Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS KOLABORASI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI FUNGSI KUADRAT KELAS XMELALUI PEMBELAJARAN DISCOVERY BERBANTUAN GEOGEBRA Fathikha Septiani; Mohamad Aminudin
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 2 Mei (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi dari kolaborasi siswa dalam memecahkan masalah matematika materi fungsi kuadrat kelas X melalui pembelajaran discovery berbantuan GeoGebra di MA Assalam Kradenan Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang interaksi antara siswa dalam pembelajaran yang terstruktur. Selama dua mingu penelitian dilakukan di MA Assalam Kradenan Grobogan dengan melibatkan siswa kelas X. Proses berkolaborasi digunakan untuk memfasilitasi interaksi siswa dalam membahas masalah matematika dimana siswa saling berbicara dan berinteraksi untuk membangun pengetahuan bersama. Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan ketika siswa berkolaborasi jika diberikan kebebasan dalam membentuk kelompok dan jika pembentukan kelompoknya ditentukan dalam memahami konsep geometri pada materi fungsi kuadrat malalui alat bantu GeoGebra.
Peningkatan Profesionalisme Guru SD melalui Publikasi Ilmiah di Jurnal Nasional berbasis OJS : Pengabdian Hevy Risqi Maharani; Mochamad Abdul Basir; Mohamad Aminudin; Dyana Wijayanti; Imam Kusmaryono; Nila Ubaidah; Muhamad Afandi; Mayana Agustyani
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2583

Abstract

Scientific publication is one of the activities that teachers must carry out in continuous professional development activities as a condition for promotion to functional positions. Therefore, it is important for teachers to be able to publish their scientific work in OJS-based national journals. The aim of the training by the Mathematics Education Study Program service team at Universitas Islam Sultan Agung is to increase the professionalism of teachers at SD N 02 Tambakrejo Gayamsari through the publication of scientific works in OJS-based national journals. The output of service activities is that the teachers of SD N 02 Tambakrejo Gayamsari have the ability to publish scientific works in OJS-based national journals so that later they can increase the teacher's credit score for promotion to functional positions. Activities were carried out offline at SD N 02 Tambakrejo Gayamsari. The training implementation method includes lectures, demonstrations, questions and answers, practice and assistance to teachers at SD N 02 Tambakrejo Gayamsari in the process of publishing scientific articles in OJS-based national journals. Training participants actively participated in activities from start to finish and participants gave positive responses to the implementation of service activities.
Tantangan Berpikir Desain Dalam Menyelesaikan Masalah Garis Singgung Lingkaran Berbantuan Gemini: Analisis Pada Siswa Berkategori Tinggi Lu'lu'ul Mu'awanah; Mohamad Aminudin
Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jq.v3i2.1159

Abstract

Garis singgung lingkaran sering menjadi tantangan dalam pembelajaran geometri karena membutuhkan pemahaman konseptual dan kemampuan berpikir kritis. Pendekatan berpikir desain berbantuan teknologi seperti Gemini dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan efektivitas penyelesaian masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana siswa berkategori tinggi menerapkan proses berpikir desain dalam menyelesaikan masalah garis singgung lingkaran dengan bantuan Gemini. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan subjek siswa kelas XI F MAN 2 Semarang yang memiliki skor awal tes berpikir desain tinggi. Data dikumpulkan melalui tes berpikir desain dan wawancara semi terstruktur. Hasil menunjukkan bahwa subjek mampu memenuhi hampir seluruh tahapan berpikir desain, seperti empathize, define, ideate, prototype, dan test, dengan kemampuan merumuskan masalah, menghasilkan ide strategis, serta mengevaluasi solusi secara kritis. Gemini digunakan aktif sebagai sumber informasi dan alat refleksi, memfasilitasi eksplorasi solusi alternatif yang lebih mendalam. Keberhasilan berpikir desain pada siswa kategori tinggi ini didukung oleh penguasaan konsep, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan menyusun strategi yang baik
Efek Model Make A Match yang Dimodifikasi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Tipe 1 Dhiemas Roro Indry Prastika; Mohamad Aminudin
Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jq.v3i2.1163

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang penting dan harus dimiliki siswa dalam pembelajaran matematika karena berperan dalam menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah secara logis. Namun, kenyataannya masih tergolong rendah ditingkat SMP. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan metode pembelajaran konvensional yang kurang interaktif dan kurang melibatkan siswa secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa setelah diterapkan model pembelajaran make a match yang dimodifikasi pada materi persamaan linier satu variabel. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknikobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Al-Huda Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model make a match yang dimodifikasi lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Modifikasi yang digunakan berupa penambahan fitur interaktif yang berupa respon visual emoticon di layar. Model make a match yang dimodifikasi tidak hanya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, tetapi dapat meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, serta keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Model ini dapat diterapkan sebagai alternatif pembelajaran inovatif dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Tipe 3 Dilihat dari Pre-Test dan Post-Test Nida' Khoirunnisa'; Mohamad Aminudin
Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jq.v3i2.1167

Abstract

Kemampuan berpikir kritis siswa dalam materi rasio masih rendah akibat dominasi pembelajaran tradisional yang tidak memberi ruang bagi siswa untuk berpikir analitis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran inquiry terbimbing, baik tanpa maupun dengan bantuan artificial intelligence (AI), dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII pada materi rasio. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes, yang dianalisis menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan model, tidak ditemukan siswa tipe 3 yang memenuhi empat dari enam indikator berpikir kritis (FRISCO). Setelah penerapan model pembelajaran inquiry terbimbing, ditemukan siswa tipe 3 yang memenuhi indikator focus, reason, clarity, dan overview. Sementara itu, setelah penerapan model inquiry terbimbing berbantuan AI, indikator yang muncul adalah reason, inference, situation, dan clarity. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan model inquiry terbimbing mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, khususnya tipe 3, meskipun belum sepenuhnya mencakup semua indikator