Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Analisis Kepuasan Penumpang Kereta Api Terhadap Angkutan Umum di Stasiun Madiun Arinda Leliana; Blima Oktaviastuti
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2020): JURNAL REKAYASA TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v5i1.848

Abstract

ABSTRAK: Sistem pelayanan angkutan umum yang ada di Kota Madiun yaitu menggunakan sistem jaringan trayek. Meskipun demikian, jasa angkutan umum yang diterima angkutan di stasiun Madiun kurang, seperti dalam waktu menunggu angkutan umum yang lama, menghitung jumlah armada yang sedikit, kenyamanan dalam angkutan umum, dan masih banyak lagi. Oleh karean itu perlu adanya penelitian tentang kepuasan besar serta harapan angkutan umum di stasiun Madiun tentang kinerja angkutan umum di stasiun Madiun. Studi ini membahas tentang karakteristik apa saja yang menjadi pertimbangan kepuasan terhadap angkutan umum di stasiun Madiun. Analisis data hasil dari kuesioner diolah menggunakan analisis kuadran dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis(IPA) dan metode Customer Satisfaction Index (CSI). Analisis hasil data menunjukkan tingkat kepuasan dan harapan sebesar 0,62 yang berarti jumlah yang cukup memuaskan dengan jumlah yang signifikan pada stasiun Madiun. Masih ada beberapa atribut yang memerlukan layanan kurang antara lain perlunya jam operasional angkutan umum yang jelas, waktu tunggu angkutan umum lama, informasi lokasi serta petunjuk arah angkutan lanjutan masih ada dan sangat dibutuhkan. Syarat armada angkutan umum yang mengangkut banyak yang sudah lama, maka perlu adaya armada peremajaan.
Urgensi pengendalian kendaraan bermotor Di indonesia Blima Oktaviastuti
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2017): JURNAL REKAYASA TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v2i1.187

Abstract

 Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan kajian tentang: (1) kendaraan bermotor; (2) kecelakaan lalu lintas; (3) kemacetan lalu lintas; dan (4) dampak lingkungan akibat kendaraan bermotor. Berdasarkan hasil kajian, maka ditarik kesimpulan: (1) salah satu alternatif pengendalian kendaraan bermotor melalui evaluasi strategi bisnis produsen kendaraan bermotor di Indonesia, adanya kebijakan pemberian kepemilikan pajak kendaraan yang tinggi agar kendaraan bermotor dapat terkendali jumlahnya; (2) kemacetan lalu lintas ditimbulkan oleh kecenderungan masyarakat yang memilih menggunakan angkutan pribadi dari pada angkutan umum, diperlukan adanya evaluasi agar masyarakat beralih menggunakan kendaraan umum; (3) pengecekan kendaraan secara berkala, kehati-hatian saat berkendara, pemahaman terhadap kondisi fisik saat berkendara, dan sopan santun saat berkendara, diperlukan agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas; dan (4) salah satu upaya pencegahan agar kualitas lingkungan tidak bertambah buruk dengan penambahan lahan terbuka hijau, adanya penambahan pohon diharapkan dapat membantu mengurangi gas-gas berbahaya yang ditimbulkan oleh asap kendaraan.
URGENSI TECHNICAL SKILL BAGI TENAGA KERJA KONSTRUKSI DALAM ERA INDUSTRI 4.0 Blima Oktaviastuti; Riana Nurmalasari; Fifi Damayanti
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2020): JURNAL REKAYASA TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v5i2.1021

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan kajian tentang: (1)tenaga kerja konstruksi; (2) technical skill; dan (3)pentingnya technical skill bagi tenaga kerja konstruksi. Kesimpulan yang diperoleh dari kajian ini bahwa, tenaga kerja yang kompeten secara langsung memiliki technical skill mumpuni dalam melaksakan pekerjaannya. Perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia semakin banyak membutuhkan tenaga kerja dengan technical skill mumpuni sesuai kompetensi keahliaannya. Kebutuhan tenaga kerja konstruksi menjadi hal yang utama. Perlunya pengembangan dan penerapan technical skill sejak di bangku sekolah atau lembaga pelatihan, diharapkan dapat membiasakan serta membekali siswa dengan technical skill sebelum memasuki dunia kerja.
Pengaruh Bahan Tambah Serbuk Ban Bekas Pada Konstruksi Hotrolled Sheet-Wearing Course Blima Oktaviastuti; Arinda Leliana
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2020): JURNAL REKAYASA TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v5i1.849

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan serbuk ban bekas sebagai bahan tambahan pada konstruksi jalan. Benda uji Kadar Aspal Optimum (KAO) masing-masing dibuat 3 buah dengan kadar aspal 4%, 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5%. Benda uji dengan tambahan serbuk ban bekas masing-masing dibuat 3 buah dengan kadar serbuk ban karet bekas 0%, 1,5%, 3%, 4,5%, dan 6%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KAO sebesar 6,03%. Kemudian untuk Parameter Marshall (PM) berdasarkan penambahan limbah serbuk ban bekas diperoleh hasil: (1) nilai PM 0% untuk nilai stabilitas 2224 kg, nilai flow 3,98 mm, nilai MQ 552 kg/mm, nilai VIM 4,01%, VMA 19,70% dan VFA 79,67%; (2) nilai PM 1,5% untuk nilai stabilitas 2296 kg, nilai flow 4,53 mm, nilai MQ 509 kg/mm, nilai VIM 3,82%, nilai VMA 19,63% dan nilai VFA 80,54%; (3) nilai PM 3% untuk nilai stabilitas 1674 kg, nilai flow 4,57 mm, nilai MQ 367 kg/mm, nilai VIM 2,78%, VMA 19,20%, dan nilai VFA 85,50%; (4) nilai PM 4,5% untuk nilai stabilitas 1055 kg, nilai flow 4,45 mm, nilai MQ 247 kg/mm, nilai VIM 2,42%, nilai VMA 19,04% dan nilai VFA 87,30%; (5) nilai PM 6% untuk nilai stabilitas 1075 kg, nilai flow 4,60 mm, nilai MQ 228 kg/mm, nilai VIM 1,95%, nilai VMA 18,85%, dan nilai VFA 89,63%.
Urgensi pengendalian kendaraan bermotor Di indonesia Blima Oktaviastuti
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2017): JURNAL REKAYASA TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v2i1.188

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan kajian tentang: 1 kendaraan bermotor; 2 kecelakaan lalu lintas; 3 kemacetan lalu lintas; dan 4 dampak lingkungan akibat kendaraan bermotor. Berdasarkan hasil kajian, maka ditarik kesimpulan: 1 salah satu alternatif pengendalian kendaraan bermotor melalui evaluasi strategi bisnis produsen kendaraan bermotor di Indonesia, adanya kebijakan pemberian kepemilikan pajak kendaraan yang tinggi agar kendaraan bermotor dapat terkendali jumlahnya; 2 kemacetan lalu lintas ditimbulkan oleh kecenderungan masyarakat yang memilih menggunakan angkutan pribadi dari pada angkutan umum, diperlukan adanya evaluasi agar masyarakat beralih menggunakan kendaraan umum; 3 pengecekan kendaraan secara berkala, kehati-hatian saat berkendara, pemahaman terhadap kondisi fisik saat berkendara, dan sopan santun saat berkendara, diperlukan agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas; dan 4 salah satu upaya pencegahan agar kualitas lingkungan tidak bertambah buruk dengan penambahan lahan terbuka hijau, adanya penambahan pohon diharapkan dapat membantu mengurangi gas-gas berbahaya yang ditimbulkan oleh asap kendaraan.
Analisis Pelayanan Angkutan Umum Minibus Bagong Trayek Landungsari – Jombang Matilda Hasri; Pamela Dinar Rahma; Blima Oktaviastuti
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) Vol 4 (2021): PROSIDING SENTIKUIN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The basis of analysis of public transport service is the existence of optimal services such as convenience,fast and easy. This is taken into consideration to determine the level of service of public transport. The purpose of this study was to determine the characteristics, performance and service level of the Bagong minibus public transportation on the Landungsari-Jombang ruote. The method used is the load factor calculation analysis method,travel speed,headaway,travel time,service time,number of vehicles,passenger waiting time,start and end of service. The results of the study are load factor 0,38%, speed 37,5 km/hour, headaway 48,3 minutes, travel time 1,6 minutes/km, Service time 13 hous,number of vehicles 0,27%,passenger waiting time 24,15 minutes,initial and end of service 05-18 hours. From the result of the recapitulation of the performance result of the bagong minibus public transportation, it can be concluded that the level of service has moderate criteria.
Penambahan Limbah Cacahan Tempurung Kelapa terhadap Uji Kuat Tekan dan Lentur Beton pada Mutu Beton (Fc’19,3 Mpa) Handika Setya Wijaya; Blima Oktaviastuti; Andy Kristafi A; Yosef Emanuel Gusi
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 1 No. 3 (2022): August 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v1i3.1076

Abstract

Tempurung kelapa merupakan limbah (sisa pengelolahan) dari rumah tangga atau industri yang meggunakan kelapa sebagai bahan utama untuk itu dilakukanlah inovasi-inovasi bahan pencampuran beton untuk di uji coba agar bahan penyusunannya menjadi lebih ekonomis sehingga dapat memberikan alternatif untuk pemanfaatan limbah-limbah yang belum termanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengetahui penambahan limbah cacahan tempurung kelapa dalam campuran beton dapat meningkatkan uji kuat tekan dan lentur beton; 2) mengetahui kuat lentur beton fc’ = 19,3 MPa dengan variasi tempurung kelapa 0%, 5%, 7,5% dan 10%. Pada penelitian ini, jika dilihat dari kuat tekan dan lentur plat tempurung kelapa dimanfaatkan untuk proporsi campuran. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimential dengan merancang komposisi campuran beton untuk masing-masing variasi penambahan limbah cacahan tempurung kelapa. Sampel beton dibuat sebanyak 24 buah dimana masing-masing campuran dibuat 3 sampel uji kuat tekan dan uji kuat lentur beton. Dari hasil penelitian, nilai kuat tekan rata-rata pada umur 7 hari tanpa penambahan limbah tempurung kelapa dengan nilai rata-rata dari 0% (beton normal) sebesar 24,78 MPa. Sedangkan kuat tekan rata-rata dengan penambahan limbah tempurung kelapa dengan variasi penambahan 5%, 7,5% dan 10% adalah sebagai berikut. Pada penambahan limbah tempurung kelapa 5% menghasilkan nilai kuat tekan rata-rata 21,65 MPa, pada penambahan limbah tempurung kelapa 7,5%  memperoleh nilai kuat tekan rata-rata 16,17 MPa, pada penambahan limbah tempurung kelapa 10% memperoleh nilai kuat tekan rata 10,86 MPa. Untuk nilai  kuat  lentur rata-rata pada variasi 0% dengan nilai momen maksimum  sebesar 102,39 kN.m, variasi 5% dengan nilai momen maksimum  sebesar 106,84 kN.m, variasi 7,5% dengan nilai momen maksimum  sebesar 97,74 kN.m dan variasi 10% dengan nilai momen maksimum sebesar 89,03 kN.m. Jadi benda uji yang menahan beban terbesar pada pengujian kuat lentur adalah persentase 5% mengalami peningkatan dengan nilai momen maksimum 106.84 kN.m.
Factors Affecting Traffic Accidents on the Rajekwesi-Songgoriti Road Section, Batu City Galih Damar Pandulu; Blima Oktaviastuti; Rifky Aldila Primasworo; Aprianus Sairo Lende
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): January, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v2i1.2722

Abstract

Batu City is often used as a tourist destination city for the community, because it has beautiful nature and is surrounded by mountains and cool air which is one of its attractions. More tourists who visit are dominated by people outside Batu City, which results in higher transportation density. If this situation is not supported by good facilities or infrastructure in the field of traffic, it can have a major impact on traffic conditions. Traffic accidents that are very diverse, both in terms of the process of occurrence and the causal factors, often occur on the roads in Batu City. The purpose of this study is to determine the factors that cause accidents on the Rajekwesi road in Batu City. The research design used is a quantitative method with descriptive and survey research types. The data used are primary data and secondary data. The results of the study are based on accident data analysis for calculating the average accident equivalent number (AEK) of 53. Factors causing accidents which include human factors, vehicle factors, road factors, and environmental factors, indicate that Rajekwesi road, Batu City is classified as a vulnerable area accident. The need for additional road complementary facilities can be one of the efforts to reduce accidents on the Rajekwesi road, Batu City.
Pengukuran Kualitas Pelayanan Angkutan Kota Melalui Kinerja Terhadap Kepuasan Masyarakat di Kota Malang Blima Oktaviastuti; Rifky Aldila Primasworo; Pamela Dinar Rahma; M. Sa'dillah; Helena N. Mini
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) Vol 5 (2022): PROSIDING SENTIKUIN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The transportation aspect is the most dominant sector in making it easier for humans to move places. Like supply and demand, the wheels of frugality cannot be separated from the contribution of transportation. The development of the times has made land transportation increasingly provide public transportation options. Online and conventional transportation compete for passengers, one of which is city transport. This study aims to determine the performance of city transportation on the Arjosari-Mergan-Gadang (AMG) route. The research design used is quantitative using descriptive and survey types. The study was conducted by calculating the number of passengers and AMG public transportation operating on weekdays and weekends. The calculation is carried out by observing at a predetermined location point and participating in becoming an AMG angkot passenger. The data used in this study is of two types, namely primary data and secondary data. Based on the results of the study, it was obtained that the assessment of the performance of AMG route city transportation is classified as a good category. The details of the AMG route assessment include headway, passenger waiting time, frequency, travel time, and load factor on public transportation passenger routes AMG including good categories according to assessment standards. As for the parameters of the number of vehicles operating, service time, travel speed, start and end of service time are included in the category of less. Evaluation and improvement need to be carried out, because if an assessment is carried out per sub-variable, there is still a lack of assessment.
EVALUASI KINERJA PERSIMPANGAN BERSINYAL (STUDI KASUS JL. SIMPANG SULFAT UTARA – JL. SIMPANG SULFAT SELATAN – JL. TERUSAN SULFAT – JL. RAYA SULFAT) Rifky Aldila Primasworo Rifky Aldila Primasworo; Blima Oktaviastuti Blima Oktaviastuti; Delan Efri Aldo Delan Efri Aldo
Jurnal Qua Teknika Vol 12 No 01 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Islam Balitar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/quateknika.v12i01.2086

Abstract

An intersection is a place that turns or branches from a straight line. Crossroads with signals, namely road users who pass through the intersection in accordance with the operation of the traffic signal. The sulphate signaled intersection has a high density level as a result of the heavy traffic volume and does not match the road capacity in Belimbing sub-district, Malang city. The research method is by field observation or data collection where the researcher records information through direct events that are being witnessed during the research, one of which is a traffic volume survey conducted using the average traffic survey (LHR) method. The average daily traffic survey is carried out for one week from Monday - Sunday, where the length of observation is 16 hours starting from 06:00 - 22:00 WIB. The evaluation results at the sulphate-signaled intersection show that the degree of saturation of the morning peak hours on each approach is 0.98 North, 1.38 South, 1.79 East and has exceeded the DS value required in the 1997 MKJI, namely 0.75. While the DS value in the Western approach is 0.71 and has met the DS value required in the 1997 MKJI. The predicted results of the sulfate signalized intersection in the 10th year show that the DS value in each approach is 1.10 North, 1.51 South, East 1.78 and West 1.08 and greatly exceeds the DS value in the 1997 MKJI which is 0.75. Changes in WINS, WLETS and making a direct left turn and redesigning cycle times are alternative solutions that are proven to increase the level of service at the intersection from F (obstructed current) to C (stable flow).