Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Beta Berbantuan Articulate Storyline 3 pada Materi Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya Kelas IV SD Terpadu Bojongnangka Dini Rahma Novianti; Anggia Suci Pratiwi; Sunanih Sunanih
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif beta berbantuan articulate storyline 3 pada materi bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya yang dapat digunakan sebagai pendukung pembelajaran siswa kelas IV SD Terpadu Bojongnangka dalam memahami materi pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, terdapat beberapa kendala yang terjadi pada saat pembelajaran khususnya pada pembelajaran IPAS materi bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya, salah satunya kurangnya penggunaan media pembelajaran yang berpengaruh pada nilai yang diraih siswa, yaitu sebanyak 58 % siswa mendapatkan nilai dibawah KKTP yaitu 75. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RD) denagn desain penelitian ADDIE yang dikembangkan oleh Roberth Maribe Branch (2009) yang terdapat 5 tahapan, yaitu Analyze (Analisis), Design (Desain), Develop (Pengembangan), Implement (Implementasi), Evaluate (Evaluasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi media pembelajaran interaktif beta oleh validator ahli, sebagai berikut: ahli media memperoleh presentase akhir 96% dengan kategori “sangat layak”, ahli bahasa memperoleh presentase akhir 100% dengan kategori “sangat layak”, dan ahli materi memperoleh presentase akhir 96% dengan kategori “sangat layak”. Adapun hasil dari uji coba satu-satu memperoleh skor rata-rata 93% dengan kategori “sangat layak”, dan hasil uji coba kelompok besar memperoleh skor rata-rata 92% dengan kategori “sangat layak” Hal ini menunjukkan bahwa media interaktif beta sangat layak untuk dijadikan media pembelajaran IPAS pada materi bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya. Hal ini ditunjukkan dengan hasil efektivitas media yang dilakukan pada kelas eksperimen yang memperoleh rata-rata skor N-Gain 0,80 dengan kategori “tinggi” dan kategori tafsiran “efektif”. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka media interaktif beta berbantuan articulate storyline 3 layak dan efektif digunakan di Sekolah Dasar.
Pengaruh Media Pembelajaran Blok Pecahan Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas III SDN 1 Tenjonagara Eva Widia Naffisa; Rahmat Permana; Anggia Suci Pratiwi
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3505

Abstract

Pada proses pembelajaran masih banyak siswa yang kurang tertarik terhadap pembelajaran khususnya pada mata pelajaran matematika, hal ini disebabkan karena guru yang masih menggunakan pembelajaran konvensional. Untuk menciptakan interaksi pada siswa dapat menggunakan pembelajaran melalui media blok pecahan. Media pembelajaran dalam proses pembelajaran matematika akan  membantu memusatkan perhatian peserta didik. Salah satu alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika materi pecahan adalah “Blok Pecahan”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh media pembelajaran blok pecahan terhadap kemampuan representasi matematis siswa kelas III SDN 1 Tenjonagara pada materi pecahan. Penelitian ini termasuk penelitian Quasi Experimental Desain menggunakan desain Nonequivalen Kontrol Group Desain. Teknik pengumpulan data pada penellitian ini dengan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas III  yang berjumlah 22 siswa, sedangkan sampel diambil menggunakan teknik sensus atau semua anggota populasi dijadikan sampel. Cara pengambilan sampel nya dengan cara teknik sampel random sampling. Adapun objek pada penelitian ini adalah kemampuan representasi matematis siswa kelas III SDN 1 Tenjonagara pada materi pecahan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan Uji t. Hasil penelitian ini menunjukan banwa: (1) kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, nilai rata-rata kelas eksperimen 95,45 dan nilai rata-rata kelas kontrol 19,09; (2) terdapat perbedaan signifikan antara siswa yang menggunakan media pembelajaran blok pecahan dengan siswa yang pembelajaran konvensional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa t hitung sebesar 11.579 dengan signifikasi (two tailed) 0,000, karena signifikasi (two tilead) ½ a (0,005), maka Ho ditolah dan Ha diterima.  Berarti terdapat pengaruh media pembelajaran blok pecahan tehadap kemampuan reperesentasi matematis siswa kelas SDN 1 Tenjonagara pada materi pecahan.