Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

APLIKASI Trichoderma asperellum DAN KAPUR UNTUK MENDEKOMPOSISI LIMBAH KOTORAN SAPI SEGAR SERTA MENGENDALIKAN AKAR GADA TANAMAN KUBIS: APPLICATION OF Trichoderma asperellum AND LIME TO DECOMPOSE FRESH COW MANURE WASTE AND CONTROL CLUBROOT OF CABBAGE PLANTS Jasuli, Jasuli; Abadi, Abdul Latief; Djauhari, Syamsuddin
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jurnalhpt.2024.012.1.5

Abstract

Penyakit akar gada pada tanaman kubis, yang disebabkan oleh jamur Plasmodiophora brassicae, merupakan ancaman serius bagi pertanian kubis. Penyakit ini menyebar dengan cepat pada suhu hangat dan kondisi pH yang asam. Limbah kotoran sapi yang dibuang oleh peternak sapi di Desa Pujon dialirkan ke dalam saluran air dan digunakan untuk irigasi pertanian, yang berpotensi mencemari lahan pertanian dan meningkatkan suhu dan keasaman tanah. Penggunaan kotoran sapi mentah sebagai bahan organik pada lahan pertanian turut mempercepat pertumbuhan jamur P. brassicae. Pengendalian biologis dengan menggunakan Trichoderma asperellum dan kapur menunjukkan potensi dalam mengurangi penyakit akar gada dan membantu dalam dekomposisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas T. asperellum dan kapur dalam mendekomposisi kotoran sapi dan mengendalikan penyakit akar gada. Penelitian dilakukan di Desa Pujon Kidul, Malang, dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan di Universitas Brawijaya selama periode lima bulan mulai dari Februari hingga Juni 2021. Penelitian terdiri dari dua tahap: pertama, dekomposisi kotoran sapi menggunakan T. asperellum dan kapur, dan kedua, aplikasi produk dekomposisi pada tanaman kubis yang terinfeksi penyakit akar gada. T. asperellum dan kapur efektif mengurangi insiden penyakit akar gada menjadi 0% dalam perlakuan T5P1 (20 hari penambahan T. asperellum pada kotoran sapi + kontrol), T4P2 (15 hari penambahan T. asperellum pada kotoran sapi + kapur), dan T5P2 (20 hari penambahan T. asperellum pada kotoran sapi + kapur), sementara pengamatan mikroskopis gejala penyakit menunjukkan penurunan hingga 10% dalam perlakuan T5P2 (20 hari penambahan T. asperellum pada kotoran sapi + kapur), menunjukkan tingkat efikasi yang tinggi pada perlakuan tersebut.
Telaah Perkembangan Bahasa dan Moral Pada Anak Jasuli, Jasuli
JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ASWAJA Vol. 8 No. 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Penerbit Kyai Mojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jpka.v8i2.2037

Abstract

Perkembangan merupakan sesuatu yang fleksibel keberadaannya, sehingga pengetahuannya juga membutuhkan pengamatan yang teliti untuk mengetahui percapaian perkembangan yang dialami. Dari sekian banyaknya aspek-aspek perkembangan, diantaranya yang menjadi pokok permasalahan adalah perkembangan bahasa dan moral pada anak. Sekalipun sepintas banyak orang yang telah menyatakan bahwa dalam kenyataannya bahasa dan moral akan mengalami perkembangan dengan sendirinya sesuai dengan banyaknya pengalaman yang ditemui seseorang dalam hidupnya. Namun juga perlu diperhatikan mengenai kuantitas dan kualitas perkembangan mengenai bahasa dan moral tersebut. Dengan telaah mendalam mengenai konsep dan metode perkembangan bahasa dan moral, diharapkan orang tua dan pendidik mampu melakukan hal yang terbaik untuk mengontrol arah perkembangan pada anak khususnya dalam hal bahasa dan moral.
PENERAPAN METODE “EVERYONE IS A TEACHER HERE” TERHADAP MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN TAUHID DALAM KITAB DURUSUL AQOID DINIYAH JUZ 2 DI MADRASAH TAKMILIYAH ZAIDUL ALI SUKOREJO SUKOWONO JEMBER Jasuli, Jasuli
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 9 No 1 (2024): Maret
Publisher : PGMI Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/alashr.v9i1.3013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penerapan metode pembelajaran "Everyone Is A Teacher Here" dalam meningkatkan partisipasi aktif dan pemahaman siswa pada mata pelajaran pembelajaran kitab Durusul Aqoid Diniyah Juz 2 Di Madrayah Takmiliyah Zaidul Ali Sukorejo Sukowono Jember. Metode "Everyone Is A Teacher Here" merupakan pendekatan inovatif dalam pembelajaran yang menempatkan setiap siswa dalam peran sebagai pengajar untuk berbagi pengetahuan mereka dengan teman-teman sekelas. Metodologi penelitian ini menggunakan kualilatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan Penerapan Metode Everyone Is A Teacher Here dinilai mudah dimengerti dan dipahami oleh siswa karena terbilang tidak menoton. Dari segi evaluasi metode ini mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakakan pendapat. signifikan meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Siswa lebih terlibat dalam diskusi kelas dan lebih percaya diri dalam berbagi pengetahuan mereka. Selain itu, pemahaman siswa terhadap materi pelajaran juga meningkat, yang ditunjukkan oleh peningkatan nilai rata-rata siswa dalam tes setelah penerapan metode ini. Respon siswa terhadap metode ini juga positif, dengan mayoritas siswa menyatakan bahwa mereka merasa lebih termotivasi dan senang belajar dengan metode ini.
EXPLORING STUDENTS' PERCEPTIONS OF PODCAST-BASED READING TASKS IN ENHANCING READING SKILLS Adi, Adi; Setiyo Astuti, Endang; Suhartatik, Suhartatik; Jasuli, Jasuli
Jurnal Ilmiah Spectral Vol. 11 No. 2 (2025): Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Spectral
Publisher : LPPM STBA Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47255/k4j32j89

Abstract

This study explores students' perceptions of podcast-based reading tasks in enhancing reading skills among fourth-semester English Department students at a private university in Malang. Using a qualitative case study approach, twelve intermediate-level students participated in podcast-based reading activities, followed by semi-structured interviews. The collected data were transcribed and analyzed using thematic analysis to identify recurring patterns in students’ experiences. The findings reveal that students experienced improved reading comprehension when listening to podcasts before reading transcripts, particularly in initial text understanding, word recognition, attention to textual details, and active engagement with intentionally gapped transcripts. Despite minor challenges related to speech clarity, students reported increased reading confidence and expressed interest in continued use of this method. The integration of listening and reading through podcasts demonstrates potential for enhancing EFL students’ reading development and engagement with English texts.
Inovasi Budidaya Sayur Bayam sebagai Wujud  Mandiri Pangan Guna Menurunkan Angka Stunting Jasuli, Jasuli; Jannah, Miftakhul
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/vqknns35

Abstract

Tingginya prevalensi stunting masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jember yang mengalami peningkatan kasus cukup signifikan. Berdasarkan data Ponkesdes Desa Sukosari, terdapat 29 anak yang tergolong stunting. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting melalui inovasi budidaya dan pengolahan sayur bayam sebagai wujud kemandirian pangan. Bayam dipilih karena merupakan pangan lokal yang kaya vitamin A, vitamin C, zat besi, dan serat yang penting bagi pertumbuhan anak. Kegiatan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahapan pelaksanaan meliputi sosialisasi tentang kemandirian pangan, pelatihan budidaya bayam, serta demonstrasi masak produk inovatif seperti nugget bayam dan dadar gulung bayam. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi dan antusiasme tinggi dari masyarakat, terutama para ibu yang bersemangat menerapkan pengetahuan baru dalam budidaya dan pengolahan pangan lokal. Program ini meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan pangan lokal sebagai upaya pencegahan stunting dan mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan.  The high prevalence of stunting remains a major public health challenge in Indonesia, particularly in Jember Regency, where the number of stunting cases has risen significantly. Based on data from the Sukosari village health post (Ponkesdes), 29 children are classified as stunted. This community service project aims to reduce stunting rates by promoting food self-sufficiency through innovative spinach cultivation and processing. Spinach was selected as a local food source due to its high content of vitamin A, vitamin C, iron, and fiber, which are crucial for child growth. The program was implemented through three stages: preparation, implementation, and evaluation. Activities included community socialization about food independence, training on spinach cultivation, and a cooking demonstration featuring spinach-based innovations such as spinach nuggets and spinach rolled omelets. The results showed high community participation and enthusiasm, especially among mothers, who demonstrated interest in adopting the cultivation and food processing techniques. This program successfully increased community awareness and practical skills in utilizing local food to prevent stunting and achieve sustainable food independence.
STRATEGI MIND MAPPING KITAB FIQIH FATHUL QORIB PADA BAB THAHARAH KELAS VI DI MADRASAH DINIYAH PONDOK PESANTREN AL AMIEN AMBULU JEMBER Jasuli, Jasuli
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2021): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (Desember)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.151 KB) | DOI: 10.56013/fj.v1i2.1227

Abstract

Pembelajaran pada hakikatnya adalah usaha sadar dari seorang guru  untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Maka salah satu usaha seorang guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, sehingga hasil belajar juga akan meningkat sesuai dengan tujuan yang diharapkan, salah satunya adalah dengan cara menerapkan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan rangkaian dari sebuah proses pembelajaran dan merupakan salah satu suksesnya sebuah pembelajaran juga ditentukan tepatnya penggunaan pemilihan strategi. Oleh karena itu, strategi mind mapping sangat tepat dilaksanakan padapembelajaran kitab fiqih bab thoharah karena pada materi ini banyak sekali pembagian-pembagian sub babnya. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis kualitatif deskriptif. Penentuan subyek penelitian secara purposive (bertujuan). Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pernyataan Miles dan Huberman dengan langkah langkahnya yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data yang digunakan yaitu dengan trianggulasi sumber dan teknik.   Kata Kunci: Mind Maping, Kitab Fathul Qorib, Thaharah
PERAN GURU DALAM MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Jasuli, Jasuli
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2023): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (Maret)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v3i1.2288

Abstract

Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua sisi dari satu mata uang. Artinya, dalam proses pendidikan dua hal itu tidak dapat dipisahkan. Kurikulum tidak akan berarti tanpa diimplementasikan dalam proses pembelajaran, sebaliknya pembelajaran tidak akan efektif tanpa didasarkan pada kurikulum sebagai pedoman. Kurikulum hanya sebagai alat, bagaimanapun ideal dan sempurnanya kurikulum tanpa dapat diimplementasikan oleh peran guru dilapangan, maka kurikulum tersebut hanya sebatas sebagai  dokumen saja. Oleh karena itu dalam proses keberhasilan pelaksanaan suatu kurikulum sangat ditentukan oleh kemampuan seorang guru yang mengelolanya dalam sebuah pembelajaran
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS AKIDAH AKHLAK TERHADAP SIKAP MODERASI BERAGAMA SISWA DI MTS. AL-KHAIRIYAH TEMPUREJO JEMBER Al-Faiz, Moh.; Jasuli, Jasuli; Qurtubi, Moh.; Andriyani, Ida
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2024): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v4i2.3373

Abstract

This study aims to examine the influence of faith and morality-based mathematics instruction on students' religious moderation attitudes at MTs. Al-Khairiyah Tempurejo Jember. A quasi-experimental method was employed with two groups: an experimental group that received mathematics instruction integrated with faith and moral values, and a control group that received conventional mathematics instruction. Data analysis utilized a t-test to assess significant differences between the two groups, alongside descriptive analysis to illustrate the profile of students' religious moderation attitudes. The results indicate that integrating faith and moral values into mathematics education enhances students' religious moderation, tolerance, and empathy. Additionally, this approach strengthens students' academic performance. The experimental group showed a more significant improvement compared to the control group. Thus, integrating faith and moral education into mathematics lessons is considered effective in shaping students' moderate and ethical character.
The Impact of Nonverbal Communication on Effective Public Speaking in English Jasuli, Jasuli; Hartatik, Sri Fatmaning; Astuti, Endang Setiyo
Journey: Journal of English Language and Pedagogy Vol. 7 No. 2 (2024): Journey: Journal of English Language and Pedagogy
Publisher : UIBU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/journey.v7i2.834

Abstract

Nonverbal communication (NVC) plays a crucial role in effective public speaking, particularly for English language learners (ELLs) who may face unique challenges in navigating both linguistic and cultural aspects of communication. This study is carried out through a literature review method, following the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) guidelines, to examine the impact of NVC on public speaking among ELLs in higher education settings, and synthesize findings from diverse studies. The review reveals that effective use of NVC significantly enhances perceived credibility, audience engagement, and message clarity for ELLs. Specific nonverbal behaviors, such as maintaining eye contact, using open gestures, and adopting a confident posture, are associated with increased speaker effectiveness. Additionally, the literature highlights the importance of cultural sensitivity in NVC instruction, as nonverbal cues can carry different meanings across cultures. The findings underscore the need for explicit instruction in NVC strategies within English language curricula, emphasizing cultural responsiveness and creating inclusive learning environments that empower ELLs to become confident and effective communicators. This review contributes to the growing body of research on NVC in educational contexts and offers practical implications for English language educators seeking to enhance their students' public speaking skills.
The Effectiveness of the Curriculum for Indonesian Education Quality Standards According to Rusdi Ahmad Thu'aimah Jasuli, Jasuli; Achmad Muhlis
Kasyafa: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 4 (2025)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/kasyafa.v2i4.136

Abstract

The curriculum is a central component of the educational system because it serves as the foundation for formulating learning objectives, materials, methods, and assessments. In Indonesia, the curriculum is designed to respond to the National Education Standards (SNP), which encompass eight aspects ranging from content standards to assessment. One prominent figure relevant to curriculum development, particularly in the field of language education, is Rusydi Ahmad Thu’aimah. He emphasizes that the selection and organization of learning materials must be based on linguistic, educational, psychological, and social principles, and should be arranged gradually, proportionally, and contextually. This paper discusses the relevance of Thu’aimah’s theories to the Indonesian curriculum, analyzes the effectiveness of its implementation using the indicators he proposed, and provides recommendations for improvement. The findings indicate that although Indonesia’s curriculum has incorporated competency-based and differentiated learning, challenges remain in the quality of teaching materials, the role of teachers as facilitators, and an evaluation system that overemphasizes cognitive aspects. Therefore, improvements are needed through the formulation of operational objectives, the enhancement of teaching materials and textbooks, the application of active learning methods, and more holistic evaluation practices. With these improvements, the Indonesian curriculum is expected to better align with educational quality standards while also adhering to the principles of effective material development as proposed by Rusydi Ahmad Thu’aimah.