Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perspektif Pembentukan Peraturan dan Perundang-Undangan di Indonesia Mastorat
Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 9 No. 2 (2020): Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/fundamental.v9i2.24

Abstract

Perspektif pembentukan peraturan dan perundang-undangan di Indonesia mengisyaratkan pada pembangunan substansi hukum (legal substance), pembangunan struktur hukum (legal structure), dan pembangunan budaya hukum (legal culture). Tujuannya menyesuaikan teori-teori dan tahapan-tahapan pembentukannya dengan sistemastika, metodologi dan prosedural pembentukan peraturan dan perundang-undangan, sehingga Penelitian ini merupakan penelitian normatif empiris. Data dalam penelitian ini berupa data dokumen (normatif) dan data empiris (lapangan), selanjutnya dilakukan analisis kualitatif untuk memperoleh hasil yang berkualitas. Hasil penelitian menujukan bahwa, peraturan dan perundang-undangan di Indonesia belum dapat mengkombinasikan dan mengharmonisasikan antara teori dan tahapan pembentukannya, alasannya: kualitas pelaksana peraturan dan perundang-undangan tidak mengisyaratkan pada pembangunan substansi hukum (legal substance), pembangunan struktur hukum (legal structure), dan pembangunan budaya hukum (legal culture) dan pembentukan peraturan dan perundang-undangan tidak berdasakan teori dan tahapan pembentukannya secara sistematika, metodologi dan prosedural, sehingga implementasinya menimbulkan polemik baru di kalangan masyarakat
Tinjauan Hukum Pembebasan Lahan untuk Kepentingan Umum dalam Perspektif Hukum Perdata Novita Komalasari; Mastorat; Gufran
As-Syar i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga  Vol. 7 No. 4 (2025): As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/as.v7i4.8242

Abstract

This research examines the legal mechanism of land acquisition for public interest in the perspective of civil law through a normative research approach. By analyzing various relevant laws and regulations including Law No. 2/2012, Law No. 20/1961, and UUPA (Law No. 5/1960), this research finds several crucial findings. First, there is regulatory dualism that creates legal uncertainty in the implementation of land acquisition, especially regarding the mechanism of revocation of rights and determination of compensation. Second, the protection of landowners' rights is not yet fully in accordance with the principles of civil law that uphold individual property rights. Third, various conflicts often arise due to unclear public interest criteria and differences in interpretation of land value. This study concludes that harmonization of regulations, affirmation of a more operational definition of public interest, and strengthening of individual rights protection mechanisms are needed to create a more fair and equitable land acquisition process. The findings are expected to serve as input for the improvement of land acquisition regulations and practices in Indonesia.
Tinjauan Hukum Terhadap Pembatalan Perjanjian Hibah Karena Pengingkaran Junaidin; Iksan; Mastorat
Jurnal Hukum Lex Generalis Vol 6 No 4 (2025): Tema Hukum Perdata dan Kenotariatan
Publisher : CV Rewang Rencang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56370/jhlg.v6i4.1674

Abstract

The grant agreement is a unilateral agreement voluntarily made by the donor to the recipient. However, in practice, the grant agreement may be revoked due to a breach or the failure of the recipient to meet specific conditions. This article explores the legal basis for revoking a grant agreement due to breach, from both normative and sociological perspectives. The study finds that under certain conditions, such revocation is legally justified based on principles of justice, good faith, and propriety in civil law.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Sampah Organik Menjadi Produk Bernilai Ekonomis : Pengabdian Darmin; Juraidin; Mastorat; Erham; Gufran; Juhriati; Jufrin; Christien Gloria Tutu; Ahmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3306

Abstract

The main problem faced by the Bumi Pajo village community is that durian peel waste, generated from seasonal consumption by the village community, has not been optimally utilized. In developing household products, the community does not yet have the skills and knowledge to process this waste into creative and marketable products, such as durian peel chips, compost materials, or crafts. As a result, the economic potential of this waste is neglected and even causes environmental problems. The implementation method of this community service program starts from an initial survey and mapping of potential partners, technical training, and mentoring the fermentation process of durian peel into vinegar that can be used as a household product or an additive in the food and health sectors. This community service program is directed at education and basic training in processing durian peel waste into vinegar, as well as its use in everyday life. The program also includes training in product packaging, local marketing strategies, and a simple introduction to digital marketing to increase product sales. The results of community service include the processing of durian peels into economically valuable products, such as durian peel chips, organic compost, and home crafts.
Analisis Kandungan Boraks Pada Makanan Dengan Menggunakan  Ekstra Air Kunyit Puzi Lestari, Eka; Lathifah, Lathifah; Mastorat; Noris, M; Arini, Arini
Jurnal Teras Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2025): Vol 1, No 1, January (2025)
Publisher : PT. Teras Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, industri pangan di Indonesia telah berkembang sangat pesat, ditandai dengan banyaknya industri kecil maupun besar memproduksi berbagai macam makanan, sehingga banyak pedagang menggunakan bahan-bahan adiktif yang relatif murah seperti boraks. Penggunaan boraks pada makanan memerlukan perhatian serius oleh berbagai pihak karena memiliki dampak negatif bagi Kesehatan. Metode Penelitian ini menggunakan Metode desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan boraks dalam berbagai sampel makanan seperti nugget, sosis, dadar gulung dan bolu kukus, dengan menggunkan ekstrak air kunyit sebagai indikator. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa dari empat sampel makanan yang diuji, dua sampel (nugget dan sosis) positif mengandung boraks, sementara dua sampel lainnya (dadar gulung dan bolu kukus) tidak mengandung boraks. Penemuan ini menggaris bawahi pentingnya kesadaran akan penggunaan bahan tambahan yang berbahaya dalam makanan. Konsumen perlu lebih waspada dan industri makanan harus mematuhi regulasi kesehatan untuk mencegah risiko kesehatan masyarakat.