Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Uji Kelayakan Budidaya Tanaman Bayam Merah Dan Bayam Hijau Menggunakan Media Tanam Polibag Di Desa Sumbung, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali Asri, Putri Nawang; Hertini, Etty Sri; Juhariah, Jujuk; Muryanto, Sigit
AGROTECH Research Journal Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/arj.v6i1.1494

Abstract

Tanaman bayam adalah salah satu jenis sayuran yang banyak diminati oleh masyarakat. Kandungan serat, protein, mineral seperti zat besi, kalsium serta vitamin C, K, dan asam folat yang terdapat dalam hijau daun baik untuk kesehatan tubuh. Sayuran mempunyai nilai jual yang relatif tinggi dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian nasional sebagai sumber perolehan bagi penduduk lokal atau penanam skala kecil, menengah maupun besar. Semakin meningkatnya jumlah penduduk maka permintaan sayur bayam juga semakin tinggi sehingga menyebabkan harga juga ikut naik Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kelayakan usaha tanaman bayam merah dan bayam hijau yang dipupuk menggunakan pupuk organik cair berbasis bambu dan pupuk organik cair berbasis limbah ternak menggunakan media polibag. Penelitian ini dilaksanakan di desa Sumbung, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada tanggal 16 Maret 2024 s/d 15 April 2024. Dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan tiga faktor serta tiga ulangan. Jenis tanaman bayam sebagai faktor pertama, pupuk organik cair berbasis bambu dengan dua dosis berbeda sebagai faktor kedua dan faktor ketiga adalah pupuk organik cair berbasis limbah ternak dengan dua dosis yang berbeda. Metode analisis yang dipakai yaitu kuantitatif dengan menghitung penerimaan, pendapatan, BEP harga serta BEP produk dan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha tani dikatakan layak karena menghasilkan R/C 1,09 (lebih besar dari 1).
Morfologi Akar Kedelai Hitam (Glycine max. L. Merrill) Dengan Berbagai Perlakuan Kadar Lengas Tanah Nurjanah, Agustina Midya; Juhariah, Jujuk; Hertini, Etty Sri; Muryanto, Sigit
AGROTECH Research Journal Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/arj.v6i1.1601

Abstract

Kedelai hitam biasanya digunakan untuk membuat kecap, tetapi diketahui memiliki banyak manfaat seperti isoflavon, protein, saponin, dan antosianin. Tanaman kedelai hitam adalah tanaman yang sensitif terhadap perubahan iklim. Fase vegetatif dan generatif tanaman kedelai hitam dipengaruhi oleh cekaman kekeringan. Secara morfologis, akar tanaman akan memanjang sampai ke dalam untuk mencari air dalam tanah. Ini adalah mekanisme pertahanan tanaman terhadap cekaman kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari studi morfologi akar kedelai hitam pada berbagai kadar lengas tanah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Faktor pertama adalah varietas kedelai hitam dan faktor kedua adalah perlakuan kadar lengas tanah. Dalam penelitian ini menggunakan Analysis of Variants (ANOVA) untuk melakukan uji statistik pada data yang diamati. Dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5% jika terdapat perbedaan yang nyata pada parameter yang diamati menggunakan software SPSS seri 29. Varietas tanaman berpengaruh nyata terhadap morfologi akar kedelai hitam, sedangkan pemberian kondisi lengas tanah berpengaruh pada morfologi akar kedelai hitam ketika panen. Dari hasil pengamatan di atas menunjukkan jika tanaman kedelai hitam menunjukkan varietas Detam 2 melakukan pertahanan dengan beradaptasi pada morfologi akarnya, sehingga memiliki toleransi yang lebih baik pada cekaman kekeringan dibandingkan varietas lainnya. Kedelai hitam biasanya digunakan untuk membuat kecap, tetapi diketahui memiliki banyak manfaat seperti isoflavon, protein, saponin, dan antosianin. Tanaman kedelai hitam adalah tanaman yang sensitif terhadap perubahan iklim. Fase vegetatif dan generatif tanaman kedelai hitam dipengaruhi oleh cekaman kekeringan. Secara morfologis, akar tanaman akan memanjang sampai ke dalam untuk mencari air dalam tanah. Ini adalah mekanisme pertahanan tanaman terhadap cekaman kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari studi morfologi akar kedelai hitam pada berbagai kadar lengas tanah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Faktor pertama adalah varietas kedelai hitam dan faktor kedua adalah perlakuan kadar lengas tanah. Dalam penelitian ini menggunakan Analysis of Variants (ANOVA) untuk melakukan uji statistik pada data yang diamati. Dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5% jika terdapat perbedaan yang nyata pada parameter yang diamati menggunakan software SPSS seri 29. Varietas tanaman berpengaruh nyata terhadap morfologi akar kedelai hitam, sedangkan pemberian kondisi lengas tanah berpengaruh pada morfologi akar kedelai hitam ketika panen. Dari hasil pengamatan di atas menunjukkan jika tanaman kedelai hitam menunjukkan varietas Detam 2 melakukan pertahanan dengan beradaptasi pada morfologi akarnya, sehingga memiliki toleransi yang lebih baik pada cekaman kekeringan dibandingkan varietas lainnya.
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dan Padat Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L) Rozi, Muhamad Fahrur; Muryanto, Sigit; Juhariah, Jujuk
AGROTECH Research Journal Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/arj.v6i1.1685

Abstract

A B S T R A K    Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui pengaruh Pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (2) Mengetahui pengaruh pupuk organik padat kohe terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di Dukuh Dodokan Cilik Desa Salakan Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Berlangsung antara bulan Februari 2024-Mei 2024. Penelitian ini menggunakan jenis varietas tanaman padi rojolele sebagai bahan percobaan. Dengan memberikan campuran dosis yang berbeda-beda kombinasi antara pupuk organik cair (limbah buah-buahan) dan Pupuk organik padat (Limbah Kotoran Hewan). Hasilnya adalah, bahwa pupuk organik kotoran hewan dapat mempengaruhi secara nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi rojo lele. Sedangkan pupuk organik cair berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi rojo lele.  
Identifikasi dan Diversifikasi Mikoriza pada Tanah yang Ditanami Kedelai hitam (Glycine Max. L. Merril) Reni Setyowati; Juhariah, Jujuk; Sri Hertini, Etty
AGROTECH Research Journal Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mikoriza termasuk ke dalam golongan jamur yang dapat melakukan suatu bentuk kerjasama dengan perakaran tanaman serta tidak bersifat patogenik. Identifikasi keberadaan mikoriza pada lahan vegetasi yang mengalami stress abiotik seperti kekeringan belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan spora mikoriza pada lahan vegetasi yang sebelumnya mengalami stess kekeringan. Parameter penelitian ini adalah mengetahui jumlah, kerapatan, Indeks dominansi dan Indeks keragaman spora mikoriza yang ada pada tanaman kedelai hitam jenis malika dan detam 2. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober – Desember 2024. Tempat penelitian Green House Agrotech Botanical Center. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah media tanam dari tanaman kedelai hitam yang sebelumnya telah mendapat perlakuan aplikasi mikoriza dan non mikoriza. Serta beberapa variasi dosis pemupukan bionanosilica yakni dengan konsentrasi S0 (0 ppm), S1 (50 ppm), S2 (100ppm), S3 (150 ppm), dan S4 (200 ppm). Mikoriza yang digunakan adalah mikoriza dengan bahan pembawa berupa zeolite (granule)dan larutan glukosa 60%. saringan tanah 425µm, 125 µm, 45 µm, sentrifuge, tabung sentrifuse, mikroskop cahaya, kamera mikroskop, laptop, counter, cawan petri, pipet. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jumlah spora paling tinggi terdapat pada tanaman kedelai hitam malika dengan perlakuan inokulasi mikoriza pertanaman 10 gr serta dipupuk bionanosilika dengan konsentrasi 200 ppm. Indeks keragaman spora FMA memiliki rata – rata yang hampir sama. namun nilai tertinggi ada pada perlakuan tanaman kedelai hitam detam 2 non mikoriza serta penggunaan pupuk bionanosilika 150 ppm. Indeks dominansi spora paling banyak adalah gigaspora sp pada media tanam kedelai hitam malika perlakuan inokulasi mikoriza pertanaman 10 gr serta dipupuk bionanosilika dengan konsentrasi 50 ppm. Indeks keragaman komuditas mikoriza yang paling tinggi adalah genus gigaspora malika dengan perlakuan inokulasi mikoriza pertanaman 10 gr dan tidak dipupuk bionanosilika. Pada perlakuan kontrol memiliki beberapa spora mikoriza alami ini membuktikan bahwa media tanam yang digunakan sudah subur. Indeks dominansi spora berbanding terbalik dengan Indeks kerapatan spora. Ini karena kepadatan mengukur jumlah individu per satuan luas, sedangkan Indeks dominansi mengukur seberapa besar pengaruh beberapa spesies terhadap komunitas.
Analisis Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea Mays sp) Dengan Pupuk Organik Padat Dan Pupuk Cair Kambing Pada Media Polybag Di Desa Nongkojajar Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Rifki Akbar Fauzi, Ridho; Hertini, Etty Sri; Juhariah, Jujuk
AGROTECH Research Journal Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan penelitian ini bertujuan untuk menganaisis pengaruh pupuk organik padat dan cair dari kotoran kambing pada pertumbuhan tanaman jagung manis (zea mays sp) dalam media polybag. Yang menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RKAL) dengan empat perlakuan terdiri dari perlakuan 1 kontrol (tanpa pupuk). Perlakuan 2 pupuk padat 250 gram. Perlakuan 3 pupuk cair kotoran kambing dan perlakuan 4 dengan pupuk kombinasi keduanya. Parameter yang diamati adalah panjang daun dan tinggi tanaman selama 42 hari setelah tanam yang di analisis uji ANOVA pada taraf 5%. Hasil uji ANOVA menunjukan adanya pengaruh yang signifikan pada beberapa waktu pengamatan terutama pada fase pertumbuhan vegetatif aktif pada 28 hari setelah tanam hingga 42 hari setelah tanam. Dengan itu pemanfaatan pupuk organik kotoran kambing, khususnya dalam bentuk cair dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan efisien dalam budidaya jagung manis di lahan yang terbatas