Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

PERANAN IKATAN REMAJA MESJID GEMAR DALAM PEMBINAAN AKHLAK REMAJA DI DESA PAHLAWAN KABUPATEN BATUBARA Ismaraidha Ismaraidha; Zannatunnisya Zannatunnisya; Ocdy Amelia
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 9 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i9.2022.3426-3431

Abstract

Ikatan Remaja Masjid (IRM) sebagai salah satu bentuk Pendidikan Nonformal/Pendidikan Luar Sekolah yang bersifat keagamaan memiliki peranan penting dalam pembinaan akhlak remaja. Di tengah merosotnya nilai-nilai akhlak di kalangan remaja yang ditandai dengan maraknya penyalahgunaan narkoba, banyaknya remaja yang putus sekolah, dan tingginya angka kriminal, maka dibutuhkan suatu formula untuk menanggulangi hal tersebut karena pendidikan formal saja dirasa tidak cukup sebagai preventif. Pendidikan luar sekolah yang bersifat keagamaan dapat dijadikan sebagai solusi pembinaan akhlak di kalangan remaja dalam masyarakat luas.  Ikatan Remaja Masjid Gemar yang terdapat di Desa Pahlawan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang telah berjalan dengan berbagai macam kegiatan keagamaan yang  memberikan peranan yang baik dalam upaya pembinaan akhlak remaja. Melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan berupa pembelajaran tahsin dan tahfizh Al-quran yang dilaksanakan setiap selesai shalat maghrib, pengajian rutin dan kajian Islami remaja setiap pekannya, peringatan hari besar Islami, gotong royong dan lain sebagainya dapat dijadikan sebagai wadah dalam pembinaan akhlak remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan dan metode yang dilakukan Ikatan Remaja Masjid Gemar dalam upaya membina akhlak remaja di Desa Pahlawan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan dan menggambarkan informasi sesuai dengan yang terjadi di lapangan dengan apa adanya.
INTERNALISASI NILAI KEAGAMAAN DALAM KELUARGA MASYARAKAT PESISIR UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA ANAK Ismaraidha Ismaraidha; Asmidar Parapat; Nanda Rahayu Agustia; Oktiara Syahfitri
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 4 (2023): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i4.2023.1589-1594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses internalisasi nilai keagamaan dalam keluarga masyarakat pesisir untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada anak. Penelitian dilakukan di Desa Pahlawan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses internalisasi nilai keagamaan untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada anak dalam keluarga masyarakat pesisir dilakukan melalui metode komunikasi verbal oleh orang tua kepada anak yaitu melalui kebiasaan bercerita kisah-kisah teladan oleh orang tua kepada anak dalam kelaurga, memberikan nasehat secara langsung oleh orang tua kepada anak, serta dengan memberikan contoh teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kendala dalam proses internalisasi adalah keadaan alam yang berada di daerah pesisir pantai mengakibatkan lingkungan mudah kotor serta  kurangnya kepedulian dan partisipasi  masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
RIHLAH ILMIAH DALAM TRADISI INTELEKTUAL MUSLIM DAN RELEVANSINYA DENGAN KEMAJUAN TEKNOLOGI Ismaraidha, Ismaraidha; Tumiran, Tumiran; Hannum, Latifah
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 11 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i11.2024.4869-4878

Abstract

Menuntut ilmu merupakan kewajiban tiap muslim laki-laki dan perempuan. Ini bukan merupakan doktrin agama semata, melainkan telah dipraktikkan jauh ketika Islam sempurna turun di atas dunia. Dengan menelusuri sejarah dunia Islam, kita dapat mengetahui bahwa banyak sahabat dan ulama di masa lalu yang telah mempraktikkannya.Salah satu tradisi dalam menuntut ilmu dikenal dengan istilah rihlah ‘ilmiyah. Dalam tulisan ini akan dibahas tentang pengertian rihlah ‘ilmiah dan faktor yang mendorong perkembangannya, praktik rihlah ‘ilmiah dengan mengemukakan beberapa sampel ulama baik dari luar maupun dalam nusantara, serta bagaimana peranan rihlah ‘ilmiah dalam dunia intelektual. Rihlah ilmiah dimaknai sebagai setiap perjalanan yang bertujuan untuk menuntut ilmu, mencari tempat belajar yang baik, mencari guru yang lebih otoratif, atau juga perjalanan seorang ilmuwan ke berbagai tempat, baik secara formal untuk melakukan aktivitas akademik maupun tidak.Praktik rihlah ilmiah ini di antaranya dilatarbelakangi oleh perintah agama, tersebarnya para ulama, bantuan dan fasilitas yang luar biasa dari pemerintah, dan lain sebagainya. Adapun fungsi rihlah ilmiah dalam dunia intelektual, yaitu: sebagai usaha untuk mencari guru yang baik, sebagai sebuah cara untuk memperluas wawasan, sebagai modus penyebaran ilmu pengetahuan serta sebagai perajut kesatuan peradaban Islam.
RIHLAH ILMIAH DALAM TRADISI INTELEKTUAL MUSLIM DAN RELEVANSINYA DENGAN KEMAJUAN TEKNOLOGI Ismaraidha, Ismaraidha; Tumiran, Tumiran; Hannum, Latifah
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 11 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i11.2024.4869-4878

Abstract

Menuntut ilmu merupakan kewajiban tiap muslim laki-laki dan perempuan. Ini bukan merupakan doktrin agama semata, melainkan telah dipraktikkan jauh ketika Islam sempurna turun di atas dunia. Dengan menelusuri sejarah dunia Islam, kita dapat mengetahui bahwa banyak sahabat dan ulama di masa lalu yang telah mempraktikkannya.Salah satu tradisi dalam menuntut ilmu dikenal dengan istilah rihlah ‘ilmiyah. Dalam tulisan ini akan dibahas tentang pengertian rihlah ‘ilmiah dan faktor yang mendorong perkembangannya, praktik rihlah ‘ilmiah dengan mengemukakan beberapa sampel ulama baik dari luar maupun dalam nusantara, serta bagaimana peranan rihlah ‘ilmiah dalam dunia intelektual. Rihlah ilmiah dimaknai sebagai setiap perjalanan yang bertujuan untuk menuntut ilmu, mencari tempat belajar yang baik, mencari guru yang lebih otoratif, atau juga perjalanan seorang ilmuwan ke berbagai tempat, baik secara formal untuk melakukan aktivitas akademik maupun tidak.Praktik rihlah ilmiah ini di antaranya dilatarbelakangi oleh perintah agama, tersebarnya para ulama, bantuan dan fasilitas yang luar biasa dari pemerintah, dan lain sebagainya. Adapun fungsi rihlah ilmiah dalam dunia intelektual, yaitu: sebagai usaha untuk mencari guru yang baik, sebagai sebuah cara untuk memperluas wawasan, sebagai modus penyebaran ilmu pengetahuan serta sebagai perajut kesatuan peradaban Islam.
INTERNALISASI NILAI KEAGAMAAN DALAM KELUARGA MASYARAKAT PESISIR UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA ANAK Ismaraidha, Ismaraidha; Parapat, Asmidar; Rahayu Agustia, Nanda; Syahfitri, Oktiara
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 4 (2023): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i4.2023.1589-1594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses internalisasi nilai keagamaan dalam keluarga masyarakat pesisir untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada anak. Penelitian dilakukan di Desa Pahlawan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses internalisasi nilai keagamaan untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada anak dalam keluarga masyarakat pesisir dilakukan melalui metode komunikasi verbal oleh orang tua kepada anak yaitu melalui kebiasaan bercerita kisah-kisah teladan oleh orang tua kepada anak dalam kelaurga, memberikan nasehat secara langsung oleh orang tua kepada anak, serta dengan memberikan contoh teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kendala dalam proses internalisasi adalah keadaan alam yang berada di daerah pesisir pantai mengakibatkan lingkungan mudah kotor serta  kurangnya kepedulian dan partisipasi  masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.