Articles
Teachers’ understanding about the characteristics of realistic mathematics education
Cut Morina Zubainur;
Rahmah Johar;
Rahmi Hayati;
M Ikhsan
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 14, No 3: August 2020
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (460.342 KB)
|
DOI: 10.11591/edulearn.v14i3.8458
The application of Realistic mathematics education (RME) in schools has not satisfied. The efforts of educators to help teachers implement RME are an ongoing process, including by providing examples of learning process through the video lessons. This study aims to investigate teacher understanding of the characteristics of RME through watching video lessons. Three elementary school teachers in Aceh, Indonesia, were involved in this research. Data was collected through questionnaires and semi-structured interviews. Data were analyzed descriptively. The results showed that the teacher did not understand three of the five characteristics of RME. Teachers' understanding of real problems is only limited to the use of concrete objects. The teacher could not identify activities on the video about using models or symbols to scaffold students from concrete to more formal knowledge. The teacher also did not realize that the relationship between mathematical concepts can help students understand mathematics well. The implication of this study is that researchers need to guide the teacher design the learning trajectory before watching learning from other teachers. After watching the whole video lessons, the teacher also needs to be moved to identify important events related to the characteristics of RME in the learning in the video.
Metode ARIMA untuk Memodelkan Volume Produksi Kelapa Sawit pada PT. SOCFINDO di Kabupaten Aceh Tamiang
Wiwin Apriani;
Rahmi Hayati
Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Absis
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pasir Pengaraian
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30606/absis.v3i2.669
This study aims to create a mathematical model that can be used to predict the amount of oil palm that will be produced at PT. Socfindo in Aceh Tamiang Regency in the coming period. The data used is data on the amount of oil palm that is ready to be produced every month in 2012-2015. The method used is the ARIMA method. The selection of this method is based on the data used, namely time series data. Before carrying out further testing, first, ensure that the data used meets the stationary state. From the test results, it is found that the data used fulfills the stationary state, then it is found that the MA (1) model can be used to predict the time series data. Furthermore, we obtain a model that can be used to predict the volume of oil palm production at PT. Socfindo is: Z_t = a_t-0.4096a_ (t-1) +521.57 With a_t ~ N (0; 29192.72)
PENGARUH APLIKASI GEOGEBRA TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI GEOMETRI TRANSFORMASI
Wiwin Apriani;
Rahmi Hayati
EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains Vol 6 No 2 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33541/edumatsains.v6i2.3456
This study aims to determine whether there are differences in the learning outcomes of mathematics education students at a university in Aceh who are taught using geogebra applications with students who are taught using conventional learning methods in the transformation geometry course. This research uses a quantitative approach with a true experimental type of research. The population in this study were all students of mathematics education at Almuslim University. While the samples used were students who took the Transformation Geometry course. The sample used in this study amounted to 60 people. Furthermore, the students were divided into 2 classes, namely 20 people into the experimental class and 20 people into the control class. In the experimental class, learning uses the geogebra application and in the control class using conventional learning. The results obtained show the difference in the average learning outcomes in the two classes. The difference in learning outcomes of the two classes can be seen by using the t-test independent sample test. These results indicate that the value of Sig. (2 Tailed) < 5 % . As for the value of Sig. (2 Tailed) of 0.000. This means that H0 is rejected. Thus, it can be concluded that the average student learning outcomes on the transformation geometry material in the control class are included in the less criteria. While the average student learning outcomes on the material of transformation geometry using the geogebra application are included in good criteria.
UPAYA MENGATASI PERILAKU PHUBBING DENGAN MENGGUNAKAN TANGRAM MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Jasmaniah;
Rahmi Hayati
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 1 No 1 (2020): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/asimetris.v1i1.109
Kurangnya pengawasan orangtua serta guru dalam pemanfaatan teknologi, terutama smartphone menyebabkan terjadinya phubbing pada siswa sekolah dasar. Phubbing sendiri merupakan kejadian negative pada anak dimana siswa terlalu focus pada gadget dan menjadi anti sosial atau mengabaikan interaksi langsung face to face. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah phubbing pada anak usia Sekolah Dasar yaitu membekali anak dengan pendidikan yang cukup. Salah satunya dengan memanfaatkan tangram matematika. Anak usia Sekolah Dasar bisa dibekali dengan mainan edukasi seperti penggunaan tangram matematika. Manfaat Tangram dalam pelajaran matematika yaitu untuk mengembangkan kreativitas, menguji keterampilan, daya pikir anak dan mengenalkan bentuk bidang datar kepada anak-anak dan cocok digunakan sebagai media belajar sehingga dapat mengurangi Phubbing.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi SPLDV Melalui Model Pembelajaran Think Talk Write
Husnidar Husnidar;
Rahmi Hayati
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 3 No 1 (2022): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/asimetris.v3i1.1274
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana peningkatan hasil belajar matematika siswa SMP N3 Peusangan pada materi SPLDV menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW). Subjek yang diambil pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII/I SMP N 3 Peusangan tahun akademik 2021/2022 yang berjumlah 29 orang. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Teknik analisis data yang dilakukan pada penelitian Tindakan ini diantaranya tes, wawancara, serta pengamatan terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa oleh 2 orang observer. Menurut hasil analisis data diperoleh bahwa hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 41,37%, dan kemudian terjadi peningkatan pada siklus II yaitu sebanyak 86,20%. Sedangkan tingkat aktivitas siswa pada siklus I sebanyak 72.15%, dan terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 87%. Aktivitas guru pada siklus I sebanyak 70%, dan aktivitas guru pada siklus II meningkat menjadi 82%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa pada materi SPLDV dapat lebih meningkat setelah diajarkan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW).
PELAKSANAAN PENDIDIKAN PROFESI GURU PADA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ALMUSLIM
Rahmi Hayati;
Wiwin Apriani;
Zuraini Zuraini;
Isralidin Isralidin
Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 9, No 1, April (2022)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37598/pjpp.v9i1, April.1301
Dalam menghadapi perkembangan zaman, setidaknya ada empat kompetensi yang harus dimiliki guru di era pendidikan, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pendidikan profesi guru pada jurusan pendidikan matematika Universitas Almuslim (Umuslim). Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih dengan pertimbangan ingin memperoleh ukuran penilaian peserta program studi pendidikan matematika Umuslim terhadap pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru di Umuslim. Pelaksanaan penelitian diawali dengan penyebaran kuisioner kemudian dilakukan wawancara. Kuesioner terdiri dari kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka. Aspek penelitian meliputi: 1) penyampaian materi kuliah secara lengkap dan mendalam; 2) kuliah memberikan materi yang tidak hanya konseptual tetapi lebih kontekstual; 3) perkuliahan membahas penerapan pembelajaran inovatif; dan 4) ceramah membahas peningkatan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi siswa. Wawancara dilakukan kepada lima orang subjek yangg telah dipilih. Berdasarkan hasil angket dan wawancara, Program Pendidikan Profesi Guru sangat memberikan manfaat bagi siswa
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 JEUNIB
Safriani;
Rahmi Wahyuni;
Rahmi Hayati
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 13 No. 1 (2021): Variasi, Vol. 13 No. 1, Juni 2021
Publisher : LPPM Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/vrs.v13i1.501
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis materi bangun ruang sisi lengkung menggunakan model pembelajaran group to group exchange (GGE) pada siswa kelas IX SMP N 1 Jeunib. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen, dengan desain penelitian pretest and postest control group desain. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Jeunib pada tahun pelajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP N 1 Jeunib tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri atas 6 kelas. Sedangkan, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah satu kelas dari seluruh kelas IX SMP N 1 Jeunib yang dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan tes kemampuan koneksi matematis. Adapun pengolahan data menggunakan uji-t guna menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa menggunakan model pembelajaran Group to Group Exchange (GGE) pada materi bangun ruang sisi lengkung lebih baik dari pada koneksi matematis siswa menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi tabung, kerucut dan bola di kelas IX SMP Negeri 1 Jeunib; 2) skor persentase rata-rata hasil aktivitas guru dan siswa yang diperoleh dari dua orang pengamat pada pertemuanpertama dan kedua di kelas pembelajaran GGE dan konvensional bahwa taraf keberhasilan proses pembelajaran dikategorikan sangat baik; 3) hasil pengolahan data diperoleh ????ℎi????????????g > ????????????????e????, yaitu 2,00 > 1,68 maka H0 ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikan α = 0,05. Maka, disimpulkan bahwa terdapat pengingkatan yang signifikan menggunakan model pembelajaran GEE terhadap kemampuan koneksi matematis siswa pada materi tabung, kerucut dan bola di kelas IX SMP N 1 Jeunib.
STUDI KEPUSTAKAAN: KETERKAITAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN TEORI KONSTRUKTIVISME
Rahmi Hayati;
Husnidar Husnidar
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 14 No. 3: Variasi, Oktober 2022
Publisher : LPPM Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/vrs.v14i3.1510
Penelitian ini bertujuan untuk menampilkan kemampuan komunikasi matematis dalam pendidikan matematika dengan mengadaptasi model Problem Based Learning (PBL) berperspektif konstruktivis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif melalui studi pustaka. Penelitian dilakukan melalui tahap pengumpulan data sumber kepustakaan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan pendekatan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam kerangka konstruktivis akan meningkatkan keterampilan komunikasi matematis siswa. Perkembangan kognitif yang sukses dan efisien pada peserta didik dikaitkan dengan penggunaan metode pengajaran konstruktivis dan model pedagogis Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL). Model pembelajaran ini mendorong peningkatan inspirasi dan motivasi peserta didik yang mengarah pada peningkatan keterampilan berpikir kritis, khususnya dalam kemampuan komunikasi matematis setiap peserta didik.
PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH KERTAS KORAN MENJADI ALAT PERAGA MATEMATIKA DI SMP NEGERI 3 BIREUEN
Rahmi Hayati;
Bulan Nuri;
Novianti Novianti;
Rahmi Wahyuni;
Husnidar Husnidar
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Rambideun: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51179/pkm.v6i1.1570
Mathematic has several goals that must be achieved, one of which is to make the students have the ability to understand concepts, to explain the interrelationships between concepts and apply these concepts appropriately in problem solving. For this reason, teachers are required to be a medium in transferring knowledge to students so that students are motivated in learning mathematics at school. This training of newsprint-waste processing was aimed at Mathematics teachers at SMP Negeri 3 Bireuen to stimulate the ceativity of the teachers in providing satisfying math teaching aids. The implementation of this community service activity was carried out in two stages, namely the preparation stage and the implementation stage, where the implementation stage consisted of two activities, namely the presentation of training material and direct practical assignments in the form of making mathematical teaching aids made from newsprint. The training on processing newsprint-waste into math teaching aids for teachers showed a positive impact on students' interest and learning outcomes at SMP Negeri 3 Bireuen. The outputs of this activity were: 1) various types of mathematical teaching aids made from newsprint that can be used in the teaching and learning process; 2) increase the creativity of teachers and students in their work; 3) produce math teaching aids that have the potential to generate high selling points for other schools.
PELATIHAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA
Zuraini Zuraini;
Eli Nofriati;
Rahmi Hayati;
Yessi Kartika;
Husnidar Husnidar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Melakukan pembelajaran yang kreatif dan berpikir kritis serta menyatukan dengan kehidupan nyata adalah salah satu bentuk dari konsep Contextual Teaching and Learning. Pelatihan ini dilakukan untuk menambah wawasan guru serta murid tentang pembelajaran diabad ke 21 sekarang ini. Hal ini sangat penting dilaksanakan untuk memotivasi siswa agar proses pembelajaran dapat tercapainya tujuan pembelajaran serta proses pembelajaran juga dapat menyatu dengan kehidupan real siswa. Metode pelaksanaan pengabdian ini dengan mengamati proses pembelajaran yang telah dilaksanakan di SD Negeri 4 tersebut dalam pendekatan kontestual proses pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru tetapi menjadikan Students Learning Center. Siswa juga menemukan hal yang sudah dialami. Pelatihan ini dilaksanakan agar guru dapat melakukan pengembangan terhadap proses pembelajaran yang memotivasi siswa, berpikir kritis dan mampu berdiskusi dan mengikuti pembelajaran dengan menyenangkan. Dengan adanya pengabdian ini dapat kita lihat dengan bertambahnya minat belajar dan siswa sangat termotivasi serta bertambahnya wawasan guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang sesuai dengan kondisi sekarang ini