Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Analisis Keamanan dan Kinerja Jaringan pada Implementasi VLAN Sebagai Upaya Segmentasi Trafik Menggunakan Cisco Packet Tracer Sitohang, Sunarsan; Pangaribuan, Hotma
Jurnal Sains Informatika Terapan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Sains Informatika Terapan (Juni, 2025)
Publisher : Riset Sinergi Indonesia (RISINDO)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62357/jsit.v4i2.673

Abstract

Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan jaringan komputer yang andal, efisien, dan aman semakin meningkat, terutama pada organisasi yang memiliki banyak departemen dan perangkat yang saling terhubung. Untuk menjawab tantangan tersebut, konsep Virtual Local Area Network (VLAN) merupakan salah satu solusi yang digunakan secara luas dalam arsitektur jaringan modern. Switch sebagai perangkat Dimana akan diterapkannya vlan dengan mode access dan trunk. Cisco Packet Tracer merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan dalam mensimulasikan penerapan vlan untuk melakukan segmentasi trafik. Simulasi sebagai metode yang dipilih dikarenakan sangat memudahkan untuk memahami jaringan baik untuk pembelajaran maupun untuk melihat detail dari setiap konfigurasi. Simulasi ini dilakukan pada tiga switch dan tiga vlan id yaitu Vlan 10, 20, 30 memisahkan ruang guru, lab akutansi dan lab rekayasa perangkat lunak. Berdasarkan hasil pengujian simulasi konfigurasi vlan berjalan dengan baik dilihat dari antarvlan yang berbeda terblok komunikasinya sedangkan untuk yang sama vlannya aksesnya sukses. Dengan segmentasi yang telah diterapkan menciptakan keamanan jaringan yang lebih baik sebelumnya yaitu tanpa adanya penerapan vlan
Analisis Kualitas Perbandingan Citra Dengan Metode Segmentasi Citra Pangaribuan, Hotma; Simanjuntak, Pastima
Jurnal Teknik Informatika UNIKA Santo Thomas Vol 6 No. 2 : Tahun 2021
Publisher : LPPM UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jtiust.v6i2.1470

Abstract

-Citra digital merupakan gambaran yang jelas dari objek yang dapat diolah dengan komputer. Semakin besar ukuran (pixel) citra akan membutuhkan tempat penyimpanan yang besar pula. Dasar pengolahan citra yang dilakukan dalam penelitian ini terletak pada proses segmentasi pengolahan citra. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah objek dari citra abu abu yang akan diidentifikasi. Proses pengolahan citra melibatkan beberapa proses mulai dari akuisisi citra, preprocessing dan proses pengolahan citra sampai hasilnya. Preprocessing dilakukan untuk proses segmentasi yaitu dengan mengubah citra menjadi citra grayscale, dan kemudian diubah menjadi citra hitam putih. Dalam setiap proses dilakukan padding haar untuk mengurangi ukuran (size on disk) dengan matriks Ukuran 8x8. Dan juga dilakukan proses dilasi dan opening untuk membuat objek terlihat jelas sertamenghaluskan permukaan untuk menghilangkan noise. Nilai GCE dan MSE yang dihasilkan dari ketiga ekstensi tersebut juga relatif kecil, mendekati 0. Ini menandakan citra hasil segmentasi memiliki nilai kesamaan yang yang besar dengan citra aslinya. Setelah dilakukan Analisa perbandingan maka dapat diambil kesimpulan citra yang paling berkualitas
Data Mining Rekomendasi Pemakaian Skincare Simanjuntak, Pastima; Pangaribuan, Hotma; Syastra, Muhammad Taufik
MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem) Volume 6 Nomor 1
Publisher : LPPM UNIKA Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.417 KB) | DOI: 10.54367/means.v6i1.1224

Abstract

Facial treatments or skincare treatments contained in beauty care are divided into two categories, namely home treatment (such as giving face soap, morning cream, night cream, etc.) and direct care (such as facials, chemical peels, and so on). Home treatment facials consist of a variety of care products. Each home treatment product has a specific function both for treating the face or fixing the skin on consumers' faces such as acne, black spots, blackheads, oily skin, and others. Therefore, in order to determine the right home treatment product for consumers, knowledge of the usefulness of a home treatment product is needed. One of the factors of trade problems that exist in Batam City, there are still many products that enter without knowing whether the product is safe or not to be used, especially for cosmetic or skincare products where many cosmetic products are not licensed by BPOM but can still be traded to the people of Batam City. Finding skincare cosmetics that are good for the community is very difficult, because too many skincare products are sold in the market that do not have a BPOM permit and it will be dangerous for people who use these products. It is also due to the absence of a recommendation from a doctor or a beautician, which causes the wrong or bad skincare selection and will have a bad impact on one's face. The purpose of this study was to make recommendations for the use of skincare products in Batam City. For this reason, through this research, the researcher intends to apply one of the data mining techniques with the naïve Bayes algorithm with software implementation using the Tanagra 4.1 software, where the results of this study can be used to see consumer buying patterns that have been neglected to increase product sales, and also see the decisions made to help recommendations for skincare use in Batam City.
Analisis Kualitas Perbandingan Citra Dengan Metode Segmentasi Citra Pangaribuan, Hotma; Simanjuntak, Pastima
Jurnal Teknik Informatika UNIKA Santo Thomas Vol 6 No. 2 : Tahun 2021
Publisher : LPPM UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.796 KB) | DOI: 10.54367/jtiust.v6i2.1470

Abstract

-Citra digital merupakan gambaran yang jelas dari objek yang dapat diolah dengan komputer. Semakin besar ukuran (pixel) citra akan membutuhkan tempat penyimpanan yang besar pula. Dasar pengolahan citra yang dilakukan dalam penelitian ini terletak pada proses segmentasi pengolahan citra. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah objek dari citra abu abu yang akan diidentifikasi. Proses pengolahan citra melibatkan beberapa proses mulai dari akuisisi citra, preprocessing dan proses pengolahan citra sampai hasilnya. Preprocessing dilakukan untuk proses segmentasi yaitu dengan mengubah citra menjadi citra grayscale, dan kemudian diubah menjadi citra hitam putih. Dalam setiap proses dilakukan padding haar untuk mengurangi ukuran (size on disk) dengan matriks Ukuran 8x8. Dan juga dilakukan proses dilasi dan opening untuk membuat objek terlihat jelas sertamenghaluskan permukaan untuk menghilangkan noise. Nilai GCE dan MSE yang dihasilkan dari ketiga ekstensi tersebut juga relatif kecil, mendekati 0. Ini menandakan citra hasil segmentasi memiliki nilai kesamaan yang yang besar dengan citra aslinya. Setelah dilakukan Analisa perbandingan maka dapat diambil kesimpulan citra yang paling berkualitas
PELATIHAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DAN ROUTING DI SEKOLAH SMK ADVENT Sitohang, Sunarsan; Pangaribuan, Hotma
PUAN INDONESIA Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal PUAN Indonesia Vol. 7 No. 1 Juli 2025
Publisher : ASOSIASI IDEBAHASA KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/jpi.v7i1.420

Abstract

The development of technology has a very big impact on the world of education. Today's advanced technology is very helpful for humans in doing their work, so it must be applied to get its benefits. It is undeniable that there are still many educational worlds that are very reluctant to use technology. This reluctance can be caused by the lack of will to learn or inadequate facilities and the absence of motivation or training. Virtual Local Area Network (VLAN) is a logical grouping of users and equipment connected to a network that is connected to administratively designated ports on a switch without regard to the location of the switch. VLAN is a technology that allows a Local Area Network (LAN) to be divided into several different segments. VLAN also allows the merging of networks that are physically separated, but seem to be in the same segment. After the community service was carried out, it was seen that the students' knowledge had increased, marked by the results of the evaluation carried out at the end of each community service session in each topic of the material. The increase in students' understanding also increased in configuring VLANs, marked by the students' ability to do configuration exercises without any assistance from the community service. From this community service activity, it can be concluded that the community service went smoothly and the students' knowledge about Switches and VLANs increased.