Articles
PEMAHAMAN GURU PAI TENTANG ASESMEN PEMBELAJARAN TINGKAT SLTP NEGERI KOTA GORONTALO
Otaya, Lian G
Irfani Vol 10, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Institut Agama Islam Negeri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kegiatan asesmen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitaspembelajaran secara keseluruhan. Pembelajaran di sekolah adalah tanggungjawab guru atas hasil kegiatan yang dicapai oleh siswa. Dengan demikian,guru patut dibekali dengan pemahaman melakukan assesmen sebagai ilmu yangmendukung tugasnya yaitu mengevaluasi hasil pembelajaran siswa. Beberapatipe dan kategori asesmen yang perlu dipahami oleh guru diantaranya asesmenkinerja, asesmen proyek, asesmen portofolio, dan asesmen tes. Pemahamanguru terhadap berbagai jenis asesmen ini memberikan peluang baginya untukmerancang berbagai instrumen asesmen dan membangun sistem asesmen yangmenjamin diperolehnya hasil asesmen berupa informasi evaluatif yang lengkap,konsisten dan akurat. Kesenjangan antara harapan asesmen pembelajaranyang seharusnya dilakukan oleh para guru PAI di SMP Kota Gorontalo dengankenyataan di lapangan dimana para guru tidak dapat melakukan asesmenpembelajaran dengan berbagai tekniknya seperti: asesmen kinerja, proyek,portopolio dan tes tentu menimbulkan masalah. Namun harus dipahami bahwapelaksanaan asesmen pembelajaran ini memang melibatkan berbagai masalahyang kompleks.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS KKNI DALAM KETERSERAPAN LULUSAN PADA DUNIA KERJA
Otaya, Lian G.
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2014): Tadbir
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dalam upaya melakukan kualifikasi terhadap lulusan perguruan tinggi di Indonesia, pemerintah telah menerbitkan Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang merupakan acuan dalam penyusunan pencapaian pembelajaran lulusan dari setiap jenjang pendidikan secara nasional. Terbitnya Peraturan Presiden No. 08 Tahun 2012 dan UU PT No.12 Tahun 2012 Pasal 29 ayat (1), (2), dan (3) telah berdampak pada kurikulum dan pengelolaannya di setiap program studi perguruan tinggi. Kurikulum yang pada awalnya mengacu pada pencapaian kompetensi menjadi mengacu pada capaian pembelajaran (learning outcomes). Secara ringkas KKNI terdiri dari sembilan level kualifikasi akademik SDM Indonesia. Dengan adanya KKNI ini diharapkan akan mengubah cara melihat kompetensi seseorang, tidak lagi semata Ijazah, namun dengan melihat kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan seseorang secara luas (formal, non formal, atau informal) yang akuntanbel dan transparan. Pelaksanaan KKNI melalui 8 tahapan yaitu melalui penetapan Profil Kelulusan, Merumuskan Learning Outcomes, Merumuskan Kompetensi Bahan Kajian, Pemetaan LO Bahan Kajian, Pengemasan Matakuliah, Penyusunan Kerangka kurikulum, Penyusuan Rencana Perkuliahan. Menyikapi hal tersebut, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dalam penguatan dan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi harus didasarkan pada KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia).Â
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA MENURUT TEORI TES KLASIK DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ITEMAN
Otaya, Lian G.
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 2 (2014): Tadbir, Agustus
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Analisis butir soal menjadi langkah yang penting karena untuk menentukan kualitas soal sehingga soal tersebut dapat digunakan atau tidak. Soal pilihan ganda yang baik secara kuantitatif perlu diperhatikan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda soal, dan efektivitas pengecoh berdasarkan teori klasik. Meskipun penggunaan teori tes klasik relatif mudah dalam menganalisis butir, namun teori ini memiliki beberapa kelemahan mendasar. Kemampuan kelompok peserta didik yang mengikuti tes sangat mempengaruhi nilai statistik. sehingga nilai statistiknya akan berbeda jika tes diberikan kepada kelompok yang lain. Selain itu, perkiraan kemampuan peserta tergantung pada butir soal. Jika indeks kesukaran rendah maka estimasi kemampuan seseorang akan tinggi dan sebaliknya. Perkiraan kesalahan pengukuran tidak mencakup perorangan tetapi kelompok secara bersama-sama. Hal ini dikarenakan respon setiap peserta tes terhadap soal tidak bisa dijelaskan oleh teori tes klasik. Iteman merupakan salah satu program komputer yang dapat digunakan untuk menganalisis butir soal secara klasik yang berguna menentukan kualitas butir soal berdasarkan data empiris hasil ujicoba. Hasil analisis butir soal mencakup informasi mengenai tingkat kesukaran soal, daya pembeda soal, dan statistik penyebaran jawaban. Selain menghasilkan statistik butir soal, program ini juga menghasilkan statistik tes yang meliputi kehandalan/reliabilitas tes, kesalahan pengukuran (standard error), dan distribusi skor. Program ini juga memberikan output skor untuk setiap peserta tes.
Pendidikan Karakter Berbasis Nilai
Otaya, Lian G.
Nadwa Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Nadwa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Internalization of values-based character education on student himself can be done through an objective and transparent assessment system. This will be useful to foster honesty, discipline, and responsibility of students. Objective assessment was actually born of conscience. The real truth in it as something that is produced by conscience is something that is pure and candid. Transparent assessment of the implementation of the assessment should be known, from the aspect of the values obtained, the basic decision-making, processing until the final result indicated value, and acceptable. With such a rating system that would give birth to a student who has a character to help form a strong mental. Strong mental is precondition to be qualified competitive human.
URGENSI SIKAP MAHASISWA MENILAI KEMAMPUAN DIRI DALAM BELAJAR MELALUI ASESMEN DIRI (SELF-ASSESSMENT)
Otaya, Lian G.
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2015): Tadbir Februari
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Salah satu upaya yang dianggap mampu meningkatkan sikap jujur mahasiswa dalam menilai kelebihan dan kelemahannya dalam belajar adalah melalui asesmen diri (self-asesment). Asesmen diri adalah suatu teknik penilaian dimana mahasiswa diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata kuliah tertentu didasarkan atas kriteria yang telah ditetapkan. Mahasiswa diberi kesempatan menilai diri mereka sendiri, dan melihat kemungkinan untuk refleksi diri. Agar mahasiswa  mampu menilai diri mereka sendiri, mereka perlu melihat contoh pekerjaan yang bagus dan memahami standar yang dipakai untuk menilai. Ini berarti bahwa dosen harus bekerja bersama-sama mahasiswa untuk menentukan kriteria pekerjaan yang akan dinilai. Dengan melihat contoh pekerjaan yang dianggap bagus, mereka bisa mengembangkan ide bagaimana suatu pekerjaan dinilai. Selama proses asesmen ini, mahasiswa dibimbing untuk mampu menemukan kelemahan dan kebaikan dari penampilan mereka, dengan demikian mereka mampu mengidentifikasi di bagian mana mereka harus lebih membelajarkan diri lebih lanjut agar menjadi kompeten dan di bagian mana mereka harus mempertahankan keterampilan mereka. Di samping itu, asesmen diri juga melatih mahasiswa untuk memiliki kesadaran internal tentang aspek kelemahan yang harus mereka benahi dan aspek kekuatan yang harus mereka pertahankan.
Pendidikan Karakter Berbasis Nilai
Otaya, Lian G.
Nadwa Vol 8, No 1 (2014): Kepribadian Anak
Publisher : FITK UIN Walisongo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21580/nw.2014.8.1.571
Internalization of values-based character education on student himself can be done through an objective and transparent assessment system. This will be useful to foster honesty, discipline, and responsibility of students. Objective assessmentwas actually born of conscience. The real truth in it as something that is produced by conscience is something that is pure and candid. Transparent assessment of the implementation of the assessment should be known, from the aspect of the valuesobtained, the basic decision-making, processing until the final result indicated value, and acceptable. With such a rating system that would give birth to a student who has a character to help form a strong mental. Strong mental is precondition to be qualified competitive human.AbstrakInternalisasi pendidikan karakter berbasis nilai pada diri mahasiswa dapat dilakukan melalui sistem penilaian yang objektif dan transparan. Hal ini akan berguna untuk memupuk kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab pada diri mahasis-wa. Penilaian yang objektif itu sebetulnya terlahir dari hati nurani. Kebenaran sejati ada di dalamnya karena sesuatu yang dihasilkan oleh hati nurani merupakan sesuatu yang murni dan apa adanya. Penilaian yang transparan harus diketahuipelaksanaan penilaiannya, dari aspek nilai yang didapat, dasar pengambilan keputusan, pengolahan nilai sampai hasil akhirnya tertera, dan dapat diterima. Dengan sistem penilaian yang demikian akan melahirkan mahasiswa yang memiliki karakter dalam membantu pembentukan mental yang kuat. Mental yang kuat merupakan prasyarat untuk menjadi manusia yang berkualitas dan kompetitif. Â
PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN JAMBAN KELUARGA
OTAYA, LIAN G.
Jurnal Health and Sport Vol 5, No 2, 2012
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (227.374 KB)
Penggunaan jamban merupakan salah satu masalah kesehatan yang penting di daerah pedesaan seperti di Desa Ilomangga Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terhadap penggunaan jamban keluarga di Desa Ilomangga Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi, dengan analisa data menggunakan teknik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jamban keluarga di Desa Ilomangga Kecamatan Tabongo berada pada kategori cukup baik dengan persentase 74% Simpulannya adalah semakin tinggi tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang jamban bersih dan sehat semakin baik sikap dan tindakan masyarakat terhadap penggunaan jamban untuk buang air besar.
Estimating the Students’ Skill in Reciting and Writing Alqur’an at Faculty of Tarbiyah and Teacher Training IAIN Sultan Amai Gorontalo
Otaya, Lian G.;
Anwar, Herson;
Husain, Rahmin Talib
Nadwa Vol 13, No 1 (2019): Islamic Education and Liberation
Publisher : FITK UIN Walisongo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21580/nw.2019.1.1.3590
The purpose of this study was to estimate the instrument of reading and writing capability of the Qur’an in the practicum program students of the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training IAIN Sultan Amai Gorontalo. This type of research is quantitative with an analysis approach to the generalization theory variance through the G-Study concept with a multifacet design p x r x I three facet variations. The results of the study prove the instrument of reading and reading ability of the Koran was tested, namely the estimated coefficient of reliability of the combined scores of the reading and writing assessment of the Koran from 20 students who were rated by 4 rater of 10 items which were judged by the magnitude of generalizability coefficient value of 0.82749 . The magnitude of this value indicates that the true score of the assessment results is quite high compared to the minimum reliability criteria, which is 0.70 fulfilling the reliable criteria. AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengestimasi instrument kemampuan baca tulis alqur’an  pada program praktikum baca tulis Alqur’an mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan analisis varians teori generalisibilitas melalui konsep G-Study dengan desain multifacet p x r x I tiga variasi facet. Hasil penelitian membuktikan instrumen penilaian kemampuan baca tulis al-Qur’an teruji, yakni estimasi koefisien reliabilitas skor gabungan penilaian kemampuan baca tulis Alqur’an dari 20 mahasiswa yang dinilai oleh 4 rater terhadap 10 item yang dinilai diperoleh besarnya nilai koefisien generalizabilitas sebesar 0,82749. Besaran nilai tersebut menunjukkan bahwa true score hasil penilaian cukup tinggi dibandingkan kriteria reliabilitas minimal yaitu 0,70 memenuhi kriteria reliabel.
Pendidikan Karakter Berbasis Nilai
Otaya, Lian G.
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8, No 1 (2014): Kepribadian Anak
Publisher : FITK UIN Walisongo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21580/nw.2014.8.1.571
Internalization of values-based character education on student himself can be done through an objective and transparent assessment system. This will be useful to foster honesty, discipline, and responsibility of students. Objective assessmentwas actually born of conscience. The real truth in it as something that is produced by conscience is something that is pure and candid. Transparent assessment of the implementation of the assessment should be known, from the aspect of the valuesobtained, the basic decision-making, processing until the final result indicated value, and acceptable. With such a rating system that would give birth to a student who has a character to help form a strong mental. Strong mental is precondition to be qualified competitive human.AbstrakInternalisasi pendidikan karakter berbasis nilai pada diri mahasiswa dapat dilakukan melalui sistem penilaian yang objektif dan transparan. Hal ini akan berguna untuk memupuk kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab pada diri mahasis-wa. Penilaian yang objektif itu sebetulnya terlahir dari hati nurani. Kebenaran sejati ada di dalamnya karena sesuatu yang dihasilkan oleh hati nurani merupakan sesuatu yang murni dan apa adanya. Penilaian yang transparan harus diketahuipelaksanaan penilaiannya, dari aspek nilai yang didapat, dasar pengambilan keputusan, pengolahan nilai sampai hasil akhirnya tertera, dan dapat diterima. Dengan sistem penilaian yang demikian akan melahirkan mahasiswa yang memiliki karakter dalam membantu pembentukan mental yang kuat. Mental yang kuat merupakan prasyarat untuk menjadi manusia yang berkualitas dan kompetitif. Â
Estimating the Students’ Skill in Reciting and Writing Alqur’an at Faculty of Tarbiyah and Teacher Training IAIN Sultan Amai Gorontalo
Otaya, Lian G.;
Anwar, Herson;
Husain, Rahmin Talib
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol 13, No 1 (2019): Islamic Education and Liberation
Publisher : FITK UIN Walisongo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21580/nw.2019.1.1.3590
The purpose of this study was to estimate the instrument of reading and writing capability of the Qur’an in the practicum program students of the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training IAIN Sultan Amai Gorontalo. This type of research is quantitative with an analysis approach to the generalization theory variance through the G-Study concept with a multifacet design p x r x I three facet variations. The results of the study prove the instrument of reading and reading ability of the Koran was tested, namely the estimated coefficient of reliability of the combined scores of the reading and writing assessment of the Koran from 20 students who were rated by 4 rater of 10 items which were judged by the magnitude of generalizability coefficient value of 0.82749 . The magnitude of this value indicates that the true score of the assessment results is quite high compared to the minimum reliability criteria, which is 0.70 fulfilling the reliable criteria. AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengestimasi instrument kemampuan baca tulis alqur’an  pada program praktikum baca tulis Alqur’an mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan analisis varians teori generalisibilitas melalui konsep G-Study dengan desain multifacet p x r x I tiga variasi facet. Hasil penelitian membuktikan instrumen penilaian kemampuan baca tulis al-Qur’an teruji, yakni estimasi koefisien reliabilitas skor gabungan penilaian kemampuan baca tulis Alqur’an dari 20 mahasiswa yang dinilai oleh 4 rater terhadap 10 item yang dinilai diperoleh besarnya nilai koefisien generalizabilitas sebesar 0,82749. Besaran nilai tersebut menunjukkan bahwa true score hasil penilaian cukup tinggi dibandingkan kriteria reliabilitas minimal yaitu 0,70 memenuhi kriteria reliabel.