Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENERAPAN METODE EXAMPLE NON EXAMPLE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SDN 4 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO Kadir, Dewi Monalisa; Nadjamuddin, Asriyati
EDUCATOR (DIRECTORY OF ELEMENTARY EDUCATION JOURNAL) Vol. 1 No. 2 (2020): EDUCATOR (DIRECTORY OF ELEMENTARY EDUCATION JOURNAL)
Publisher : RUMAH JURNAL - LP2M IAIN SULTAN AMAI GORONTALO JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) FAKULTAS ILMU TERBIYAH DAN KEGURUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54045/educator.v1i2.188

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode example non example pada pembelajaran matematika, untuk mengetahui hasil belajar peserta didik, dan untuk mengetahui hambatan serta solusi dalam penerapan metode example non example. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, selanjutnya teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu : reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh yakni : (1) penerapan metode example non example di kelas II SDN 4 Limboto dilakukan sebagaimana proses pembelajaran pada umumnya. (2) hasil belajar peserta didik pada pembelajaran matematika di kelas II SDN 4 Limboto sudah lebih baik. (3) hambatan dan solusi dalam penerapan metode example non example yakni : membutuhkan waktu yang banyak, solusinya dengan menambah waktu belajar peserta didik, atau memanfaatkan waktu pembelajaran yang kosong. Saran penulis (1) kepala sekolah dapat melakukan dukungan dalam pelaksanan pembelajaran di kelas dan melakukan pengawasan dalam proses kegiatan belajar mengajar. (2) pendidik, dapat memberikan inovasi dalam memilih metode pembelajaran dalam serta lebih sabar dalam mendidik, membimbing dan mengarahkan peserta didik. (3) peneliti dapat menjadikan penelitian ini sebagai informasi dan referensi mengenai metode example non example.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SDN 2 LIMBOTO Hutuji, Mirawati; Nadjamuddin, Asriyati
EDUCATOR (DIRECTORY OF ELEMENTARY EDUCATION JOURNAL) Vol. 2 No. 1 (2021): EDUCATOR (DIRECTORY OF ELEMENTARY EDUCATION JOURNAL)
Publisher : RUMAH JURNAL - LP2M IAIN SULTAN AMAI GORONTALO JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) FAKULTAS ILMU TERBIYAH DAN KEGURUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54045/educator.v2i1.374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan video pembelajaran Matematika terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada masa pandemi covid-19 di SDN 2 Limboto. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Limboto sebanyak 25 siswa. Teknik pengumpulan data dalam pada penelitian ini adalah soal tes hasil belajar matematika. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa nilai rata-rata hasil belajar matematika sebelum menggunakan media video pembelajaran matematika (pretest) adalah 51,60 berada pada kategori rendah, sedangkan nilai rata-rata setelah menggunakan media video pembelajaran (posttest) adalah 79,80 berada pada kategori tinggi. Sedangkan hasil analisis statistik inferensial menggunakan rumus uji t, memperoleh hasil thitung > ttabel atau hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan bahwa peggunaan video berpengaruh terhadap pembelajaran matematika.
KemampuanLiterasi Numerasi Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Nadjamuddin, Asriyati; Hulukati, Evi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1999

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang kemampuan literasi numerasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan mendeskripsikan kemampuan numerasi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Mahasiswa mengerjakan 3 pertanyaan masalah matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah 76 mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Sultan Amai Gorontalo Semester 5. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan numerasi mahasiswa PGMI IAIN Sultan Amai Gorontalo Semester 5 dalam menyelesaikan masalah matematika adalah cukup dalam menggunakan berbagai macam angka atau simbol untuk menyelesaikan  masalah kehidupan sehari-hari serta menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk seperti grafik, tabel, bagan,diagram dan  lain sebagainya. Secara umum, hasil analisis tersebut belum dapat digunakan mahasiswa untuk memprediksi dan mengambil keputusan dengan tepat. Hal ini  ditunjukan pada hasil hanya 11,84% mahasiswa mampu menggunakan berbagai  macam angka dan simbol pada pertanyaan pertama, 21,05% mahasiswa mampu menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk dan hanya 9,21% yang memiliki kemampuan dalam menafsirkan seluruh analisis pertanyaan untuk mengambil keputusan yang tepat.
THE IMPROVING STUDENT LEARNING OUTCOMES COUNTING IN DIVISION OF TWO NUMBERS THROUGH THE IMPLEMENTATION OF THE DIRECT INSTRUCTION LEARNING MODEL IN CLASS IV AT MUHAMMADIYAH 1 LIMBOTO PRIMARY SCHOOL: IMPROVING STUDENT LEARNING OUTCOMES COUNTING IN DIVISION OF TWO NUMBERS THROUGH THE IMPLEMENTATION OF THE DIRECT INSTRUCTION LEARNING MODEL A Suleman, Nurjana; Anwar, Herson; Nadjamuddin, Asriyati
Al-Ibda: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 4 No. 2 (2024): JURNAL PGMI Al-IBDA'
Publisher : STIT Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jpgmi.v4i2.432

Abstract

Abstract This study aims to improve students' learning outcomes on the topic of division operations involving two-digit numbers through the application of the Direct Instruction Learning Model in Class IV at SD Muhammadiyah I Limboto. The research employs a Classroom Action Research design, consisting of pre-cycle, cycle 1, and cycle 2 stages. Each stage includes planning, action, observation, and reflection. The study was conducted at SD Muhammadiyah I Limboto with 19 students, and the minimum competency criterion (KKTP) was set at 75. Data collection techniques included observation, tests, and documentation. Data analysis was performed using simple formulas to calculate average scores and percentages. The results indicated that in the pre-cycle, 7 students (37%) achieved learning completeness. In cycle 1, this increased to 12 students (63%), and in cycle 2, it further increased to 18 students (95%). The class average in cycle 2 was 86%, surpassing the KKTP of 75. After completing the two cycles, it is evident that the Direct Instruction model significantly improved students' learning outcomes in the arithmetic operation of division involving two-digit numbers. Keywords: Learning Outcomes, Mathematics, Direct Instruction.
KemampuanLiterasi Numerasi Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Nadjamuddin, Asriyati; Hulukati, Evi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1999

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang kemampuan literasi numerasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan mendeskripsikan kemampuan numerasi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Mahasiswa mengerjakan 3 pertanyaan masalah matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah 76 mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Sultan Amai Gorontalo Semester 5. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan numerasi mahasiswa PGMI IAIN Sultan Amai Gorontalo Semester 5 dalam menyelesaikan masalah matematika adalah cukup dalam menggunakan berbagai macam angka atau simbol untuk menyelesaikan  masalah kehidupan sehari-hari serta menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk seperti grafik, tabel, bagan,diagram dan  lain sebagainya. Secara umum, hasil analisis tersebut belum dapat digunakan mahasiswa untuk memprediksi dan mengambil keputusan dengan tepat. Hal ini  ditunjukan pada hasil hanya 11,84% mahasiswa mampu menggunakan berbagai  macam angka dan simbol pada pertanyaan pertama, 21,05% mahasiswa mampu menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk dan hanya 9,21% yang memiliki kemampuan dalam menafsirkan seluruh analisis pertanyaan untuk mengambil keputusan yang tepat.
Upaya Guru Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Tematik Siswa Kelas VI di SDN 07 Limboto Khairul Ummah, Muhfidah; Mantau, Burhanuddin Abdul Karim; Nadjamuddin, Asriyati
IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/ihsanika.v3i3.3016

Abstract

pembelajaran juga memiliki kemampuan untuk: 1) Meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajari secara; 2) lebih bermakna; Mengembangkan keterampilan, menemukan, mengolah dan memanfaatkan informasi; 3) Menumbuhkembangkan sikap positif kebiasaan baik dan nilai-nilai luhur yang diperlukan dalam kehidupan; dan 4) Menumbuhkembangkan keterampilan sosial peserta didik. Permasalahan kemudian yang ditemukan adalah masih terdapat kendala guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran tematik siswa kelas IV di SDN 07 Limboto. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa upaya-upaya yang dilakukan guru dalam mengefektifkan pembelajaran tematik meliputi; 1) peningkatan kompetensi melalui Pendidikan dan latihan, maupun diskusi / workshop dalam wadah kelompok kerja guru, 2) upaya pengembangan dan penggunaan media pembelajaran yaitu audio visual, visual dan lainnya melalui pemanfaatn alam sekitarnya; 3) upaya menerapkan model pembelajaran yang variatif yaitu, Problem Based Learning (PBL), Project based learning (PjBL) dan discovery learning; 4) upaya penggunaan waktu yang tepat meliputi masuk sesuai jadwal, penggunaan alokasi waktu yang sesuai perencanaan dan pendalaman materi yang dilakukan di luar jadwal pembelajaran; dan 5) upaya mengenal dan memahami differensiasi peserta didik, dengan cara penggunaan bahasa pengantar yang mudah dipahami, penugasan individu diberikan secara klasikal, dan memberikan pendampingan khusus pada peserta didik yang lemah kemampuannya. Saran-saran yang dapat diberikan meliputi: 1) Kepada perguruan tinggi dalam hal ini, IAIN Sultan Amai Gorontalo khususnya fakultas Tarbiyah, hendaknya terus menyesuaikan kebutuhan pendidikan yang aplikatif dan sesuai penerapan kurikulum di dunia pendidikan. 2) Untuk pihak sekolah dan guru, hendaknya terus mempertahankan kualitas pembelajaran dan memaksimalkan upaya peningkatan efektivitas penerapan model pembelajaran tematik; 3) Kepada mahasiswa hasil peneltiian dapat dijadikan sebagai bagian dari referensi penelitian; dan kepada masyarakat hasil penelitian ini adalah bahan dan informasi bagaimana upaya yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan sebuah proses pembelajaran yang efektif.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER Putri, Vani Angraini; Otaya, Lian G.; Nadjamuddin, Asriyati
DIRASATUL IBTIDAIYAH Vol 5, No 1 (2025): DIRASATUL IBTIDAIYAH
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ibtidaiyah.v5i1.12919

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to improve the learning outcomes of fifth grade students in learning mathematics on flat shapes using the Number Head Together (NHT) learning model. This type of research is Classroom Action Research (CAR). CAR is a research conducted by teachers in the classroom (school) where they teach with an emphasis on improving or enhancing the learning process and practice. The Number Head Together (NHT) learning model can improve student learning outcomes in learning mathematics on flat shapes. This can be seen from the results of the pre-cycle test with a classical percentage of 20%, then the action was carried out in cycle 1 using the model which increased to 33%, then to get the percentage of completeness, the action was continued in cycle II and the results were 80%, meaning that it had increased and achieved the expected results. Learning models that aim to involve students in the world of education are very numerous and varied, one of which is the Number Head Together (NHT) learning model, where this learning involves many students, both individual and group work, in addition by working and thinking together students know more about the learning material, students are also more active and enthusiastic in following the learning. Keywords: Number Head Together (NHT) Model, Plane Building, Mathematics
Analisis Kemampuan Merancang Perangkat Pembelajaran Matematika dan Kinerja Peer Teaching Mahasiswa Prodi PGMI Nadjamuddin, Asriyati; Pomalato, Sarson W. Dj; Hulukati, Evi
Jambura Journal of Mathematics Education Vol 6, No 1: Maret 2025
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jmathedu.v6i1.22789

Abstract

PGMI students, as prospective elementary school teachers, are equipped with specific competencies to ensure they can perform their duties effectively. One of the fundamental competencies required is pedagogical competence, which includes the ability to manage learning processes such as designing and implementing instruction, evaluating learning outcomes, and supporting student development to maximize their potential. Microteaching is a method used to train the teaching skills of prospective teachers in a classroom setting. This study aims to examine the ability of PGMI students to design instructional tools and their performance in peer teaching, as well as to analyze the influence of their instructional design ability on peer teaching performance at FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo. The data were analyzed using the Spearman-Rho correlation test and robust regression with M-estimation using Tukey’s bisquare weighting. The results indicate that most students demonstrated good ability in both designing instructional tools and performing peer teaching. The correlation analysis revealed a strong and significant positive relationship between the ability to design instructional tools and peer teaching performance. Furthermore, the robust regression analysis confirmed that the ability to design instructional tools significantly influenced peer teaching performance. The model produced an R-squared value of 78.55%, indicating that this variable explains 78.55% of the variance in peer teaching performance, which is considered a fairly strong contribution.
The Impact of Project-Based Flex Blended Learning Model on Critical Thinking Skills of Students in Science Courses Erwinsyah, Alfian; Hiola, Zohrawaty; Mohamad, Sabrina Nadjib; Napu, Dewi Darmiyani; Bakari, Aljunaid; Nadjamuddin, Asriyati; Datunsolang, Rinaldi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 6 (2025): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i6.11250

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of the Project-Based Flex Blended Learning (PjBFBL) model in improving students' critical thinking skills on Ohm's Law material in science courses. The quasi-experimental method uses a Nonequivalent Control Group Design with 41 fourth semester students divided into experimental (PjBFBL) and control (conventional) groups. Instruments include critical thinking tests based on seven indicators (interpretation, analysis, evaluation, inference, explanation, self-regulation, essential questions), analyzed using N-Gain, T-test, and effect size. Results showed the experimental group achieved a moderate N-Gain improvement (0.63) with the highest categories in inference (0.78; high) and explanation (0.73; high), while the control group only had a low N-Gain (0.28). The independent T-test confirmed the significant difference (t (25,092) = 7.230; p<0.05) with an average difference of 35.78% and a large effect size (Cohen's d=2.299). The research conclusion indicates that the PjBFBL model effectively improves critical thinking skills, particularly in multidimensional reasoning and information synthesis, through the integration of authentic projects, hybrid flexibility, and structured collaboration. The findings recommend the adoption of this model in science learning to bridge the 21st century competency gap, noting the need to strengthen the interpretation aspect through more contextualized instruments
Perbandingan Metode Fuzzy C-Means dan Ward Pada Pengelompokkan Desa Berdasarkan Indikator Potensi Desa Akolo, Ingka Rizkyani; Pratama, Apriliyanus Rakhmadi; Nadjamuddin, Asriyati
Euler : Jurnal Ilmiah Matematika, Sains dan Teknologi EULER: Volume 11 Issue 2 December 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/euler.v11i2.21820

Abstract

Bone Bolango is one of the districts that has experienced many village and sub-district expansion processes. This expansion process changes the village's potential data. Village potential is the carrying capacity for developing villages in order to improve community welfare. In order to accelerate village development, it is necessary to group villages according to their characteristics so that development is more focused and on target. The aim of this research is to group villages based on indicators of village potential so that groups of villages that have the same characteristics can be obtained, as well as to find out the best method for grouping villages in Bone Bolango Regency. The research results show that the optimum cluster for grouping villages in Bone Bolango Regency based on village potential indicators is the cluster using the ward method because it provides the smallest Xie-Beni index value compared to the fuzzy c-means method. The optimum number of clusters is three clusters. Cluster 1 has high average characteristics consisting of 57 villages, cluster 2 has low average characteristics (except livestock production) consisting of 94 villages and cluster 3 has characteristics of large area and high food production consisting of 9 villages.