Claim Missing Document
Check
Articles

FEAR OF MISSING OUT REMAJA KORBAN PERCERAIAN DI DESA SEA KECAMATAN PINELENG KABUPATEN MINAHASA Tesalonika T. F. Makawekes; Tellma M. Tiwa; Melkian Naharia
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.618 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i4.3552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Fear of Missing Out Remaja korban perceraian di Desa Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Menurut Przybylski et al (2013), Fear of Missing Out adalah sebuah ketakutan, kecemasan, dan kegelisahan yang dirasakan oleh individu ketika ia mengetahui orang lain sedang berada dalam suatu peristiwa yang lebih menyenangkan dibandingkan dengan apa yang sedang ia lakukan saat ini dengan mempertahankan aktivitasnya di media sosial dikarenakan adanya keinginan yang kuat untuk bisa terus terhubung dengan orang lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 1 orang dan pada remaja korban perceraian di Desa Sea kecamatan Pineleng Kabupaten. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang terjadi pada remaja korban perceraian adalah remaja merasa tidak mendapatkan dukungan dari keluarga dan salah satu adalah Fear of Missing Out. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil wawancara sebelumnya bahwa individu tersebut merasa takut akan kehilangan momen dalam kehidupannya. mereka tidak ingin di perlakukan berbeda dan ingin di pandang sama layaknya remaja lain oleh karena itu muncul Fear of Missing Out pada remaja karena ingin di hargai dan terlihat sama dengan teman sebaya. Dampak yang terjadi karena remaja tidak mendapatkan dukungan dari keluarga salah satunya adalah Fear of Missing Out
PENGARUH AROMATERAPI TERHADAP TINGKAT STRES BELAJAR PADA MAHASISWA SEMESTER VI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIMA Tellma M. Tiwa; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.658 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i4.3718

Abstract

Stres terjadi jika seseorang dihadapkan dengan peristiwa yang mereka rasakan sebagai ancaman kesehatan fisik dan psikologisnya. Stres yang terjadi dalam aktifitas belajar dilingkungan kampus juga bisa disebut dengan stres dalam belajar. Salah satu cara yang dapat mereduksi stres adalah dengan menggunakan aromaterapiajuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aromaterapierhadap penurunan tingkat stres belajar pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimentaleretest-Posttest Control Group. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 30 orang mahasiswa semester VI Psikologi Unima yang terbagi atas Kelompok Eksperimen (KE) dan Kelompok kontrol (KK). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala. Instrumentenelitian untuk mengukur tingkat stres digunakan alat ukur Student-Life Stress Inventory (SSI). Metode penelitian yang digunakan adalah uji regresi dan uji beda (uji-t). Dari hasil uji statistik diperoleh nilai sebesar -10,493 yang menunjukkan terdapat perbedaan antara KE dan KK setelah diberikan aromaterapiaromaterapimemberi pengaruh terhadap penurunan tingkat stres belajar pada mahasiswa sebesar 89,3%. Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aromaterapierpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat stres belajar pada mahasiswa.
HUBUNGAN SENSE OF HUMOR DENGAN STRES MAHASISWA DALAM MENYUSUN SKRIPSI DI PROGRAM STUDI FIP UNIVERSITAS NEGERI MANADO Natasjja A. Lawalata; Melkian Naharia; Tellma M. Tiwa
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36582/pj.v2i4.5631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis bahwa terdapat hubungan antara sense of humor dengan stres mahasiswa dalam menyusun skripsi di Program Studi Psikologi FIP Universitas Negeri Manado. Subjek penelitian ini adalah 40 mahasiswa semester VII di Program Studi Psikologi yang sedang menyusun skripsi yang telah mengikuti seminar proposal penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan skala Likert, yaitu variabel sense of humor yang terdiri dari 24 item pernyataan, dan variabel stres yang terdiri dari 24 item pernyataan .. Teknik analisis menggunakan SPSS ver. 23.00 for windows, menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara sense of humor dengan stres mahasiswa memperoleh hasil rhitung = - 0,396 > rtabel = 0,312 dengan taraf signifikan 0,01 (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara sense of humor dengan stres mahasiswa dalam menyusun skripsi. Semakin tinggi tingkat sense of humor maka semakin rendah tingkat stres mahasiswa dalam menyusun skripsi di Program Studi Psikologi FIP Universitas Negeri Manado.
Analisis Self Regulated Learning Pada Siswa Di SMK Kristen Lirung Tellma Monna Tiwa
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.318 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i2.9808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan self-regulated learning siswa di SMK Kristen Lirung. Penelitian ini merupakan penelitian survei, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 67 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa skala. Instrumen yang digunakan berupa skala kemampuan self-regulated learning. Teknik analisis data yang digunakan yakni dengan statistik deskriptif Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kemampuan self-regulated learning pada siswa di SMK Kristen Lirung secara keseluruhan berada pada kategori sedang, yaitu dengan perolehan kemampuan self-regulated learning dalam kategori sedang. Hasil analisis pada setiap aspeknya yakni, pada 1) aspek perencanaan berada pada kategori sedang dengan jumlah 41 siswa (61,19%) yang meliputi menentukan strategi belajar yang akan digunakan, merasa memiliki kewajiban untuk menyelesaikan tugas, dan mengatur diri untuk persiapan belajar, 2) pada aspek pelaksanaan berada pada kategori sedang dengan jumlah 35 siswa (59,7%) meliputi menerapkan strategi kognitif dan metakognitif, memonitor dan mengontrol emosi dan motivasi belajar, dan melakukan kegiatan, serta 3) aspek evaluasi berada pada kategori sedang, dengan jumlah siswa dalam kategori rendah 43 siswa (64,2%) meliputi memilih strategi untuk mengatasi kegagalan, merasa mampu mengevaluasi hasil belajar, meninjau kembali hasil pekerjaan sendiri.
FEAR OF MISSING OUT TREN GAWAI PADA ANAK MUDA DIKOTA TOMOHON KELURAHAN MATANI Anasthasya E. Runtu; Tellma M. Tiwa; Sinta E. J. Kaunang
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v3i1.5637

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Fear Of Missing Out Tren Gawai pada anak muda di Kota Tomohon Kelurahan Matani atau dengan istilah lain FoMo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan probability sampling, responden anak muda di Kota Tomohon Kelurahan Matani dengan jumlah yang didapatkan sejumlah 65 subjek. Menggunakan uji analisis statistic deskriptif. Hasil dari penelitian yang diperoleh yaitu terdapat adanya Fear Of Missing Out terhadap anak muda di Kota Tomohon Kelurahan Matani dengan rata-rata tingkat Fear Of Missing Out terhadap anak muda yaitu 62,6769, dengan kategori interpretasi skor variabel Fear Of Missing Out. (32-64 : 32 > 49%, 65- 96 : 33 > 51%, terhadap Fear Of Missing Out.
PENGARUH SELF CONFIDENCE TERHADAP INTENSITAS PENGGUNAAN MAKE UP PADA MAHASISWI ANGKATAN 2018 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MANADO Angeli V. Pangemanan; Tellma M. Tiwa; Sinta E. Kaunang
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v3i1.5638

Abstract

Make up menjadi salah satu cara yang digunakan mahasiswi untuk memperbaiki kekurangan secara fisik dimana ketika kekurangan tersebut tertutupi maka akan muncul rasa percaya diri. Hal ini membuat seseorang semaksimal mungkin memperbaiki penampilan agar terlihat lebih menawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan make up terhadap kepercayaan diri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi lapangan (field research). Penelitian dilakukan kepada mahasiswi angkatan 2018 program studi psikologi universitas negeri manado dengan jumlah subjek sebanyak 33 mahasiswi. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan alat bantu program computer SPSS 25 for windows. Dengan hasil perhitungan menggunakan rumus regresi liner sederhana besarnya nilai korelasi atau (R) sebesar 0.021 dan diperoleh R(Square) sebesar 0.037 yang berarti pengaruh variable bebas (Self Confidence) berpengaruh terhadap variabel terikat (Intensitas Penggunaan Make up) sebesar 0,37%.
ORIENTASI MASA DEPAN PENGHUNI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS 2 TOMOHON PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA Ariska N. Kambong; Tellma M. Tiwa; Sinta E. Kaunang
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v3i1.5639

Abstract

Orientasi masa depan future orientation adalah gambaran diri seseorang di masa depan khususnya mengenai tujuan, harapan dan hal-hal yang menjadi perhatiannya dalam Nurmi 1994. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya orientasi masa depan pelaku tindak pidana pembunuhan berencana penghuni Lembaga Pembinaan Khusus Anak Tomohon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang yang merupakan penghuni Lembaga pembinaan khusus anak yang merupakan pelaku tindak pidana pembunuhan berencana. Orientasi masa depan dikonseptualisasikan kedalam proses multidimensional antara motivasi yang mencakup cara-cara dalam mewujudkan tujuannya di masa depan, dan evaluasi yang mencakup harapan-harapan yang dapat direalisasikan oleh subjek.
PENERIMAAN DIRI WANITA DEWASA AWAL YANG MELAKUKAN ABORTUS PROVOCATUS AKIBAT HAMIL DILUAR NIKAH DI KECAMATAN ERIS Meicksel Tahulending; Tellma M. Tiwa; Great E. Kaumbur
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v3i1.5644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerimaan Diri Wanita Dewasa Awal Yang Melakukan Abortus Provocatus Akibat Hamil Diluar Nikah Di Kecamatan Eris. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang wanita berusia 22 tahun yang pernah melakukan aborsi. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi dan dokumentasi. Dengan teknik purposive sampling dan analisis yang dilakukan dengan proses reduksi data dan pengkodean. Hasil penelitian ini meskipun subjek sempat menutup diri dan membutuhkan proses dalam penerimaan diri, akan tetapi untuk saat ini subjek sudah merasa nyaman dengan segala kekurangan dan kelebihan diri subjek saat ini. Subjek sudah merasa puas dengan dirinya saat ini, subjek tidak prihatin akan adanya reaksi sosial, hal ini juga tidak terlapas dari peran keluarga dan sahabat subjek. subjek juga tetap memiliki kemandirian dan subjek sangat menghargai diri subjek yang sekarang ini.
STUDI KASUS PERASAAN BERSALAH (GUILTY FEELINGS) PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI LPKA TOMOHON Rizaldy J. Illy; Tellma M. Tiwa; Marssel M. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36582/pj.v3i2.5655

Abstract

Guilty Feelings According to Cohen, et al (2011) are positively and significantly related to religiosity and morals. Morals include feelings of guilt and remorse which are described as discomfort after engaging in deviant behavior. This study uses a qualitative approach with subject 1 who is a resident of the Tomohon Child Special Guidance Institute, a drug abuser. In the category of feelings of guilt proposed by Brue Narramore (2005), the subject is in the category of objective guilt, especially in the Legal Guilt where, the subject feels guilty because he has violated the law, which causes problems in the social environment.
PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP JUVENILE DELINQUENCY PADA SISWA SMA NEGERI 2 MANADO Yehezkiel J. Pua; Tellma M. Tiwa; Great E. Kaumbur
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36582/pj.v3i2.5658

Abstract

One of the problems one faces in adolescence is a transition period that can make a youth's emotions less stable. This time is often referred to as the time of the storm (strum and drang), yaigrumbling about a time of turmoil resulting from opposing values. It is this transition period that brings about a sense of self-behavior called Juvenile Delinquency. Juvenile Delinquency is a manifestation of unresolved conflicts in both childhood and youth. This requires strong religious confidence and experience in the teachings of religion in order to reduce delinquent behavior. The study was carried out using the quantitative method to see the religious impact of the juvenile delinquency of country high school students 2 Manado. The sample in this study totaled 74 students. The data analysis technique used in data management is simple linear regression. Management used computer assistive SPSS program 26 for Windows. The calculations using a simple regression analysis gained significance by 0.002 (p< 0.05) then would have a religious influence on juvenile delinquency with a contribution of 12.9%. Autism
Co-Authors Alfa R. Makausi Amaria Mokoginta Anasthasya E. Runtu Angeli V. Pangemanan Anggelina R. E. Sendow Ariska N. Kambong Avni D. Pangemanan Benhurd F. Pamikiran Dasmasela, Diyana Mayangsari Deetje J Solang Dewo A. N. Narosaputra Dewo Narosaputra Dina M. Siregar Diny D. Dalending Dory A. br Sitepu Dvi C. S. Sarasvati Efelin Y. S. Oley Elma E. A Gigir Elsa N. Pardede Elsa T. H. Br. Munthe Epiphanias Panjaitan Excelia Masinambow Fasyha, Muhammad Fizhar Raza Ferendita S. Manatar Fernando D. Putra Fifiana Debora Pengambu Firna A. Waladin Gloridei Lingkanbene Kapahang Gorius Geor Great E. Kaumbur Great E. Kaumbur Great E. Kaumbur Hartati, Meike Endang Heru C. Naharia Idris Soleman Ivannia Sonnia Christabela Montolalu Jelly Michael Engelheart Lahamendu Jihan T. Wulandari Jofie Hilda Mandang Johana Rily Kojo Kaunang, Sinta E. J. Kilala, Erald R. Kristin S. Manongko Kumaat, Theophany D Kumaat, Theophany Deasinatalia Makausi, Alfa Roland Mangantes , Meisie L Mariolis G. Tohama Marssel Michael Sengkey Meicksel Tahulending Meike E Hartati Meike E. Hartati Meike E. Hartati Melkan Naharia Melkian Naharia Melkian Naharia Meylani Masloman Milinia J. Pongai Millan Rogahang Naomi P. Tully Natasjja A. Lawalata Natasjja Lawalata Noviani, Ni Made Ovelia Maramis Panambunan, Marcella Jeisyra Raynaldi D. Kumajas Rivaldo B. Wauran Rivaldo Wauran Rizaldy J. Illy Roos M.S Tuerah Sinta E. J. Kaunang Sinta E. Kaunang Sinta E. Kaunang Siregar Rewai Solang, Deetje J. St Darmah Stevi Becher Sengkey Stifani Walangitan Susanti Abdullah Tamalonggehe, Meifi Stefani Taroreh, Anggraini Tesalonika T. F. Makawekes Theophany D. Kumaat Theophany D. Kumaat Theresia S. M. Saragih Virginia A. Tuwaidan Winstein R. Tampinongkol Wurangian, Blessing Yehezkiel J. Pua Yohanes C. Mundung