Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Etnografi Komunikasi dalam Tradisi Perahu Hias Turun Sungai pada Peringatan 1 Muharram di Desa Tengguli Kecamatan Sajad Ambar; Jaelani; Hidayat, Nurul
Syi’ar: Jurnal Ilmu Komunikasi, Penyuluhan dan Bimbingan Masyarakat Islam Vol. 6 No. 2 (2023): Syi`ar : Jurnal Ilmu Komunikasi, Penyuluhan dan Bimbingan Masyarakat Islam
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/syiar.v6i2.2274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tradisi perahu hias turun sungai, pola komunikasinya serta makna yang terkandung dalam tradisi tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Pemeriksaan keabsahan data meliputi triangulasi dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi perahu hias turun sungai dimulai dengan persiapan yang dilakukan oleh masyarakat setempat seperti mengadakan rapat dan gotong royong. Terkait pelaksanaannya dimulai dengan mengajak seluruh masyarakat untuk berkumpul di sungai, penyampaian pesan dari Muhammad Daud selaku Kepala Desa Tengguli, melintasi sungai diiringi perahu hias, membaca do’a keselamatan dan do’a tolak bala’, adzan yang dijadikan sebagai pertanda waktu makan serta makan ketupat bersama. Pola komunikasi dalam tradisi perahu hais turun sungai terdiri dari tiga indikator. Indikator pertama berkaitan dengan situasi komunikatif yang dilakukan di sungai perbatasan Desa Tengguli dan Desa Jirak. Indikator kedua peristiwa komunikatif yang terdiri dari tipe peristiwa, topik, fungsi dan tujuan, partisipan, pesan, norma atau kaidah interaksi dalam tradisi perahu hias turun sungai. Indikator ketiga yaitu tindak komunikatif yang berisi do’a atau permohonan kepada Allah SWT. Terdapat beberapa makna yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi tersebut seperti penentuan waktu pelaksanaan serta prosesi yang dilalui. Beberapa makna diantaranya sangat tidak bisa dipisahkan dari berobat kampung sebagai upaya untuk menolak bala’.
Analisis Perlindungan Dokumen Rekam Medis Sebagai Media Penularan Covid 19 di Puskesmas Perkotaan jaelani
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 6 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i6.111

Abstract

Perlindungan dokumen rekam medis disituasi pandemi COVID-19 ini sangat penting untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19. Penyebaran COVID-19 oleh droplet yang dikeluarkan oleh pasien yang positif COVID-19 yang tersebar dengan cara batuk dan bersin, droplet ini akan menempel pada benda-benda sekitar salah satunya adalah dokumen rekam medis, dan juga masih banyak Puskesmas yang belum membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang perlindungan dokumen rekam medis. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tinjauan tentang perlindungan dokumen rekam medis sebagai media penularan COVID-19 di Puskesmas Perkotaan. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan instrumen lembar check-list, teknik sampel yang digunakan accidental sampel yaitu 31 sampel dari 1.755 dokumen rekam medis. penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Gunung Sari Kota Cirebon pada bulan April 2021. Hasil penelitian dari 31 sampel yang digunakan 100% belum terlaksananya perlindungan dokumen rekam medis seperti dokumen rekam medis dimasukan kedalam map plastik, dokumen rekam medis disemprotkan dengan cairan desinfektan. Perlindungan dimasukan kedalam box container, dokumen rekam medis didiamkan selama 4-6 hari, sampul dokumen rekam medis dokumen rekam medis di Puskesmas Gunung Sari Kota Cirebon masih belum terlaksana, upaya yang dilakukan dengan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang perindungan dokumen rekam medis disituasi pandemi COVID-19.
Academic Supervision of Teachers in Preparing Learning Plans at Muhammad Basiuni Imran Sambas Middle School Nurhalimah; Nuraini; Jaelani
IJGIE (International Journal of Graduate of Islamic Education) Vol. 5 No. 2 (2024): September
Publisher : Master of Islamic Studies Masters Program in the Postgraduate Institute of Islamic Studies Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/ijgie.v5i2.3187

Abstract

This study aims to see teachers preparing learning plans after academic supervision is carried out at Madrasah Tsanawiyah Muhammad Basiuni Imran Sambas. This research method uses a qualitative approach with a descriptive method, namely the researcher describes, explains so that it can describe the state of the object being studied as it is, in accordance with the conditions and situations when the researcher conducts research in the field. This study uses a case study research type, namely the researcher focuses on a case to be observed and analyzed carefully. The results of this study can be concluded that Academic Supervision at Madrasah Tsanawiyah M. Basiuni Imran Sambas on Teachers in Preparing Learning Plans, namely carrying out the stages of planning, implementation, evaluation and follow-up of academic supervision on teachers in preparing learning plans which include syllabus, annual programs, semester programs and learning implementation plans. After academic supervision is carried out on teachers in preparing learning plans, it has an impact on good planning documents and can be used as a guide in implementing learning
IMPLEMENTASI KONTROL OTOMATIS PAKAN IKAN DAN PENERANGAN TAMAN BERBASIS ARDUINO DI SMPN 10 SALATIGA Suhartono, Bambang; Jaelani; Dwi Setiawan
Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 1 No. 1 (2022): Januari: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi
Publisher : LPPM Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juisi.v1i1.318

Abstract

Electrical equipment plays an important role in everyday life, from households, schools, hotels, offices, to industrial environments. Because it really helps humans in making work easier. The need for automated tools to facilitate human activities, makes the need for smart chips or microcontrollers increasing. A new breakthrough in the world of microcontrollers with the application of Arduino.Especially at SMPN 10 Salatiga, there are fish ponds and garden lights, which you forget to feed or not, while the officers forget to turn off the lights, causing the fish to die and the lights stay on even though it is noon. This study tries to implement Fish Feed Control and automatic garden lights on and off using Arduino and scheduling, this is so that the fish stay healthy and the garden lights can turn on or off according to the schedule desired by management. The author designed a garden lamp and automatic fish feed based on a case study at the school. The tool is designed with three sources of tool control. The first manual is pressing the fish feed manual button, the light switch and the reset button. Both semi-automatic, as a fish feeder, light ON/OFF and reset remote control with the Android application. The third auto is scheduled feeds and lights. This tool is designed to manage fish feed and garden area lighting. This tool is practical to use, inexpensive, useful, flexible and easy to build. The classification of this tool is sufficient for the needs of the school garden. Among the advantages of this tool is that it can be controlled remotely effectively 25 m without a hitch using the android application. The author hopes, this tool provides benefits and solves problems in schools.
Peran Kyai Dalam Meningkatkan Kecerdasan Santri Di Pondok Pesantren Ushuluddin Singkawang Edy Purwanto; Arnadi; Jaelani; pengelola, pengelola
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol. 29 No. 01 (2022): April 2022
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v29i01.244

Abstract

Peran kiyai selaku pimpinan pondok pesantren sangatlah penting dalam perjalanan semua aktivitas kehidupan para santri dan semua komponen yang ada di lembaga tersebut. Seorang kiyai merupakan satu sosok figur yang menjadi teladan utama dalam berbagai aspek kehidupan bagi para santri dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pengelolaan pesantren. Tujuan penelitian ini berusaha ingin mengungkap peran Kyai dalam meningkatkan kecerdasan santri di Pondok Pesantren Ushuluddin Singkawang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yakni pendekatan yang lebih menekankan pada aspek pemahaman dan pemaknaan. Dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji fenomena kehidupan di pesantren yang diteliti berdasarkan tema dan menggali informasi secara mendalam yang terjadi dilapangan berdasarkan pengalaman kyai atau pimpinan pesantren dalam melaksanakan pembinaan kepada para santri di pondok pesantren. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif. Dengan metode deskriptif diharapkan dapat memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang di hadapi, yaitu peneliti ingin mengambarkan mengenai situasi kehidupan santri di Pondok Pesantren Usuhuludin Singkawang, dengan cara mendeskriptifkan kumpulan data yang telah di kumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan peran Kiyai dalam meningkatkan Kecerdasan Intelektual santri meliputi upaya/kegiatan sebagai berikut: Upaya/kegiatan dalam rangka meningkatkan kecerdasan intelektual santri berupa kemampuan figure. Upaya/kegiatan dalam rangka meningkatkan kecerdasan intelektual santri berupa kemampuan verbal. Upaya/kegiatan dalam rangka meningkatkan kecerdasan spiritual santri berupa kemampuan bersikap spiritual non dogmatis: Pak Kiyai melakukan upaya dalam membina santri/ santriwati agar selalu memiliki sikap fleksibel dan positive thinking terhadap takdir Allah. Para santri selalu diajarkan untuk bersikap fleksibel dalam menjalani kehidupan, selalu belajar untuk berpikir positif (positive thinking) terhadap takdir Allah.