Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA TERHADAP PEMBANGUNAN DI DESA GARAGATA KECAMATAN JARO KABUPATEN TABALONG Rahmi Hayati
Jurnal PubBis Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.326 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian adalah untuk memberikan gambaran pelaksanaan Alokasi Dana Desa di Desa Garagata Kcamatan Jaro Kabupaten Tabalong, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana instrument utama dalam penelitian adalah peneliti sendiri. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder yang berkaitan denagn situasi dan kondisi empiris Implementasi Kebijakan. Dalam penelitian ini, penulis juga menggunakan penelitian survey guna memperoleh data primer mengenai Kebijakan Alokasi Dana Desa di Desa Garagata Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong. Dengan berdasarkan data yang ada, penulis berupa mendriskripsikan/menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa di Desa Garagata Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong berjalan dengan baik. Namun terdapat Faktor Pendukung Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa di Desa Garagata, kejelasan komunikasi sudah jelas dari para pelaksana kebijakan ADD dan konsistensi pesan tidak saling bertentangan, dukungan sarana dan prasarana cukup baik, sedangkan Faktor Penghambat Implementasi Kebijakan ADD di Desa Garagata yakni, kemampuan Sumber Daya pelaksana ADD relative rendah dan tidak adanya dukungan dari dana lain. Saran, Para pelaksana ADD diberikan pendidikan dan latihan, perlu dirancang sistem aplikasi computer dan mencari dukungan dana dari dana lain. Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Alokasi Dana Desa
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN LARANGAN PEMBUKAAN LAHAN PERTANIAN DENGAN CARA DIBAKAR BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 DI DESA WARUKIN KECAMATAN TANTA KABUPATEN TABALONG Rahmi Hayati
Jurnal PubBis Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.97 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Kebijakan Larangan Pembukaan Lahan Pertanian dengan Cara Dibakar berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 di Desa Warukin Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong dan untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang mempengaruhi dalam mengimplementasikan Kebijakan Larangan Pembukaan Lahan Pertanian Dengan Cara Dibakar berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 di Desa Warukin Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong. Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dideskripsikan dan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif yang memberikan gambaran mengenai menganalisis Implementasi Kebijakan Larangan Pembukaan Lahan Pertanian dengan Cara Dibakar berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 di Desa Warukin Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong dengan tiga tahap yaitu : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian sebagai berikut : 1) Kebijakan Larangan Pembukaan Lahan Pertanian Dengan Cara Dibakar Berdasarakan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 di Desa Warukin Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong pada faktanya dilapangan sudah terimplementasi; 2) Ternyata faktanya faktor yang menjadi kendala atau penghambat implementasi kebijakan oleh Bambang Sunggono tidak sepenuhnya terbukti dilapangan. Tetapi diluar itu ditemukan kendala lain seperti sumber daya manusia dan kurang tersedianya sarana maupun prasarana serta dana. Kata kunci : implementasi; kebijakan; undang-undang nomor 32 tahun 2009
Praktik Desentralisasi Asimetris di Indonesia Rahmi Hayati; Muhammad Noor Ifansyah
Jurnal PubBis Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.609 KB) | DOI: 10.35722/pubbis.v3i2.60

Abstract

Tantangan terbesar dalam praktik demokrasi adalah bagaimana proses pembagian kekuasaan, terutama bagi Negara kesatuan Indonesia. Kurang jelasnya aturan hukum dalam pembagian kewenangan menyebabkan bergolaknya daerah-daerah penghasil sumber daya. Konsep desentralisasi asimetris merupakan salah satu jawaban dalam praktik demokrasi di Indonesia. Melalui pendekatan kajian pustaka, tulisan ini mencoba mengurai sedikit persoalan praktik desentralisasi asimetrik di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bentuk desentralisasi asimetris merupakan konsekuensi logis praktik demokrasi di Indonesia. Kata kunci: Desentralisasi Asimetris
EFEKTIFITAS PENERAPAN APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES) DI KECAMATAN MUARA HARUS KABUPATEN TABALONG Rahmi Hayati
Jurnal PubBis Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.899 KB) | DOI: 10.35722/pubbis.v5i2.450

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Efektivitas Penerapan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) di Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong. efektivitas akan terwujud jika adanya ketepatgunaan, hasil guna, menunjang tujuan (efektif dan efesien), artinya dengan adanya aplikasi sistem keuangan desa (SISKEUDES) dalam pengelolaan keuangan didesa seharusnya aplikasi tersebut mampu mendukung pemerintah dalam melakukan pengelolaan keuangan desa yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Penelitian ini dilakukan menggunakan teknik wawancara dengan 5 informan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan aplikasi sistem keuangan desa dikecamatan muara harus kabupaten tabalong dikategorikan efektif. Kata Kunci: Efekivitas, Aplikasi SISKEUDES, Keuangan Desa, Tabalong
PEMBERDAYAAN GURU MTsS NURUL QUR’AN DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA BELAJAR DARI KANTONG PLASTIK Zuraini; Eli Nofriati; Rahmi Hayati; Husnidar; Faizah M. Nur
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 15 No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v15i2.3144

Abstract

The problem faced by the teachers at the MTsS Nurul Qur’an Bireuen Districts, Aceh is lack of the teachers’ knowledge and creativity in developing the teaching media as the tools of teaching learning process in the classroom. Based on the problem above, the community service aims to give the new knowledge and experience for the teachers at MTsS Nurul Qur’an Bireuen Districts in developing the teaching media by their creativity using the plastic bag. The method used in this community service was giving training to the teachers which come from the different subjects. The training was done in two sessions for a day. In this activity, the teachers were trained to make the teaching media from the used plastic bag. The result of the community service activity was done successfully and the teachers got the new knowledge in creating the teaching media.
IMPLEMENTATION OF THE MARRIAGE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (SIMKAH) IN TERMS OF RESOURCES AT THE OFFICE OF RELIGIOUS AFFAIRS, MURUNG PUDAK DISTRICT, TABALONG REGENCY Ayu Tri Astuti; Rahmi Hayati
JAPB Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : p3m.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35722/japb.v8i2.1263

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) merupakan aplikasi komputer yang berbasis windows, yang berguna untuk mengumpulkan data-data dari Kantor Urusan Agama ada diseluruh wilayah Indonesia secara online, data yang akan tersimpan dengan aman di Kantor Urusan Agama yang ada di Indonesia, dikantor wilayah dan Bimas Islam. Data-data tersebut sangat berguna disetiap Kantor Urusan Agama untuk membuat berbagai analisa dan laporan sesuai dengan berbagai keperluan. SIMKAH ini diharapkan akan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pernikahan dan mempermudah pemerintah memantau peristiwa nikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) Di Lihat Dari Aspek Sumber Daya Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada 5 informan dan data sekunder diperoleh dari Kantor Urusan Agama (KUA) Murung Pudak. Teknik Analisis Data yang digunakan merupakan teknik analisa data model interaktif yang meliputi data-data reduction, display, dan conclusion drawing atau veryfication. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) di lihat dari aspek sumber daya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong dikategorikan terimplementasi. Kata Kunci: Implementasi, Sistem Informasi Manajemen Nikah, Sumber Daya
THE ROLE OF THE VILLAGE HEAD AS A MOTIVATOR IN IMPROVING TIME DISCIPLINE OF THE APPARATUS IN THE JANGKUNG VILLAGE OFFICE, TANJUNG DISTRICT, TABALONG REGENCY Ira Haryani; Rahmi Hayati
JAPB Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : p3m.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35722/japb.v8i2.1267

Abstract

Peran, tugas, serta wewenang lurah dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. untuk mencapai tujuan yang diharapkan maka diperlukanlah kedisiplinan dan agar kinerja seorang pegawai kantor desa menjadi lebih baik lagi. hal ini nantinya akan sejalan dengan pelayanan yang diberikan ke masyarakat. gaya kepemimpinan lurah sangat menjadi contoh bagi pegawai kantor desa bagaimana dalam menjalankan tugas pokok yang harus dijalankan. motivasi juga merupakan satu penggerak dari dalam hati untuk mengajak para perangkat kelurahan untuk lebih disiplin dalam ruang lingkup pemerintahan. dengan kata lain motivasi adalah proses menghasilkan tenaga yang diarahkan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. motivasi memainkan peranan yang sangat penting dalam organisasi termasuk juga dalam organisasi pemerintahan. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran lurah sebagai motivator dalam meningkatkan disiplin waktu pegawai di kantor kelurahan jangkung kecamatan tanjung kabupaten tabalong. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. data primer diperoleh melalui wawancara mendalam langsung kepada 5 informan dan data sekunder diperoleh dari pemerintah kelurahan jangkung. teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisa data model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. hasil penelitian peran lurah sebagai motivator dalam meningkatkan disiplin waktu pegawai di kantor kelurahan sulingan kecamatan murung pudak kabupaten tabalong dikategorikan berperan. Kata Kunci : Peran, Disiplin Waktu, Motivator
IMPLEMENTATION OF THE VILLAGE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (SIMDES) APPLICATION AT THE TANTA VILLAGE OFFICE, TANTA DISTRICT, TABALONG REGENCY Muhammad Irwan Fadilah; Rahmi Hayati
JAPB Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : p3m.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35722/japb.v8i2.1273

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMDAS) adalah sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk memudahkan pengelolaan data dan informasi di tingkat desa. SIMDES (Sistem informasi manajemen desa) memiliki banyak jenis aplikasi tergantung dari vendor pebuat wibesite nya, tidak hanya untuk desa namun juga untuk kelurahan bahkan daerah, namun semuanya memiliki fungsi dan cara kerja yang Sama yaitu untuk memberikan informasi kepada Masyarakat dan memudahkan pemerintah dalam menghendel sebuah informasi ataupun keperluan yang di butuhkan masyarakat. Tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui dan menganalisis Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMDES) Pada Kantor Desa Tanta Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif. Adapun sumber informasi sekaligus key informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisa data menggunakan model yaitu pengumpulan data, Penyajian data, Reduksi data, dan Penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian Ini menunjukan bahwa Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMDES) Pada Kantor Desa Tanta Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong.di kategorikan Belum Terimplementasi. Kata Kunci : Implementasi, Aplikasi SIMDES (Sistem Informasi Manajemen Desa), SDM
IMPLEMENTATION OF THE E-VOTING APPLICATION AT THE MABURAI VILLAGE OFFICE, MURUNG PUDAK SUB-DISTRICT, TABALONG REGENCY Melia Widya Pratiwi; Rahmi Hayati
JAPB Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : p3m.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35722/japb.v8i2.1275

Abstract

Implementasi merupakan pelaksanaan atau penerapan, Kebijakan dasar, biasanya dalam bentuk undang-undang, namun dapat pula berbentuk perintah- perintah atau keputusan-keputusan eksekutif badan peradilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Aplikasi E- voting Pilkades di lihat dari Aspek Sumber Daya pada Kantor Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong.Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Jumlah informan ada 5. Analisa data menggunakan model interaktif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Aplikasi E-voting Pilkades pada Kantor Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong Terimplementasi. Kata kunci: Implementasi, Aplikasi E-Voting, Pilkades.
INTEGRASI CODING DAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BERBASIS BUDAYA ACEH UNTUK MENUMBUHKAN KREATIVITAS MATEMATIS SISWA SD Rahmi Hayati; Rohantizani, Nuraina; Asrul Karim, Fachrurazi, Marzuki
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35244

Abstract

This study aims to describe the integration of coding and Acehnese culture-based Realistic Mathematics Education (RME) in elementary school mathematics learning, analyze the learning process that supports the development of students' mathematical creativity, and identify local cultural values ​​that can be adapted in technology-based and realistic learning designs. This study uses a descriptive qualitative approach with an exploratory study design. The research subjects included teachers and students in grades IV–V at an elementary school in Bireuen Regency, Aceh. Data were obtained through observation, interviews, and documentation, then analyzed interactively through the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results show that the integration of coding and Acehnese culture-based RME can create meaningful, creative, and contextual mathematics learning. The application of local cultural contexts such as Acehnese rumoh motifs and Acehnese cultural values ​​helps students understand mathematical concepts concretely and closely related to their lives. Meanwhile, the application of coding through platforms such as Scratch and Blockly fosters logical and systematic thinking skills and increases creativity in problem-solving. Collaborative and reflective learning reinforces the values ​​of meuseuraya (cooperation) and tameh (politeness), so that students develop not only cognitively but also socially and emotionally. This study concludes that the synergy between local culture, digital technology, and a realistic approach is an effective strategy for realizing meaningful 21st-century mathematics learning rooted in cultural identity. This model can be used as a reference for teachers, schools, and researchers to develop learning innovations based on local wisdom in the digital era.