Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Solusi Masyarakat Dikara

Implementasi Budidaya Sayuran Organik Untuk Perbaikan Gisi Keluarga di Gampong Keutapang Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara Riani, Riani; Martina, Martina; Zuriani, Zuriani; Barmawi, Barmawi; Adhiana, Adhiana; Fridayanti, Nelly
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 4, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12533000

Abstract

Stunting merupakan kegagalan seorang anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal disebabkan dampak dari kekurangan gizi secara kumulatif dan terus menerus. Gampong Keutapang  adalah  gampong ini berada pada wilayah rawan gizi antara  gampong lokus stunting harus segera dicegah supaya tidak mengalami kekurangan gizi. Lahan pekarangan memiliki peran sangat kompleks jika dimanfaatkan  secara optimal yaitu selain meningkatakan produksi juga sebagai keindahan penataan budidaya sayuran. Inovasi budidaya sayuran organik di perkarangan  merupakan  salah satu solusi yang  mencukupi kebutuhan gizi keluarga. Kegiatan  budidaya sayuran organik bertujuan mensosialisasikan dan pelatihan budidaya sayuran untuk  memperbaiki gizi keluarga. Metode yang dilaksanakan terbagi tiga tahapan yaitu memperkenalkan inovasi budidaya sayuran organik, sosialisasi konsumsi sayuran organik, dan menyediakan sarana produksi serta melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk cair organik. Tujuan kegiatan pengabdian ini bertujuan  untuk memperkenalkan inovasi budidaya sayuran organic, keunggulan sayuran organic, dan penyediaan sarana produksi dalam budidaya sayuran organik. Metode pelaksanaan yaitu memperkenalkan inovasi budidaya sayuran organik, sosialisasi keunggulan pemanfaatan pekarangan, dan menyediakan sarana produksi serta melaksanakan pelatihan budidaya sayuran organik. Hasil yang dirasakan adalah  terjadi perubahan tambahan  pengetahuan dan pengalaman peserta pengabdian tentang   inovasi pertanian sebagai suatu solusi mengatasi keterbatasan lahan dengan cara budidaya sayuran organik. Pemanfaatan lahan perkarangan bisa memenuhi kebutuhan konsumsi pangan sehari – hari yang bebas dari bahan kimia sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Peningkatan Pemahaman Petani di Kecamatan Muara Batu tentang Pertanian Berkelanjutan Zuriani, Zuriani; Adhiana, Adhiana; Ariani, Rita; Fadli, Fadli
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 3, No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan pangan semakin bertambah seiring pertumbuhan penduduk. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk peningkatan produksi pangan, baik secara ekstensifikasi maupun intensifikasi. Program ekstensifikasi pada saat ini sudah susah  untuk dilakukan karena luas lahan pertanian  yang semakin sempit akibat adanya peralihan untuk pemukiman dan kegiatan non pertanian lainnya. Oleh karena itu, produksi tanaman pangan hanya bisa dilakukan secara intensifikasi melalui peningkatan produktivitas. Dalam rangka peningkatan produktivitas tanaman pangan, khususnya padi sawah masyarakat menggunakan berbagai jenis pupuk dan pestisida. Pupuk dan pestisida yang digunakan petani bertujuan untuk mendapatkan produksi yang tinggi dalam jangka waktu yang cepat sehingga petani mengandalkan pupuk dan pestisida kimia. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia berdampak negatif terhadap kelestarian lingkungan terutama tanah. Tanah pertanian yang diberikan pupuk dan pestisida kimia dalam jangka waktu yang lama akan mengalami penurunan kualitas yang akan berdampak kepada produktivitasnya. Pertanian berkelanjutan merupakan sebuah konsep pertanian yang mengedepankan pola berusahatani ramah lingkungan sehingga produktifitas lahan tetap lestari sepanjang masa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petani tentang konsep pertanian berkelanjutan. Metode pelaksanaan yaitu penyuluhan berupa penyampaian materi tentang pertanian berkelanjutan dan memperkenalkan pupuk dan pestisida nabati. Hasil yang diperoleh adalah terjadinya perubahan pola pikir tentang pertanian dan betambahnya pengetahuan dalam menjalankan usahatani padi sawah.
Pemanfaatan Pekarangan Dengan Budidaya Sayuran Teknik Vertikultur Dalam Mendukung Wirausaha Agribisnis dan Ketahanan Pangan di Gampong Keutapang Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara Riani, Riani; Martina, Martina; Zuriani, Zuriani; Ariani, Rita; Barmawi, Barmawi; Adhiana, Adhiana
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 2, No 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepadatan penduduk Gampong Keutapang mengakibatkan keterbatasan lahan untuk menanam serta kondisi masyarakat tidak melakukan usahatani padi sawah selama dua tahun sampai sekarang, sehingga gampong ini mendapatkan program pemanfaatan perkarangan satu tahun yang lalu. Namun, masih terdapat lahan pekarangan yang sebagian masyarakat tidak memanfaatkan dan sebagian sudah memanfaatkan tetapi belum dilaksanakan secara intensif dan inovatif. Teknik vertikultur merupakan inovasi budidaya sayuran sebagai salah satu solusi dan mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan yang terbatas untuk membangun wirausaha agribisnis dan menjaga ketahanan pangan masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk sosialisasi dan pelatihan budidaya sayuran teknik vertikultur di lahan pekarangan dalam mendukung wirausaha agribisnis dan ketahanan pangan masyarakat. Metode pelaksanaan yaitu memperkenalkan inovasi budidaya sayuran teknik vertikultur, sosialisasi keunggulan pemanfaatan pekarangan, dan menyediakan sarana produksi serta melaksanakan pelatihan budidaya sayuran teknik vertikultur. Hasil yang dirasakan adalah terjadi perubahan tambahan pengetahuan dan pengalaman peserta pengabdian tentang   inovasi pertanian sebagai suatu solusi mengatasi keterbatasan lahan dengan cara tanam bertingkat. Pemanfaatan lahan perkarangan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari sebagai bentuk terciptanya ketahanan pangan rumah tangga.