Articles
RESPON PENGGUNAAN PUPUK NPK MUTIARA PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa) DENGAN APLIKASI MIKORIZA ARBUSKULAR
Muttaqin, Alif Hilman;
Mufriah, Dini;
Samah, Eri;
Adriansyah, Adriansyah
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Al Ulum: LPPM Universitas Al Washliyah Medan
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47662/alulum.v12i2.691
Bawang merah (Allium cepa L) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang termasuk ke dalam sayuran rempah yang digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan guna menambah citarasa dan kenikmatan masakan. Pemupukan merupakan salah satu faktor penentu dalam upaya meningkatkan hasil tanaman.Penggunaan pupuk anorganik (pupuk kimia) dalam jangka panjang menyebabkan kadar bahan organik tanah menurun, struktur tanah rusak, dan pencemaran lingkungan Pada penggunaan CMA, akar tanaman akan secara aktif mensekresikan berbagai macam senyawa ke dalam tanah yang disebut eksudat akar. Peran eksudat akar antara lain melumasi ujung akar danmelindungi akar dari kekeringan (desikasi) serta menstabilkan agregat mikro tanah. Tujuan dari Penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian CMA dan NPK Mutiara terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan Faktor I. Pupuk NPK Mutiara yang terdiri dari 4 taraf yaitu:M0 = Kontrol,M1 = Pupuk NPK 0,75 gram / tanaman,M2 = Pupuk NPK 1,5 gram / tanaman,M3 = Pupuk NPK 3 gram / tanaman, Faktor II : Cendawan Mikoriza arbuskula terdiri dari 3 taraf yaitu C0 = 0 gram / tanaman, C1 = 10 gram / tanaman, C2 = 20 gram / tanaman. Hasil Penelitian menunjukkan Penggunaan pupuk NPK Mutiara dan pupuk CMA tidak berpengaruh terhadap semua parameter tinggi tanaman dan jumlah daun. Tinggi daun tertinggi terdapat pada perlakuan M1C2 yaitu sebesar 27.08 cm dan jumlah daun tertinggi pada perlakuan M2C1 sebesar 15 helai daun.
Budidaya Terong dengan Media polybag di atas Kolam Ikan Lele
Samah, Eri;
Afrida, Elli
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 4: Desember 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58939/afosj-las.v3i4.684
Budidaya terong dengan media polybag di atas kolam ikan lele merupakan salah satu alternatif budidaya terong yang dapat dilakukan di lahan terbatas. Budidaya ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain: dapat meningkatkan produktivitas kolam lele, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan nilai ekonomis kolam. Budidaya terong dengan media polybag di atas kolam lele merupakan salah satu alternatif budidaya terong yang dapat dilakukan di lahan terbatas. Hasil panen terong per polybag dapat mencapai 2-3 kg. Dengan demikian, produktivitas terong per kolam lele dapat mencapai 20-30 kg. Budidaya ini juga dapat mengurangi biaya produksi. Biaya produksi yang dapat ditekan antara lain biaya sewa lahan, biaya tenaga kerja, dan biaya pupuk. Selain itu, budidaya ini juga dapat meningkatkan nilai ekonomis kolam. Dengan adanya tanaman terong, kolam lele tidak hanya menghasilkan lele, tetapi juga terong. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan petani. Dengan demikian, budidaya terong dengan media polybag di atas kolam lele merupakan salah satu alternatif budidaya terong yang memiliki beberapa keunggulan. Budidaya ini dapat meningkatkan produktivitas kolam lele, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan nilai ekonomis kolam.Kata Kunci: Budidaya Terong; Media Polybag; Kolam Ikan Lele.
Budidaya Kelapa Hibrida
Samah, Eri;
Ardiansyah, Ardiansyah
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 4: Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (774.08 KB)
|
DOI: 10.58939/afosj-las.v2i4.474
Kelapa hibrida merupakan hasil perkawinan silang dari kelapa genjah dan kelapa dalam. Manfaat buah kelapa ini sangat banyak untuk sehari-hari mulai dari air, kulit, maupun isi daging buah itu sendiri. Pohon kelapa yang bahasa latinnya Cocos Nucifera L merupakan tanaman serbaguna yang memiliki nilai ekonomi tinggi, seluruh bagian tanaman kelapa bisa dimanfaatkan unutk kepentingan manusia. Budidaya kelapa hibrida dapat dilakukan diberbagai lahan bahkan di lahan sekitar kolam, sebab tidak terlalu tinggi dan tahan terhadap berbagai iklim dan kondisi tanah kering maupun basah. Keutamaan kelapa hibrida diantaranya: a) Daging yang tebal dan agak keras serta memiliki kandungan minyak yang tinggi.; b) Daging buahnya memiliki ketebalan sekitar 1,5 cm; c) Kelapa hibrida bisa memproduksi kopra rata-rata hingga 6-7ton/ha tiap tahunnya ketika tanaman berusia 10 tahun; d) Produktivitas tandan buah kelapa hibrida bisa mencapai 12 tanda dan berisi 10-20 butir; e) Selain itu, kelapa hibrida juga memiliki kandungan galaktoman yang tinggi serta kandungan karbohidrat yang berfungsi memberikan asupan energi-energi bagi tubuh. Meskipun berkarbohidrat, ternyata kandungan kalori di kelapa hibrida tidak tinggi sehingga baik digunakan untuk diet sehat. Kata Kunci : Budi daya; Kelapa, Hibrida.
Budi Daya Kurma di Tanah Karo dengan Temperatur Udara Dingin
Samah, Eri;
Afrida, Elly
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 2: Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (877.55 KB)
|
DOI: 10.58939/afosj-las.v2i2.259
Pohon kurma atau dengan nama ilmiah Phoenix dactylifera merupakan salah satu tanaman yang sering ditemukan di daerah Timur Tengah. Penulis akan membahas tentang budi daya pohon kurma di daerah dengan tempertur udara dingin. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan artikel ilmiah ini yaitu metode penelitian deskriptif yaitu metode yang dilakukan untuk mengetahui gambaran, keadaan, suatu hal dengan cara mendeskripsikannya sedetail mungkin berdasarkan fakta yang ada. Adapun kesimpulan dari tulisan ini yaitu: 1) Budi daya pohon kurma di daerah dengan temperatur udara dingin dapat dilakukan dan dengan kwalitas dan hasil yang tidak jauh berbeda dengan udara panas seperti di timur tengah. Tentunya dengan melakukan beberapa tahapan termasuk pemilihan bibit. 2) Sebagai bukti keberhasilan budidaya pohon kurma di daerah dengan temperatur udara dingin yaitu budi daya yang telah dilakukan Bapak Bena Ukur Tarigan di Tanah karo tepatnya di Kuta Mbaru, Kec. Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kata Kunci: Budi Daya; Kurma; Temperatur; Udara Dingin.
Sosialisasi Pengujian kualitas air dan solusi untuk meningkatkan kualitas air Bersih Danau Toba Tapanuli Utara
Herlina, Herlina;
Sibuea, Nurhalimah;
Julian, Julian;
Samah, Eri;
Nasution, M.Dandy Resafahlevi;
Maryani, Maryani
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58939/j-las.v3i4.671
Danau Toba merupakan salah satu destinasi wisata alam yang terkenal di Indonesia. Namun, kualitas air Danau Toba semakin menurun dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pencemaran limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas air Danau Toba. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi pengujian kualitas air. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas air Danau Toba. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara melakukan pengujian kualitas air.Kata Kunci: Pengujian Kualitas Air; Solusi; Meningkatkan; Air Bersih
Interaksi dan Diskusi dengan Masyarakat Kampung Angro di Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Sumatera Utara
Samah, Eri;
Rahmaniah, Rahmaniah;
Misdawati, Misdawati;
Parinduri, Ramadha Yanti;
Hiya, Nirmadarningsih;
Hani, Sheila
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58939/j-las.v3i2.557
Tujuan kegiatan ini adalah untuk lebih memahami pentingnya pembinaan agro wisata sebagai salah satu alternatif dan cara membina masyarakat dalam mewujudkan sinergitas pariwisata dengan pertanian yang dapat menghasilkan pertumbuhan sosial, ekonomi dan organisasi masyarakat. Ada beberapa poin materi PKM yang disampaikan yaitu 1) Aspek sumber daya manusia, 2) Aspek keuangan, 3) Aspek fasilitas, sarana, dan prasarana, 4) Aspek pemilihan lokasi agro wisata, 5) Karakteristik tradisi para petani, 6) Karakteristik agro industri. Hasil Kegiatan PKM yaitu dari hasil sosialisasi dan interkasi dengan masyarakat diharapkan masyarakat memahami bagaimana menciptakan kampung Agro, sehingga selain m,endukung daya tarik kawsan wisata maka kampung agro akan memilki ruang tersendiri pula untuk mendapatkan niali ekonomis bagi masyarakatnya. Kemudian dari kegiatan tersebut masyaearakt terlihjat antusias dan termotivasi untuk dapat menata kampung agro bersama masyarakat alinnya.Kata Kunci : Interaksi; Diskusi; Masyarakat; Kampung Agro.
MEMBANGUN DESA MANDIRI MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN DANA DESA
Zulfida, Ida;
Samah, Eri
Journal Liaison Academia and Society Vol 1, No 1 (2021): Juni
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58939/j-las.v1i1.186
Pembangunan desa adalah prioritas pertama dari penggunaan dana desa yang bertujuan untuk membangun desa mandiri. Optimalisasi penggunaan dana desa berorientasi pada penekanan angka kemiskinan, meningkatkan pendapatan rumah tangga desa, pemerataan pembangunan antar desa melalui pembangunan yang berimbang, serta meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat desa. Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan rujukan untuk meningkatkan jumlah desa mandiri di seluruh Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah membangun desa mandiri melalui penggunaan dana desa yang optimal. Pemberdayaan dan partisipasi masyarakan sangat berperan dalam mencapai tujuan pembangunan desa mandiri disamping pembangunan infrastruktur serta dukungan kebijakan strategis dari perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD), wawancara dan kuesioner. Lokasi penelitian berada di Desa Laksanamekar Kecamatan Padalarang dan Desa Tanimulya Kecamatan Ngamprah di Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dana desa didominasi pembangunan infrastruktur seperti pembangunan perbaikan drainase, perbaikan gorong-gorong, pembangunan tembok penahan tanah, perbaikan septitank dan pembangunan posyandu. Optimalisasi penggunaan dana desa belum tercapai karena prioritas kebutuhan dan keinginan masyarakat desa belum terpenuhi.Kata kunci: Desa mandiri, dana desa, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat.
Cara Membuat Sabun Cair Cuci Piring dan Cuci Pakaian pada Ibu dan Bapak di Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara
Samah, Eri;
Magdalena, Magdalena;
Masitah, Tina Herianty
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1080.394 KB)
|
DOI: 10.58939/j-las.v2i3.336
Sabun cair cuci piring dan cuci pakaian merupakan alat pembersih yang dibutuhkan baik ibu ibu maupun bapak bapak. Dalam kesempatan ini kami melakukan pengabdian di kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara. Dilakukan diruangkan kantor kelurahan Nangka beserta warga yang ada disekitar keluran nangka. Diharapkan warganya dapat berwira usaha paling tidak dapat digunakan untuk keluarganya. Hasil yang didapatkan dapat menghasilkan 15 liter sabun cair cuci piring dan 10 liter sabun cair pakaian. Masing masing warga mendapatkan 0,5 liter sabun cair cuci piring dan 0,5 liter sabun cair cuci pakaian. KesimpulaN warga sangat senang dan antusias untuk belajar dan mempraktekkannya. Kata Kunci: Cara Membuat; Sabun; Cair; Cuci.
Sosialisasi Penanaman Pohon Mangrove di Kawasan Tempat Wisata Pantai Cermin
Samah, Eri;
Misdawati, Misdawati;
Esther, July;
Manullang, Herlina;
Rinanda, Teja;
Ismayani, Ismayani
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1205.598 KB)
|
DOI: 10.58939/j-las.v2i1.210
Terletak sebagai kawasan pesisir di provinsi Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Serdang Bedagai, Pantai Cermin merupakan lokasi yang menarik untuk dijadikan kegiatan pengabdian masyarakat karena lokasi ini menyimpan segenap potensi. Masyarakat bisa mengembangkan potensi wilayahnya dengan melakukan konservasi , salah satunya konservasi mangrove . Hutan mangrove dapat dimanfaatkan sebagai budidaya, sebagai upaya mencegah banjir dan rob, dan juga sebagai tempat konservasi dan tempat wisata. Penanaman pohon mangrove sebagai rehabilitasi pantai dilakukan dengan langsung ditanam di tanah dengan melibatkan segenap pihak. Kolaborasi antara sektor wisata, pemerintah daerah dan masyarakat dalam konservasi mangrove harus diintegrasikan. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ekosistem mangrove disamping agar terjaga konservasi mangrove juga akan meningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan sosialisasi ini dikhususkan pada penguatan potensi wilayah, dengan sasaran warga di kawasan Pantai Cermin. Tempat kegiatan mengambil lokasi penyelenggaraan di Kawasan Mangrove Pantai Cermin.Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini terbagi dalam 3 kegiatan utama yaitu pemberian materi (workshop), pendampingan kelompok dan sharing antar kelompok.Kata Kunci: Mangrove, wisata, Pantai Cermin
Sosialisasi Budidaya Tanaman Azolla Sebagai Pakan Ternak di Pasantren Darussalam Guntur Batubara
Samah, Eri;
Tulim, Anto;
Sriyanto, Darmawan;
Situmeang, Mahyudin;
Dewi, Dora Silvia;
Adriansyah, Adriansyah;
Magdalena, Magdalena
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1024.886 KB)
|
DOI: 10.58939/j-las.v2i4.423
Tujuan kegiatan ini adalah pengaplikasian tridarma perguruan tinggi dalam bentuk memberikan kontribusi kepada masyarakat terkait pengetahuan serta kefakaran dosen. Dalam hal ini melakukan sosialisasi budidaya tanaman azolla. Tempat pelaksanaan PKM ini di Pasantren Darussalam Guntur Batubara. Adapun materi yang disampaikan yaitu cara budidaya azolla, unsur kandungan yang dikandung serta menfaatnya. Diantara keungglan azolla yaitu pembudidayaannya sangat mudah. Kemudian Tumbuhan Azolla berpotensi besar sebagai pakan ternak karena memiliki kadar protein yang tinggi, asam amino esensial, vitamin (vitamin A, vitamin B12, Beta Carotene), serta mineral yang memadai. Tumbuhan Azolla memiliki kandungan protein kasar yang cukup tinggi yaitu sekitar 23 sampai 30 %. Serta memiliki kandungan lignin yang rendah sehingga mudah dicerna oleh ternak. Oleh karena itu tumbuhan Azolla cocok untuk dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak khususnya itik, ayam, kambing, sapi dan kelinci. Dengan kandungan gizi tersebut, menjadikan tumbuhan Azolla sebagai salah satu pengganti pakan yang paling ekonomis dan efisien untuk ternak. Dan dapat pula dijadikan sebagai pakan organik rutin untuk para peternak. Selain jauh lebih murah juga terbukti menjadi andalan para peternak modern untuk meningkatkan berat ternak dan meningkatkan produksi telur ayam dan itik.Kata Kunci : Budidaya; Azolla; Pakan ternak; Pupuk.