Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) Untuk Memperoleh Akses Kredit Usaha Rakyat Di Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending Mubaroq, Husni; Mubaroq, Alvan; Ifana, Anila; Izzatur Rohma, Nur Laili; Hoirullah, Ahmad
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.17684

Abstract

Background: Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan salah satu instrumen penting dalam mendukung legalitas dan pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Namun, banyak pelaku usaha rakyat yang belum memahami prosedur dan pentingnya memiliki NIB sebagai syarat untuk memperoleh akses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada pelaku UKM dalam proses pembuatan NIB, guna meningkatkan aksesibilitas mereka terhadap kredit usaha yang disediakan oleh pemerintah. Metode: Metode kegiatan ini melibatkan mitra yaitu kader karang taruna sejumlah 6 orang dan peserta sosialisasi sejumlah 15 orang. Pendampingan dilakukan melalui sosialisasi, pelatihan teknis, serta pendampingan langsung kepada pelaku UMKM dalam setiap tahapan pendaftaran NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS). Data diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara dengan pelaku usaha di Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Hasil: Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan UMKM dalam mengurus legalitas usahanya serta kemudahan mereka dalam mengakses fasilitas KUR. Kesimpulan: Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan pelaku usaha rakyat dapat lebih mudah mendapatkan pembiayaan usaha dan mampu meningkatkan skala bisnis mereka secara berkelanjutan.
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH (PERDA) KOTA PROBOLINGGO NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG PENYELENGGARAAN KOTA LAYAK ANAK (Studi Pada Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Probolinggo) Mubaroq, Husni; Maksin, Mastina; Sagita Cahyani, Lintang Dwi
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v8i8.3180

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Peraturan Saerah (Perda) Kota Probolinggo Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak. Kota Layak Anak ini diharapkan mampu menjamin terpenuhnya hak-hak anak melalui kebijakan, program, dan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan terbaik anak. Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus di Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Probolinggo. Data diperoleh melalui wawancara dengan petugas terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Perda Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Kota Layak Anak telah menunjukkan komitmen kuat dari Dinsos PPPA. Meski terdapat tantangan seperti keterbatasan sumber daya, koordinasi antarinstansi, dan rendahnya partisipasi Masyarakat, pelaksanaan program ini berjalan cukup efektif dan menunjukkan hasil positif dalam pemenuhan hak-hak anak. Evaluasi rutin, serta sikap responsif para pelaksana menjadi faktor penting keberlanjutan program ini.
ANALISIS PERAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT AKAN PROGRAM PEMBANGUNAN STUDI KASUS: DESA JORONGAN KECAMATAN LECES KABUPATEN PROBOLINGGO Mubaroq, Husni; Rahmadi, Andhi Nur; Hakim, Luqmanul
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 6 No. 1 (2025): Juli 2025
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v6i1.1332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepala desa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap program pembangunan di Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung program pembangunan menjadi isu sentral yang perlu ditangani secara strategis oleh kepemimpinan desa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, penelitian ini menggali secara mendalam proses, strategi, dan tantangan yang dihadapi kepala desa dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, dengan analisis data model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala desa berperan sebagai komunikator, motivator, fasilitator, dan pelopor pembangunan. Pendekatan kepemimpinan transformasional dan partisipatif menjadi kunci keberhasilan dalam membangun pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pembangunan. Namun, masih terdapat kendala dalam hal komunikasi dua arah, keterbatasan sumber daya manusia, dan budaya pasif sebagian warga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sinergi antara kepemimpinan yang visioner dan strategi partisipatif mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan desa secara berkelanjutan.
POLEMIK PROGRAM TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DALAM SENGKETA KEPEMILIKAN TANAH STUDI KASUS: DESA TAMBELANG KECAMATAN KRUCIL KABUPATEN PROBOLINGGO Mubaraq, Ahmad; Mubaroq, Husni; Kumala Devi, Nourma Ulva
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol. 22 No. 2 (2025): In Progres
Publisher : Research Institute and Community Engagement of UIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/nuansa.v22i2.20908

Abstract

Penelitian ini mengkaji polemik dalam pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Tambelang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, yang menimbulkan sengketa kepemilikan tanah. Program yang bertujuan mempercepat sertifikasi tanah dan memberikan kepastian hukum ini dihadapkan pada berbagai kendala di lapangan, seperti ketidaksesuaian data historis, rendahnya pemahaman masyarakat, serta dugaan penyalahgunaan prosedur. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemahnya validasi data dan minimnya sosialisasi justru memicu konflik baru. Penelitian ini menyarankan perlunya perbaikan dalam komunikasi publik, transparansi biaya, serta optimalisasi mediasi dalam menyelesaikan sengketa tanah. Hasil kajian diharapkan menjadi masukan strategis bagi pemerintah daerah dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) guna memperbaiki pelaksanaan program PTSL ke depan.)
Pengembangan dan Tata Kelola Pasar Tradisional Gotong Royong Studi Kasus: Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo Mubaroq, Husni; Devi, Nourma Ulva Kumala; Prasetyo, Muhammad Adi
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya pengembangan dan tata kelola Pasar Tradisional Gotong Royong yang berlokasi di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Pasar tradisional sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian lokal, namun seringkali menghadapi berbagai tantangan seperti fasilitas yang kurang memadai, manajemen yang belum optimal, serta persaingan dengan pasar modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pasar dilakukan melalui sinergi antara pemerintah daerah, pengelola pasar, dan pedagang, dengan fokus pada peningkatan sarana prasarana, kebersihan, keamanan, serta pembinaan kepada pelaku usaha. Meski demikian, masih terdapat kendala dalam hal pendanaan, kesadaran pedagang terhadap pentingnya tata kelola yang baik, serta koordinasi antar pihak terkait. Penelitian ini menyarankan perlunya kebijakan pengembangan yang berkelanjutan dan partisipatif untuk menjadikan pasar tradisional sebagai pusat ekonomi yang bersaing dan berdaya saing tinggi di tengah era modernisasi.
Implementasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Probolinggo Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak (Studi Pada Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Probolinggo) Mubaroq, Husni; Maksin, Mastina; Sagita Cahyani, Lintang Dwi
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v8i1.3286

Abstract

This article aims to determine how the implementation of Regional Regulation (Perda) of Probolinggo City Number 3 of 2020 concerning the Implementation of Child-Friendly Cities. This Child-Friendly City is expected to be able to guarantee the fulfillment of children's rights through policies, programs, and activities that are oriented towards the best interests of children. The method used in this study is a qualitative approach with a case study at the Office of the Social Service for Women's Empowerment and Child Protection of Probolinggo City. Data was obtained through interviews with related officers. The results of this study indicate that the Implementation of Perda Number 3 of 2020 concerning Child-Friendly Cities has shown a strong commitment from the Dinsos PPPA. Although there are challenges such as limited resources, coordination between agencies, and low community participation, the implementation of this program has been quite effective and shows positive results in fulfilling children's rights. Routine evaluations and the responsive attitude of the implementers are important factors in the sustainability of this program.Keywords : implementation, child-friendly city, public policy
Kepemimpinan Berbasis Kearifan Praktis Dalam Mengimplementasikan Nilai-Nilai Lokal Pemerintahan Desa Mentor Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo Mubaroq, Husni; Maksin, Mastina; Sutomo, Dina Agustin Anggraini
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol. 22 No. 2 (2025): Desember: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59050/jian.v22i2.308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan kepala desa berbasis kearifan praktis dan nilai-nilai lokal dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala desa menerapkan gaya kepemimpinan transformasional yang ditandai oleh pengaruh ideal, motivasi inspirasional, stimulasi intelektual, dan perhatian individual. Pola kepemimpinan ini berakar pada nilai-nilai lokal seperti gotong royong, musyawarah mufakat, toleransi, religiusitas, dan moralitas yang memperkuat harmoni sosial serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Keberhasilan kepemimpinan partisipatif tercermin dari peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) dalam empat tahun terakhir. Temuan ini menegaskan bahwa kepemimpinan berbasis kearifan lokal mampu menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang adaptif dan inklusif, meskipun dijalankan oleh pemimpin non-akademik yang memiliki kedekatan sosial dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat. Rekomendasi penelitian ini menekankan pentingnya penguatan kapasitas kepemimpinan berbasis nilai lokal untuk mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan.
Pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata Wirotama dalam Pengembangan Objek Wisata AMSTERDAM (Area Manfaat Saluran Terbuka DAM) di Kelurahan Wiroborang, Kota Probolinggo Mubaroq, Husni; Dwi Prasetyo, Firmansyah
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1525

Abstract

Tingkat perkembangan objek wisata saat ini menunjukkan potensi besar, sehingga penting untuk mengembangkan aset wisata guna meningkatkan pendapatan daerah dan penduduk setempat. Kelurahan Wiroborang Kota Probolinggo memiliki kelompok sadar wisata (Pokdarwis Wirotama), dan berfokus pada pengembangan objek wisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan. Pokdarwis wirotama ini memiliki potensi untuk maju dalam bidang pengembangan objek wisata setempat salah satu objek wisata yang dikembangkan adalah Amsterdam (Area Manfaat Saluran Terbuka DAM), namun pengembangan wisata ini sedikit terkendala oleh keterbatasan fasilitas dan aspek pemasaran atau promosi. Oleh karena itu, masih diperlukan arahan dan pendampingan untuk mengabdikan ilmu kepada masyarakat melalui program pengembangan. Tujuan jangka panjang dari program tersebut adalah : (1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pemberdayaan dan pengelolaan wisata, (2) Memberikan wawasan untuk membangun masyarakat desa yang mandiri dan mampu mengelola potensi lokal, serta (3) Membantu Pokdarwis Wirotama menciptakan objek wisata berkualitas tinggi untuk menarik lebih banyak wisatawan, guna memajukan dan membangun kelurahan Wiroborang lebih baik. Kata Kunci: wirotama, objek wisata, amsterdam
Pengaruh Cyberbullying Pada Anak di Bawah Umur (Studi Kasus Siswa-Siswi SD Negeri Gending II Kabupaten Probolinggo) Mubaroq, Husni; Sumarno, Edy
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4159

Abstract

Cyberbullying merupakan bentuk kekerasan di dunia maya yang semakin marak terjadi terutama di kalangan anak di bawah umur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cyberbullying terhadap siswa-siswi SD Negeri Gending  II, Kabupaten Probolinggo. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif partisipatif. Hasil penelitian dari sosialisasi menunjukkan bahwa siswa-siswi SD Negeri Gending II bahwa cyberbullying dapat berdampak negatif pada kesehatan mental siswa, seperti penurunan rasa percaya diri, kecemasan, dan depresi. Sekolah telah melakukan beberapa upaya untuk mencegah cyberbullying, seperti mengadakan sosialisasi tentang bahaya cyberbullying  dan orang tua juga semakin sadar akan pentingnya mengawasi aktivitas online anak-anak mereka dan memberikan dukungan emosional. Mereka (siswa-siswi) SD Negeri Gending II juga berjanji untuk saling mengingatkan jika melihat ada tindakan bullying dan melaporkan kepada guru agar pelaku tidak melakukan hal tersebut, sehingga suasana dalam belajar mengajar tercipta dengan aman, damai, dan rukun.
EVALUASI PENERAPAN SIAKEL (SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KELURAHAN) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK MUBAROQ, HUSNI; HAKINDRA PUTRI, SHELVYA SARI
Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan dan Sosial Vol 1 No 1 (2019): : Jurnal Publicio
Publisher : Universitas Panca Marga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.596 KB) | DOI: 10.51747/publicio.v1i1.320

Abstract

E-Government menjadi pertimbangan utama bagi organisasi sektor publik untuk perencanaan sistem informasi dalam rangka menyediakan input penting dan memudahkan proses penyusunan perencanaan dan pemantauan dan evaluasi hasil pembangunan. Pemerintah Kota Probolinggo mengeluarkan Perwali Nomor 32 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kelurahan (SIAKEL). Pemerintah mengeluaran Perwali tersebut untuk memperbaiki sistem pengarsipan di setiap kelurahan menjadi pengarsipan yang terkomputerisasi sesuai dengan perkembangan teknologi. Tujuan sistem ini membantu mempermudah pegawai Kelurahan (kepala seksi pelayanan umum dan sekretarisnya) dalam mengarsipkan data dan pencarian data secara tepat. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan SIAKEL di Kelurahan Kanigaran sudah berjalan baik, dan tujuan yang hendak dicapai yakni dalam hal peningkatan kualitas pelayanan publik sudah terpenuhi. Namun pada beberapa indikator masih banyak ditemui kendala, faktor penghambat dalam penerapan SIAKEL yakni dominan pada masalah kendala sistem dan anggaran. Kata kunci: E-Government, SIAKEL, Pelayanan Publik