Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGARUH MODERNISASI SPLINTER TERHADAP ISLAM DI KELURAHAN IV DESA MEDAN TIMUR, KECAMATAN MEDAN DENAI amanda putri, Astri; Harahap, Indra
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 5 No 2 (2025): ALGEBRA : JURNAL PENDIDIKAN, SOSIAL DAN SAINS
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/algebra.v5i2.1343

Abstract

This study examines the impact of modernization on the flow of splinters in Islam, especially in Menteng Village, Medan Denai District. The modernization process resulted in major changes in the religious context in Indonesia, which is known for its diversity of religions and beliefs. The school of deviation, which usually emerged in response to traditional understandings, is faced with new challenges and opportunities in this modern age, with modernization affecting the practices and values accepted by its adherents. However, modernization can also create tensions between traditional norms and the ever-changing needs of the times, creating complex dynamics in which fringe currents must adapt to social and cultural progress. This research aims to understand how social, economic, and technological changes affect the religious practices and understanding of splinters, with the hope of harmonizing traditional values and modernity, so that splinters can contribute positively to a more inclusive and adaptive Islamic society.
KEBEBASAN BERAGAMA DI RUMAH TAHANAN NEGARA tama, Pirda pria; Harahap, Indra; naldo, Jufri
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v10i1.23-38

Abstract

Lembaga pemasyarakatan ( LAPAS) sebagai wadah yang menangani permasalahan ini merupakan fasilitas negara yang digunakan untuk tempat narapidana diberikan bimbingan dan dapat pembinaan untuk tujuan mendapatkan pembelajaran baru mengenai perilaku, nilai, norma dan sikap. Di LAPAS napi harus kehilangan haknya, seperti hak bebas, kemudian harta benda yang dimiliki sebelumnya serta hilang keamanannya. LAPAS memiliki dua fungsi, yaitu sebagai lembaga reosialisasi dan lembaga priosinasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kebebasan beragama di rumah tahanan negara. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan dengan metode kualitatif dan pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi agama digunakan untuk melihat gejala tampak yang di tunjukan oleh para penghuni lapas negara. Temuan dari penelitian ini adalah bahwa kebebasan beragaman di rumah tahanan negara sangat terjamin tanpa ada intemidasi pada agama manapun. Serta terdapat narapida yang memdapat hidayah karena kegiatan rutin keagamaan.