Claim Missing Document
Check
Articles

Creative Thinking Process Based on Wallas Model in Solving Mathematics Problem Maharani, Hevy Risqi; Sukestiyarno, Sukestiyarno; Waluya, Budi
International Journal on Emerging Mathematics Education IJEME, Vol. 1 No. 2, September 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.821 KB) | DOI: 10.12928/ijeme.v1i2.5783

Abstract

It’s difficult for junior high school’s teacher to get position and foster their students who’re still in transition in creative thinking. This study evaluated creative thinking process based on a model of Wallas (2014). Subjects were categorized into upper, middle, and low category after doing creative thinking ability test. The variable is an existence of junior high school’s students in solving a mathematics problem. Data were analyzed through classification, data representation, and conclusions. The results showed 1) 23,33% of students only reached preparation stage, called low category, 2) 60% of students reached illumination stage though students take a long time, called middle category, and 3) 16,67% of students have completed up to verification stage, called upper category. By deepening triangulation interview, right students in that category. Students in low and middle category still need assistance when experiencing obstacle in the creative thinking process, while upper category needs of enrichment materials.
Efektifitas Model Concept Attainment ber-Budaya Akademik Islami Berbantuan Pop-Up Book pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Maharani, Hevy Risqi; Ubaidah, Nila; Aminudin, Mohamad
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 9, No 1 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 9(1)
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v9i1.12693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) seberapa besar peningkatan pemahaman konsep siswa yang diajarkan menggunakan model concept attainment BERBUDAI berbantuan pop-up book pada materi bangun ruang sisi datar, dan 2) apakah pemahaman konsep siswa yang menggunakan model concept attainment berbudai berbantuan pop-up book lebih baik dari pada yang menggunakan model konvensional. Penelitian ini dilaksanakan pada SMP Negeri 27 Semarang Jawa Tengah. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 27 Semarang kelas VIII. Sampel penelitian diambil menggunakan Cluster Random Sampling sebanyak dua kelas meliputi kelas kelas eksperimen, dan kelas kontrol. Pengambilan data menggunakan tes meliputi pretest dan posttest. Analisis data yang dilakukan menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pada kelas eksperimen dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dengan selisih antara nilai pretest dan posttest menujukkan cukup besar yaitu 21.588. Pemahaman konsep siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada yang menggunakan kelas kontrol dengan perbedaan rata-rata posttest sebesar yaitu 4.647.This study aims to determine 1) how much increase the understanding of the concept of students who are taught using a CULTURE-based concept attainment model with pop-up book on the material on the flat side space, and 2) whether the concept understanding of students using pop-up book assisted concept attainment models better than using conventional models. This research was carried out at Semarang Public Middle School 27 Central Java. The population of this research is students of SMP Negeri 27 Semarang class VIII. The research sample was taken using cluster random sampling as many as two classes including experimental class class, and control class. Data retrieval using tests includes pretest and posttest. Data analysis was performed using paired sample t-test and independent sample t-test with a significance level of 5%. The results showed that the application of the model in the experimental class could improve students' understanding of the concept with the difference between the pretest and posttest scores which showed a large number of 21,588. Understanding the concept of students in the experimental class is better than the one using the control class with an average posttest difference of 4,647.
PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP Maharani, Hevy Risqi; Basir, M Abdul
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v7i1.1809

Abstract

This research is a development that aims to develop mathematical learning media in the form ofan interactive CD. Interactive CD is supporting learning to improve problem solving ability juniorhigh school students. Development of interactive CD using 4D model was modified. Results of theexpert validation assessment showed interactive CD on the very good category with an averagescore of 4.23 out of a maximum range 5. Test the practicality of interactive CD shown by thepositive responses from teachers and students. Results showed that the effectiveness of interactiveCD has effective in improving problem solving abilities. This was demonstrated by the averageproblem solving ability of students that used interactive CD has achieved mastery of individualand classical. In addition, the average problem solving ability of students to use interactive CDwas better that not using interactive CD.
PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP Risqi, Hevy
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.792 KB) | DOI: 10.24176/re.v7i1.902

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan mediapembelajaran matematika berupa CD interaktif. CD interaktif ini sebagai penunjang pembelajaranuntuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP. Pengembangan CD interaktifmenggunakan model 4D yang dimodifikasi. Hasil penilaian validator menunjukkan CD interaktifpada kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,23 dari rentang maksimal 5. Uji kepraktisan CDinteraktif ditunjukkan dengan adanya respon positif dari guru dan siswa. Hasil uji efektivitasdiperoleh bahwa CD interaktif efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Halini ditunjukkan dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan CDinteraktif mencapai ketuntasan individu dan klasikal. Selain itu, rata-rata kemampuan pemecahanmasalah siswa yang menggunakan CD interaktif lebih baik dibandingkan dengan yang tidakmenggunakan CD interaktif.
Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Materi Trigonometri Narita Fifi Zulaikha; Hevy Risqi Maharani; Mochamad Abdul Basir
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10 No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/buanamatematika.v10i2.2717

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif yakni suatu kemampuan yang terdapat di siswa. Dengan berpikir.kreatif siswa diajarkan untuk bagaimana dapat menemukan penyelesaian dengan berbagai ide serta berbagai jawaban. Hasil kemampuan berpikir kreatif di SMA 1 Bae Kudus materi trigonometri bervariatif Tujuan penelitian ini mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir secara kreatif yang dimiliki siswa terhadap materi trigonometri. Penelitian ini mengacu dengan 3 indikator yakni indikator kefasihan, indikator fleksibilitas, serta indikator kebaruan. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif. Objek di penelitian ini yakni bangunan menara kudus, materi.trigonometri, tes kemampuan/berpikir kreatif, pedoman wawancara. Sedangkan subjek penelitian yaitu 2 siswa dalam kemampuan matematika awal tinggi, 2 siswa di kemampuan matematika sedang, serta 2 siswa kategori kemampuan matematika rendah. Pengambilan subjek berdasarkan teknik purposive sampling. Sedangkan metode pengumpulan data dengaan tes kemampuan berpikir kreatif, serta wawancara. Teknik analisis data yaitu: (1) mereduksi data, (2) menyajikan data. (3) menarik kesimpulan. Kemudian hasil penelitian adalah siswa yang kemampuan matematika tinggi mempunyai tingkatan kemampuan sangat kreatif, siswa yang kemampuan matematika sedang pada tingkatan kreatif, sedangkan siswa yang kemampuan matematika rendah di tingkat kurang kreatif serta tidak kreatif. Siswa yang mempunyai perbedaan tingkatan kemampuan berpikir kreatif disebabkan oleh pengalaman belajar, dan motivasi belajar mereka yang berbeda.
Imagination And Creative Thinking Skills Of Elementary School Students In Learning Mathematics: A Reflection Of Realistic Mathematics Education Kusmaryono, Imam; Maharani, Hevy Risqi
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 9, No 2 (2021): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v9i2.11781

Abstract

AbstractThis research is a qualitative research based on classroom reports. The purpose of the study was to investigate the effect of the RME approach on the imagination and creative thinking abilities of elementary school students in solving math problems. The method of data collection was done through written tests, observations, and interviews. The participants in this study consisted of a class teacher, 36 grade 6 elementary school students, and an observer. The results showed that the application of the realistic mathematics education (RME) learning approach had a positive effect, namely encouraging the development of students' imaginative power and creative thinking skills in solving problems. The principles of RME are in line with the objectives of learning mathematics, namely to equip them with the ability to think logically, realistically, analytically, systematically, critically, and creatively.
Cognitive load in working memory on trigonometry Learning Basir, Mochamad Abdul; Maharanib, Hevy Risqi
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 7 No 2 (2018): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v7i2.25366

Abstract

The cognitive process involves three elements in the human memory system; sensory, working, and long term memory. Unless the long term memory does not have enough preliminary knowledge, the working memory will have difficulties in providing meaning and constructing information as a knowledge, so the working memory is overloaded to understand the problems.With regard to that symptom, the aim of this study is to find out the cognitive load in trigonometric learning. The subjects of this study are students of grade X4 SMAN 6 Semarang. The cognitive load in working memory is caused by three sources, including Intrinsic Cognitive Load (ICL), Extraneous Cognitive Load (ECL), and Germane Cognitive Load (GCL). The results show that ICL can not be manipulated, but ICL can be well processed. Then, ECL can be minimized by material presentation techniques through the help of materials that utilize information technology media. While GCL can be improved through problem solving in developing students' mathematical creative thinking skills.
HAMBATAN EPISTEMOLOGI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH BANGUN RUANG SISI DATAR Nining Sifa Elfiah; Hevy Risqi Maharani; M Aminudin
Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2020): Delta Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/delta.v8i1.887

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa saja hambatan epistemologi siswa dalam menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode pengambilan data meliputi tes, think aloud, dan wawancara. Subjek dipilih dari kelas VIIIA di MTs NU 1 Warureja dimana metode pencarian subjek dilakukan dengan metode tes. Kemudian dipilih tiga siswa yang memiliki hambatan epistemologi dan komunikatif untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode think aloud dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan konseptual terjadi dikarenakan ketiga subjek belum dapat menganalisa konsep soal yang diberikan dan rasa malas yang dialaminya untuk menuliskan rumus yang diperlukan. Hambatan prosedural terjadi ketiga subjek belum mampu mengenali kondisi yang diberikan oleh suatu konsep. Hambatan teknik operasional terjadi dikarenakan ketiga subjek masih kurang cermat dan teliti dalam menjawab suatu permasalahan.
Imagination And Creative Thinking Skills Of Elementary School Students In Learning Mathematics: A Reflection Of Realistic Mathematics Education Imam Kusmaryono; Hevy Risqi Maharani
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 9, No 2 (2021): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v9i2.11781

Abstract

AbstractThis research is a qualitative research based on classroom reports. The purpose of the study was to investigate the effect of the RME approach on the imagination and creative thinking abilities of elementary school students in solving math problems. The method of data collection was done through written tests, observations, and interviews. The participants in this study consisted of a class teacher, 36 grade 6 elementary school students, and an observer. The results showed that the application of the realistic mathematics education (RME) learning approach had a positive effect, namely encouraging the development of students' imaginative power and creative thinking skills in solving problems. The principles of RME are in line with the objectives of learning mathematics, namely to equip them with the ability to think logically, realistically, analytically, systematically, critically, and creatively.
Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Materi Lingkaran Berdasar Gaya Belajar Honey Mumfrod Indrayana Ika Sanjaya; Hevy Risqi Maharani; Mochamad Abdul Basir
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 1: Mei-Oktober 2018
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.2.1.72-87

Abstract

Representasi adalah bentuk interpretasi pemikiran siswa terhadap suatu masalah. Setiap siswa berbeda-beda dalam merepresentasikan pemikiran mereka dikarenakan setiap orang memiliki kemampuan otak yang berbeda-beda dalam menyerap, mengelola, dan menyampaikan informasi sehingga cara individu dalam belajarpun berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi gaya belajar Honey Mumfrod pada siswa kelas XI IPA 1 MAN 1 kota Semarang dan mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa kelas XI IPA 1 MAN 1 kota Semarang dalam menyelesaikan soal pada materi lingkaran berdasar gaya belajar Honey Mumfrod pada siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 MAN 1 Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: siswa dengan tipe gaya belajar aktivis memiliki kemampuan representasi simbolik yang baik, sedangkan untuk kemampuan representasi verbal dan visual dalam kategori cukup. Siswa dengan tipe gaya belajar reflektor memiliki kemampuan representasi simbolik dan verbal yang baik, sedangkan untuk kemampuan representasi visual dalam kategori cukup. Siswa dengan tipe gaya belajar theoris memiliki kemampuan representasi visual, simbolik dan verbal yang baik. Siswa tipe gaya belajar pragmatis memiliki kemampuan representasi simbolik yang baik, sedangkan untuk kemampuan representasi verbal dan visual dalam kategori cukup. Namun, dalam aspek kemampuan representasi visual gaya belajar pragmatis lebih baik dibandingkan dengan gaya belajar aktivis.