Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Strategi Manajemen Risiko Dalam Mengatasi Overproduksi Pada Tanaman Hortikultura Semangka di Aceh Kholila, Nida; Nasution, Wahyu Isnanda; Authar, Muhammad
REMB : Research Economics Management and Business Vol 2 No 2 (2024): REMB - Research Economics Management & Business
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/remb.v2i2.1684

Abstract

Abstrak Strategi manajemen risiko dalam mengatasi overproduksi pada tanaman hortikultura semangka di Aceh. Semangka merupakan salah satu tanaman yang termasuk dalam komoditas hortikultura. Dimana semangka dapat dibudidayakan di kesesuaian agroklimat, ketersedian luas lahan serta beragam varietas unggul yang sesuai dengan potensi wilayah Aceh sebagai wilayah tropis. Penelitian ini membahas mengenai strategi manajemen risiko untuk me. Tujuan penelitian untuk membantu petani semangka dalam menerapkan strategi risiko manajemen yang efektif dalam mengatasi masalah overproduksi (kelebihan produksi) pada tanaman semangka di Aceh. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode data sekunder yang didapat dengan melakukan studi literatur (seperti jurnal, internet, dan sumber-sumber lain) yang sesuai dengan topik penelitian seperti Badan Pusat Statistik. Didapat banyak sekali manajemen risiko yang dilakukan petani semangka untuk mengurangi kelebihan produksi (overproduksi) mereka. Salah satunya dengan menganalisis risiko-risiko yang akan dihadapi seperti risiko internal, risiko eksternal, risiko keuangan dan risiko operasionalsehingga petani dapat menangani permasalahan yang ada dengan sebaiknya.
Kajian Potensi Komoditi Perkebunan sebagai Bahan Baku Biodiesel untuk Pengembangan Energi Terbarukan: Study of the Potential of Plantation Commodities as Biodiesel Raw Materials for Renewable Energy Development Tambarta, Emmia; Sinta, Irada; Nasution, Wahyu Isnanda; Safitri , Sekar; Arnas, Eva
Jurnal Agriuma Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Agriuma April
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agri.v7i1.13230

Abstract

Research on biodiesel sources from plantation crops such as jatropha, coconut, oil palm, and candlenut has been ongoing in Indonesia since the 1990s. However, many of these studies have been conducted in isolation. Utilizing the PICO framework to analyze diverse studies, researchers identified 13 relevant articles: seven focused on oil palm as a renewable energy source, four on candlenut, and two on jatropha. This distribution indicates that biodiesel research in Indonesia predominantly centers on oil palm, positioning it as the primary focus for renewable energy development. Nevertheless, the high costs and lengthy processes associated with collecting oil palm waste present significant challenges for its practical use in biodiesel production. Interviews with stakeholders from PAG Arun in Lhokseumawe suggest that jatropha may serve as a more viable biodiesel feedstock in Aceh due to its adaptability, ease of cultivation, and lower production costs. Furthermore, as jatropha remains largely underutilized in the region, it offers a promising and more cost-effective alternative for sustainable biodiesel production compared to other crops.
Strategi Kehidupan Untuk Meningkatan Kesejahteraan Hidup Nelayan di Kabupaten Bireuen Adhiana, Adhiana; Martina, Martina; Ariani, Rita; Nasution, Wahyu Isnanda
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol. 8 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v8i2.14878

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor eksternal dan internal strategi kehidupan berkelanjutan dan merumuskan strategi  dalam upaya peningkatan kelestarian hidup dan kesejahteraan nelayan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan penyusunan strategi beradasarkan analisis SWOT. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penelitian ini melalui wawancara dan pengisian kuesioner. Hasil penelitian ini adalah berdasarkan matriks posisi maka strategi kelestarian hidup nelayan berada pada kuadran II yaitu strategi S-T artinya. meskipun nelayan menghadapi berbagai ancaman, namun mereka ini masih memiliki kekuatan dari segi internal.
APLIKASI ECO-ENZYME DAN BIOCHAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L. var. aggregatum) Zuliati, Septiarini; Sitepu, Cindy Cahyani Br; Ismadi; Nasution, Wahyu Isnanda; Humaira, Mira; Ramadhani, Almuna; Handayani, Turi
Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol. 9 No. 2 (2025): Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, 9 (2) Juni 2025
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agr.v9i2.13412

Abstract

The increase in shallot production is not followed by an increase in productivity. In this regard, productivity needs to be increased through fertilization using eco enzyme organic fertilizer and biochar which contain many important nutrients for soil fertility. This research used a Randomized Block Design (RBD) arranged factorially and had three replications. The first factor was the addition of Eco enzyme consisting of 3 levels, namely E0 = without addition of eco-enzyme, E1 = addition of 10 ml/l eco-enzyme, and E2 = addition of 20 ml/l eco-enzyme. The second factor was the concentration of biochar with 3 doses, namely B0 = without addition of biochar, B1 = addition of 15 tons/ha biochar, and B2 = addition of 20 tons/ha biochar. Some of the variables observed were plant height, number of leaves, diameter of tubers per cluster, number of tubers per cluster, wet weight of tubers, and dry weight of tubers. The results showed that the application of eco-enzyme affected the growth parameters of plant height and number of leaves as well as the results of dry weight of tubers per clump. The application of biochar affected the observation parameters of tuber diameter per clump, number of tubers, wet weight of tubers, and dry weight of tubers. The combination of eco-enzyme and rice husk biochar treatments has not shown a significant interaction effect on the growth and yield of shallots.Keywords: Shallots, Eco-enzyme, Biochar, Rice husk
Pemanfaatan Limbah Sapi sebagai Pupuk Organik untuk Peningkatan Produktivitas Lahan Hortikultura di Desa Cut Neuheun Kabupaten Aceh Utara Fibarzi, Wiza Ulfa; Fadieny, Nurul; Zuliati, Septiarini; Nasution, Wahyu Isnanda
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 9 (2025): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/0t1wvd83

Abstract

Limbah merupakan suatu hal yang sudah tidak mempunyai kadar nilai dan kandungan manfaat ekonomi, selain itu limbah pun dirasa sebagai salah satu pencemaran lingkungan. Pemanfaatan limbah peternakan dan pertanian menjadi produk berdaya guna dan bernilai ekonomis merupakan salah satu solusi untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di Desa Cut Neuheun bertujuan untuk menerapkan teknologi tepat guna pengolahan limbah peternakan dan perkebunan menjadi pupuk organic yang akan meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat di kampung ini. Kegiatan PkM ini melibatkan kelompok tani/ternak dan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Malikussaleh peserta praktek kerja lapang yang berlangsung selama satu bulan. Kegiatan dilakukan menggunakan metode pendekatan kepada masyarakat melalui penyuluhan, pelatihan, demonstrasi/percontohan (demplot) dan pendampingan. Kegiatan ini mencakup penyuluhan dan praktik pembuatan kompos. Hasil kegiatan PkM menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta kegiatan dalam pengelolaan limbah dan pembuatan kompos. Masyarakat terlibat secara aktif pada seluruh kegiatan dan kelompok tani ternak melakukan praktik pembuatan kompos secara mandiri setelah kegiatan selesai. Hasil analisis usaha menunjukkan bahwa kegiatan ini layak dilanjutkan dan dipertahankan karena dianggap menguntungkan.
Pengenalan Sistem OJS 3 dalam Jurnal Ilmiah Online untuk Para Akademisi Ginting , Reza Pahlevi; Retno, Sujacka; Sudirman, Sudirman; Nasution, Wahyu Isnanda; Hidayatsyah, Hidayatsyah; Aulia, Faizul; Azis, Abdul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2834

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah lanskap penerbitan ilmiah, mendorong peralihan dari media cetak ke platform digital. Open Journal Systems (OJS) 3 hadir sebagai solusi sistem manajemen jurnal berbasis open-source yang efisien dan adaptif terhadap kebutuhan akademik modern. Artikel ini mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan daring OJS 3 pada 8–9 Maret 2025 bagi para pengelola jurnal ilmiah dari berbagai institusi, yang bertujuan membekali peserta dengan keterampilan teknis mengelola sistem penerbitan ilmiah secara mandiri. Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan ceramah interaktif, demonstrasi langsung, dan praktik mandiri melalui simulasi teknis. Materi mencakup instalasi OJS 3, konfigurasi awal, manajemen submisi naskah, proses editorial dan peer-review, hingga publikasi dan optimasi metadata. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap fitur-fitur utama OJS 3, seperti integrasi dengan CrossRef, DOI, iThenticate, dan optimasi SEO. Evaluasi menunjukkan 85% peserta merasa puas terhadap kedalaman materi dan metode penyampaian. Kendala teknis seperti instalasi server dan perbedaan literasi digital peserta dapat diatasi melalui pendampingan langsung. Pasca pelatihan, peserta menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dalam mengelola jurnal, serta aktif melakukan konsultasi teknis melalui forum daring. Pelatihan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas pengelola jurnal sekaligus memperkuat ekosistem publikasi ilmiah nasional. Rekomendasi ke depan meliputi pelatihan lanjutan dan penguatan jaringan kolaboratif antar institusi. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung transformasi digital, perluasan akses terbuka, dan peningkatan daya saing publikasi ilmiah di Indonesia.