Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi Peternak Budidaya Maggot Sebagai Bahan Pakan Sumber Protein di Kabupaten Sidenreng Rappang (Program Bina Desa Mahasiswa Fakultas Vokasi Univeristas Hasanuddin) Yamin, Abdul Alim; Purwanti, Sri; Zulkharnaim, Zulkharnaim; Hasrin, Hasrin; Latief, M. Fadhlirrahman; Syamsu, Jasmal Ahmari
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v3i2.2642

Abstract

The implementation of community service through the Students Village Empowerment Program aims to disseminate and educate on the cultivation and processing of maggot as a protein source for poultry and increase the knowledge of farmers in using maggot as an alternative feed in poultry rations. The benefits of community service activities were to provide skills and knowledge about maggot utilization as a source of poultry feed so that it can be applied in poultry feed by the target audience or farmers. The village empowerment activity of the students was carried out in Kanie Village, Maritengngae District, Sidenreng Rappang Regency. The object of farmer groups were native chicken farmers, domestic chicken traders, and layer chicken farmers who were the part of Prima Karya Sentosa Livestock Farmer Group (35 people). The stages of implementing the activity are preparation including coordination, team and participants preparation including the 25-student engagement of the Animal Production Technology study program (DIV), and preparation of extension materials. The extension method was carried out in the form of a lecture and discussion with all members of the group. Training infrastructure and other facilities were provided by the farmer group partner. All the participants were expected to have knowledge and skills in cultivating maggots including the BSF maggot life cycle, maggot nutrient content, and maggot application in the feed after attending the training. Therefore, assistance should be conducted for the sustainable program of poultry management, especially applying maggots as poultry feed ingredients.
Pemberdayaan Peternak melalui Bimbingan Teknis Formulasi Ransum Ayam Buras Purwanti, Sri; Yamin, Abdul Alim; AW, Andi Muh Fuad; Hakim, Mita Arifa; Amal, Ichlasul; Herni, Herni; Syamsu, Jasmal Ahmari
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i1.4029

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi Kelompok Tani Batara Deceng dalam memproduksi pakan ayam buras adalah rendahnya kemampuan anggota kelompok dalam teknik formulasi ransum ayam buras. Untuk itu diperlukan upaya meningkatkan pengetahuan peternak dalam formulasi ransum dengan melakukan bimbingan teknis sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Bimbingan teknis formulasi ransum ayam buras dilaksanakan dengan tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi, dengan metode pembelajaran orang dewasa dengan penyajian materi dalam bentuk ceramah, tanya jawab/diskusi. Materi yang disampaikan dalam bimbingan teknis adalah bahan pakan dan kandungan nutrisinya, teknik formulasi ransum, feed additive, produksi pakan, serta praktik penyusunan ransum menggunakan komputer dengan Microsoft Excel. Beberapa hal yang menjadi topik pembahasan dalam diskusi antara lain pengaruh kualitas nutrisi bahan pakan terhadap kualitas ransum ayam buras, manfaat penggunaan feed additive dalam ransum dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ayam buras, serta cara menghitung formulasi ransum. Tingkat pengetahuan peserta secara signifikan terjadi peningkatan dengan skor 54.28 sebelum bimbingan teknis, menjadi 68.67 setelah bimbingan teknis. Dengan demikian, bimbingan teknis formulasi ransum ayam buras yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan peserta.
Crop Residue as Beef Cattle Feed Resources for the Development of Integrated Crop-Livestock Systems Syamsu, Jasmal Ahmari; Yamin, Abdul Alim
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 10, No 2 (2023): JITRO, May
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jitro.v10i2.30035

Abstract

In Indonesia, livestock development is crucial in improving human resources and determining the future of a nation. The quality of human resources is influenced by the level of food consumption, especially animal-sourced protein consumption obtained from livestock. The consumption of animal protein is 16.67 grams per capita per day and contributes 25.8% to total protein consumption. Consumption of animal-based food such as meat is 4.46 grams, and eggs and milk are 3.43 grams per capita per day. The contribution of animal protein consumption is 0.76 grams per capita per day. Beef demand has rapidly grown over the past few years in Indonesia, but it is not matched by a significant increase in domestic beef production. One of the problems is the availability and continuity of the feed. Therefore, crop residue is a potential feed resource that can be used as an alternative feed. The integrated crop-livestock system can be a solution to overcome feed availability for beef cattle. For this reason, crop residue identification and mapping should be conducted in each region (province, regions/cities) to generate the database for development planning policy involved in the development area of a crop-livestock system based on the specific location for the appropriate crop. Keywords: beef cattle, crop residue, integrated farming, rice straw, corn
Pelatihan Olah Daging Ayam untuk Tingkatkan Pendapatan Keluarga di Majelling pada Kelompok Wanita Tani Mawar di Kelurahan Majelling, Sidenreng Rappang Nurhidayah, Asma’ul Fitriana; Zulkarnaim, Zulkarnaim; Syamsudin, Syamsudin; Hasman, Hasman; Hasrin, Hasrin; Wulandari, Sri Helda; Yamin, Abdul Alim; Sari, Anggun Permata; Darmayanti, Darmayanti; Ananda, Tri Anugerah; Andriani, Indah
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 3 (2025): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i3.665

Abstract

Changes in lifestyle have led to a growing trend in the consumption of practical, fast, and nutritious foods, one of which is chicken kebabs. This community service activity aimed to enhance the skills and knowledge of the Mawar Women's Farmer Group in processing chicken meat into kebabs as both a family food alternative and a potential business opportunity. The program was conducted in Majelling Wattang Subdistrict, Maritenggae District, Sidenreng Rappang Regency. The methods employed included counseling, training, and hands-on practice using demonstrative and participatory approaches. Participants were introduced to techniques such as marination, cooking, condiment arrangement, and product packaging. The results showed a significant increase in participants’ understanding and technical skills, along with a growing interest in developing homemade kebab businesses. Approximately 80% of participants successfully produced kebabs of acceptable quality, and 10 participants expressed a commitment to start small-scale production. This program effectively contributed to strengthening household food security, empowering women, and promoting local economic development.
Kajian Potensi Jerami Padi Sebagai Sumber Pakan Sapi Potong di Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Walinono, Andi Muhammad Fuad; Amal, Ichlasul; Rusyidi, Andi Muhammad; Yamin, Abdul Alim; Syamsu, Jasmal A.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2024
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v4i1.4403

Abstract

Kajian ini dibuat dengan melakukan analisa data dari Badan Pusat Statistik dan data dari Dinas Pertanian dan Peternakan kecamatan Bajeng kabupaten Gowa. Data diolah untuk menghitung angka populasi ternak sapi potong, kepadatan ternak sapi potong, Produksi limbah tanaman pangan dan daya dukung limbah tanaman pangan. Hasil olah data diperoleh bahwa populasi ternak sapi potong di kecamatan Bajeng sebesar 2.776,25 ST, Nilai Indeks konsentrasi Ternak secara umum berada pada kategori rendah. kepadatan ekonomi tertinggi pada desa Pabentengeng yaitu 265,64 ST/1000 jiwa, kepadatan ekonomi terendah pada desa Bone 1,74 ST/1000 jiwa. Kepadatan wilayah tertinggi pada Desa Pabentengeng 160,01 ST/km², kepadatan wilayah terendah pada desa Bone 2,79 ST/km². Produksi BK jerami padi tertinggi pada desa Maradekaya (9.989,98 ton) dan terendah pada desa Limbung (1.993,95 ton), Indeks konsentrasi pakan tertinggi pada desa Maradekaya (1,6) dan terendah pada desa Limbung (0,32). Nilai daya dukung jerami padi terbesar pada desa Maradekaya (BK 2.188,94 ST) dan terendah pada desa Limbung (BK 436,9 ST). Nilai indeks daya dukung pakan terbesar pada desa Maradekaya (2.188,9),terendah pada desa Limbung (436,9). Potensi pengembangan ternak sapi potong pada kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa masih memiliki peluang yang besar dimana angka populasi ternak sebanyak 2.776,25 ST lebih kecil dari pada angka daya dukung pakan yaitu 38.046,27 ST. Populasi ternak yang dapat ditingkatkan sejumlah 35.270.02 ST (92.7%).