Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pragmatik Siber Pada Caption Instagram Vania Winola Dalam Pola Interaksi Pembelajaran Bahasa Rosidah, Ilmiyatur; Nadhifah, Elok
Jurnal Paramaedutama Vol 1 No 2 (2023): Paramaedutama
Publisher : PT. Nafatima Gresik Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, fungsi dan peran pragmatik siber pada caption instagram Vania Winola yang dimaksud agar para pengikut pada media sosialnya mengerti maksud tuturan yang disampaikan atau ditulis dalam keterangan unggahan foto. Caption merupakan teks singkat yang digunakan untuk melengkapi suatu gambar yang biasanya disematkan di bawah foto atau gambar. Pragmatik siber merupakan cabang ilmu pragmatik yang mengkaji tentang makna tuturan dalam situasi tertentu pada media sosial. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi dan peran pragmatik siber pada caption instagram Vania Winola. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik siber menggunakan metode penelitian etnografi virtual. Hasil penelitian yang telah ditemukan oleh peneliti adalah (1) bentuk pragmatik siber pada caption instagram Vania Winola. Kemudian memaknai (2) fungsi dari bentuk pragmatik siber. Setelah itu melakukan relevansi data dengan (3) peran pragmatik siber pada caption instagram Vania Winola dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Hasil penelitian yang telah ditemukan peneliti terdapat empat bentuk pragmatik pada caption instagram Vania winola. Empat bentuk pragmatik siber yang ditemukan pada caption instagram Vania Winola antara lain bentuk sosial, bentuk sosietal, bentuk kultural dan bentuk situasional. Data yang diperoleh terdapat tiga puluh data sebagai bahan penelitian.
PENDAMPINGAN PENULISAN PROPOSAL UNTUK KOMPETISI INOVASI BISNIS MAHASISWA (KIBM) TAHUN 2020 DI UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA MABAROH, BAROTUN; ., Daryono; Indarti, Nunuk; Rosidah, Ilmiyatur; Nurmalitasari, Dewi
VOK@SINDO : Jurnal Ilmu-Ilmu Terapan dan Hasil Karya Nyata Vol. 9 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.vokasindo.2021.009.1.1

Abstract

Guna mendukung peran sebagai agen pertumbuhan ekonomi disamping penguasaan akademiknya, mahasiswa harus memiliki kemampuan dalam menulis proposal bisnis yang baik. Apalagi, Pusat Prestasi Nasional selalu mengundang mahasiswa untuk mengikuti Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM). Program ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar menghasilkan inovasi dalam berbisnis yang nantinya dapat menjadi kelangsungan hidupnya. Sayangnya, mahasiswa Universitas PGRI Wiranegara belum pernah mengetahui dan berpengalaman mengajukan proposal bisnis apapun termasuk untuk program KIBM yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional. Oleh karena itu, tim di sini melakukan pelatihan dan pemantauan intensif bagi para mahasiswa untuk menulis proposal bisnis yang berharga hingga berhasil diunggah ke dalam sistem KIBM. Program ini dilakukan selama 24 hari didukung oleh Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) Universitas PGRI Wiranegara. Tiga puluh empat mahasiswa mengikuti program ini. Mahasiswa dikelompokkan di Whatsapp, dan menghasilkan 10 proposal yang telah diunggah untuk KIBM 2020
Pengaryaan Tipografi Pada Tugas Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Di Universitas PGRI Wiranegara Sugianti, Sugianti; Rosidah, Ilmiyatur
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 4 No. 1 (2024): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v4i1.931

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis penggunaan tipografi dalam karya tulis ilmiah mahasiswa di Universitas PGRI Wiranegara. Tipografi, sebagai elemen penting dalam penyusunan dokumen akademis, mempengaruhi kejelasan, keterbacaan, dan profesionalisme sebuah karya tulis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, analisis dokumen, dan observasi partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa seringkali kurang memperhatikan aspek tipografi, seperti pemilihan jenis huruf, ukuran font, spasi, dan tata letak, yang berdampak negatif pada kualitas presentasi tulisan mereka. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa kurangnya pemahaman dan pelatihan tentang tipografi di kalangan mahasiswa menjadi faktor utama penyebab kesalahan tipografi. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan peningkatan kesadaran dan pengetahuan tipografi melalui workshop, seminar, dan integrasi materi tipografi dalam kurikulum. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kualitas karya tulis ilmiahnya, tidak hanya dari segi konten tetapi juga dari aspek visual yang mendukung keterbacaan dan keprofesionalan. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan pedagogi penulisan akademik dan memberikan wawasan penting bagi institusi pendidikan tinggi dalam meningkatkan kompetensi literasi visual mahasiswa.
Analisis Representasi Budaya Kajian Hermeneutika pada Film Budi Pekerti Karya Wregas Bhanuteja A'yun, Rofatul; Sugianti, Sugianti; Rosidah, Ilmiyatur
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/130393-019883

Abstract

This study aims to determine the cultural representation of hermeneutic studies in the film "Budi Pekerti" by Wregas Bhanuteja. This study began with the author who was offended after watching the film "Budi Pekerti" where the film touched on the culture of social media ethics which in the current era is almost not applied by social media users. This is the reason why the author finally chose this film as the material for analysis. This study uses a descriptive method with a qualitative approach with a hermeneutic study from Richard Palmer which uses three aspects, namely To Say, To Explain and To Translate. The subject of this study is the film "Budi Pekerti" by Wregas Bhanuteja. While the object of this study is the representation of culture in the film. The instruments in this study are secondary instruments and primary instruments. The secondary instrument is a separate study while the primary instrument uses a data collection table. The data in this study are in the form of dialogue, narration and also speech in the film. Data sources are obtained from films watched on the Netflix channel. The data collection technique in this study uses the Listen and Note Technique. While the analysis technique uses the Data Collection Technique, Data Reduction, Data Presentation and Conclusion Drawing. The most dominant result of the cultural representation research is the aspect to explain with indicators of strength and power, especially in social media. In this film, many use explanations to communicate and assert their power and authority in various situations. It can be seen that the culture of norms and politeness, especially in the Javanese context, appears in a distinctive way in the Budi Pekerti film. Keywords: cultural representation, hermeneutics, Budi Pekerti film.
Tindak Tutur Ilokusi Pada Tuturan Raditya Dika dan Henry Manampiring di Media Sosial Youtube Istiqomah, Nur; Mardiningsih, Mardiningsih; Rosidah, Ilmiyatur
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research analyzes illocutionary speech acts in the speech of Raditya Dika and Henry Manampiring on YouTube social media, which aims to describe the form of illocutionary speech acts used by Raditya Dika and Henry Manampiring. The research method used is descriptive qualitative using the technique of watching and taking notes on YouTube videos. According to the theory used, namely Searle's theory. The research results show that Raditya Dika and Henry Manampiring use various forms of illocutionary speech acts, including assertive, directive, expressive, commissive and declarative. Assertive speech acts are the most dominant, reflecting the speaker's beliefs conveyed descriptively and informatively. This research provides in-depth insight into how to communicate and interact via social media platforms and can be a reference for further pragmatic research, especially regarding illocutionary speech acts.  Keywords: speech act; illocutionary; YouTube; pragmatics.
Improving English Language Skills in Early Childhood at SPS Mawar Kebonagung Through English Day Activities Karunia, Putri Endah; Rosidah, Ilmiyatur; Vebruary, Restiti Dewi; Oktafisari, Anggitya; Vedianty, Adinda Syalsabilla Aidha
Jurnal Inovasi dan Pengembangan Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Inovasi dan Pengembangan Hasil Pengabdian Masyarakat (June)
Publisher : CV. BImbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jip-dimas.v1i1.192

Abstract

In the eyes of society, universities are considered only to teach theory without any form of application when viewed from the perspective of social life. This can be seen from the surrounding conditions where not many university graduates can apply this theory in the field. This activity aims to bridge learning at SPS Mawar, Kebonagung Subdistrict, Pasuruan City, with a service learning approach in the English Day program to provide training for SPS Mawar Kebonagung Early Age Children (AUD) in improving their English language skills by introducing several new vocabulary through singing and fun game. This activity involved a lecturer, four PGRI Wiranegara University students, AUD SPS Mawar students, and teachers. A participatory approach is also used in this service activity to attract students' attention and make it easier for students to remember new vocabulary. Students are directly involved in the learning process. The success of providing English language teaching can increase AUD's ability or vocabulary in English by providing new inspiration in teaching children English skills with fun learning.
Internalisasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Berbasis Artikel Best Practice Mabaroh, Barotun; Sugianti; Rosidah, Ilmiyatur
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v2i2.310

Abstract

Sebagai dukungan terhadap Gerakan Literasi Nasional (GLN) di lingkungan sekolah, tim pengabdian telah melaksanaan program pelatihan penulisan karya ilmiah berbasis artikel best practice. Program ini diselenggarakan dengan mitra Kerjasama yaitu SMA Bayt Al Hikmah Pasuruan. Guru SMA Bayt Al Hikmah Pasuruan memiliki minat dan atensi yang terbatas terhadap penulisan karya ilmiah. Oleh karena ini, tim pengabdian menginisiasi kegiatan pengabdian mulai dari workshop, pendampingan penulisan karya ilmiah berbentuk artikel best practice, dan pendampingan publikasinya menjadi buku ber-ISBN. Tujuan program ini yaitu adanya peningkatan kemampuan untuk menulis karya ilmiah berbentuk artikel best practice bagi guru di SMA Bayt Al Hikmah Pasuruan. Luaran pengabdian ini yaitu berupa buku ber-ISBN yang memuat karya ilmiah berbentuk artikel best practice yang ditulis oleh guru di SMA Bayt Al Hikmah Pasuruan. Selain itu, video kegiatan dan artikel hasil pengabdian pada media massa online menjadi wadah diseminasi hasil pengabdian ini. Program ini harus dilanjutkan agar dapat meningkatkan semangat guru terhadap internalisasi terhadap Gerakan Literasi Sekolah (GLS) melalui penulisan ragam karya berikutnya di SMA Bayt Al Hikmah Pasuruan
Enhancing Speaking Skills through Dialogue Card Media in Drama-Based Language Learning Salsabina, Salsabina; Suwadi, Suwadi; Rosidah, Ilmiyatur
Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/didactica.v5i1.3426

Abstract

This study investigates the effectiveness of dialogue card media in enhancing students’ speaking skills through drama-based language learning among eleventh-grade students at PGRI 2 Pasuruan Vocational High School. Preliminary observations revealed limited opportunities for role-play and dialogue presentation, resulting in low levels of speaking competence. The lack of engaging media further hindered student interaction and motivation. To address this issue, the study was grounded in a constructivist pedagogical approach that emphasizes active participation and scaffolding as essential to language skill development. A descriptive qualitative design was employed, with data collected through classroom observations, student questionnaires, and documentation. Data analysis involved reduction, display, and conclusion drawing. The results demonstrated that the use of dialogue card media significantly improved students’ speaking performance. Learners showed active engagement during all stages of learning listening, discussing, and enacting dialogues and the majority achieved speaking scores between 80 and 90. These findings suggest that dialogue card media can serve as an effective and interactive instructional tool, particularly in vocational education settings, by promoting communication skills through dynamic, drama-based learning experiences. The study offers practical implications for language teachers seeking innovative strategies to foster communicative competence. Future research may expand on these findings by applying dialogue card media in diverse educational contexts and subject areas.
Eksplorasi Fenomenologis Persepsi dan Pengalaman Mahasiswa Terhadap Hasil Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) di Universitas PGRI Wiranegara (Studi Kulitatif) Sugianti, Sugianti; Rosidah, Ilmiyatur
Adjektiva: Educational Languages and Literature Studies Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/adjektiva.v8i1.5443

Abstract

Penelitian ini mengeksporasi secara fenomenologis persepsi dan pengalaman mashasiswa Universitas PGRI Woranegara terkait hasil Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). UKBI sendiri merupakan standar pengukuran kemahiran berbahasa Indonesia yang ditetapkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam yang menghasilkan data berupa teks persepsi dan pengalaman mahasiswa setelah mengkuti tes UKBI. Fokus penelitian ini adalah memahami makna subjektif yang diberikan mahasiswa terhadap skor UKBI yang diperolehnya. Bagaimana persepsi ini terbentuk serta dampak pengalaman mahasiswa dalam proses tes UKBI terhadap pandangan mereka tentang kemahiran berbahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan keragaman persepsi mahasiswa Universitas PGRI Wiranegara terhadap hasil Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Sebanyak 79% dari 40 mahasiswa sebagai peserta tes UKBI menyatakan penerimaan positif sebagai tolok ukur kompetensi berbahasa. Pengalaman personal selama pelaksaan tes, seperti kesulitan soal, kondisi lingkungan tes terkait dengan ruangan yang terlalu sempit, jaringan, dan persiapan lain yang dilakukan turut membentuk persepsi mahasiswa. Selain persepsi tentang pengalaman saat pelaksanaan, penelitian ini juga mengidentifikasi bagaimana hasil UKBI memengaruhi motivasi belajar dan kepercayaan diri mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia dalam lingkup akademik maupun sosial. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memeberikan wawasan berharga bagi dosen, perguruan tinggi, dan pengembang UKBI untuk meningkatkan efektivitas dan penerimaan tes sebagai alat evaluasi kemahiran berbahasa
Linguistic Phenomena in Live Streaming Commerce Mabaroh, Barotun; Rayanto, Yudi Hari; Sugianti, Sugianti; Rosidah, Ilmiyatur
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 9, No 3 (2025): Juli 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v9i3.18064

Abstract

Bahasa merupakan media komunikasi yang digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kepentingan sehingga menciptakan fenomena yang dinamis. Dalam tren jual beli melalui penyiaran langsung, penjual menggunakan bahasa interaksi yang unik dan sangat menarik untuk dikaji melalui penelitian deskriptif kualitatif ini. Tim peneliti mengamati para penjual yang melakukan jual beli melalui penyiaran langsung pada platform Shopee sebagai subjek penelitian. Tim peneliti mengumpulkan data dengan observasi partisipatif sejak Oktober 2023 hingga November 2024. Analisis dilakukan dengan mengklasifikasikan data sesuai kriteria dan aktifitas penjual, kemudian memfilter, mendeskripsikan, menanggapi data dengan teori yang relevan, dan menyimpulkan hasilnya. Tim peneliti telah menemukan fenomena yang signifikan berbeda antara bahasa yang digunakan oleh penjual dengan 10-250 dan penjual dengan di atas 1000 peserta siaran. Sedangkan penjual dengan 10-250 dan 251-1000 peserta siaran lebih memiliki kesamaan. Penelitian ini juga berhasil mengungkap bahwa terdapat empat aktifitas penting dalam jual beli melalui penyiaran langsung yakni 1) memberi salam dan menyapa peserta siaran, 2) mendeskripsikan produk, 3) membujuk peserta siaran, dan 4) memblokir peserta siaran. Tim peneliti mengungkap bahwa para penjual menerapkan perluasan makna dalam memberi salam dan menyapa peserta siaran. Pada urutan demo dan deskripsi produk, beberapa penjual melakukan uji coba langsung terhadap produk dan menggunakan majas hiperbola. Penjual membujuk dan mencapai closing dengan menggunakan majas ameliorasi dan personal barnding. Terakhir, para penjual menggunakan majas ironi dan sarkasme untuk memblokir peserta siaran yang “nakal”. Kajian tentang fenomena linguistik akan selalu berkembang sesuai dinamika maka para peneliti berikutnya disarankan untuk melanjutkan penelitian terkait. Kata kunci: bahasa, fenomena, jual beli, penyiaran langsung ABSTRACT Language is a communication medium used by people for various purposes thereby it always creates dynamic phenomena. In the current trend of live streaming commerce, sellers interact uniquely and it is very interesting to study through this qualitative descriptive research. The researchers observed sellers who did live streaming commerce on Shopee as the research subjects. The researchers collected data with participatory observation from October 2023 to November 2024. The analysis was carried out by classifying the data based on the seller's criteria and activities, then filtering, describing, responding to the data with relevant theories, and concluding the results. The researchers had found a significant difference in the language used by sellers with 10-250 and sellers with more than 1000 participants. Meanwhile, sellers with 10-250 and 251-1000 participants had more common language usage. This study also succeeded in revealing that there are four important activities in the live streaming commerce namely 1) greeting and greeting the participants, 2) describing products, 3) persuading the participants, and 4) blocking the participants. The researchers discovered the sellers applied meaning extension in greeting and greeting the participants. In product description, some sellers conducted “try on the product” as body language and used hyperbole. The sellers persuaded and reached the closing by using amelioration and personal branding. Last, sellers used irony and sarcasm to block "rogue" participants. The study of linguistic phenomena will always develop due to its dynamics, so the next researchers are suggested to continue studying related sections of this research. Keywords: commerce, language, live streaming, phenomena