Articles
<![CDATA[METODE MERKLE HELLMAN UNTUK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI PESAN WHATAPP ]]>
<![CDATA[Leman, Dedi]]>;
<![CDATA[Rahman, Maulia]]>
<![CDATA[ Riau Journal Of Computer Science Vol. 6 No. 1 (2020): Riau Journal of Computer Science ]]>
Publisher : <![CDATA[Riau Journal Of Computer Science ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (234.029 KB)
<![CDATA[Encryption is a method of changing message data (plaintext) into password data (ciphertext), while decryption is a method of converting ciphertext to plaintext. WhatsApp Messenger is a messaging application for smartphones that is basically similar to BlackBerry Messenger. The WhatsApp Messenger application uses a 3G, 4G or WiFi internet connection for data communication. By using WhatsApp, we can do online chat, share files, exchange photos and so on. The algorithm used is 2 (two) types, namely symmetric algorithms and asymmetries algorithms. Merkle-Hellman Knapsack is a cryptosystem that uses the asymmetries algorithm. The Merkle-Hellman Knapsack implementation used uses xor logic. The key length is used between 8 to 72 bits. This capability makes Merkle-Hellman Knapsack have strong security with a short key length. Whereas the aim to be achieved is to apply the Merkman-Hellman Knapsack cryptosystem using the Visual Studio 2010 Programming Language]]>
<![CDATA[Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Internet Operator Telekomunikasi Terbaik Dengan Metode Topsis ]]>
<![CDATA[Leman, Dedi]]>;
<![CDATA[Rahman, Maulia]]>
<![CDATA[ KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) Vol 4, No 1 (2020): The Liberty of Thinking and Innovation ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK Budi Darma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30865/komik.v4i1.2561
<![CDATA[Abstrak− Laporan Penelitian dengan judul "Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Internet Operator Telekomunikasi Terbaik Dengan Metode Topsis" mempunyai tujuan yaitu memberikan kemudahan bagi konsumen yang akan membeli paket internet dari berbagai operator telekomunikasi sesuai keinginan dan kebutuhan. Banyaknya operator yang menawarkan paket internet hal ini akan mempersulit para konsumen dalam menentukan pilihan yang tepat, sesuai dengan kriteria yang diinginkannya. Sistem pendukung keputusan dengan metode topsis merupakan metode yang tepat untuk mengatasi masalah pemilihan paket internet dengan banyak kriteria yang ditawarkan oleh masing-masing operator. Kriteria tersebut meliputi biaya, kecepatan, paket, kebutuhan, dan kuota.Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Terbaik, Pemilihan Paket Internet,  Metode,  Topsis]]>
<![CDATA[Analisis Perbandingan Algoritma WP Dan TOPSIS Dalam Menentukan Kandidat Peserta Lomba Kompetensi Siswa ]]>
<![CDATA[Maulia Rahman]]>;
<![CDATA[Mulkan Azhari]]>
<![CDATA[ IT (INFORMATIC TECHNIQUE) JOURNAL Vol 10, No 1 (2022): IT JOURNAL APRIL 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Potensi Utama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22303/it.10.1.2022.42-55
<![CDATA[Persaingan adalah bagian dari indikator yang menjadikan sebuah sekolah kejuruan menjadi yang terbaik. Semakin banyaknya siswa yang mengikuti kompetisi tentunya akan berdampak positif bagi sekolah kejuruan itu sendiri. Proses seleksi harus dilakukan karena banyaknya kriteria yang harus dipenuhi oleh siswa sebelum mereka dinyatakan siap bersaing baik secara teori maupun praktek sehingga diperlukan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat merekomendasikan calon siswa yang mengikuti lomba kompetensi siswa. Dalam penelitian ini, proses penentuan kandidat peserta lomba kompetensi siswa akan dibahas dengan menganalisis dua metode yaitu metode Weighted Product (WP) dan metode Technique for Order by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dimana kedua metode akan menganalisis perbandingan dengan masing-masing metode. Selanjutnya menggunakan Euclidean Distance dan pembobotan kriteria Skala Likert untuk menganalisis seberapa besar perbedaan antara kedua metode tersebut. Selain itu, kompleksitas algoritma antara kedua metode dianalisis. Hasil analisis perbandingan menunjukkan bahwa metode WP dengan nilai 0,14281 merupakan metode yang sangat baik karena nilai jaraknya hampir nol dibandingkan dengan metode TOPSIS dengan nilai 0,51238.]]>
<![CDATA[Pemilihan Peserta Lomba Kompetensi Siswa Menggunakan Metode TOPSIS ]]>
<![CDATA[Maulia Rahman]]>;
<![CDATA[Jufriadif Na’am]]>;
<![CDATA[Julius Santony]]>
<![CDATA[ Jurnal KomtekInfo Vol. 5 No. 3 (2018): Komtekinfo ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Putra Indonesia YPTK Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (665.435 KB)
|
DOI: 10.35134/komtekinfo.v5i3.30
<![CDATA[Vocational High School Student Competency Competition (Vocational School LKS) is a series of activities conducted by the Education Office. This activity is carried out as one of the means and ways to measure the success of the education process in Vocational Schools. LKS is held as a vehicle for competition in promoting students' abilities to the business world and industry. For the determination of the winning contestants correctly and precisely requires a good decision system. The method that used in this study is TOPSIS on report card grades in 2018. The results of this study are participants who qualify with a value of V = 0.7978. Participants who qualify for this place rank first in the match with 80% conformity to the participants sent in the match. So that this method is a recommendation to dismiss the process of determining the next LKS contest participant.]]>
<![CDATA[Pemilihan Objek Wisata Alam Di Kabupaten Deli Serdang Menggunakan Metode TOPSIS ]]>
<![CDATA[Maulia Rahman]]>;
<![CDATA[Dedi Leman]]>;
<![CDATA[Dini Ridha Dwiki Putri]]>;
<![CDATA[Jenriko Sahat Sinaga]]>
<![CDATA[ IT (INFORMATIC TECHNIQUE) JOURNAL Vol 10, No 2 (2022): IT JOURNAL OKTOBER 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Potensi Utama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22303/it.10.2.2022.122-134
<![CDATA[Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu wilayah yang menjadi destinasi wisata populer di Sumatera Utara. Objek wisata yang beragam di Kabupaten Deli Serdang menjadikan banyaknya alternatif pilihan bagi wisatawan. Hal ini akan menjadi kendala jika wisatawan ingin melakukan perjalanan wisata yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhannya. Berdasarkan kondisi ini, dirasa perlu dirancang suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu pengunjung mendapatkan Alternatif tujuan wisata yang cocok. Dalam perancangan ini, kriteria yang digunakan adalah jarak Perjalanan, Fasilitas, Tiket Masuk, Kenyamanan, dan Pemandangan. Dalam penelitian ini, Sistem metode pendukung keputusan yang digunakan adalah TOPSIS karena kekuatan komputasi yang tinggi dari metode ini cepat dan mudah. Platform yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah berbasis web sehingga Pengguna lebih mudah mengakses sistem. Sesuai dengan desain yang dibangun, sistem pendukung keputusan berbasis web dengan Metode TOPSIS Dalam Pemilihan Objek Wisata dapat digunakan oleh wisatawan dan menyediakan alternatif lokasi wisata.]]>
<![CDATA[Metode Dynamic Time Warping (DTW) Untuk Pembaca Gerak Tangan dan Kamus Bahasa Isyarat Indonesia (SIBI) Sebagai Media Komunikasi Berbasis Web ]]>
<![CDATA[Dedi Leman]]>;
<![CDATA[Maulia Rahman]]>
<![CDATA[ SATIN - Sains dan Teknologi Informasi Vol 8 No 1 (2022): SATIN - Sains dan Teknologi Informasi ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK Amik Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1943.552 KB)
|
DOI: 10.33372/stn.v8i1.824
<![CDATA[Para penderita tuna rungu dan tuna wicara menggunakan bahasa isyarat dalam berkomunikasi. Para penderita tuna rungu dan tuna wicara mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang normal karena perbedaan metode komunikasi. Bagi para tuna rungu dan tuna wicara, bahasa isyarat tersebut adalah umum bagi mereka tetapi asing bagi orang normal. Bahasa Isyarat Indonesia yaitu sistem interaksi yang praktis dan efektif untuk menderita tuna rungu Indonesia telah di publikasikan oleh kelompok tuna rungu, sedangkan Sistem Bahasa Isyarat Indonesia (SIBI) adalah tiruan dan buatan dari orang normal untuk berinteraksi dengan orang-orang tuna rungu dan bukan berasal dari penyandang difabel. dikehidupan sehari-hari, penyandang tuna rungu wicara berinterkasi dengan bahasa isyarat yang berpedoman pada SIBI. Kelebihan penelitian ini yaitu untuk mengenali bahasa isyarat pada latar belakang menggunakan aplikasi berbasis web dengan menerapkan metode Dynamic Time Warping (DTW) dan jaringan syaraf tiruan serta melakukan analisa manfaat dan penerimaan terhadap implementasi di SLB – B Santa Lusia Lau Dendang. Dan kekurangan penelitian ini yaitu tidak menggunakan alat tambahan khusus seperti sarung tangan robotik (robotic glove) atau sarung tangan yang diberi warna khusus dalam mengambil bahasa isyarat. Kekurangan pada pendengaran sering berdampak pada kemampuan verbal pada orang dengan gangguan pendengaran, bahkan penderita memakai bahasa isyarat dan bahasa tubuh untuk berinteraksi. Bahasa isyarat merupakan tempat bagi penyandang tuna rungu dan tuna wicara untuk berinteraksi dengan sekitarnya. penyandang tuna rungu dan tuna wicara memiliki kesulitan]]>
<![CDATA[Analisis Metode C5.0 Untuk Penyediaan Lapangan Pekerjaan Di Kelurahan Sidorejo Hilir ]]>
<![CDATA[Dedi Leman]]>;
<![CDATA[Maulia Rahman]]>;
<![CDATA[Muhammad Hari Ramadhan]]>
<![CDATA[ SATIN - Sains dan Teknologi Informasi Vol 8 No 2 (2022): SATIN - Sains dan Teknologi Informasi ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK Amik Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (619.845 KB)
|
DOI: 10.33372/stn.v8i2.906
<![CDATA[Masalah pengangguran dan ketenagakerjaan sampai saat ini masih menjadi masalah utama bagi negara-negara berkembang saat ini. Kedua masalah ini merupakan satu kesatuan yang keduanya menciptakan masalah dualisme permasalahan yang saling bertentangan antar satu dengan yang lainnya. Hal ini terjadi jika pemerintah tidak dapat memanfaatkan dan meminimalkan dampak yang nantinya akan ditimbulkan dari permasalahan tersebut dengan baik. namun jika pemerintah mampu memanfaatkan tenaga kerja dengan baik maka ini akan memeberikan dampak positif bagi pembangunan perekonomian negara. Demikian sebaliknya jika pemerintah tidak mampu memnfaatkan maka akan menjadi dampak negative bagi pertumbuhan perekonomian negara. Medan merupakan salah satu kota di provinsi Sumatera utara yang memiliki banyak permasalahan, salah satunya adalah pengangguran. pengangguran bedasarkan factor yang mempengaruhi terjadinya pengangguran maka dibutuhkan metode data mining khususnya algoritma C5.0 Analisis algoritma C5.0 merupakan salah satu solusi pemecahan kasus yang sering digunakan dalam pemecahan masalah pada teknik klasifikasi. Keluaran dari algoritma C5.0 itu berupa sebuah decision tree layaknya teknik klasifikasi lain.]]>
<![CDATA[Menentukan Bantuan Warga Miskin Dengan Perbandingan Metode VIKOR dan TOPSIS ]]>
<![CDATA[Maulia Rahman]]>
<![CDATA[ INFOSYS (INFORMATION SYSTEM) JOURNAL Vol 8, No 1 (2023): InfoSys Agustus 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Potensi Utama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22303/infosys.8.1.2023.29-41
<![CDATA[Tanpa adanya metode perhitungan yang mendasar, proses identifikasi masyarakat miskin terkadang menjadi tidak efisien. Fokus dari penelitian ini adalah untuk menghitung penentuan penduduk miskin menggunakan sistem pendukung keputusan berdasarkan variabel dan nilai bobot yang ditentukan oleh kebutuhan sistem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Visekriterijumsko Kompromisno Rangiranje (VIKOR) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dalam menyelesaikan masalah penentuan bantuan kepada masyarakat miskin. Konsep dasar dari metode ini adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua kriteria. Berdasarkan pengujian dengan 10 orang warga, hasil yang diperoleh metode VIKOR dan TOPSIS tidak jauh berbeda dalam perangkingan. Selisih perbandingan antara metode VIKOR dan TOPSIS tidak terlalu besar, dan kedua metode tersebut menghasilkan perangkingan alternatif yang hampir sama.]]>
<![CDATA[Pelatihan Membangun Web Dinamis Dengan Model View Controller (MVC) Pada Siswa SMK Tritech Informatika Medan ]]>
<![CDATA[Rahman, Maulia]]>;
<![CDATA[Azis, Abdul]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 10 (2023): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Amirul Bangun Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/jpmba.v1i10.514
<![CDATA[Saat ini penggunaan komputer dan perangkat lunak semakin banyak hingga ke berbagai kehidupan, bahkan sampai pada bidang pendidikan. Sistem Informasi merupakan peranan sangat penting dalam kegiatan pendidikan di suatu instansi. SMK Tritech Informatika yang bergerak dalam bidang komputer. Keterbatasan keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh guru-guru pada jurusan RPL, untuk itulah tim pengabdian masyarakat berkeinginan memberikan pelatihan bagaimana membangun web dinamis dengan menggunakan models view controller (MVC) bagi siswa dan siswi. Dalam dunia teknologi khususnya pemrograman desktop dan web saat ini, penggunaan framework sudah semakin populer, dan salah satu framework berbasis PHP yang banyak digunakan yaitu CodeIgniter (CI). Framework CI dikembangkan untuk mempermudah pengembangan aplikasi menggunakan pendekatan desain MVC dan struktur file kode yang bersumber dari pemrograman berorientasi objek. Oleh karena itu, penggunaan CI untuk pengembangan aplikasi web ini, metode analisis dan desain berorientasi objek sebagai metode pengembangan sistem. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan dan keahlian para siswa dalam memanfaatkan framework Codeigneiter dalam merancang dan membangun sebuah web dinamis. Memenuhi unsur tri darma perguruan tinggi bagi dosen Universitas Potensi Utama Medan sedangkan manfaat dari pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan para siswa SMK Tritech Informatika Medan dalam membuat web dinamis dengan menggunakan MVC.]]>
<![CDATA[Pendampingan Eksternal Uji Kompetensi Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak Dan Gim Pada SMKS Tritech Informatika Medan ]]>
<![CDATA[Rahman, Maulia]]>;
<![CDATA[Wibowo, Dicka Sutan Arya]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 3 (2024): Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Amirul Bangun Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/jpmba.v2i3.888
<![CDATA[Sesuai dengan JUKNIS Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian mengenai Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan menyebutkan bahwa Standar Kompetensi Lulusan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah kejuruan salah satunya difokuskan pada keterampilan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik agar dapat hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. SMKS Tritech Informatika Medan dengan kelompok bidang keahlian salah satunya adalah Pengembangan Perangkat Lunak dan GIM (PPLG) akan melaksanakan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK). Kegiatan pendampingan dan pengujian ini dimulai dengan persiapan. Ini termasuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dari tim internal sekolah dan eksternal, menyiapkan perangkat yang digunakan, dan menyiapkan lokasi untuk pengabdian masyarakat. Sebelum ujian kompetensi keahlian (UKK), guru pendamping (Penguji Internal) bekerja sama dengan dosen (Penguji Eksternal) untuk memilih paket ujian, model ujian, dan prosedur ujian. Hasil dari pengabdian masyarakat dari kegiatan UKK ini adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta, kesiapan untuk melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) jurusan PPLG, dan produk sistem yang mengikuti prinsip-prinsipdalam pengembangan perangkat lunak. Serta hasil UKK bagi peserta didik akan menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi DUDI hasil UKK dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.]]>
