Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Mesin

Studi Eksperimen Variasi Paduan Al-Si pada Rangka Urban Diesel KMHE Wilujeng, Auliana Diah; Suwanto, Eko; Annafiyah, Annafiyah; Abdi, Ferly Isnomo
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 9 No 01 (2024): JRM April 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v9i01.62799

Abstract

Abstrak: Chassis merupakan komponen terpenting yang berfungsi untuk menompang berat kendaraan, mesin, penompang, serta menahan agar kendaraan tetap dalam stabil dan tidak mengalami defleksi berlebih. Besarnya kebutuhan pasar yang menginginkan bahan chassis yang ringan dan kuat, sehingga banyak yang melakukan inovasi-inovasi tentang pembuatan material chassis yang cocok digunakan dalam kendaraan dengan melakukan penelitian tentang paduan beberapa material logam. Pada penelitian ini, chassis dibuat dengan material Aluminium (Al) yang dipadukan dengan Silika (Si) melalui proses pengecoran. Dari hasil perpaduan tersebut, dilakukan prngujian tensile test dan bending test. Aluminium dileburkan pada titik leburnya serta ditambahkan serbuk Si dengan komposisi 0%, 2%, 4%, dan 6% kemudian dilakukan pencetakan sesuai standar material uji. Hasil yang diperoleh dari pengujian adalah Silika dapat mengubah sifa mekanis dari Alumunium. Pada pengujian tekuk, semakin besar persentase Si maka semakin rendah peak loadnya. Sedangkan pada pengujian tarik, peak load semakin besar seiring bertambahnya persentase Si. Kata kunci: Silika, Alumunium, Paduan, Chassis, KMHE. Abstract: The chassis is the most important component which functions to support the weight of the vehicle, engine, passengers, and to keep the vehicle stable and not experience excessive deflection. The large market demand for chassis materials that are light and strong means that many are making innovations regarding the manufacture of chassis materials that are suitable for use in vehicles by conducting research on alloys of several metal materials. In this research, the chassis was made from Aluminum (Al) material combined with Silica (Si) through a casting process. From the results of this combination, tensile tests and bending tests were carried out. Aluminum is melted at its melting point and Si powder is added with a composition of 0%, 2%, 4% and 6%, then molding is carried out according to the test material standards. The results obtained from the test are that Silica can change the mechanical properties of Aluminum. In the bending test, the greater the Si percentage, the lower the peak load. Meanwhile, in the tensile test, the peak load increases as the Si percentage increases. Keywords: Silica, Aluminum, Alloy, Chassis, KMHE.
Analisis Pengaruh Perubahan Sudut Single-link pada Variable Geometry Suspension Terhadap Gangguan Jalan Sinusoidal Huda, Miftachul; Abdi, Ferly Isnomo; Riandadari, Dyah; Ganda, Andita Nataria Fitri; Wilujeng, Auliana Diah
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 9 No 03 (2024): JRM Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v9i03.65787

Abstract

Sistem suspensi merupakan salah satu komponen kendaraan yang dapat menunjang keamanan pada saat berkendara. Sistem suspensi juga memiliki banyak jenis seperti sistem suspensi pasif, aktif, dan semi aktif. Namun, masih perlu dikembangkan sistem suspensi yang diharapkan mampu menunjang kenyamanan dengan konstruksi sederhana, biaya lebih terjangkau, dan performa yang lebih baik. Oleh karena itu, sistem variable geometry suspension (VGS) perlu di kembangkan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan sudut single-link 0˚ hingga 180˚ dan menggunakan variasi kecepatan 20 rpm, 40 rpm dan 60 rpm. Kemudian pengambilan data dilakukan dengan memberikan input gangguan jalan berupa gundukan jalan dan gelombang sinusoidal. Hasil penelitian ini mengacu pada kekakuan suspensi (ks) dan peredam suspensi (cs) saja, sedangkan pada peredam pada unsprung-mass (ct) dan kekakuan pada ban (kt) diabaikan. Hasil uji dari semua perubahan sudut single-link pada input gundukan jalan terlihat bahwa sudut 90˚ memiliki nilai yang paling nyaman di semua variasi kecepatan dengan nilai 0,24 (Tidak ada keluhan) dengan kecepatan 20 rpm, 0,35 (Sedikit tidak nyaman) dan 0,59 (Sedikit tidak nyaman) pada kecepatan 40 rpm dan 60 rpm. Sedangkan pada input sinusoidal pada kecepatan 20 rpm sudut 45˚ memiliki nilai yang paling kecil 0,38 (Sedikit tidak nyaman) dan pada kecepatan 40 rpm dan 60 rpm sudut 0˚ memiliki nilai yang paling kecil yaitu 0,55 (Sedikit tidak nyaman) dan 0,73 (Cukup tidak nyaman). Nilai RMS tersebut mengacu pada ISO 2631. Kata kunci: suspensi aktif, variable geometry suspension, nilai root mean square