Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

TINJAUAN PENETRASI INDEKS ASPAL PERHADAP PENAMBAHAN LIMBAH POME Alfian Saleh; Muthia Anggraini
Racic : Rab Construction Research Vol 5 No 2 (2020): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v5i2.1403

Abstract

Asphalt is an aggregate binding material in road pavement construction that plays a very important role in determining pavement performance although its composition is around 4-10% based on the total weight of the mixture. One effort that can be done to overcome these problems is to reduce dependence on oil asphalt by developing alternative binders. The addition of pome waste to asphalt becomes an alternative as a binding agent that can bind aggregates to asphalt pavement which is determined at the penetration value and asphalt softening point. In this study the penetration value and softening point without adding pome waste were 62.2 mm and 48.5 ° C then pome waste was added by 1%, 2%, 3%, 4% and 5%. From the addition of this pome waste to the penetration value has decreased while for the softening point with the addition of this pome waste has increased. For the penetration value of the index with the addition of pome waste, the penetration value of the index has increased from -0,686 for asphalt without the addition of pome waste increased to -0,245 at 5% addition, this indicates that the addition of pome waste makes the asphalt sensitive to temperature.
PERENCANAAN TRAFFIC LIGHT SIMPANG EMPAT JL. HR SOEBRANTAS PANAM – JL. RAYA PEKANBARU – JL. KUBANG RAYA – JL. GARUDA SAKTI KOTA PEKANBARU Muthia Anggraini; Ery Irawan; Winayati winayati
Racic : Rab Construction Research Vol 6 No 1 (2021): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v6i1.1415

Abstract

Simpang empat Jalan HR Soebrantas, Jalan Raya Pekanbaru, Jalan Kubang Raya, dan Jalan Garuda Sakti Pekanbaru merupakan jalan raya yang padat akan kendaraan, dan sering terjadi masalah dikarenakan tidak adanya lampu lalu lintas untuk mengatur lalu lintas pada simpang tersebut. Untuk itu perlu direncanakan traffic light pada simpang empat tersebut agar dapat mengatasi kemacetan yang terjadi dan mengurangi tingkat kecelakaan, dan dapat membuat lalu lintas pada simpang empat tersebut berjalan dengan baik, aman, dan nyaman. Tujuan penelitian untuk merencanakan traffic light pada persimpangan Jalan HR Soebrantas, Jalan Raya Pekanbaru, Jalan Kubang Raya, dan Jalan Garuda Sakti. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode dari Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Hasil penelitian didapat volume lalu lintas maksimum terjadi pada hari senin tanggal 17 Februari 2020, perencanaan dengan 2 fase didapat hasil waktu siklus 33 detik dengan derajat kejenuhan <0,65, perencanaan 3 fase didapat waktu siklus 77 detik dengan derajat kejenuhan <0,85 dan perencanaan 4 fase didapat hasil waktu siklus 145 detik dengan derajat kejenuhan 0,90. Kesimpulan yang didapat dari hasil perencanaan, persimpangan lebih baik digunakan pengaturan 3 fase karena waktu siklus yang didapat lebih kecil dari waktu siklus layak yaitu 77 detik < 100 detik dengan derajat kejenuhan < 0,85.
PERENCANAAN ULANG SALURAN DRAINASE JALAN HARAPAN KECAMATAN RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU Miftahul Jannah; Virgo Trisep Haris; Muthia Anggraini
Racic : Rab Construction Research Vol 6 No 2 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v6i2.1949

Abstract

Drainage functions to drain water so that there is no puddle on the road surface which can disrupt community activities and damage to road construction. On Jalan Harapan, the Rumbai Pesisir sub-district already has a drainage channel on the right with a height of 1.3 m and a width of 1.3 m and a left channel with a height of 1.3 m and a width of 1.1 m. However, there are still frequent puddles of water on the road surface. The condition of the drainage channel on the hope road is hollow, causing waterlogging in the area. The purpose of this research is to do a re-planning to improve the condition of the existing drainage channel so that it can drain water. The method used is the Gumbel distribution method to calculate the frequency of rainfall, SNI 03-3424-1994 to calculate the intensity of rainfall and the manning method to calculate the flow velocity. From the planning results, the dimensions are 1.75 m high and 1.5 m wide with an upstream elevation of 99,013 and a downstream elevation of 98.8108 for the right channel and the left channel with a height of 1.45 m and a width of 1.2 m with an upstream elevation of 98.429 and an elevation of 98.429. downstream 98,227 for the left channel. In conclusion, the dimensions of the right channel are 1.75 m high and 1.5 m wide, the left channel is 1.45 m high and 1.2 m wide.
METODA PERBAIKAN TANAH LUNAK DENGAN PENAMBAHAN PASIR Alfian Saleh; Muthia Anggraini
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2019 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.4141

Abstract

Pernasalahan tanah lunak sangat sering dibahas pada saat sekarang ini. Rendahnya daya dukung tanah lunak menjadi permasalahan serius untuk dapat dipecahkan. Pada perkerasan jalan daya dukungnya tergantung pada sifat teknik tanah dasarnya. Untuk meningkatkan kuat dukung tanah lunak yang digunakan sebagai subgrade jalan dapat dilakukan dengan stabilisasi tanah dengan cara mekanis. Penambahan pasir pada tanah lunak dapat meningkatkan nilai California Bearing Ratio (CBR) tanah.Pada penelitian ini jenis tanah lunak yang digunakan adalah tanah lempung yang diambil pada daerah Rumbai Pesisir. Campuran pasir menggunakan pasir dari sungai Kampar. Tujuan penelitian untuk mengetahui metode perbaikan tanah lunak dengan stabilisasi pasir. Metode penelitian yaitu studi literatur yang dijadikan sebagai fondasi dasar untuk pengujian laboratorium. Kesimpulannya penambahan pasir pada tanah lunak dapat menaikkan nilai kuat dukung tanah dan penggunaan pasir sungai kampar dapat memanfaatkan material lokal.
PEMANFAATAN LIMBAH POME SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA ASPAL (STATE OF THE ART) Alfian Saleh; Muthia Anggraini
Prosiding Seminar Nasional Pakar PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAKAR 2020 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.6796

Abstract

Aspal merupakan bahan pengikat agregat pada konstruksi perkerasan jalan yang memegang peranan sangat penting dalam menentukan kinerja perkerasan walaupun komposisinya sekitar 4-10% berdasarkan berat total campuran. Sebagai residu penyulingan minyak bumi, ketersediaan aspal jenis ini sangat tergantung dari cadangan minyak bumi yang jumlahnya semakin terbatas. Di sisi lain, kebutuhan pembangunan dan pemeliharaan jalan terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan semakin tingginya permintaan mobilitas barang dan jasa. Hal itu berarti, pada masa-masa yang akan datang, akan timbul permasalahan kelangkaan aspal minyak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah mengurangi ketergantungan terhadap aspal minyak dengan mengembangkan alternative binder. Penambahan limbah pome pada aspal menjadi alternative sebagai bahan pengikat yang dapat mengikat agregat pada perkerasan aspal yang ditentukkan pada nilai penetrasi dan titik lembek aspal. Pada penelitian ini limbah pome yang digunakan adalah yang diambil pada PT.Asian Agri yang merupakan perusahaan sawit di Riau. Tujuan penelitian untuk mengetahui nilai penetrasi dan titik lembek pada aspal yang ditambahkan dengan limbah pome sehingga dapat mengetahui suhu pencampuran dan pemadatan dari perkerasan aspal. Metode penelitian yaitu studi literatur yang dijadikan sebagai fondasi dasar untuk pengujian laboratorium. Kesimpulannya penambahan limbah pome pada aspal dapat menjadi alternative sebagai bahan tambah pada aspal dapat memanfaatkan material lokal.
STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN ABU TANDAN SAWIT DAN SEMEN TERHADAP TINGKAT KEPADATAN TANAH Muthia Anggraini; Virgo Trisep Haris; Alfian Saleh
Racic : Rab Construction Research Vol 7 No 1 (2022): RACIC (RAB CONSTRUCTION RESEARCH)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v7i1.2421

Abstract

Konstruksi bangunan membutuhkan kondisi tanah yang memiliki daya dukung yang baik sehingga mampu memikul beban di atasnya. Tanah lempung dengan plastisitas tinggi yaitu tanah yang banyak mengandung butiran lempung. Sifat dari tanah lempung yang perlu diperhatikan yaitu sifat pemampatan, permeabilitas, dan kuat geser. Untuk menaikkan daya dukung tanah lempung tersebut dengan melakukan pemadatan, sehingga didapat kepadatan yang maksimum. Tanah asli dicampurkan dengan abu tandan sawit dan semen akan menaikkan nilai berat isi kering maksimum tanah lempung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemadatan tanah yang dicampur dengan varaiasi persentase abu tandan sawit dan semen masing-masing 5%, 7,5%, dan 10 %. Penambahan abu tandan sawit dan semen dapat menunrunkan nilai kadar air tanah dan meningkatkan nilai berat isi kering tanah sehingga tanah menjadi lebih padat. Nilai berat isi kering terbesar di campuran 10 % abu tandan sawit dan semen yaitu 1,42 gr/cm³, dimana berat isi kering tanah asli nilainya 1,32 gr/cm³. Kesimpulannya terjadi peningkatan nilai dari berat isi kering tanah dan menurunnya nilai kadar air tanah dengan penambahan abu tandan sawit dan semen.
KARAKTERISTIK SIFAT FISIS DAN MEKANIS LANDFILL SEBAGAI SUBGRADE Muthia Anggraini; Alfian Saleh; Virgo Trisep Haris
Racic : Rab Construction Research Vol 7 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v7i2.2792

Abstract

The nature of the subgrade plays an important role in road construction. The subgrade can be compacted embankment. The physical and mechanical properties of embankment soil are values ​​or parameters to see the quality requirements. The purpose of this study was to determine the characteristics of the embankment soil as a subgrade. The method used is laboratory testing to obtain the physical and mechanical properties of the embankment soil. Soil samples were taken from Tenayan Raya, Kulim, Pekanbaru City. The results showed that the physical properties of the soil were classified as ML, PI 6.62%, and the mechanical properties of the soil with a CBR value of 17.8%. Conclusion The physical properties of the embankment soil should not contain organic matter and high plasticity. Mechanical properties of embankment soil for CBR value > 10% based on Bina Marga 2018 Revision 2 specifications for selected embankments.
SIMULASI METODE BACK PROPAGATION DALAM ANALISIS KERUSAKAN RUAS JALAN LINTAS UTARA KOTA PEKANBARU Alfian Saleh; Muthia Anggraini; Roki Hardianto
Racic : Rab Construction Research Vol 8 No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v8i2.2847

Abstract

The Pekanbaru City North Cross Road is a national road connects the city of Pekanbaru with the northern border of Pekanbaru which is a causeway often damaged. So we need a system to predict the damage that occurs. This research method consists of data collection, data selection, the process using the backpropagation method, analysis, and evaluation. Based on the data obtained the most damage that occurs on this road segment is 60% cracking, 30% rutting damage, and 10% for potholes. Backpropagation are weight initiation, activation, calculating input weights, output bias, and changes in weight. In these stages, the output to be achieved is obtained with the smallest error approach.. The result is that the prediction of damage made there is an increase in the number of crack damage by about 3% with an MSE error value of 0.18535 with Matlab software
Penentuan Klasifikasi Tanah Metode Unified Soil Classification System (USCS) Muthia Anggraini; Virgo Trisep Haris; Alfian Saleh
Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (JURKIM) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (Jurkim)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jurkim.v4i2.21528

Abstract

Tanah yaitu material yang terdiri dari butiran mineral, organic, dan endapan yang relative lepas. Klasifikasi tanah sistem unified (USCS) dilakukan untuk menentukan pengelompokkan jenis tanah tanah berdasarkan distribusi ukuran butirannya.Jenis tanah baik itu sifat fisis dan mekanis merupakan faktor penting yang harus dipertimbangan dalam perencanaan konstruksi agar tidak terjadi kegagalan konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan jenis tanah yang terdapat di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Metode yang digunakan adalah metode klasifikasi USCS. Peneltian ini menggunakan dari 4 titik yang terdapat di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Analisa yang dilakukan adalah dengan mengambil sampel tanah di lapangan, kemudian dilakukan pengujian sifat fisis di laboratorium. %. Untuk klasifikasi yang diperoleh yaitu tergolong tanah lempung dan tanah lanau. Klasifikasi tanah dipengaruhi oleh nilai Indeks Plastisitas (PI), dari hasil penelitian ini nilai Indeks Plastisitas terbesar yaitu sampel tanah titik sebesar 26.54 dengan klasifikasi tanah MH lanau tak organik. Kesimpulannya klasifikasi tanah berdasrkan metode USCS pada sampel tanah yang diuji yaitu tergolong klasifikasi tanah lanau dan lempung. Klasifikasi ini diperoleh berdasarkan nilai lolos saringan No.200 dan nilai LL serta PI.
Pendampingan Penyusunan Konsep Wisata Berbasis Potensi Lokal pada Objek Wisata Pulau Semut Kelurahan Limbungan Muthia Anggraini; Alfian Saleh; Virgo Trisep Haris
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdikan.v3i3.3946

Abstract

Riverside areas have unique and varied characters that are not the same as others in terms of social, economic, cultural, and environmental aspects. The unique and specific character of the Pulau Semut Tourism object located in the Limbungan Village Pengambangan Area can be developed according to its potential. The location is on the side of the river which is still natural because it has a mangrove forest that is still beautiful. The local wisdom of this tourist attraction is that it is managed by the local community, with tourist destinations that are still natural, and there are several local products from fish processing that are worth developing as a local potential-based tourism concept. Partners still need to be assisted in terms of preparing local potential-based tourism concepts. The methods used are the discussion method, activity planning method, and implementation method. The result is that the concept displayed on the map is the local potential, namely the balimau spot and the culinary meatballs of rasau fish. In conclusion, the preparation of the Ant Island tourism concept emphasizes the local potential of Ant Island tourism.