Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PELAKSANAAN ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI DI RUMAH SAKIT SWASTA TIPE C KOTA TASIKMALAYA Fitri Nurlina
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 2 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i2.86

Abstract

ABSTRAK Rumah sakit mempunyai sumber daya manusia terbanyak dari profesi perawat. Perawat yang bekerja di rumah sakit dituntut untuk memberikan asuhan keperawatan yang profesional kepada masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan oleh rumah sakit untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi profesionalisme perawat yaitu dengan melakukan asesmen kompetensi perawat. Namun masih banyak yang belum melaksankannya. Untuk itu tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pelaksanaan asesmen kompetensi perawat yang dilakukan oleh rumah sakit. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan 2 orang partisipan yang dijaring menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ditemukan tema 1) instrument asesmen; 2) Asesmen Kompetensi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dalam asesmen kompetensi diperlukan sebuah instrument sebagai penunjang pelaksanaan yang harus valid dan reliabel. Ada empat jenis instrument yang dapat digunakan tergantung kebutuhan dan kebijakan asesor. Asesmen dilakukan oleh seorang asesor tersertifikasi dengan beberapa tahap yaitu pengajuan asesmen, asesmen mandiri, asesmen, usulan banding (bila perlu) dan keputusan hasil serta pemberian sertifikat kompetensi bagi asesi yang kompeten. Pelaksanaan asesmen ini bukan hanya tanggung jawab rumah sakit tetapi yang paling utama adalah perawat itu sendiri, sehingga diharapkan perawat dapat terus memanfaatkan asesmen ini sebagai cara untuk peningkatan kompetensi dan karir. Kata Kunci: Asesmen Kompetensi, Asesor, Perawat Klinik
Sistem Pengembangan Jenjang Karir Perawat Di Rumah Sakit Fitri Nurlina; Nanan Sekarwana; Irman Somantri
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.115 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.25

Abstract

Perawat mempunyai peranan penting untuk memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas. Untuk mencapai itu semua diperlukannya seorang perawat yang benar-benar memiliki kompetensi sesuai dengan area tanggung jawabnya, dan kompetensi tersebut harus selalu di pertahankan dan dikembangkan. Maka diperlukan suatu sistem yang dapat dilaksanakan oleh rumah sakit, salah satunya yaitu sistem pengembangan jenjang karir perawat klinik. Penulisan literature review ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya sistem pengembangan jenjang karir perawat klinik dan bagaimana pelaksanaan sistem pengembangan jenjang karir perawat klinik di berbagai rumah sakit. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah literature review. Literature diambil dari jurnal artikel, pustaka, dan Grey Literature, sehingga secara keseluruhan didapatkan duapuluh delapan referensi. Hasil dari proses kajian literatur ini diketahui bahwa sistem pengembangan jenjang karir perawat klinik dirasakan sangat penting dilaksanakan di rumah sakit, tetapi masih banyak rumah sakit yang belum menerapkan sistem tersebut. Dan bagi rumah sakit yang sudah melaksanakan sistem tersebut, dalam pelaksanaannya masih belum sesuai dengan standar sistem pengembangan jenjang karir perawat klinik yang seharusnya, sehingga setiap rumah sakit hendaknya melaksanakan evaluasi secara berkala sehingga dapat diketahui hambatan dan masalah yang terjadi.
ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT DI RS SWASTA KOTA TASIKMALAYA DAN RS PEMERINTAH KAB. CIAMIS Fitri Nurlina; Nanan Sekarwana; Irman Somantri
HealthCare Nursing Journal Vol. 3 No. 2 (2021): Healtcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.942 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v3i2.1290

Abstract

The nurse career ladder is one of the systems done by the hospital in order to improve the nurses’ performance and professionalism according to their expertise and also it can improve hospital’s service quality. The private hospital in tasikmalaya city and the government hospital in ciamis are tried to organize their system in order to improve the hospital’s service quality. This research aims to knowing the implementation the system in both of the hospitals. The research employs qualitative method and case study approach with eight participants netted by purposive sampling technique. The theme found is: 1) the reason of both hospitals implemented system; 2) differenced perception and effectiveness of role, function, and duties nurse department, nurse committee and training personnel; 3) availability of human resources implemented system; 4) optimization implemented system. The results found is differented perception of roles, functions, and duties between nursing department and committee, lacked of support and freedom of training personnel, nursing committee does not had subcommittee credentials, imbalanced proportion between number assessors and nurses and their workload, uncleared legality of implementation system from the director, inappropriated implementation since the system was previously done by the midwives, lacked of support and motivation, differented implementation between action and the actual rules as it was adjusted to the hospitals’ environment. It can be concluded that the implementation system was not yet optimal. The hospital should be able to support and plan the program is well. Pay more attention to requisite and facilities needed for implementation system, and propose the better appreciation to nurse in according to competence.
MARKETING MIX, IMPLEMENTATION OF MARKETING STRATEGIES IN HEALTH SERVICES: LITERATURE REVIEW Fitri Nurlina; Usman Sasari
HealthCare Nursing Journal Vol. 4 No. 1 (2022): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.666 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v4i1.1871

Abstract

Fasilitas pelayanan kesehatan adalah tempat yang digunakan masyarakat untuk mencegah, dan meningkatkan kesehatan. Setiap fasilitas pelayanan kesehatan ingin memberikan pelayanan yang baik dan bermutu sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Maka dari itu diperlukan suatu strategi yang dapat digunakan untuk melihat pasar atau keinginan konsumen. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah Marketing Mix. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait bagaimana pelaksanaan strategi pemasaran dengan menggunakan marketing mix di pelayanan kesehatan. Jenis penelitian menggunakan penelitian kepustakaan. Dengan populasi 354 artikel dengan teknik sampling menggunakan data based google schoolar, Proquest, Pubmed, DOAJ dan kata kunci Marketing mix, health services, marketing strategies. Sehingga didapatkan sampel 20 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian didapatkan bahwa menggunakan marketing mix dalam pelaksanaan strategi pemasaran dapat melihat keinginan konsumen secara langsung. Dan dari faktor-faktor marketing mx didapatkan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan, keputusan memilih layanan, peningkatan loyalitas dan kepuasan pasien.
The Perceptions of Head's Room and Team Leader About Workload and Nurse Planning for Every Shift in Tasikmalaya City Hospital Usman Sasyari; Miftahul Falah; Fitri Nurlina
Media Keperawatan Indonesia Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.378 KB) | DOI: 10.26714/mki.5.3.2022.185-191

Abstract

The quality of nursing care services can achieve optimal results if the workload and existing nurse resources have a balanced proportion. Currently, the quality of nursing care services is still unsatisfactory and influenced by various problems including problems of planning and scheduling nursing staff at each service shift. The purpose of this study was to identify the perception of the head’s room and team leader about the workload and planning of nursing staff at each service shift in Tasikmalaya City Hospital. The results showed that the perception of the head’s room and the team leader were mostly 20 nurses (51.3%) with good categories. The results of the survey using a questionnaire showed that the head’s room and the team leader stated that the daily workload seemed to make nurses tired and bored. Planning for nursing staff at each service shift, according to the head’s room and team leader, should be adjusted to the workload in their environment. Therefore, it is recommended to make adjustments to meet the needs of the nursing staff. Planning analysis needs to be done so that the placement of nurses in each inpatient room can be adjusted to the needs to improve health services, especially nursing services.
Strategi Pemasaran Pada Masa New Normal di Praktik Keperawatan Mandiri Kota Tasikmalaya Fitri Nurlina; Usman Sas’yari; Komalasari Komalasari; Dwi Ayu Karin
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jkmk.v5i2.1509

Abstract

Perawat sangat berpeluang untuk mendirikan praktik keperawatan mandiri. Namun dalam pelaksanaannya diperlukan sebuah strategi pemasaran untuk meningkatkan kunjungan pasien, terlebih lagi pasca pandemic covid-19 menyebabkan penurunan jumlah kunjungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran di tempat praktik keperawatan mandiri TNC. Menggunakan mix methode, dengan salmpel 30 responden dan 3 pengelola praktik keperawatan mandiri. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan menggunakan pelayanan, dimana bauran produk terlihat ada pengaruh positif. Dari hasil tersebut didapatkanlah strategi yang dilaksanakan yaitu product life cycle yang terdiri dari 4 tahap. Diharapkan pengelola praktik keperawatan mandiri dapat meningkatkan pemasaran dengan konsistensi yang efektif.
ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA MASA NEW NORMAL DI PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI KOTA TASIKMALAYA Fitri Nurlina; Usman Sas’yari; Komalasari Komalasari; Dwi Ayu Karin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.492 KB)

Abstract

Pandemi covid-19 memberikan dampak terhadap pelayanan publik, terutama pelayanan kesehatan. Salah satupelayanan keperawatan yang terkena dampak dari pandemi tersebut adalah praktik keperawatan mandiri INC Kota tasikmalaya, dimana terjadi penurunan omset dan kunjungan pasien. Maka dari itu, perlu dilakukan analisis terkait kondisi pasar saat ini menggunakan bauran pemasaran 7P sebagai bahan evaluasi pelayanan di INC Kota Tasikamalaya. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, dengan sampel penelitian berjumlah 30 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata variabel produk (4,83), harga (4,71), promosi (4,62), tempat (4,61), karyawan/perawat (4,87), sarana fisik (4,82), proses (4,85) dan keputusan menggunakan pelayanan (4,83) di INC Kota Tasikamalaya menunjukan kategori sangat baik dengan total ratarata 4,78. Kemudian hasil analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan yang cukup tinggi/kuat (r=0,791) antara variabel bauran pemasaran 7P dengan keputusan menggunakan pelayanan, yang artinya semakin tinggi nilai bauran pemasaran maka semakin tinggi keputusan menggunakan pelayanan. Meskipun semua variabel dalam kategori sangat baik, namun varabel promosi dan lokasi/tempat memiliki rata-rata yang lebih rendah dari pada variabel lainnya, maka dari itu tempat praktik keperawatan mandiri INC perlu mempertahankan dan lebih meningkatkan promosi dan memiliki lokasi yang lebih strategis agar mudah dikenali oleh masyarakat.
Nursing Care Documentation Analysis Based on Standard Nursing Care Evaluation Instruments Usman Sasyari; Fitri Nurlina; Yuyun Solihatin
HealthCare Nursing Journal Vol. 5 No. 2 (2023): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/healthcare.v5i2.3797

Abstract

The completeness of nursing care documentation has been set at a minimum standard of 85%. This is to show the patient's condition which is seen not only from the level of pain but also from the type, quality and quantity of services that have been provided by nurses in meeting patient needs. This study aims to analyze the completeness of nursing care documentation based on SAK evaluation instruments. The method used is descriptive with a documentary study using SAK. The results showed that the completeness of the assessment was 100%, the diagnosis was 90%, the intervention was 86.6%, the implementation was 100%, and the progress record was 100%. It is recommended that there be continuous and consistent evaluation by the field of nursing on nursing care documentation.
MENSTRUAL CYCLE AND THE INCIDENT OF ANEMIA IN TEENAGE WOMEN Putri, Tsalsa; Nuraeni, Neni; Nurlina, Fitri
Journal of Maternity Care and Reproductive Health Vol 6, No 4 (2023): Journal of Maternity Care Reproductive Health
Publisher : Ikatan Perawat Maternitas Indonesia Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36780/jmcrh.v6i4.12268

Abstract

The prevalence of anaemia in Indonesia is still high, especially in adolescent girls. This is due to nutritional status, stress levels, knowledge and menstrual disorders. Menstrual disorders are related to the cycle or duration of menstruation or the amount of blood that comes out. The impact that occurs adolescents will feel weak, tired, lethargic, difficult to concentrate and for the long term related to fertility, and there is a possibility to deliver baby with weight and premature birth. The purpose of the study was to determine the relationship between the menstrual cycle and the incidence of anaemia in adolescent girls. Correlational descriptive research method with cross sectional approach. The sample was 68 respondents with total sampling. Data were collected through questionnaires in the form of fill-in sheets for menstrual cycles and anemia using easy touch to determine Hb levels. The results showed that respondents who experienced a normal cycle as many as 41 respondents (60.3%), 16 respondents (23.5%) experienced a long cycle and as many as 11 respondents (16.2%) experienced a short cycle. Respondents who experienced anemia as many as 36 respondents (52.9%) and did not have anemia as many as 32 respondents (47.1%). The results of the statistical test obtained a ρ value of 0.000. The conclusion of this study is that there is a relationship between the menstrual cycle and the incidence of anemia in adolescent girls. It is recommended for the nursing profession to provide information through health counseling in collaboration with the community and schools about anemia and its causative factors to improve the health status of adolescent girls
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KEJADIAN ULKUS KAKI DIABETIKUM : CHARACTERISTICAL CONNOCATION OF DIABETIC PATIENTS WITH TYPE 2 LIVES WITHOUT DIATICAL FOOT ULCUS Budiawan, Heri; Brahmatia, Bayu; Solihatin, Yuyun; Gunawan, Indra; Falah, Miftahul; Nurlina, Fitri
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 12 No. 01 (2024): Vol. 12 No.1 , Januari 2024
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v12i1.490

Abstract

Prevalensi diabetes melitus tipe 2 mencapai 90-95% dari semua tipe. Salah satu komplikasi diabetes melitus yaitu ulkus kaki yang beresiko 5 kali lebih mudah terjadi pada penderita diabetes melitus dibandingkan penderita tanpa diabetes melitus. Studi epidemologi menyatakan lebih dari satu juta amputasi dilakukan pada penderita diabetes melitus setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteristik pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kejadian ulkus kaki menggunakan metode deskriptif correlational. Populasi pasien diabetes melitus tipe 2 sejumlah 42 orang. Data yang dikumpulkan yaitu data sekunder menggunakan instrumen lembar pengkajian keperawatan. Analisis data menggunakan uji Chi-Square untuk menentukan hubungan antara variabel karakteristik pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kejadian ulkus kaki diabetikum. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel karakteristik pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kejadian ulkus kaki diabetikum di Klinik Az-zahra Medika Kota Tasikmalaya yaitu: jenis kelamin (ρ = 1.000), usia (ρ = 0.608 ), Indeks Masa Tubuh (ρ = 0.799), gula darah sewaktu (ρ = 1.000), tekanan darah (ρ = 0.354), lamanya mengalami penyakit diabetes melitus tipe 2 (ρ = 0.87). Bidang keperawatan diharapkan dapat membuat protap bahwa setiap pasien diabetes melitus dengan ulkus kaki atau tidak, harus diberikan konseling tentang pencegahan terjadinya ulkus kaki diabetikum ataupun pencegahan perkembangan ulkus kaki diabetikum.
Co-Authors Abya salma sajida Aceng Sambas Agung Alwi Ayudiani Prastika Ai Rahmawati Aida Sri Aida Sri Rachmawati Aida Sri Rachmawati Alma Nurazmi Syahidah Amalia insani putri Anih Kurnia, Anih Apip ripki Apip ripki Asep Setiawan Asti Tri Lestari Asti Tri Lestari Azril Muzamil Bayu Brahmantia Brahmatia, Bayu Budi Hendrawan Dara agita liana Dede Elvan Rispandi Deri Haryadi Desta Hikmah Ramdani Devina sinta nuraisah Dina Nurul Zakia Dwi Ayu Karin Dwi Ayu Karin Dwi Budi Santoso Elisa handayani eu Kardina Fani Sulistian Fatmawati, Nissa Fawwaz Fawwaz Fiqri mohamad alfian Fitrah Fitrah Gandi Sukma Nugraha Gilang Sepriangga Nuryudi Gugun Gundara Halima Akter Hana Ariyani Hani Handayani Hani Handayani Helmi Fauzan Zamaludin Heri Budiawan Hilman Mulyana Ida Herdiani Indra Gunawan Irman Somantri Joan Sepni Subagja Kaka Azi Fadhilah Febrian Komalasari Komalasari Komalasari Komalasari Kurniawati, Ade Lilis Lismayanti Lilis Lismayanti M ikhlasul A Masayu Nurwahida Pebriyani Meiliana Nurfitriani Miftah Nurhakim Miftahul Falah Miftahul Falah Mita Berlian Marjani Muhammad Saefulloh Mujiarto Muldiana, Fahrurizal N, Ratni Nanan Sekarwana Neni Nuraeni Neni Nuraeni Neni Nuraeni, Neni Neni Nurhasanah Neni Sholihat Nina Pamela Sari Nopa srihandayani Oni Sahroni Pratiwi, Anggia Suci Putri Nur Sabrina Putri, Tsalsa Qonita Chairun Nissa Ramdan, Mardiana Mochamad Ratni Ratni N Restiana, Nia Risma niati Rosidawati, Ida Rosnawanty, Rosy Sari, Nina Pamela Saryomo Saryomo Sasyari, Usman Shajeda Akhter Slamet Rebiyanto Soni Hermawan Sri Mulyani Sri Mulyanti Suwondo anjar rifai Taofik Muhammad Tatang Kusmana Titin Suhartini Titin Suhartini Tumpa Gharami Ucu Rikmal Usman Sasari Usman Sas’yari Usman Sas’yari Veithzal Rivai Zainal Vita, Tira Wawan Rismawan Yati Suryati, Yati Yuyun Sholihatin Yuyun Solihatin