Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

TIME COST TRADE OFF ANALYSIS UNTUK PENGOPTIMALAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN WTP DI DESA PULAU PINANG KEC. KEMBANG JANGGUT KAB. KUTAI KARTANEGARA Hutajulu, Dean Mangasi Akiraka; Jamal, Mardewi; Sari, Dharwati P.
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 8, No 2 (2024): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v8i2.16566

Abstract

Proyek merupakan suatu usaha atau aktivitas yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran, resources, dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Proyek pembangunan Water Treatment Plant (WTP) tepatnya di Desa Pulau Pinang kapasitas 50L/SPAM mempengaruhi akses di bawah jalanan umum. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk mempercepat waktu proyek dengan metode Time Cost Trade Off Analysis (TCTO). TCTO adalah metode analisis yang digunakan untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek dengan cara kompresi jadwal untuk mendapatkan proyek yang lebih menguntungkan dari segi waktu (durasi), dan biaya. Analisis TCTO menggunakan metode Crashing yang dibantu software Microsoft Project 2016. Hasil penelitian menunjukkan waktu normal untuk menyelesaikan proyek adalah 180 hari, kemudian setelah dilakukan percepatan dengan waktu Crashing minimal waktu penyelesaian proyek menjadi 147 hari, sedangkan percepatan dengan waktu Crashing maksimal penyelesaian proyek menjadi 140 hari. Alternatif perbaikan berdasarkan hostpot kritis penelitian ini menggunakan Crashing maksimal. Hal ini dibuktikan dengan besaran efisiensi penurunan total biaya proyek secara keseluruhan sebesar 0,36% yaitu Rp 27.190.625,43 dan besaran efisiensi penurunan total waktu proyek secara keseluruhan sebesar 22,2% yaitu sebanyak 40 hari.
Pemasangan Riser Offshore Flare Stack Dengan Metode Canting Sulardi, Sulardi; Lukman, Lukman; Sugianto, Agus; Basyaruddin, Basyaruddin; Jamal, Mardewi; Akbar, Syaeful
INFO-TEKNIK Vol 25, No 2 (2024): INFOTEKNIK VOL. 25 NO. 2 DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/infotek.v25i2.18939

Abstract

Permasalahan yang dihadapi pada pembangunan new offshore flare stack PT. Kilang Pertamina Balikpapan adalah kesulitan pemasangan riser flare stack karena tidak adanya crane yang dapat digunakan untuk pemasangan riser flare stack dengan berat 115 ton, tinggi 175 meter di lepas pantai. Tujuan penelitian adalah menggambarkan cara pemasangan riser flare stack tanpa menggunakan crane. Alternatif solusi mengatasi masalah adalah dengan membagi-bagi riser flare stack menjadi beberapa section trunk dan memasang riser flare stack menggunakan metode canting berbasis sistim katrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode canting terbukti cocok dan aman digunakan untuk memasang riser flare stack dengan baik dan aman. Hasil penelitian selanjutnya merekomendasikan agar metode ini dapat direplikasi untuk mengatasi permasalahan sejenis di unit kerja yang lain.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Angkutan Umum Bagi Mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda Gultom, Tiopan Henry M.; Jamal, Mardewi; Fatah, Muhammad Khairul
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v9i1.18993

Abstract

Mahasiswa Universitas Mulawarman memiliki potensi besar sebagai pengguna angkutan umum di Samarinda. Berbagai faktor seperti kenyamanan, biaya, waktu perjalanan, dan preferensi pribadi mempengaruhi keputusan mereka untuk menggunakan angkutan umum. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor tersebut dengan menggunakan regresi logistik melalui perangkat lunak SPSS. Kuesioner dibagikan kepada mahasiswa sebagai sampel acak, dan analisis melibatkan deteksi multikolinieritas, estimasi parameter dengan Maximum Likelihood Estimation (MLE), serta uji signifikansi. Hasil menunjukkan bahwa jarak tempat tinggal dan waktu perjalanan secara signifikan mempengaruhi penggunaan angkutan umum, sedangkan biaya, aksesibilitas, dan kepemilikan kendaraan pribadi tidak berpengaruh signifikan secara parsial.