Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search
Journal : Jurnal Komposit : Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil

Efektivitas Teknologi LID Model Sumur Resapan untuk Mereduksi Runoff di Perumahan Bumi Citra Asri, Bogor Suprapti, Suprapti; Hariati, Feril; Hidayat, Acep; Nuryanto, Nuryanto; Syaja'ah, Siti Kholifah
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v8i1.14983

Abstract

Perubahan fungsi lahan berdampak pada kondisi hidrologi. Semakin banyak bangunan berdiri akan meningkatkan luasan lapisan kedap air dan volume runoff, berpotensi menimbulkan banjir. Penerapan konsep Low Impact Development (LID) merupakan solusi alternatifnya. Prinsip LID adalah menahan, meresapkan, meretensi dan menyimpan air hujan semaksimal mungkin dan sisanya melimpas ke badan sungai. Salah satu aplikasi teknologi LID dalam pengelolaan air hujan dengan model sumur resapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan teknologi LID berupa sumur resapan dalam mengendalikan banjir di Perumahan Bumi Citra Asri Bogor dengan mereduksi volume runoff. Tahapan perhitungan dimulai dengan penentuan debit banjir rencana, kapasitas eksisting saluran drainase, analisis water balance, penentuan dimensi dan jumlah sumur resapan serta analisis efektifitas sumur resapan. Hasil perhitungan dan analisis didapatkan debit banjir rencana metode Log Pearson III periode kala ulang 2 tahun sebesar 194,91 mm. Kapasitas saluran drainase eksisting berpenampang seragam sebesar 0,024 m³/det. Hasil analisis water balance menyatakan semua blok pada perumahan tersebut terjadi genangan banjir. Pemasangan sumur resapan berdiameter 1,4 m dan kedalaman 2,5 m sebanyak 652 berhasil mereduksi runoff 56,74% yaitu 2596,21 m³ dari total runoff = 4575,98 m³. Kata Kunci: LID, sumur resapan, reduksi runoff.
Analisis Daya Dukung Tiang Pancang Tunggal Berdasarkan Data NSPT yang Diverifikasi dengan Data SLT pada Proyek Gedung SIG 2 Bogor Priyadi, Wisia Joko; Muktadir, Redho; Hariati, Feril; Taqwa , Fadhila Muhammad Libasut; Nandiasa, Jantiara Eka
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v8i2.17431

Abstract

The foundation structure design for the construction of the SIG-2 Building uses a circular pile foundation with a diameter of 0.60 meters and a depth of 15 meters. Verification of the planned bearing capacity was carried out based on data from 2 (two) NSPT test points and continued by comparing the actual carrying capacity based on Static Loading Test (SLT) data. This research aims to compare the planned bearing capacity with the actual bearing capacity during construction, and settlement occurred. Analysis of bearing capacity calculations was carried out based on NSPT data using the Meyerhoff method, while analysis of actual bearing capacity calculations based on SLT data used the Davisson method, Chin method, and Mazurkeiwich method. Based on research conducted at 2 (two) test points, the average bearing capacity of the pile is 185.99 tons, and the average settlement (Sav) is 47.3 millimeters. The allowable settlement is 60 millimeters. The settlement on tested piles is 14,8 mm and 15,8 mm respectively. The results of the bearing capacity analysis based on actual Static Loading Test (SLT) data with a planned load of 200 tons using the Davisson method, Mazurkeiwich method, and Chin method are 179 tons, 185 tons, and 234,9 tons, respectively. Based on the upper structure loading data obtained from the structural planning report, it is concluded that the bearing capacity of the pile group is still safe and able to withstand the planned load on each column of the building structure, assuming the bearing capacity of a single pile of 179 tons, a total of 61 piles with the allowable bearing capacity of all piles of 10,809.81 tons and the building plan load of 9,066.23 tons.
PENILAIAN TEKNIS SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS KAMPUNG SILIWANGI, CIGOMBONG, KABUPATEN BOGOR) Hariati, Feril; Lutfi, Muhamad
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v2i1.1551

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang pemenuhan kebutuhan terhadap air bersih tersebut diatur oleh pemerintah melalui suatu sistem pelayanan air bersih yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum. Luasnya daerah pelayanan seringkali mengakibatkan beberapa wilayah, terutama di pedesaan, tidak dapat dilayani oleh sistem pelayanan air bersih ini, oleh karena itu pemerintah menggalakkan program pengadaan air bersih berbasis masyarakat, yang merupakan program gotong royong masyarakat dengan dana dapat berasal dari pemerintah maupun swasta. Salah satunya adalah program pengadaan air bersih bagi masyarakat Kampung Siliwangi, Desa Cigombong, yang mendapatkan dana CSR dari salah satu produsen air kemasan. Sistem yang diterapkan merupakan teknologi penyediaan air sederhana, yang dibangun berdasarkan pengalaman dan pengetahuan warga Kampung Siliwangi. Penilaian teknis dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang diterapkan sudah sesuai dengan kondisi lingkungan dan keinginan masyarakat. Hasil analisis yang dilakukan dengan cara survey dan analisis hidrolika sederhana menunjukkan bahwa sistem penyediaan air bersih di Kampung Siliwangi tidak mampu melayani kebutuhan seluruh warga, terutama pada saat jam puncak. Kebutuhan warga saat jam puncak adalah 5 ltr/dtk, sedangkan besar aliran yang terjadi adalah 2.5 ltr/dtk dan jumlah ini merupakan aliran air stabil. Selain itu, terjadi kesulitan saat air tidak digunakan karena tidak tersedianya bak penampung di jalur distribusi atau bak pelepas tekanan di jalur transmisi. Pengaturan air dilakukan langsung pada sumbernya. Hal ini sudah tentu kurang efektif, mengingat diperlukan sumber daya manusia untuk mengatur sistem penyediaan air bersih.
ANALISIS KAPASITAS SUNGAI CIPARIGI TERHADAP DEBIT BANJIR KALA ULANG Saputra, Lingga; Hariati, Feril; Alimuddin, Alimuddin
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v2i2.1556

Abstract

Ciparigi is a natural canal that flow across the North of Bogor District. The length of reach around 8.700 m and the freeboard is depth. In previous years, a catchment area of Ciparigi was safe from flood. But recently, around 2015, flooding event was occurred in this area. To find out the root of problem, hydrological analysis and hydraulics analysis were applied. From hydrologic analysis, maximum flood discharge for return periode 2, 5, and 25 year respectively were 59,057 m3/dtk, 66,817 m3/dtk, dan 80,716 m3/dtk. While the average capacity of canal was about 40 m3/s. From the comparison value between existing capacity of canal and maximum flood discharge for each return period, we found out that the flooding event mostly triggered by the reduction of width and depth of canal in downstream area, and caused backwater effect and flooded the upstream area
STUDI PEMANFAATAN FLY ASH DAN BOTTOM ASH SEBAGAI MATERIAL STABILISASI TANAH DASAR (Studi Kasus: Pekerjaan Subgrade Untuk Jalan Lingkungan di PLTU Sulawesi Utara II, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara) Insan, Muhammad Khaerul; Hariati, Feril; Taqwa, Fadhila Muhammad Libasut
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v3i2.3257

Abstract

Fly ash dan bottom ash  merupakan limbah B3 yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara. Di Indonesia, batu bara banyak digunakan sebagai bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Salah satu PLTU di Indonesia yaitu PLTU Sulawesi Utara II, yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa Selatan. Jumlah limbah yang dihasilkan cukup banyak sehingga dibutuhkan cara untuk mengurangi penumpukan fly ash dan bottom ash. Fly ash dan bottom ash dapat digunakan sebagai material stabilisasi tanah dasar. Dalam penelitian ini, diambil dua sampel tanah yang berbeda dengan komposisi penambahan fly ash dan bottom ash yang bermacam-macam. Pengujian CBR dilakukan pada tanah dengan komposisi yang paling optimum menurut klasifikasi AASHTO, yaitu tanah yang termasuk ke dalam kelas A-1 dan A-2 dengan kondisi kuat dukung tanah sangat baik hingga baik. Hasil pengujian CBR pada tanah yang telah dicampur dengan fly ash dan bottom ash adalah sebesar 19,66%, 52,22%, 21,33%, dan 40,88%. Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan fly ash dan bottom ash pada tanah dapat meningkatkan nilai CBR pada tanah asli yang semula hanya memiliki nilai sebesar 11,2% dan 5,35%.
PEMODELAN SISTEM MANAJEMEN PEMBERIAN AIR PADA DAERAH IRIGASI CIHOE-CIKUMPENI KABUPATEN BOGOR Hariati, Feril; Nahrudin, Ma'mun
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v1i1.3277

Abstract

Permodelan Sistem Manajemen pemberian air pada Daerah Irigasi Cihoe Cikumpeni dilakukan \ untuk menentukan model sistem manajemen air sungai Cihoe. Sebanyak 12 (dua belas) model system pemberian air dibuat untuk mengetahui efisiensi keandalan sistem jaringan irigasi. Dari hasil analisis, didapatkan bahwa faktor keandalan debit berada pada rentang 25% hingga 67%. Dari semua uji model yang mendekati dengan ketersediaan air adalah model 11 dengan faktor keandalan rata-rata 67%, model 7 dengan faktor keandalan rata-rata 62%, model 10 dengan faktor keandalan rata-rata 58%. Secara keseluruhan dari semua permodelah yang diteliti mengalami defisit ketersediaan air terutama pada musim tanam II (Gadu I) dan musim tanam III (Gadu II).
KORELASI HASIL ANALISIS DAYA DUKUNG ULTIMIT TIANG BOR DENGAN HASIL PENGUJIAN PDA (Studi Kasus: Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi III A Ruas Simpang Yasmin-Simpang Salabenda) Rahman, Ari Awalul; Hariati, Feril; Chayati, Nurul; Taqwa, Fadhila Muhammad Libasut
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v4i2.3468

Abstract

ABSTRAKPondasi tiang bored pile, salah satu jenis pondasi yang biasanya digunakan untuk bangunan tinggi, atau bangunan dengan beban yang besar. Penentuan suatu pondasi ditentukan dengan mencari daya dukung beban maksimum atau daya dukung izin pada pondasi serta keamanan tiang, dengan kombinasi tahanan selimut dan tahanan ujung tiang diperlukan pengujian dinamis dan statik. Tujuan dari studi ini untuk membandingkan daya dukung tiang bor hasil analisis dengan nilai daya dukung PDA test. Menggunakan metode Meyerhof, Decourt, dan Resee O'neill. Berdasarkan data hasil PDA serta dilakukannya metode analisis menggunakan data N-SPT pada pembangunan di lokasi proyek jalan Tol Bogor Ring Road Seksi III A. Hasil Root Means Square Error daya dukung statis  menggunakan metode Meyerhof  R2= 0,1946, Decourt R2= 0,0077, dan Resee O'neill R2= 0,3795  dan hasil yang mendekati pada analisis daya dukung ultimit tiang statis menggunakan teori Meyerhof dan Decourt.ABSTRACTBored pile foundation, a type of foundation that is usually used for tall buildings, or buildings with large loads. Determination of a foundation is determined by finding the maximum load bearing capacity or permit bearing capacity on the foundation and pile safety, with a combination of blanket resistance and pile end resistance required dynamic and static testing. This study aims to compare the bearing capacity of the drill pile as a result of the analysis with the PDA test carrying capacity using the Meyerhof, Decourt, and Resee O'neill methods. Based on PDA results data and analysis methods using N-SPT data on construction at the Bogor Ring Road Section III toll road project site A.Results of Root Means Square Error, static carrying capacity uses the Meyerhof R2 = 0.1946 method, Decourt R2 = 0.0077 , and Resee O'neill R2 = 0.3795 and the results are close to the ultimate bearing capacity analysis of static piles using Meyerhof and Decourtanalysis. Keywords: bored pile, pile bearing capacity, PDA test, N-SPT data, metode Meyerhof, Decourt, and Resee O'neill.
PERENCANAAN BIORETENSI DI KAWASAN GELORA BUNG KARNO, JAKARTA Sadewa, Galih; Hariati, Feril; Chayati, Nurul; Salman, Nurcholis
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v3i1.3740

Abstract

AbstrakSalah satu upaya untuk mencegah intrusi air laut di kota Jakarta adalah pengisian ulang kembali air tanah dengan memanfaatkan limpasan air hujan. Upaya yang dapat dilakukan adalah membuat model bioretensi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) yang merupakan pusat kegiatan publik, dan memiliki ruang terbuka hijau mencapai 70% dari luas kawasan. Air tanah di kawasan ini dapat ditemukan pada kisaran 20 m sampai 30 m. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model bioretensi yang optimal untuk konservasi air tanah di Kawasan GBK. Analisis debit limpasan dengan metode rasional (Q1) Adilakukan pada 12 zona GBK, menghasilkan debit limpasan sebesar 32,63 m3/detik. Selanjutnya dilakukan analisis kapasitas drainase eksisting (Q2) pada zona tersebut dengan persamaan Manning. Berdasarkan analisis perbandingan antara Q1 dengan Q2 diperoleh zona yang memerlukan bioretensi, yaitu zona A, zona F, zona I, zona J, zona K, dan zona L. Kapasitas bioretensi diperoleh berdasarkan data air yang melimpas dari drainase. Terdapat dua model bioretensi yaitu dengan ukuran lebar 4 m dan 2 m.Kata Kunci: bioretensi, debit limpasan, drainase, konservasi air tanah.Abstrak: One of the efforts to prevent seawater intrusion in Jakarta city is replenishing groundwater by utilizing rainwater runoff. Efforts to create a bioretention basin model in the Gelora Bung Karno (GBK) area which is the center of public activities, and has green open space reaching 70% of the area. Groundwater in this area can be found in the range of 20 m to 30 m. This study aims to obtain an optimal bioretention model for groundwater conservation in the GBK area. Analysis of runoff discharge (Q1) using the rational method was carried out on 12 GBK zones, resulting in a runoff discharge of 32.63 m3/second. Furthermore, analysis of the existing drainage capacity (Q2) in the zone is carried out using the Manning equation. Based on the comparative analysis between Q1 and Q2, the zones requiring bioretention are zone-A, zone-F, zone-I, zone-J, zone-K, and zone-L. Capacity of bioretention is obtained based on existing drainage water overflow. The bioretention models proposed in this research has 2 meters and 4 meters width.Key words: bioretensi, run-off discharge, drainage, groundwater conservation.
Dampak Peningkatan Intensitas Hujan dan Tutupan Lahan Terhadap Debit Banjir Puncak Sungai Ciseel Hariati, Feril; Saputra, Dony; Alimuddin, Alimuddin; Yanuarsyah, Ihsal
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v4i1.3748

Abstract

AbstrakSungai Ciseel merupakan anak sungai dari Sungai Citanduy, yang bermuara di Sungai Citanduy bagian hilir. Daerah Aliran Sungai Ciseel termasuk dalam katagori rawan banjir. Sebanyak 165 Ha lahan pesawahan di Kec. Padaherang, Kabupaten Pangandaran, tergenang akibat meluapnya Sungai Ciseel pada tahun 2017. Perubahan iklim yang mengakibatkan kenaikan intesitas hujan, dan perubahan tutupan lahan meningkatkan kerentanan DAS Ciseel terhadap bencana banjir. Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh besarnya debit banjir Sungai Ciseel dengan pendekatan simulasi. Dua variabel, yaitu koefisien limpasan, yang diturunkan dari peta tutupan lahan, dan tinggi hujan harian maksimum, masing-masing untuk tahun 2006, 2012, dan 2016, digunakan sebagai faktor yang mempengaruhi debit banjir puncak. Analisis debit banjir puncak dilakukan dengan menerapkan metode Hidrograf Sintesis Satuan Nakayasu. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan intensitas hujan pada tahun 2016 sebesar 70% dari tahun 2006. Sedangkan tutupan lahan di DAS Ciseel, cenderung stabil dan menghasilkan nilai koefisien limpasan komposit sebesar 0,13. Kenaikan tinggi hujan harian mengakibatkan kenaikan debit banjir puncak yang linear dengan kenaikan tinggi hujan pada tahun 2006, 2012, dan 2016 berturut-turut sebesar 253 m3/dtk; 287 m3/dtk, dan 439 m3/dtk.   Kata kunci: Ciseel, Banjir, Perubahan Iklim, HSS NakayasuAbstractThe Ciseel River is a tributary of the Citanduy River, which emptied out into the downstream of Citanduy River. The Ciseel River Basin fall into flood prone area. A total of 165 hectares of rice fields in the Padaherang district, Pangandaran Regency, was inundated due to the overflowing of the Ciseel River in 2017. Climate change which resulted in an increase in rain intensity, and changes in land cover increased the vulnerability of the Ciseel watershed to flood disasters. The purpose of this research is to obtain the magnitude of the Ciseel River flood discharge using a simulation approach. Two variables, namely the runoff coefficient, which is derived from the map of land coverage, and the maximum daily rainfall heights for 2006, 2012 and 2016, respectively, are used as factors that influence peak flood discharge. The peak flood discharge analysis was carried out by applying the Nakayasu Unit Hydrograf Synthesis method. The results of the analysis show that there was an increase in rain intensity in 2016 by 70% from 2006. While the land cover in the Ciseel watershed tends to be stable and produces a composite runoff coefficient value of 0.13. The increase in daily rainfall resulted in a linear increase in peak flood discharge with an increase in the height of rain in 2006, 2012 and 2016 respectively of 253 m3/s; 287 m3/s, and 439 m3/s. Keywords: Ciseel, Flood, Climate Change, HSS Nakayasu
Kajian Penggunaan Sumur Resapan di Kampus UIKA Bogor Putri, Andini Rizkarti; Hariati, Feril; Chayati, Nurul; Taqwa, Fadhila Muhammad Libasut; Alimuddin, Alimuddin
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v4i2.3756

Abstract

ABSTRAKKonsep sistem drainase yang berkelanjutan saat ini telah menjadi isu utama dalam rangka mengurangi dampak perubahan iklim terhadap keberlangsungan sumber daya air. Konsep utama sistem drainase berkelanjutan adalah mengelola limpasan permukaan dengan cara mengembangkan fasilitas untuk menahan air hujan, seperti sumur resapan, dan kolam retensi. Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menempati lahan seluas 4.35 Ha di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Lahan di sekitar universitas merupakan lahan permukiman padat, pusat perbelanjaan, dan sekolah. Selain itu, pengembangan universitas yang menuntut dibangunnya gedung-gedung baru sebagai fasilitas pendidikan, mengakibatkan ketersediaan lahan terbuka untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah, menjadi semakin berkurang. Kota Bogor dikenal sebagai kota dengan curah hujan tinggi, antara 3,500 sampai 4,000 mm pertahun. Dengan perhitungan kasar, terdapat potensi air sebesar 152,250 m3 air yang dapat diresapkan ke dalam tanah dan menjadi cadangan air bersih di kampus UIKA Bogor. Oleh karena itu, perlu direncanakan fasilitas penahan air hujan. Analisis kala ulang hujan dilakukan dengan menggunakan Metode Gumbel, intensitas hujan menggunakan Metode Mononobe, dan debit limpasan menggunakan metode rasional. Hasil analisis menunjukkan bahwa diperlukan   4 sumur resapan berbentuk lingkaran dengan diameter 1 m dan kedalaman 2 m di setiap bangunan. Penggunaan sumur resapan ini mampu menampung air sebesar 5.65 m3, dan mengurangi debit limpasan sebesar 0.02 m3/dtk.Kata kunci: Drainase berkelanjutan, sumur resapan, Kampus UIKA BogorABSTRACTThe concept of a sustainable drainage system has now become a major issue to reduce the impact of climate change on the sustainability of water resources. The main concept of a sustainable drainage system is to manage surface runoff by developing facilities to retain rainwater, such as infiltration wells and retention ponds. Ibn Khaldun University (UIKA) Bogor occupies an area of 4.35 hectares in Tanah Sareal District, Bogor City. The land around the university is a dense residential area, shopping centers, and schools. Also, the development of universities, which requires the construction of new buildings as educational facilities, has resulted in less availability of open land to absorb rainwater into the ground. Bogor City is known as a city with high rainfall, between 3,500 to 4,000 mm per year. With a rough calculation, there is a water potential of 152,250 m3 of water that can be infiltrated into the ground and become a clean water reserve on the UIKA Bogor campus. Therefore, it is necessary to plan rainwater retaining facilities. Rainfall analysis was performed using the Gumbel Method, rainfall intensity using the Mononobe method, and runoff discharge using the rational method. The results of the analysis show that 4 circular infiltration wells are required with a diameter of 1 m and a depth of 2 m in each building. The use of these infiltration wells is able to accommodate 5.65 m3 of water and reduce runoff by 0.02 m3 / s.Keywords: Sustainable drainage, infiltration wells, UIKA Bogor Campus