Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBERDAYAAN GURU MTsS NURUL QUR’AN DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA BELAJAR DARI KANTONG PLASTIK Zuraini; Eli Nofriati; Rahmi Hayati; Husnidar; Faizah M. Nur
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 15 No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v15i2.3144

Abstract

The problem faced by the teachers at the MTsS Nurul Qur’an Bireuen Districts, Aceh is lack of the teachers’ knowledge and creativity in developing the teaching media as the tools of teaching learning process in the classroom. Based on the problem above, the community service aims to give the new knowledge and experience for the teachers at MTsS Nurul Qur’an Bireuen Districts in developing the teaching media by their creativity using the plastic bag. The method used in this community service was giving training to the teachers which come from the different subjects. The training was done in two sessions for a day. In this activity, the teachers were trained to make the teaching media from the used plastic bag. The result of the community service activity was done successfully and the teachers got the new knowledge in creating the teaching media.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BUZZ GROUP PADA MATERI MATRIKS Siti Khaulah; Husnidar; Novianti
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 1 No. 1 (2020): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v1i1.113

Abstract

Masalah yang dhadapi oleh para siswa khususnya terhadap kemampuan komunkasi matematis adalah disebabkan oleh kurangnya keaktifan dalam pembelajaran dan kurangnya pengetahuan dalam mendesain menjadi pembelajaran semenarik mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan metode Buzz Group pada materi Matriks di kelas XI SMAN 1 Peudada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA B SMA Negeri 1 Peudada yaitu 35 siswa. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes awal dan tes akhir siklus, observasi, dan wawancara. Pengolahan data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah dari segi ketuntasan belajar siswa dari siklus I 62,85% dan siklus II 88,57%. Hasil belajar siswa tergolong baik dengan peningkatan sebesar 25,72% . Aktivitas siswa dan guru tergolong baik dilihat hasil siklus I 88% dan siklus II 94% dengan mengalami peningkatan sebesar 6%. Dengan demikian, terjadinya peningkatan pada kemampuan komunikasi matematis sswa dengan menggunakan metode Buzz Group pada materi matriks.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GLASSER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP N 1 SAMALANGA Husnidar
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 1 No. 2 (2020): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v1i2.144

Abstract

Rendahnya tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa merupakan suatu masalah yang mendasar di SMP N 1 Samalanga. Hal ini disebabkan karena siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menyelesaikan soal tentang bangun ruang sisi datar. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti telah melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran glasser dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui model pembelajaran glasser pada materi bangun ruang sisi datar di SMP N 1 samalanga. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP N 1 Samalanga Tahun ajaran 2019/2020. Sampel diambil dua kelas yaitu siswa kelas VIII1 dan kelas VIII2 dengan jumlah 48 orang dari keseluruhan populasi yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes. Data hasil tes yang telah terkumpul dianalisis menggunakan statistik uji-t. maka keputusan statistik adalah Ha diterima dan H0 ditolak karena thitung > ttabel yaitu 2,23 > 1,67. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model Glasser lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model konvensional. Hasil analisis gain ternormalisasi, disimpulkan bahwa kelas eksperimen (Glasser) memiliki interpertasi tinggi sedangkan kelas kontrol memiliki interpertasi sedang. Jadi pembelajaran dengan menggunakan model Glasser lebih baik daripada pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional.
KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KELAS XI SMA NEGERI 1 KUALA M. Hafadh; Rahmi Wahyuni; Husnidar
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 1 No. 2 (2020): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v1i2.145

Abstract

Pendidikan merupakan faktor terpenting untuk membentuk pribadi manusia dan karakter bangsa. Bagaimana kemandirian belajar siswa terhadap pembelajaran matematika pada masa pandemi Covid-19 di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala? Kemandirian merupakan salah satu segi dari sifat seseorang, maka dalam mempelajari konsep kemandirian harus dilihat sebagai bagian dari kepribadian individu yang bersangkutan. Selanjutnya, kemandirian belajar adalah kemampuan peserta didik dalam mewujudkan kehendak dan keinginannya secara nyata dengan tidak bergantung pada orang lain. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui kemandirian belajar siswa terhadap pembelajaran matematika pada masa pandemi Covid-19 di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei. penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan angket/kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Angket/kuisioner ini meliputi 4 aspek: (1) Kesadaran berfikir dalam belajar matematika, (2) Pembelajaran kooperatif tipe TPS dalam diskusi berpasangan dan klasikal, (3) Motivasi dalam belajar matematika, dan (4) Keyakinan dalam belajar matematika. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis persentase. Kemandirian belajar siswa terhadap pembelajaran matematika pada masa pandemi sudah tergolong baik. Dikarenakan pada aspek kesadaran dalam belajar matematika dalam soal nomor 15, 2, dan 6 yang bersifat positif, banyak siswa yang menjawab sangat setuju. Pada aspek pembelajaran kooperatif tipe TPS dalam diskusi berpasangan dan klasikal pun, siswa juga banyak menjawab sangat setuju pada soal nomor 7, 8, 4, 5, dan 10 yang bersifat positif. Begitu juga dengan aspek motivasi dalam belajar matematika serta aspek keyakinan dalam belajar matematika, siswa banyak menjawab sangat setuju pada soal-soal yang bersifat positif. Dengan demikian, menandakan bahwa siswa telah mampu beradaptasi pada keadaan pandemi saat ini. Namun, guru yang berperan sebagai pendidik pun masih harus mendampingi siswa dalam proses pembelajaran agar siswa dapat lebih memahami setiap materi yang akan dipelajarinya serta dapat meningkatkan kemandirian dalam pembelajaran matematika khususnya.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI 6 SAMALANGA Rifnatul Hasanah; Siti Khaulah; Husnidar
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 1 No. 2 (2020): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v1i2.148

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran yang dilaksanakan selama masa pandemi covid-19. Penggunaan metode-metode yang mampu memberikan dampak pada pembelajaran kelas bagi siswa. Tujuan dalam peneitian ini adalah Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring pada pelajaran matematika selama masa pandemi covid-19 terhadap siswa SMP Negeri 6 Samalanga. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan jenis penelitian survei. Populasi dan sampel dalam penelitian ini siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Samalanga berjumlah 23 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan teknik analisis data pengujian persentase jawaban angket. Hasil penelitian yang sudah dilaksanakan diperoleh bahwa pembelajaran daring pada pelajaran matematik selama pandemi covid 19 sudah sangat diterima dengan persentase sangat setuju (57%), kriteria setuju (35%), kriteria tidak setuju (7%) dan sangat tidak setuju hanya mencapai (1%). Maka dalam hal ini, efektivitas pembelajaran dari sudah sangat baik bagi proses pembelajaran matematika di SMP Negeri 6 Samalanga yaitu mencapai nilai 92%. Hasil penelitian persentase jawaban angket setiap siswa juga sudah tergolong baik, dari hasil ini secara keseluruhan efektif pembelajaran daring pada pelajaran matematika selama masa pandemi covid-19 di SMP Negeri 6 Samalanga sudah berada pada kategori baik yaitu mencapai 82%.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA Hayati, Rahmi; Yessi Kartika; Zuraini, Zuraini; Husnidar; Meilinar, Fina; Jannah, Niatul; Rusyidah
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2024): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v7i3.3046

Abstract

Training on the use of comic media to improve literacy and students' problem-solving skills was held at the UPTD SMP Negeri 4 Peusangan on September 3-4, 2024, with the aim of helping teachers create more innovative, interesting, and effective learning. This activity involved teachers from various subjects with a theory-based approach, direct practice, and learning simulations using comic media. This training provides assistance to teachers in integrating comics into the classroom learning process, as well as conducting comic-based learning simulations by involving students as part of the media testing process. The results of the training showed an increase in teacher competence in designing and producing learning comics that are relevant to the curriculum. A total of 15 teachers successfully completed their comics and implemented this media in learning simulations. Obstacles faced during the training included limited technological facilities, variations in teacher abilities, and limited time. However, these can be overcome with intensive assistance, the use of simple applications, and collaboration between participants. The outputs of the activity were in the form of learning comics, training modules, and the formation of teacher discussion groups as a sustainable effort. Thus, students' learning motivation, literacy skills, and problem solving through the visual and narrative approaches presented in comics increased. This training has a significant positive impact, both for teachers, students and schools, and has become a development for subsequent learning innovations.                 
DAMPAK PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA DI SEKOLAH DASAR Hayati, Rahmi; Husnidar; Novianti
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.19910

Abstract

Culture-based learning in elementary schools is an approach that integrates local cultural values ​​in the educational process to enrich the learning experience and shape the character of students. This research aims to identify the impact of implementing culture-based learning on students, teachers, schools, communities and the national education environment. The research results show that culture-based learning can increase cultural understanding, learning motivation, and students' academic and non-academic achievements. For teachers, this approach encourages creativity, innovation and strengthening relationships with students. Schools that integrate local culture can also enhance their identity as centers for cultural preservation and strengthen ties with the community. In addition, culture-based learning enriches the national curriculum and increases pride in Indonesia's cultural diversity. Based on these findings, it is recommended to develop culture-based learning modules, increase teacher capacity through training, strengthen collaboration between schools and communities, and develop policies that support the implementation of local culture in education. Thus, culture-based learning can make a major contribution to forming a generation with character and respect for Indonesia's cultural diversity