metode role playing berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Perubahan Lingkungan.
Uji Daya Hambat Antibakteri Produk Sabun Cuci Tangan Ekstrak Kulit Kakao (Theobroma cacao L.) Pada Bakteri Patogen Dewi, Annisa Mulya; Priantari, Ika; Munandar, Kukuh
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 2 (2025): June
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i2.15237

Abstract

This study aims to explore the effectiveness of handwashing soap made from cocoa pod husk extract in inhibiting the growth of pathogenic bacteria such as Salmonella typhi, Staphylococcus aureus, and Escherichia coli, which are common causes of various diseases. The extract used was a crude cocoa pod husk extract obtained through the maceration method using distilled water (aquadest) as the solvent. The extract was then formulated into soap at concentrations of 80%, 90%, and 100%. Antibacterial activity tests were carried out using the disk diffusion method based on CLSI standards to measure the inhibition zones against Escherichia coli, Staphylococcus aureus, and Salmonella typhi. The study used a completely randomized factorial design (3 x 3), involving three extract soap concentrations and three types of bacteria, each tested in three replications. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) to determine the significance of differences among treatments. The inhibition zone measurements showed that at concentrations of 80%, 90%, and 100%, the zones for E. coli were 4.1 mm, 4.9 mm, and 6.3 mm respectively, classified as weak to moderate. For S. aureus, the inhibition zones were 7.3 mm at 80%, 11.30 mm at 90%, and 13.77 mm at 100%, which fall into the moderate to strong category. For S. typhi, the inhibition zones were 5.16 mm (80%), 6.3 mm (90%), and 8.81 mm (100%), categorized as moderate. It can be interpreted that cocoa pod husk extract soap showed the most effective antibacterial activity against S. aureus at 90% and 100% concentrations, while its inhibitory effect on E. coli and S. typhi was weaker to moderate. Biologically, the effectiveness of cocoa pod husk extract soap as a natural antibacterial agent is more optimal against Gram-positive bacteria such as S. aureus, whereas its effectiveness against Gram-negative bacteria like E. coli and S. typhi still needs to be optimized. The ANOVA test results showed a p-value < 0.05, indicating that the average inhibition zone results among the three bacterial types differed significantly. This confirms the potential of cocoa pod husk as a natural raw material for producing environmentally friendly antibacterial hand soap.
Research on Social Skills in Indonesia: A Systematic Literature Review in Reputable Journals Usman, Ali; Munandar, Kukuh; Wadiono, Gandu; Wulandari, Siti; Laros, Vizza Az Zahra Al
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 13, No 3 (2023): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research on social attitudes in Indonesia: A systematic literature review in reputable journals. Social skills are important attention to because life's challenges are increasingly complex. Objectives 1) The distribution of social skills in various fields of science, 2) Trends in social skills in the social sciences, 3) Which countries have the most articles about social skills, and 4) What important information is contained in social skills? The method is a Systematic Literature Review (SLR), with parameters: 1) Publication in 2018-2023, 2) English, 3) Accessibility, and 4) Social skills theme. Results: 1) Social skills articles are spread across various fields of science; 2) Trends in articles in the field of social sciences experience fluctuations; 3) Indonesia reviews many articles about social skills and collaboration between countries; 4) Important information, namely models, methods and collaborative learning media can encourage the development of social skills. Conclusion, social skills play an important role in forming the ability to collaborate and develop students' character in the learning context. Keywords: instructional media, learning methods, learning model, social skilDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v13.i3.202329
Increasing Students' Creative Thinking Through Differentiated Learning with an CRT-Integrated PjBL Model Aisah, Dian Nur; Munandar, Kukuh; Wadiono, Gandu; Jannah, Salsta Ridlotul
Bioeduca : Journal of Biology Education Vol. 5 No. 2 (2023): Bioeduca : Journal of Biology Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/bioeduca.v5i2.17299

Abstract

Students’ creative thinking skills need to be continuously improved. However, the creative thinking of students at SMAN Arjasa (Arjasa Senior High School) based on the observation results is still low. This research aimed to improve students' creative thinking skills through the application of differentiated learning models of Project-Based Learning (PjBL), integrated with Culturally Responsive Teaching (CRTs). This research employed classroom action research, consisting of 2 cycles including planning, acting, observing, and reflecting. The data were analyzed using a Paired Sample t-Test to determine the differences in each cycle, and an n-gain analysis was used to determine the increase in students' creative thinking skills. The results showed that the application of differentiated learning with the PjBL integrated with CRT was able to improve students' creative thinking skills in the biology subject. Learning according to students' characteristics and cultural integration provides a more meaningful learning experience for students.