Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Research Ilmu Pertanian

Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Gumala, Bayu Putra; Syamsuwirman; Novia, Prima
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2025)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/be7ehh25

Abstract

Penelitian pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) telah dilaksanakan di Jorong Lekok Batu Gadang Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, dari Agustus s/d November 2017.  Penelitian untuk mendapatkan dosis pupuk kompos terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.  Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap 5 perlakuan 5 ulangan, terdapat 25 satuan percobaan.  Perlakuan adalah beberapa dosis pupuk kompos, yaitu : A =0 ton.ha‑1; B = 4 ton.ha‑1; C =8 ton.ha‑1; D = 12 ton.ha‑1; E =16 ton.ha‑1.  Data hasil pengamatan dianalisis secara statistika dengan sidik ragam (uji F), jika F hitung > F tabel maka dilanjutkan dengan DNMRT pada taraf nyata 5%. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa pemberian beberapa dosis pupuk kompos pada tanaman bawang merah memberikan pengaruh sangat berbeda nyata untuk pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter umbi, tapi tidak berbeda nyata terhadap jumlah umbi per rumpun, bobot umbi basah per rumpun dan per plot, bobot umbi kering panen per rumpun, dan per plot. Dilihat dari pertumbuhan, maka perlakuan E = 16 ton.ha-1 memperlihatkan pengaruh yang terbaik, sedangkan untuk produksi  perlakuan D = 12 ton.ha‑1 memperlihatkan pengaruh terbaik terhadap tanaman bawang merah. Dapat disarankan penggunaan dosis 12 ton.ha-1 untuk tanaman bawang merah.
PENGARUH PEMBERIAN BOKASHI PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT VANILI (Vanilla planifolia) Artika, Resi; Syamsuwirman; Dewirman Prima Putra
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2021)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/aefzfc38

Abstract

Penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberian Bokashi Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Vanili (Vanilla planifolia), yang bertujuan untuk mendapatkan dosis bokashi pupuk kandang sapi yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit vanili. Telah dilaksanakan di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, dari bulan Januari sampai April 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga seluruhnya 24 satuan percobaan, setiap satuan percobaan terdiri dari 5 tanaman, maka keseluruhannya adalah 120 tanaman. Data-data dari hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan sidik ragam (uji F). Jika F hitung > F tabel, maka untuk mengetahui perlakuan-perlakuan yang berpengaruh, uji dilanjutkan dengan menggunakan Duncan’s Ne w Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Sebagai perlakuan adalah berbagai dosis bokashi pupuk kandang sapi, yaitu A = Tanpa bokashi pupuk kandang sapi ; B = 5 t.ha-1 (25 g.polibag-1) ; C = 10 t.ha-1 (50 g.polibag-1) ; D = 15 t.ha-1 (75 g.polibag-1) ; E = 20 t.ha-1 (100 g.polibag-1) F = 25 t.ha-1 (125 g.polibag-1). Hasil percobaan menunjukan bahwa pemberian beberapa dosis bokashi pupuk kandang sapi pada bibit vanili, memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap pertambahan panjang batang, pertambahan diameter batang, pertambahan jumlah daun, pertambahan panjang daun, lebar daun, bobot segar bibit serta bobot kering bibit. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian bokashi pupuk kandang sapi pada dosis 25 t.ha-1 (Perlakuan F) merupakan dosis yang terbaik untuk pertumbuhan bibit vanili.
Pengaruh Pemberian POC (Lamtoro, Batang Pisang, Sabut Kelapa) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Ahmad Fauzan; Yulfi Desi; Syamsuwirman
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/s5dw0c71

Abstract

Research on the effect of giving POC (lamtoro, banana stems, and coconut fiber) has been carried out in Korong Gadang Village, Kuranji District, Padang City, West Sumatra. The study was conducted from April to August 2021. The aim of the study was to obtain the best dose of POC (lamtoro, banana stem, and coconut fiber) for the growth of cacao seedlings (Theobroma cacao L.). The study used a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 5 replications, so there were 25 experimental units. Each experimental unit consisted of 4 seedlings and all seedlings were observed. As treatment, several doses of POC (lamtoro, banana stem, and coconut fiber) were used, namely: A = Without POC, B = POC 100 ml/polybag, C = POC 200 ml/polybag, D = POC 300 ml/polybag, and E = POC 400 ml/polybag. The results showed that the effect was not significantly different on the increase in the number of leaves, the longest leaf length, the widest leaf width, stem diameter, taproot length, wet weight of cocoa seeds, and dry weight of cocoa seeds, while the increase in seed height showed a significantly different effect. The best dose of POC has not been obtained for the growth and development of cocoa seedlings. From the results of the research that has been done, it is recommended to carry out further research with a larger dose difference
Pengaruh Dosis Pupuk NPK (15:15:15) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Dengan Metode Sri (System Of Rice Intensification) Kevin Hijrah Saputra; Bustari Badal; Syamsuwirman
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/32xs4e80

Abstract

Research on the effect of dosage of NPK fertilizer on the growth and yield of Paddy Rice (Oryza sativa L.) Using the SRI (Sytem of Rice Intensification) Method in Korong Kapalo Banda, Nagari Aie Tajun District, Padang Pariaman Regency, from January to April 2021. This study aims to obtain the best dose of NPK fertilizer to support the growth and yield of lowland rice using the sri method. This study used a randomized  block design (RAK)with 5 treatments and 4 groups in the form of a plot. The data for each observation obtained were analyzed by means of variance, and continued with Duncan’s New Mutiple Range Test( DNMRT) further test at the 5% level. From the experiments that have been carried out, several conclusions can be drawn: the application of N, P, K fertilizer with the SRI method has a very significantly different effect the prameters of plants height, average grain number of panicles, 1000 seed grain weight, and grain weight yield. Per plot bad had no significant effect the percentage of productive tillers. The N4 treatment was the best dose and increased the growth yield of rice plants. It is tecommended to use N4 treatment (200 kg ha-1) on rice plants using the System of Rice Intensification method to get the best.
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (Daun Lamtoro + Batang Pisang) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Warisa, Neni Loka; Syamsuwirman; Bustari Badal
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/7kvwe711

Abstract

Research on the effect of giving POC (lamtoro leaves + banana stem) on the growth and yield of cucumber (Cucumis sativus L.) has been carried out in Korong Gadang Village, Kuranji District, Padang, February - May 2021. The aim of the study was to obtain the best POC concentration for growth and cucumber yields. The design used was a randomized block design with 5 treatments and 5 groups so that there were 25 experimental units, the experimental unit was a plot with a size of 200 x 210 cm, a spacing of 70 x 50 cm so that in each experimental unit there were 15 plants, 5 of which were used as sample plants for observation. . The treatments given were various concentrations of POC, namely: A = No POC 0 ml/l water, B = POC 50 ml/l water, C = POC 100 ml/l water, D = POC 150 ml/l water, E = POC 200 ml/l water. The data obtained were analyzed statistically with the F test, if the F-count > F-table then continued with the DNMRT test at a 5% significance level. The results showed that the administration of POC showed significantly different effects on the number of segments, the number of fruit planted, the number for plots, the weight of the fruit in the plantation, and the weight of the fruit in the plots; significantly different to the number of female flowers and harvest age; and not significantly different for plant length, fruit diameter and fruit length. The treatment that showed the best effect was 100 ml/l water. Based on the results of the study, it is recommended to use a POC dose of 100 ml/l of water for cucumber plants.
Pengaruh Pemberian Pupuk NPK 16:16:16 Yaramila Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Fase Main-Nursery Syamsuwirman; Meriati; Hasbi Kaumi
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/wnw15x89

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan Di Padang Kubang Jorong Batuhampa Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung dengan ketinggian tempat 102 m dpl. Pada bulan Desember 2018 sampai Maret 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Pengaruh Pemberian Pupuk NPK 16:16:16 Yaramila Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Fase Main-Nursery. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Sebagai perlakuan adalah Pupuk NPK Yaramila yaitu : 0 g (tanpa perlakuan), 2.5 g, 5 g, 7.5 g dan 10 g. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (UJI F), apabila F-hitung lebih besar dari F-tabel, maka dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf 5%. Variabel yang diamati adalah pertambahan tinggi bibit, pertambahan diameter bonggol, pertambahan pelepah daun, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan, bobot segar akar dan bobot kering akar. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian berbagai perlakuan pupuk NPK 16 : 16 : 16 Yaramila memperlihatkan pengaruh sangat berbeda nyata pada variabel pengamatan pertambahan tinggi bibit, pertambahan diameter bonggol, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan dan bobot kering akar. Tidak berbeda nyata pertambahan pelepah daun dan bobot segar akar. Pemberian 7.5 gr pupuk NPK memperlihatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit terbaik jika dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Efek Dosis Bokashi Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Mentimun (Cucumis sativus L.) Syamsuwirman; Meriati; Riki Candra
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/73a2xm77

Abstract

Penelitian pengaruh dosis bokashi kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) telah dilakukan di Air Haji Linggo Sari Kecamatan Baganti Kabupaten Pesisir Selatan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2019. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan dosis pupuk kandang ayam bokashi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian menggunakan RAK 5 perlakuan dan 5 kelompok, sehingga terdapat 25 satuan percobaan. Satu petak satuan percobaan berukuran 120 cm × 125 cm dan jarak tanam 40 cm × 25 cm, sehingga setiap petak berisi 15 tanaman, 5 diantaranya sebagai sampel. Perlakuan yang diberikan adalah berbagai dosis pupuk kandang ayam bokashi yaitu A = rekomendasi pupuk anorganik, B = 2 ton ha-1 (25 g.tan-1), C = 4 ton ha-1 (50 g.tan-1), D = 6 ton ha-1 (75 g.tan-1), dan E = 8 ton ha-1 (100 g.tan-1). Data pengamatan dianalisis secara statistik dengan uji varians (Uji F), dilanjutkan dengan DNMRT pada taraf signifikansi 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis pupuk kandang ayam bokashi menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap panjang batang utama, jumlah bunga betina, diameter buah, panjang buah dan berat per tanaman, sedangkan untuk pengamatan panjang ruas menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata. Perlakuan E = 8 ton ha-1, menunjukkan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun. Disarankan penggunaan pupuk kandang ayam bokashi dengan dosis 8 ton ha-1 untuk budidaya tanaman mentimun.
Pengaruh Pemberian Poc Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Yonny Arita Taher; Syamsuwirman; Reforkat Duha
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/xwtxrb54

Abstract

Penelitian tentang pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) limbah tahu cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) telah dilaksanakan di Kelurahan Korong Gadang, kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, dari bulan Februari 2020 sampai dengan Mei 2020. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kosentrasi pupuk organik cair (POC) limbah cair tahu yang tepat bagi pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.)”. Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 kelompok, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Satu satuan percobaan merupakan plot berukuran 1,8 x 1,2 m. Setiap satuan percobaan terdiri dari 12 tanaman dengan jarak tanam 30 x 60 cm, sehingga terdapat 288 tanaman. Dari setiap satuan percobaan diambil 5 tanaman sebagai tanaman sampel untuk pengamatan. Data hasil pengamatan yang diperoleh, dianalisis secara statistik dengan sidik Ragam (uji F). Jika F hitung ˃ F tabel, maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5 %. Sebagai perlakuan yaitu: A = kontrol, B = Pupuk Organik Cair Limbah Tahu (6 ml/liter air = 0,6 %), C = Pupuk Organik Cair Limbah Tahu (12 ml/liter air = 1,2 %), D = Pupuk Organik Cair Limbah Tahu (18 ml/liter air = 1,8 %), E = Pupuk Organik Cair Limbah Tahu (24 ml/liter air = 2,4 %), F = Pupuk Organik Cair Limbah Tahu (30 ml/liter air = 3,0 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan beberapa kosentrasi pupuk organik cair (POC) limbah cair tahu tidak berbeda nyata terhadap semua parameter pengamatan. Dari perlakuan disarankan menggunakan POC limbah cair tahu pada tanaman jagung, dengan kosentrasi yang lebih tinggi
Uji Dosis Bokashi Kirinyuh (Chromolaena odorata) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.) Siska Melsky Adlin; Syamsuwirman; Yonny Arita Taher
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/gd295r95

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, pada bulan Maret hingga Juni 2023. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh dan dosis bokashi kirinyuh yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil terong ungu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 blok, sehingga diperoleh 25 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah beberapa dosis bokashi kirinyuh dengan uraian sebagai berikut: A = 0 g/tanaman, B = 200 g/tanaman, C = 400 g/tanaman, D = 600 g/tanaman, E = 800 g/tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik menggunakan sidik ragam (uji F), apabila F-hitung > F-tabel maka untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Uji dosis bokashi kirinyuh memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman, panjang buah, diameter buah, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman, kemudian memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap jumlah bunga dan berat buah per petak, serta memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap umur berbunga dan umur panen. Perlakuan D (600 g/tanaman) memiliki kecenderungan berproduksi lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya. Disarankan untuk menggunakan bokashi kirinyuh dengan dosis 600 g/tanaman untuk mendapatkan produksi terong yang optimal.
Pengaruh Konsentrasi POC Kulit Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Rifandri; Syamsuwirman; Afrida
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/wgztpz85

Abstract

Penelitian tentang pengaruh konsentrasi POC kulit pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) telah dilaksanakan di Korong Gadang Kecamatan Kuranji Padang, Desember 2021 s/d April 2022. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi POC kulit pisang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 5 perlakuan dan 5 kelompok, sehingga terdapat 25 satuan percobaan. Satu satuan percobaan merupakan plot dengan ukuran 90 cm x 100 cm dengan jarak tanam 30 x 20 cm, sehingga setiap plot terdapat 15 tanaman, 5 diantaranya sebagai sampel untuk pengamatan. Perlakuan yang diberikan adalah berbagai konsentrasi POC kulit pisang yaitu A = Konsentrasi POC 0 %, B = Konsentrasi POC 10 %, C = Konsentrasi POC 20 %, D = Konsentrasi POC 30 %, E = Konsentrasi POC 40 %. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (Uji F), dilanjutkan dengan DNRMT pada taraf nyata 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian berbagai konsentrasi POC kulit pisang memperlihatkan pengaruh pengaruh tidak berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang primer, umur berbunga, jumlah polong pertanaman, bobot polong pertanaman, bobot polong perplot, dan berat 100 biji.  Belum didapatkan konsentrasi terbaik POC kulit pisang untuk tanaman kacang tanah. Disarankan penelitian lanjutan dengan perbedaan konsentrasi antar perlakuan lebih tinggi/besar.