Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Substitusi Limbah Plastik HDPE Sebagai Agregat Halus Terhadap Stabilitas dan Kelelehan Pada Aspal AC-WC Mareno, Richard; Kumita, Kumita; Azizah, Cut; Zuraihan, Zuraihan; Iqbal, Deni
Jurnal Teknik Sipil Unaya Vol 10, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/jtsu.v10i2.5417

Abstract

Jalan merupakan sarana transportasi yang sangat penting namun kerap terjadi kerusakan pada lapis perkerasan jalan (AC–WC) seperti retak dan berlubang akibat beban kendaraan semakin hari semakin meningkat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka limbah plastik HDPE (High Density Polyethylene) dapat dijadikan campuran aspal beton AC–WC. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik campuran aspal beton AC-WC yang disubstitusi limbah HDPE sebagai agregat halus terhadap nilai stabilitas dan kelelehan. Penelitian ini dimulai dengan melakukan pemeriksaan terhadap gradasi campuran, dilanjutkan dengan perancangan dan pembuatan benda uji dengan variasi kadar aspal untuk penentuan kadar aspal optimum (KAO). Selanjutnya pembuatan benda uji dengan limbah HDPE sebagai agregat halus, lalu diakhiri dengan analisa data hasil pengujian Marshall. Karakteristik campuran aspal penetrasi 60/70 terhadap sifat fisis aspal dan agregat sudah memenuhi spesifikasi dan dapat digunakan sesuai dengan yang disyaratkan oleh Bina Marga 2018. Karakteristik campuran aspal dengan substitusi HDPE terhadap nilai stabilitas dan kelelehan sudah memenuhi persyaratan Bina Marga 2018. Hal ini menandakan bahwa penggunaan HDPE pada campuran aspal sudah lebih kuat dalam menahan beban dari lalu lintas dengan deformasi yang kecil. Persentase variasi HDPE yang maksimum diperoleh pada substitusi 7% dengan nilai stabilitas sebesar 1191,14 kg dan nilai kelelehan sebesar 2,77 mm.
SOSIALISASI TENTANG PENDIDIKAN PERKOPERASIAN BAGI MASYARAKAT GAMPONG LANCANG KECAMATAN JEUNIEB KABUPATEN BIREUEN Zulfikar, Zulfikar; Kumita, Kumita; Haryani, Haryani; Asrida, Asrida; Sakura, Royanna
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1b (2024): JULI (Tambahan)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1b.2085

Abstract

Pengenalan perkoperasian yang dilakukan secara optimal kepada masyarakat akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap koperasi, sehingga menimbulkan minat masyarakat secara sadar dan sukarela bergabung menjadi anggota koperasi atau secara bersama-sama mendirikan sebuah lembaga koperasi sesuai dengan nilai-nilai dan prinsipprinsip koperasi yang sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Kegiatan sosialisasi tentang pendidikan perkoperasian ini penting untuk dilakukan agar masyarakat pra koperasi mengetahui cara mendirikan koperasi, membuat AD/ART koperasi, dengan pemahaman tentang koperasi yang memadai, bisa dipastikan pendirian koperasi tidak akan mengalami kendala. Khalayak sasaran yang mengikuti kegiatan sosialisasi pendidikan perkoperasian ini adalah warga Gampong Lancang yang berprofesi sebagai nelayan Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman cara berkoperasi yang benar sehingga nantinya pada saat masyarakat menjadi anggota koperasi akan meningkatkan partisipasi mereka sebagai anggota koperasi. Metode yang digunakan adalah metode pendidikan orang dewasa (POD) dengan menggunakan teknik ceramah, simulasi, diskusi kelompok dan studi kasus. Pelaksanaan kegiatan diikuti oleh 20 orang peserta secara antusias, semua peserta ikut terlibat dalam simulasi dan pembahasan studi kasus. Pendidikan perkoperasian dilakukan dengan dua arah sehingga peserta langsung dapat merasakan prosesnya.
Analisis Kinerja Lalu Lintas pada Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Ruas Jln. Pemuda - T. Chik Peusangan Kabupaten Bireuen) Mareno, Richard; Kumita, Kumita; Azizah, Cut
Tameh Vol. 13 No. 2 (2024): Tameh: Journal of Civil Engineering
Publisher : University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/tameh.v13i2.163

Abstract

Kinerja lalu lintas pada simpang tak bersinyal sangat dipengaruhi oleh volume kendaraan, waktu tundaan, dan panjang antrian yang terjadi, terutama di daerah perkotaan yang padat seperti Kabupaten Bireuen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja lalu lintas di Simpang Ruas Jln. Pemuda - T. Chik Peusangan, yang merupakan salah satu simpang tak bersinyal dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi. Data primer dikumpulkan melalui survei volume kendaraan, waktu tundaan, dan panjang antrian pada jam-jam sibuk, sementara data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Analisis dilakukan menggunakan metode yang diadopsi dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) untuk menghitung kapasitas simpang, derajat kejenuhan, waktu tundaan, serta tingkat pelayanan (Level of Service/LOS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat kejenuhan simpang mencapai 0,97 pada jam puncak, yang mengindikasikan bahwa simpang hampir mencapai kapasitas maksimumnya. Waktu tundaan rata-rata mencapai 50 detik per kendaraan, yang menyebabkan penurunan tingkat pelayanan menjadi kategori D (cukup padat). Panjang antrian juga mencapai sekitar 50 meter pada jam-jam sibuk, memperburuk kelancaran arus lalu lintas di sekitar simpang. Berdasarkan hasil ini, diperlukan penanganan lebih lanjut seperti pengaturan ulang geometri simpang dan pengembangan fasilitas pendukung untuk meningkatkan kinerja lalu lintas dan mengurangi kemacetan di Simpang Ruas Jln. Pemuda - T. Chik Peusangan.
Evaluasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal Berdasarkan Metode PKJI 2014 Kumita, Kumita; Reza, M. haykal
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 6 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.034 KB) | DOI: 10.51179/rkt.v6i1.1015

Abstract

Abstrak : Pertumbuhan kendaraan bermotor di Aceh dari tahun ke tahun selalu bertambah sedangkan kapasitas jalan tidak berkembang, oleh sebab itu sering terjadi kemacetan dimana-mana. Kedisiplinan dari setiap pengguna jalan juga berperan penting dalam mengatasi kemacetan di jalan raya. Hal ini disebabkan karena tidak sedikit para pengguna jalan yang tidak sabar dalam berkendara karena ingin sampai di tujuan masing-masing. Simpang jalan merupakan tempat terjadinya konflik lalulintas. Untuk mengetahui permasalahan dan solusinya, maka dilakukan penelitian kinerja simpang dengan menggunakan analisa metode PKJI 2014. Pengumpulan data primer meliputi kondisi geometrik persimpangan dan volume lalulintas sedangkan data sekunder ialah Peta Jaringan Kab. Bireuen dan Jumlah Penduduk Kabupaten Bireuen. Dalam menganalisa kinerja persimpangan dengan menggunakan Metode PKJI (Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia) 2014 yang meliputi Kapasitas, Derajat Kejenuhan serta Tingkat Pelayanan yang dilihat berdasarkan nilai rasio volume dan kapasitas. Berdasarkan hasil penelitian dengan adanya variasi jumlah kendaraan yang melintasi simpang dari lengan major maupun minor. Kinerja simpang saat ini masih dalam zona kurang stabil, hal ini terlihat dari nilai derajat kejenuhan melebihi seperti halnya tundaan relatif tinggi dan peluang terjadinya antrian sangat besar sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan kesemrawutan lalu lintas terutama pada hari minggu dengan volume arus lalulintas yaitu (Q) sebesar 2449 skr/jam pada lebar pendekat B dengan derajat kejenuhan 0,83 < Ds = Maks 0,85. Secara umum kapasitas dan tingkat pelayanan pada ruas simpang Geudong-geudong pada saat ini tahun 2020 masih dalam arus zona kurang stabil, tapi pengendara tetap harus mengurangi kecepatan saat melewati simpang tersebut.
Analisis Kemacetan Lalu Lintas Di Suatu Wilayah [Studi Kasus Di Ruas Jalan Medan–Banda Aceh Kawasan Simpang Adam Batre Bireuen] Kumita, Kumita; Munandar, Aris; Shabir, Alwan
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 6 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.848 KB) | DOI: 10.51179/rkt.v6i2.1373

Abstract

Permasalahan transportasi di Kabupaten Bireuen semakin serius, salah satunya adalah arus lalu lintas yang tidak lancar (kemacetan) terutama pada kawasan Jalan Medan–Banda Aceh Kawasan Simpang Adam Batre Bireuen. Jalan tersebut juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung sektor-sektor perdagangan, perkantoran, pendidikan, dan jasa yang semua itu dapat berjalan dengan baik apabila sarana-sarana pendukung cukup memadai. Penyebab kemacetan pada jalan tersebut adalah karena adanya pengendara yang berhenti/parkir di sisi jalan, pengendara yang masuk/keluar dari persimpangan jalan dan juga kendaraan umum yang menurunkan/menaikan penumpang pada kawasan simpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemacetan yang terjadi pada ruas Jalan Medan–banda aceh Kawasan Simpang Adam Batre Bireuen dan mengetahui solusi supaya bisa mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini berpedoman pada metode PKJI 2014. Besarnya volume puncak arus lalu lintas pada waktu pengamatan dengan total volume arus lalu lintas (Q) sebesar 2108,01 skr/jam, nilai kapasitas simpang sebesar 2434 skr/jam dan dengan nilai derajat kejenuhan (DJ) sebesar 0,86 yang berarti pada persimpangan tersebut mengalami kejenuhan, karena 0,86 > 0,85 dan simpang tersebut mengalami masalah. Kondisi ini perlu diadakan perbaikan dengan pengurangan hambatan samping di sekitar simpang dan untuk penanganan simpang selanjutnya perlu dipertimbangkan adanya pemasangan rambu lalu-lintas pada kawasan simpang tersebut.
Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Jalan [Studi Kasus: Jalan Kolonel Husein Yusuf dan Jalan Medan-Banda Aceh Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen] Kumita, Kumita; Idayani, Idayani; Syahroni, Muhamad
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 7 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Januari, 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/rkt.v7i1.1832

Abstract

Jalan merupakan infrastruktur yang berperan penting sebagai salah satu prasarana transportasi di Indonesia. Keberadaan ruas jalan pada suatu daerah akan sangat menunjang perekonomian daerah tersebut. Oleh karena itu, terdapat perbandingan lurus antara hubungan tingkat efektifitas ruas jalan dengan pertumbuhan perekonomian suatu wilayah. Adanya pusat perbelanjaan dapat mengakibatkan hambatan samping pada ruas jalan di sekitar segmen jalan tersebut, termasuk Jalan Kolonel Husein Yusuf dan Jalan Medan-Banda Aceh menerima dampak hambatan samping akibat adanya pusat perbelanjaan. Dengan hubungan tersebut, perlu dilakukan suatu penelitian terhadap pengaruh hambatan samping pada ruas jalan mengingat dampaknya yang sangat signifikan terhadap tingkat pelayanan lalu lintas jalan. Kajian kinerja jalan ini disurvei berdasarkan metode PKJI 2014. Berdasarkan hasil survey volume lalulintas puncak jam sibuk di jalan Kolonel Husein Yusuf terjadi terjadi pada hari senin pada pukul 12:00-13:00 yaitu sebesar 689 skr/jam, sementara itu jam puncak sibuk di jalan Medan-Banda Aceh terjadi pada hari minggu pada pukul 17:00-18:00 sebesar 1472 skr/jam. Kelas hambatan samping pada jalan Kolonel Husein Yusuf termasuk ke dalam kelas sedang dengan nilai bobot sebesar 300.9, sementara itu jalan Medan-Banda Aceh termasuk ke dalam kelas hambatan samping sedang dengan nilai bobot sebesar 339,4. Dari hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan metode PKJI 2014 didapatkan derajat kejenuhan pada jalan Kolonel Husein Yusuf sebesar 0,21 dan 0,56 untuk jalan Medan-Banda Aceh. Berdaasarkan PKJI 2014 jalan Kolonel Husein Yusuf dan jalan Medan-Banda Aceh berada pada tingkat pelayanan C yaitu arus lalu lintas stabil tetapi, gerak kendaraan dikendalikan dan pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan.
Bireuen Sebagai Kota Juang Zuraihan, Zuraihan; Idayani, Idayani; Kumita, Kumita
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 7 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Januari, 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/rkt.v7i1.1834

Abstract

Bireuen pernah menjadi ibukota RI yang ketiga selama seminggu, setelah Yogyakarta jatuh ke tangan penjajah pada saat terjadi Agresi Militer Belanda II (1947-1948), “Meuligoe Bupati Bireuen yang sekarang ini pernah menjadi tempat pengasingan presiden Soekarno,” 18 Juni 1948 , Bireuen pernah menjadi Ibukota Republik Indonesia yang ketiga selama seminggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sejarah yang dipakai untuk menyusun fakta, mendeskripsikan, dan menarik kesimpulan tentang masa lampau. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam metode sejarah yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah identifikasi sejarah dan bangunan – bangunan peninggalan bersejarah di kabupaten bireuen
Transforming Teacher Competence through ChatGPT: Designing Innovative and Effective Lesson Modules Istiarsyah, Istiarsyah; Maisura, Maisura; Nurhabibah, Nurhabibah; Kumita, Kumita; Kamarullah, Kamarullah
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 10 No 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v10i1.1586

Abstract

This study investigates the potential of ChatGPT, an Artificial Intelligence (AI), to transform teacher competence and lesson design in a junior high school setting in Lhokseumawe, Indonesia. A quasi-experimental pre-test and post-test design was employed with 25 junior high school teachers from Ihyaaussunnah, Lhokseumawe, Aceh. These teachers were asked to utilize ChatGPT for various pedagogical tasks, including lesson planning, assessment design, and content creation. Pre- and post-test questionnaires assessed changes in teacher competence, while a rubric was used to evaluate the quality of lesson modules designed with ChatGPT. Results revealed significant improvements in all measured aspects of teacher competence, including pedagogical knowledge, technological proficiency, and confidence in using ChatGPT for instructional purposes. Lesson modules created with ChatGPT were rated highly across all evaluation criteria, indicating their effectiveness and alignment with modern pedagogical approaches. Qualitative feedback from teachers highlighted the time-saving benefits of ChatGPT, its ability to enhance creativity and personalize learning experiences, and its potential to spark new pedagogical approaches. However, some teachers reported initial challenges in formulating effective prompts and emphasized the need for ongoing support and training. This study provides valuable insights into the potential of ChatGPT to empower teachers and improve instructional design. However, the small sample size and context-specific nature of the findings limit generalizability. Further research is needed to explore the long-term impact of ChatGPT on teacher competence and student learning outcomes in diverse educational settings.
PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA LALU LINTAS (Studi Kasus: Jalan Prof. A. Majid Ibrahim - Jalan Panglima Polem Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen) Kumita, Kumita; Idayani, Idayani; Ismy, Romaynoor; Suhaimi, Suhaimi; Kurnia, R. Dedi Iman
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 14 No. 3: Variasi, Oktober 2022
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v14i3.1515

Abstract

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang memegang peranan penting dalam sektor perhubungan darat. Hambatan samping adalah aktivitas di samping jalan yang berpengaruh terhadap kinerja lalu lintas. Aktivitas pada samping jalan yang berpengaruh terhadap lalu lintas adalah pejalan kaki, kendaraan berjalan lambat, kendaraan keluar/masuk sisi jalan, kendaraan berhenti sembarangan dan parkir dibadan jalan (on street parking). Jalan Prof. A. Majid Ibrahim - Jln. Panglima Polem Kec. Kota Juang Kab. Bireuen adalah salah satu jalan sekunder di Kab. Bireuen yang mengalami kepadatan arus lalu lintas karena kapasitasnya sudah tidak mencukupi lagi dengan banyaknya kendaraan yang melaju di jalan tersebut. Permasalahan yang terjadi di Jln. Prof. A. Majid Ibrahim - Jln. Panglima Polem adalah tidak cukupnya areal parkir di jalan tersebut, sehingga banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan bahkan di badan jalan yang menyebabkan tidak maksimalnya kinerja jalan sehingga memungkinkan terjadinya kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja jalan dan pengaruh hambatan samping pada ruas jalan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 hari, yaitu pada Senin, Rabu dan Sabtu selama 12 jam dimulai dari pukul 07.00 s.d 19.00 Wib. Lokasi penelitian ini adalah ruas Jln. Prof. A. Majid Ibrahim - Jln. Panglima Polem Kec. Kota Juang Kab. Bireuen. Metode penelitian ini menggunakan kajian kuantitatif untuk mencari besarnya kapasitas dan derajat kejenuhan yang mempengaruhi aktivitas Jln. Prof A. Majid Ibrahim - Jln. Panglima Polem Kec. Kota Juang Kab. Bireuen. Sedangkan, analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak microsoft excel, sedangkan perhitungan arus kendaraan dan sebagainya menggunakan metode PKJI 2014Pada Jln. Prof A. Majid Ibrahim didapatkan volume lalu lintas tertinggi terjadi pada Senin pukul 11.00 - 12.00 sebesar 554 skr/jam, hambatan samping sebesar 161 dengan kelas hambatan samping rendah (R). Untuk tingkat pelayanan pada Jln. Prof. A. Majid Ibrahim di dapatkan nilai tingkat pelayanan B dengan derajat kejenuhan 0,42. Sedangkan Jln. Panglima Polem didapatkan volume lalu lintas tertinggi pada Senin pukul 17.00 - 18.00 sebesar 774 skr/jam, hambatan samping sebesar 816 dengan kelas hambatan samping tinggi (T). Untuk tingkat pelayanan pada Jln. Panglima Polem dengan nilai derajat kejenuhan 0,64 didapatkan nilai tingkat pelayanan C.Website slot Online terbaik dan terpercaya di tahun 2025 adalah 12DJARUM.COM
Evaluasi Perbandingan Harga Satuan Anggaran Biaya Pelaksanaan Dengan Harga Subkontraktor Pada Proyek Konstruksi Jalan Kumita, Kumita; Deni Iqbal; Munardy, Munardy
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 8 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Januari, 2024
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Al Muslim - Bireuen Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/rkt.v8i1.2314

Abstract

Sebelum dilaksanakan sebuah proyek konstruksi diawali dengan proses pelelangan atau tender untuk diketahui perusahaan mana yang memenangkan hasil pelelangan atau tender. Selanjutnya perusahaan pemenang membuat perhitungan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) untuk melaksanakan proyek tersebut di lapangan, anggaran biaya pelaksanaan dibuat untuk memperoleh keuntungan dengan catatan biaya pajak, keuntungan dan overhead dikeluarkan dari biaya kontrak. Anggaran biaya pelaksanaan dibuat harus berdasarkan dan memenuhi standar mutu agar kualitas proyek terjamin, anggaran biaya pelaksanaan biasanya dibuat oleh main kontraktor ataupun sub-kontraktor. Tujuan penelitian ini untuk menghitung anggaran biaya pelaksanaan menggunakan metode AHSP 2016 dan membandingkannya dengan biaya Sub- Kontraktor. Data yang diperoleh dari penelitian ini data biaya upah, material atau bahan dan peralatan yang penulis survey sendiri dilapangan dan data dari sub-kontraktor, data tersebut kemudian diolah dan di analisis dengan metode AHSP. hasil dari penelitian ini dengan harga total anggaran pelaksanaan pada seluruh pekerjaan yang penulis tinjau memiliki jumlah sebesar Rp.5.534.777.301,17. Sedangkan harga dari sub kontraktor berjumlah Rp.5.489.810.085,77. Dengan selisih total sebesar Rp.44.967.215,40 (rupiah) dan 0,8 dalam persen (%).