Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

SIKAP KEBERAGAMAAN PENGAMEN JALANAN DI JALAN YOS SUDARSO PALANGKA RAYA Lestariono, Wijoko; Pakpahan, Aston; Dedie, Alprie
JURNAL SOCIOPOLITICO Vol 5 No 2 (2023): JURNAL SOCIOPOLITICO
Publisher : FISIPOL Universitas PGRI Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54683/sociopolitico.v5i2.87

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui statistik tentang jangkauan dan sikap atau perilaku pengamen Yos Sudarso Palangka Raya terhadap ajaran Islam dan untuk mengetahui apa yang mendorong pengamen Yos Sudarso menjadi Muslim tetapi tidak dipaksakan. aturan Islam secara mendasar dan mutlak.Sedangkan teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara luas informasi dan sikap spiritual pengamen Yos Sudarso secara sistematis dari kebenaran yang otentik dan cermat.Oleh karena itu, untuk mengarahkan pola pikir non sekuler pengamen Yos Sudarso, orang tua mereka harus mampu mendidik anak-anak mereka jika ingin lebih baik menerapkan syariat Islam dan memperhatikan orang tua pengamen untuk terus berusaha. Waspadalah terhadap anak muda Anda.
The Gen Z’s Participation in Cooperatives: Do Interest and Experience Matter? Sintani, Lelo; Nahan, Noorjaya; Pakpahan, Aston
Shirkah: Journal of Economics and Business Vol 9, No 3 (2024)
Publisher : IAIN Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/shirkah.v9i3.721

Abstract

Research on Generation Z and their contributions to economic activities is always intriguing to discuss, particularly efforts that can be undertaken to enhance their participation in economic growth. This study explores the roles of interest and experience as cooperative members within schools on the participation of Generation Z as cooperative members in Palangka Raya, Indonesia. Engaging 150 high school students, this research adopts a quantitative survey design to gather data concerning the interest, experience, and participation of Generation Z. The analysis results indicate that the interest and experience of Generation Z as cooperative members in schools significantly positively influence their participation at the community level. High interest fosters internal motivation, while positive experiences cultivate deep emotional and cognitive bonds with the cooperative. The combination of both yields a stronger positive impact. These findings offer insights for the development of cooperative programs in schools and regional government strategies to motivate Generation Z to actively engage in cooperative activities.
ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN BAGI MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya): Analysis Of Strategies To Improve Entrepreneurship For Students In Higher Education (Faculty of Economics and Business, Palangka Raya University) Pakpahan, Aston; Suprayitno, Suprayitno
Anterior Jurnal Vol. 23 No. 2 (2024): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v23i2.6429

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi Ekonomi dan Bisnis dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Subyek dalam penelitian ini adalah pejabat tinggi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu: Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Dosen dan Mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi peningkatan jiwa kewirausahaan pada siswa adalah melalui pendidikan formal, melalui seminar kewirausahaan dan melalui magang kewirausahaan serta memberikan motivasi kepada siswa agar mau membuka usaha. Setiap melakukan suatu strategi pasti ada faktor penghambat dan pendukungnya, begitu pula Fakultas Ekonomi dan Bisnis juga mempunyai faktor penghambat dan pendukung. Faktor penghambatnya adalah mahasiswa itu sendiri yang masih belum berminat berwirausaha, dan faktor pendukungnya adalah kerjasama dengan dunia usaha.
WORKSHOP DAN BAZAR KEWIRAUSAHAAN E. Anden, Trecy; Sintani, Lelo; Pakpahan, Aston; Peridawaty, Peridawaty; Karuehni, Ina; Retawati, Anike
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3522

Abstract

Gelombang Revolusi Industri 4.0 telah mendisrupsi berbagai aspek kehidupan global, termasuk persaingan di sektor perekonomian. Disrupsi ini tercermin dari perubahan yang cepat akibat penggunaan Artificial Intelligence (AI), Internet of Things, Human-Machine Interface, dan merebaknya fenomena sharing economy. Hal ini kemudian menjadi momentum yang menjadikan pengembangan kewirausahaan UMKM menjadi isu strategis yang perlu mendapat perhatian. Yang perlu dilakukan adalah membangun sinergi dalam pemetaan potensi kewirausahaan, penciptaan iklim kewirausahaan, pengembangan kewirausahaan dan inkubasi kewirausahaan serta dukungan pembiayaan. Dalam upaya mendukung tumbuh dan berkembangnya kewirausahaan ekonomi kreatif, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan menciptakan iklim kewirausahaan dari perguruan tinggi melalui mata kuliah Kewirausahaan dan berbagai kegiatan kewirausahaan lainnya. Sebagai bentuk upaya menciptakan iklim kewirausahaan di masyarakat, Universitas Palangka Raya memberikan pembinaan bagi wirausaha melalui program pengabdian kepada dosen pendamping kewirausahaan. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu membangun minat berwirausaha dan bisnis khususnya bagi mahasiswa dan alumni Universitas Palangka Raya dalam berwirausaha. Kegiatan yang direncanakan akan dilakukan adalah memberikan wadah bagi para wirausaha muda khususnya mahasiswa dan alumni Universitas Palangka Raya untuk mempromosikan produknya melalui kegiatan bazaar. Dalam kegiatan ini para pengusaha dapat memamerkan dan memperkenalkan produk olahan serta kreatifitasnya kepada pengunjung bazar, yang pada akhirnya juga diharapkan dapat meningkatkan omzet/pendapatan/penjualan pengusaha.
PERAN MEDIA DALAM MEMBANGUN KESADARAN POLITIK DI KOMUNITAS LOKAL DI KABUPATEN KUALA KAPUAS Winarsih, Anik; Pakpahan, Aston
JURNAL SOCIOPOLITICO Vol 7 No 1 (2025): JURNAL SOCIOPOLITICO
Publisher : FISIPOL Universitas PGRI Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54683/sociopolitico.v7i1.177

Abstract

Media memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kesadaran politik di komunitas lokal, termasuk di Kabupaten Kuala Kapuas. Dalam konteks ini, media tidak hanya berfungsi sebagai saluran informasi, tetapi juga sebagai alat untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam proses politik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media, baik media cetak, elektronik, maupun media sosial, berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat di Kabupaten Kuala Kapuas. Melalui pendekatan kualitatif dan analisis data yang mendalam, penelitian ini menemukan bahwa media berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, serta sebagai platform untuk menyampaikan aspirasi dan kritik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran politik masyarakat meningkat seiring dengan penggunaan media yang lebih aktif, terutama di kalangan generasi muda.
PELATIHAN BUDIDAYA MAGGOT BSF (BLACK SOLDIER FLY) DI DESA MANGARIS KECAMATAN DUSUN SELATAN KABUPATEN BARITO SELATAN Hakim, Arief Rahman; Idsan, Rakha Satya; Kristini, Wanda; Ugang, Yandi; Pakpahan, Aston
JURNAL BAKTI UPPR: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): JURNAL BAKTI UPPR: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas PGRI Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54683/jbuppr.v1i1.43

Abstract

Maggot merupakan salah satu pakan alternatif yang dihasilkan dari budidaya lalat hitam (black soldier fly) yang memiliki nama latin Hermetia illicens. Maggot banyak dijadikan sebagai bahan pakan bagi perikanan dan peternakan untuk menekan biaya produksi dalam pemenuhan bahan pakan, meningkatkan protein hewan perternak dan menstabilkan produktivitas hewan ternak. Larva BSF dapat dikonsumsi oleh hewan ternak secara langsung ataupun dicampur dengan dedak yang akan dibuat sebagai pelet. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta pelatihan tentang budidaya Maggot BSF sebagai pakan alternatif dalam pemanfaatan sampah organik. Kegiatan pengabdian kepada masyrakat ini disambut dengan antusias oleh peserta pelatihan yakni, Mahasiswa KKN Desa Mangaris Universitas PGRI Palangka Raya, petani, dan ibu-ibu PKK. Penjelasan materi tentang budidaya Maggot BSF dikemas dalam bentuk edukasi memanfaatkan limbah rumah tangga dan sampah organik, peningkatan ekonomi masyarakat dan mengurangi biaya produksi dalam pemenuhan pakan untuk ternak dan perikanan. Mengingat harga pakan ikan konevnsional yang sangat tinggi dan merupakan komponen terbesar dalam kegiatan budidaya ikan (apapun jenis ikannya). Proses pembudidayaan Maggot BSF hanya membutuhkan peralatan dan teknologi yang sederhana dengan biaya yang murah. Rekomendasi untuk kegiatan ini yaitu, perlu adanya pendampingan bagi peserta pelatihan yang tertarik untuk budidaya.
PERAN GENERASI MILENIAL DALAM MEMPENGARUHI BUDAYA POLITIK INDONESIA Sentosa, Alfrid; Arianti, Silvia; Ugang, Yandi; Effrata, Effrata; Manya, Manya; Pakpahan, Aston
JURNAL SOCIOPOLITICO Vol 6 No 2 (2024): JURNAL SOCIOPOLITICO
Publisher : FISIPOL Universitas PGRI Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54683/sociopolitico.v6i2.147

Abstract

Generasi milenial, yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, memiliki peran yang signifikan dalam membentuk budaya politik di Indonesia. Dengan populasi yang mencapai lebih dari 50% dari total penduduk, milenial tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga penggerak perubahan sosial dan politik. Melalui penggunaan teknologi dan media sosial, generasi ini mampu menyebarkan informasi, membangun kesadaran politik, dan mempengaruhi kebijakan publik. Jurnal ini akan membahas peran generasi milenial dalam budaya politik Indonesia melalui beberapa aspek, termasuk partisipasi politik, penggunaan media sosial, serta pengaruh terhadap kebijakan publik.
Pengaruh Persepsi Manfaat dan Kemudahan Penggunaan terhadap Keputusan Penggunaan DANA dengan Kepercayaan Sebagai Mediasi pada UMKM di Kota Palangka Raya Lidya; Harinie, Luluk Tri; Bancin, John Budiman; Pakpahan, Aston
Jurnal Ekonomi Efektif Vol. 8 No. 1 (2025): JURNAL EKONOMI EFEKTIF
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menguji pengaruh persepsi manfaat, kemudahan penggunaan terhadap keputusan penggunaan dompet digital DANA oleh pengguna yang bertransaksi pada UMKM di Kota Palangka Raya melalui mediasi kepercayaan. Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain kausal. Pengambilan sampel secara purposif dipakai untuk memilih 100 responden dari 5 kabupaten berbeda yakni Pahandut, Sebangau, Jekan Raya, Bukit Batu, serta Rakumpit. Kuesioner serta observasi dipakai untuk pengumpulan data, serta SEM-PLS serta analisis deskriptif dipakai untuk analisis. Temuan penelitian memperlihatkan terkait keputusan untuk menggunakan DANA disumbang pengaruh secara positif serta signifikan oleh persepsi manfaat serta kemudahan penggunaan, serta secara tidak langsung lewat variabel mediasi kepercayaan. Kepercayaan terbukti memperkuat hubungan persepsi manfaat serta kemudahan penggunaan pada keputusan penggunaan dompet digital DANA di kalangan pengguna yang bertransaksi pada UMKM di Kota Palangka Raya. Implikasi praktis temuan ini memperlihatkan terkait peningkatan kepercayaan, literasi digital, dan transparansi sistem keamanan perlu menjadi fokus utama bagi penyedia layanan dan pemerintah daerah untuk mendorong optimalisasi penggunaan dompet digital dalam transaksi UMKM serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan digital.