Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Hubungan Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Iklim Organisasi terhadap Job Crafting Stevi Becher Sengkey; Isaac Jogues Kiyok Sito Meiyanto
Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP) Vol 2, No 3 (2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.6 KB) | DOI: 10.22146/gamajop.36937

Abstract

This study aims to determine whether the perception of leadership style andorganizational climate are together able to contribute to job crafting on salespeople, aswell as to know the amount of contribution from the two variables to job crafting. Datacollection was conducted on 79 employees of salespeople in PT. A in Manado, byproviding questionnaires containing three (3) scale of research, namely job crafting scale,transfor-mational leadership scale, and organizational climate scale. The findings of thisstudy indicate that together, the variables of work climate and transformationalleadership are able to contribute R value of 0.443 (p <0.05) to job crafting, with thedeterminant coefficient (R2) of 0.196 or 19.6%. Thus, it can be concluded that the existenceof transformational leadership style and work climate that is considered positive andsupportive can increase the proactive efforts of employees in making changes to balancejob demands and job resources.
PENGARUH KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN SELF ESTEEM PADA REMAJA DI KOTA MANADO Michella M. K. Najoan; Melkian Naharia; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.132 KB) | DOI: 10.53682/pj.v1i1.1752

Abstract

Konformitas (conformity) munculiketika individu‎‎ meniruisuatuitingkah laku atau sikap orang lain, disebabkan adaitekanan yang nyata maupun yang dibayangkan oleh mereka. Konformitas, muncul pada remaja awal dengan jarak umur 13 - 16 atau 17 tahun, yaitu ditujukan dengan cara menyamakan diri dengan teman sebaya dalam haliberpakaian, bergaya, iberperilaku, berkegiatan dan sebagainya. Self esteem, merupakan bagian dari personality individu yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Self esteem merupakan peniliaian di buat individu sebagai hasil evaluasi mengenai dirinya yang tercermin dalam sikap positif atau negatif. Tujuan penelitian ini yakni membuktikan pengaruh konformitas teman sebaya dan self esteem pada remaja. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian. Penelitian korelasional digunakan untuk mencari pengaruh antaraivariabel X bebas terhadap variabel Y terikat. Konformitas teman sebaya dapat mempengaruhi self esteem. Hasil F yang didapatkan 51,67 tingkat signifikansi sebesar 0 (p < 0,05), koefisien regresi sebesar 0,65. Sehingga didapatkan bahwa semakin tinggi konformitas teman sebaya maka semakin tinggi self esteem, dan semakin rendah konformitas teman sebaya maka semakin rendah self esteem. Hasil penelitian pada variabel konformitas teman sebaya menunjukkan bahwa konformitas dengan persentase 38,70% berada pada kategori sedang dengan subjek 74 orang, menunjukkan sebagian besar subjek memiliki kategori sedang. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah terdapat pengaruh konformitas teman sebaya dengan self esteem pada remaja. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis berdasarkan penelitian yang dilakukan.
HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA PUTRI Meisi Mewengkang; Melkian Naharia; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.44 KB) | DOI: 10.53682/pj.v1i1.1813

Abstract

Manusia merupakan mahluk sosial, dimana manusia tidak dapat hidup sendiri sehingga selalu membutuhkan keberadaan orang lain dalam hidupnya. Tujuan dari penelitian ini ingin membuktikan adanya hubungan antara penerimaan diri dengan penyesuaian sosial pada remaja putri. Metode Penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan populasi dan Sampel Penelitian. Dari uji.normalitas data menurut rumus Kolmogrorov-Smirnov dari variabel penerimaan diri diperoleh harga/statistic 0.18, dengan derajat kebebasan ldf j=o100, dan,nhilang/signifikansi .sebesar j0<0.5, berarti sebaran data adalah normal. Berdasarkan uji inieritas hubungan dengan menggunakan teknik ana isis regresi tersebut diperoleh harga R Square ,= 0.519, .dengan F .= ,105.9, singnifikansi n= l0<0.5 artinya hubungannya adalah linier. Dari hasil analisis oUji.Product/Moment antara penerimaan diri idan penyesuaian sosial, diperoleh hasil Rxy i=o0.428 p n= 0 ,(p<0.5). Dengan hasil analisis /koefisien korelasi rxy .=/0.428, dan nilai p = 0 yang iberarti nilai probalitasnya tidak i<0.50, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penerimaan diri dengan penyesuaian .sosiali pada remaja putri. Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti, berdasarkan hasil penelitian ini yang pertama ibagi iorangtua agar dapat memperhatikan anak khususnya bagi remaja/putri. Penerimaan diri dimulai dari lingkungan ,yang positif. Orangtua yang tanggap dan mendukung perkembangan remaja putri dengan positif akan imembentuk anak menjadi pribadi ipositif yang dapat menerima dirinya.
SELF ESTEEM PADA REMAJA YANG ORANG TUANYA BERCERAI DI KELURAHAN WAWALINTOUAN TONDANO BARAT MINAHASA Jihan T. Wulandari; Tellma M. Tiwa; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.032 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i4.3551

Abstract

Self esteem adalah cara seseorang dapat mengevaluasi dan melihat dirinya sendiri sehingga seseorang dapat menilai sikap positif ataupun negatif terhadap dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Self Esteem Remaja Yang Orang Tuanya Bercerai di Kelurahan Wawaluntouan Tondano Barat Kabupaten Minahasa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara semi terstruktur dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek mampu mengontrol tingkah lakunya saat amarahnya muncul. mampu untuk memandang dirinya secara positif, mengambil hikmah dari apa yang telah dirinya lalui, dan mampu untuk mengembangkan potensinya dan kemampuannya, selalu memandang dirinya mampu untuk bangkit dan melalui setiap masalah yang dirinya hadapi.
PENGARUH AROMATERAPI TERHADAP TINGKAT STRES BELAJAR PADA MAHASISWA SEMESTER VI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIMA Tellma M. Tiwa; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.658 KB) | DOI: 10.36582/pj.v2i4.3718

Abstract

Stres terjadi jika seseorang dihadapkan dengan peristiwa yang mereka rasakan sebagai ancaman kesehatan fisik dan psikologisnya. Stres yang terjadi dalam aktifitas belajar dilingkungan kampus juga bisa disebut dengan stres dalam belajar. Salah satu cara yang dapat mereduksi stres adalah dengan menggunakan aromaterapiajuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aromaterapierhadap penurunan tingkat stres belajar pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimentaleretest-Posttest Control Group. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 30 orang mahasiswa semester VI Psikologi Unima yang terbagi atas Kelompok Eksperimen (KE) dan Kelompok kontrol (KK). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala. Instrumentenelitian untuk mengukur tingkat stres digunakan alat ukur Student-Life Stress Inventory (SSI). Metode penelitian yang digunakan adalah uji regresi dan uji beda (uji-t). Dari hasil uji statistik diperoleh nilai sebesar -10,493 yang menunjukkan terdapat perbedaan antara KE dan KK setelah diberikan aromaterapiaromaterapimemberi pengaruh terhadap penurunan tingkat stres belajar pada mahasiswa sebesar 89,3%. Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aromaterapierpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat stres belajar pada mahasiswa.
SELF COMPASSION DAN RESILIENSI PADA PERAWAT DI RSUD ANUGERAH TOMOHON Graciela A. A. Mamahit; Jofie H. Mandang; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v3i1.5643

Abstract

Perawat dalam pekerjaannya memiliki tantangan dan permasalahan seperti pasien dan keluarga pasien yang terlalu menuntut, kecemasan terkena penyakit menular, masalah keluarga maupun masalah dengan sesama tim medis. Hal ini membuat mereka rentan mengalami stres. Dalam kondisi tersebut, perawat memerlukan resiliensi tinggi agar stres yang dialami dapat diatasi dan tidak berdampak pada pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah keterkaitan self compassion dan resiliensi perawat RSUD Anugerah Tomohon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu penelitian korelasional, dengan responden perawat yang ada di RSUD Anugerah Tomohon dengan jumlah sebanyak 69 subjek perawat. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment pada program SPSS versi 25.00 diperoleh hasil skor korelasi yaitu P= 0,881 ( P < 0,05) hal ini menunjukan bahwa self compassion memiliki hubungan positif dengan resiliensi pada perawat.
HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN KECENDERUNGAN GAYA HIDUP BRAND MINDED PADA REMAJA DI DESA PINELENG SATU Christy Kandou; Deetje J. Kandou; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 3 (2022): September
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v3i3.5664

Abstract

This study aims to examine the relationship between parents' socioeconomic status (education, employment, income, expenses, property ownership) and the brand minded lifestyle of adolescents in Pineleng Satu Village. This research uses quantitative methods. The population is 210, the research subjects are 131 youth aged 18-22 years in Pineleng Satu Village based on the sampling technique using the Isaac and Michael formula with the sampling technique using purposive sampling. The research instrument for the scale of socio-economic status of parents by Soekanto (2010) with 23 items with valid items is 19 items and the brand minded lifestyle scale uses the brand minded lifestyle scale AIO Engel, Blackwell & Miniard (1995) With 24 items with items valid as many as 21 items. Hypothesis testing using the Spearman's Rho correlation results showed that there was a relationship between parents' socioeconomic status and brand minded lifestyle. The results of the correlation coefficient test show that there is a relationship between parents' socioeconomic status (Variable X) in detail, namely: Parents' education, occupation, income, expenses and property ownership with brand minded lifestyle (Variable Y). This shows that the H1 hypothesis is accepted which reads "There is a relationship between the socio-economic status of parents and the tendency for a brand-minded lifestyle in adolescents in Pineleng Satu Village."
PERBEDAAN KONTROL DIRI REMAJA DALAM LINGKUNGAN SOSIAL DI DESA KALI SELATAN KABUPATEN MINAHASA BERDASARKAN KARAKTERISTIK JENIS KELAMIN Millinia J. Tambayong; Meike E. Hartati; Stevi B. Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 3 (2022): September
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v3i3.5666

Abstract

The purpose of this study was to determine the existence of differences in self-control in adolescents in Kali Selatan Village, Kab. Minahasa Based on Gender Characteristics. The research method uses quantitative research methods with comparative methods. The subject of this study used 87 teenagers in Kali Selatan Village aged 12-15 years. The research instrument for the self-control scale is the research scale from Averill with 23 items. The research was tested using a comparative test. Based on the results of the study, it showed that there was no difference in self-control between male and female adolescents with a mean male sex of 71.8333 with an N of 36 and a mean female sex of 72.1569 with an N of 51 with a mean difference = -32353. This shows that Ho is accepted which reads "There is no difference in self-control in the social environment in adolescents in Kali Selatan Village, Kab. Minahasa Based on Gender Characteristics”.
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI KANTOR SEKERTARIAT DPRD KOTA TOMOHON Monica L. Lantang; Jofie H. Mandang; Stevi B Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 4 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v4i1.6994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara stres kerja dengan kepuasan kerja pegawai dikantor sekretariat DPRD Kota Tomohon. Kepuasan kerja merupakan variabel yang penting untuk dimunculkan dan ditingkatkan dalam suatu iklim kerja karena kepuasan kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja, prestasi kerja, employee engagement, produktifitas, motivasi kerja, juga berpengaruh secara negatif terhadap turnover intention pada karyawan. Stres kerja dibanyak literatur berhubungan negatif dengan kepuasan kerja. Sampel penelitian berjumlah 84 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Pengambilan data menggunakan skala stres kerja (29 aitem valid dengan .= 0,940) dan skala kepuasan kerja (28 aitem valid dengan .= 0,885). Data yang diperoleh berdasarkan hasil analisi correlation pearson product moment menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,583 dengan p=0,00 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan negatif antara antara stres kerja dengan kepuasan kerja pegawai dikantor sekretariat DPRD Kota Tomohon dapat diterima. Nilai koefisien korelasi negatif menunjukkan bahwa arah hubungan kedua variabel adalah negatif, artinya bahwa semakin rendah stres kerja maka kepuasan kerja akan semakin tinggi. Sebaliknya, semakin tinggi stres kerja maka kepuasan kerja akan semakin rendah. Stres kerja dalam penelitian ini memberikan sumbangan efektif sebesar 33.9% terhadap variabel kepuasan kerja.
HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA DEWAN KERJA CABANG PRAMUKA TOMOHON Readel B. R. Paruntu; Jofie H. Mandang; Stevi B Sengkey
PSIKOPEDIA Vol. 4 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v4i1.6997

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan komitmen organisasi dengan organizational citizenship behaviour (OCB) anggota Dewan Kerja Cabang Pramuka Tomohon. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel penelitian menggunakan sampel jenuh atau diambil seluruh anggota Dewan Kerja Cabang Pramuka Tomohon sejumlah 35 orang. Hasil perhitungan menggunakan rumus regresi linier sederhana yaitu 0.709 yang artinya komitmen organisasi memiliki hubungan dengan organizational citizenship behaviour sebesar 70.9%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa, apabila komitmen organisasi pada anggota Dewan Kerja Cabang Pramuka Tomohon semakin tinggi atau meningkat, maka organizational citizenship behaviour juga akan mengalami peningkatan. Sebaliknya, apabila organizational citizenship behaviour pada anggota Dewan Kerja Cabang Pramuka Tomohon meningkat maka komitmen organisasi mereka juga tinggi.