Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Alih Wahana: Transformasi Puisi Ingatan Karya Iswadi Pratama menjadi Lagu Ingatan oleh Orkes Bada Isya Ananti, Andini Dara; Wirawan, Edythia Rio; Munaris; Prasetyo, Heru
Edukasi Lingua Sastra Vol 22 No 2 (2024): Edukasi Lingua Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/elsa.v22i2.722

Abstract

This study aims to describe the transformation of Iswadi Pratama's Ingatan poem into the song Ingatan by the Orkes Bada Isya. This study uses a descriptive qualitative method which makes the poem Memories by Iswadi Pratama and the song Ingatan by the Orkes Bada Isya the objects of research. Data collection uses reading, note-taking, watching, and listening techniques. The data analysis techniques used in this study were: reading and understanding the poetry of Ingatan by Iswadi Pratama, watching the music video Ingatan by Orkes Bada Isya, identifying forms of change over the vehicle for the poem Ingatan by Iswadi Pratama, describing data related to forms of change the poem Ingatan by Iswadi Pratama, and draw conclusions. The results of the study show that the poem Ingatan by Iswadi Pratama in the book Harakah Haru in the Aligori dan Sejumlah Percuma sections lightly discusses a story that contains the complexity of relationships that lead to separation, heartbreak and even obstacles in experiencing a romance that is packaged but sincerely. Transformation was carried out by the Orkes Bada Isya, who made a song Ingatan, with a moderate tempo so that the musical composition is more appropriate if it is not too far-fetched, but also not fast. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan transformasi puisi Ingatan karya Iswadi Pratama menjadi lagu Ingatan oleh Orkes Bada Isya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menjadikan puisi Ingatan karya Iswadi Pratama dan lagu Ingatan oleh Orkes Bada Isya sebagai objek penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik membaca, mencatat, menonton, dan menyimak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: membaca dan memahami puisi Ingatan karya Iswadi Pratama, menonton music video Ingatan oleh Orkes Bada Isya, mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan alih wahana puisi Ingatan karya Iswadi Pratama, mendeskripsikan data terkait bentuk-bentuk perubahan alih wahana puisi Ingatan karya Iswadi Pratama, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi Ingatan karya Iswadi Pratama dalam buku Harakah Haru pada bagian Alegori dan Sejumlah Percuma secara ringan membahas sebuah kisah yang mengandung kompleksitas hubungan hingga berujung perpisahan, patah hati, bahkan halangan dalam menjalani suatu percintaan yang dikemas dengan sederhana tetapi mendalam. Alih wahana dilakukan oleh Orkes Bada Isya yang menjadikan sebuah lagu Ingatan dengan tempo moderato sehingga komposisi musik lebih tepat jika tidak berlarat-larat, tetapi juga tidak cepat.
Pengekalan Fonem Singkatan dan Akronim dalam Buku Makan Kapal Selam Karya Samsudin: Kajian Struktur Fonemik Pratami, Chairunnisa; Ariyani, Farida; Sumarti; Samhati, Siti; Munaris
Edukasi Lingua Sastra Vol 23 No 1 (2025): Edukasi Lingua Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/elsa.v23i1.1602

Abstract

The aim of this study is to describe the retention of phonemes in abbreviations and acronyms in the book Makan Kapal Selam by Samsudin Adlawi. The research method used is qualitative. The data source for this study is the book Makan Kapal Selam by Samsudin Adlawi. The research data consists of sentences containing acronyms or abbreviations. Data collection techniques involve intensive reading of the book as the research object and analyzing the abbreviations and acronyms based on retaining the first, second, or third phoneme of each word. The results show there are 4 abbreviations and 5 acronyms. The abbreviations retain the first phoneme of each word, forming OK, SPBU, DPPU, and BPMIGAS. The acronyms retain the first, second, or third phoneme of each word, forming Corona, pamer paha, ketandok susu, Pertamina, and SIM. Abbreviations and acronyms with familiar phonemes tend to be accepted and understood more quickly. Therefore, the retention of certain phonemes facilitates the acceptance of these abbreviations and acronyms in society and enhances communication effectiveness.
REPRESENTASI KELAS SOSIAL FILM 48 JAM UNTUK INDAH KARYA JOSE POERNOMO DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA : ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES Sansan Arini Rahmawati; Muhammad Fuad; Heru Prasetyo; Munaris
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 4 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i4.1266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kelas sosial direpresentasikan pada film 48 jam untuk Indah berdasarkan konotasi, denotasi, dan mitos yang ada di dalamnya. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang menjelaskan hasil analisis dengan menggunakan ungkapan kata yang sesuai dengan hasil kajian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu semiotika model Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiologi Roland Barthes berupa signifikasi dua tahap yaitu konotasi dan denotasi yang dibagi menjadi penanda dan petanda serta menggunakan aspek lainnya berupa mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat representasi kelas sosial yang ditemukan pada film 48 jam untuk Indah karya Jose Poernomo, yaitu representasi kemiskinan, kekerasan, melakukan apapun demi mendapat uang, merendahkan, dan representasi kemewahan. Penelitian ini selanjutnya diimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XII SMA dengan Kurikulum Merdeka berupa perangkat ajar.
Mengupas Kritik Sosial pada Kumpulan Puisi Mbeling Karya Remy Shylado melalui Rima, Tipografi, dan Enjambemen Salwa Pramesti Maharani; Munaris; Mulyanto Widodo; Edi Suyanto; Siti Samhati
ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/estetik.v8i2.13041

Abstract

Research on social criticism in the collection of Puisi Mbeling by Remy Sylado is important because these aspects emerged as a response to the repression of the Orde Baru through the use of rhymes, spontaneous line breaks, and typography that deviates from conventions to become a symbol of rebellion against the oppressive social and political system. This study aims to examine social criticism in the collection of Puisi Mbeling by Remy Shylado through rhyme, typography, and enjambment. Qualitative methods were used in this study on 5 data sources on poetry that best represent social criticism, such as 1) Dendam pada Imperialisme-Kolonialisme, 2) Cintaku Tati, 3) Pelestarian Tradisi Birokrasi, 4) Atas Nama Rakyat, and 5) Catatan Kaki. These poems are included in the book Puisi Mbeling by Remy Shylado published by Kepustakaan Populer Gramedia in 2023 (second printing). The data collection and analysis techniques were carried out in several ways, namely 1) reading carefully, 2) collecting by marking data, and 3) presenting the results of data analysis in each line and stanza of the poem. The results of the study showed that the poet succeeded in peeling away social criticism in the collection of Puisi Mbeling through analysis of rhyme, typography, and enjambment in a brilliant and interesting way.
VALIDITAS PENGEMBANGAN LKPD BAHASA INDONESIA BERBASIS MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD Dea Andini; Herpratiwi; Munaris
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23479

Abstract

This research is based on the findings of the needs analysis conducted at SDN 2 Sawah Brebes. Based on the results of the needs analysis, it was found that the critical thinking skills of fifth grade students were low. Mind Mapping-based Indonesian LKPD to Improve Critical Thinking Skills was developed as a solution to the low critical thinking skills. In order for the developed LKPD to be of high quality, a validity test was carried out. Based on the validity test conducted, Mind Mapping-based Indonesian LKPD to Improve Critical Thinking Ability meets the valid criteria in material and language aspects and is very valid in media aspects.
PENGEMBANGAN GAME KAHOOT! BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Qonita Afriyani; Munaris; Rangga Firdaus
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Progres
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.26498

Abstract

games in improving students' critical thinking skills in the Indonesian language subject of grade IV students of SD Negeri 2 Perumnas Way Kandis. The development model used was 4D involving 31 students. The results showed that conventional methods caused boredom and saturation in learning, while local wisdom-based kahoot! games increased student engagement and understanding. Validation by material, language, and media experts ensured the feasibility of local wisdom-based kahoot! games with several revisions to improve the clarity of the display and language. The t-test showed a significant difference between the experimental class and the control class (Sig. 2-tailed = 0.000), N-Gain in the experimental class was 62.96% while in the control class it was 38.99% indicating high effectiveness. The average value increased from 58.25 (pre-test) to 84.77 (post-test). Thus, the kahoot! based on local wisdom has been proven to be an innovative solution in improving students' critical thinking skills.
TRANSFORMASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA : PELATIHAN PENGEMBANGAN E-MODUL MENULIS TEKS BERITA BAGI GURU SMP SE-KOTA BANDAR LAMPUNG Samhati, Siti; Suyanto, Edi; Rusminto, Nurlaksana Eko; Munaris; Agustina, Eka Sofia; Riana, Hana; Putri, Dede
Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ela.v4i2.1243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan hasil pelatihan pengembangan e-modul menulis teks berita bagi guru SMP se-Kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah participatory action research (PAR) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, angket pre-test dan post-test, serta wawancara semi-terstruktur. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan mengacu pada model Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan guru setelah mengikuti pelatihan. Skor rata-rata pemahaman struktur berita meningkat dari 55% menjadi 82%, penguasaan kaidah bahasa dari 50% menjadi 78%, kemampuan menulis teks berita dari 48% menjadi 80%, dan penguasaan teknologi e-modul dari 45% menjadi 85%. Peningkatan tersebut membuktikan efektivitas pelatihan berbasis praktik dalam meningkatkan keterampilan pedagogis maupun teknologis guru. Namun, peningkatan aspek kaidah kebahasaan relatif lebih rendah dibandingkan aspek lainnya, sehingga memerlukan tindak lanjut dalam pelatihan lanjutan.   This study aims to describe the implementation and results of training on developing an e-module for writing news texts for junior high school teachers in Bandar Lampung City. The research method used was participatory action research (PAR) with a descriptive qualitative approach. Data were collected through participant observation, pre- and post-test questionnaires, and semi-structured interviews. Data analysis was conducted using descriptive qualitative methods, referring to the Miles, Huberman, and Saldana model. The results showed a significant improvement in teacher skills after the training. The average score for understanding news structure increased from 55% to 82%, mastery of language rules from 50% to 78%, news text writing ability from 48% to 80%, and mastery of e-module technology from 45% to 85%. These improvements demonstrate the effectiveness of practice-based training in improving teachers' pedagogical and technological skills. However, improvement in linguistic rules was relatively low compared to other aspects, requiring follow-up training.
PELATIHAN STORYNOMICS TOURISM BERBASIS BUDAYA UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS BAGI MULI MEKHANAI Ali, Sandika; Munaris; Insani, Marzius; Meirita, Siska; Al Farabi, M. Ramdhan Fathin; Sari, Mei Fatmila; Andriansyah; Hasanah, Septia Uswatun; Oktarina, Detia Aulia
Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ela.v4i2.1386

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kreativitas komunitas Muli Mekhanai dalam menggali, menyusun, dan menyampaikan narasi budaya lokal sebagai sarana promosi destinasi. Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan, mitra masih menghadapi keterbatasan dalam memahami konsep storynomics, rendahnya keterampilan menarasikan budaya lokal secara menarik, serta kurangnya penguasaan media digital sebagai alat komunikasi promosi. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah pelatihan terpadu yang mencakup: (1) pemahaman konseptual tentang storynomics Tourism dan pariwisata budaya, (2) teknik penggalian dan penulisan cerita budaya lokal, (3) pelatihan komunikasi visual dan produksi konten digital, serta (4) presentasi dan pembuatan proyek akhir narasi destinasi berbasis budaya. Metode pelaksanaan meliputi penyampaian materi teoritis, workshop kreatif, praktik produksi konten, dan bimbingan teknis. Kegiatan ini diharapkan menghasilkan luaran berupa peningkatan kapasitas naratif peserta, portofolio konten promosi berbasis cerita budaya lokal, serta modul pelatihan storynomics yang dapat direplikasi. Dampak jangka panjang yang dituju adalah terciptanya duta wisata yang tidak hanya representatif secara fisik, tetapi juga memiliki kecakapan naratif dan digital dalam mempromosikan pariwisata yang berakar pada nilai-nilai budaya Lampung dan Indonesia secara luas. This community service activity aims to increase the capacity and creativity of the Muli Mekhanai community in exploring, compiling, and conveying local cultural narratives as a means of destination promotion. Based on the identified problems, partners still face limitations in understanding the concept of storynomics, low skills in narrating local culture in an engaging manner, and a lack of mastery of digital media as a promotional communication tool. Therefore, the solution offered is integrated training that includes: (1) a conceptual understanding of storynomics in tourism and cultural tourism, (2) techniques for exploring and writing local cultural stories, (3) training in visual communication and digital content production, and (4) presentation and creation of a final project on a culture-based destination narrative. The implementation method includes theoretical material delivery, creative workshops, content production practice, and technical guidance. This activity is expected to produce outcomes in the form of increased narrative capacity for participants, a portfolio of promotional content based on local cultural stories, and a replicable storynomics training module. The intended long-term impact is the creation of tourism ambassadors who are not only physically representative but also possess narrative and digital skills in promoting tourism rooted in the cultural values ​​of Lampung and Indonesia more broadly.